Bendungan Karalloe adalah sebuah bendungan yang dibangun di Gowa, Sulawesi Selatan untuk membendung air dari Sungai Karalloe. Bendungan ini terutama dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 7.004 hektar.[1]
Sejarah
Bendungan ini mulai dibangun pada bulan Desember 2013 dan akhirnya dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan November 2021.[1][2]
Manfaat
Bendungan ini diharapkan memungkinkan petani setempat untuk dua kali panen dalam setahun, setelah sebelumnya hanya satu kali panen dalam setahun. Selain untuk mengairi lahan pertanian, bendungan ini juga dimanfaatkan untuk mereduksi debit banjir sebesar 610 meter kubik per detik dan menyediakan air baku sebesar 0,4 meter kubik per detik.[1] Air yang terbendung oleh bendungan ini juga berpotensi untuk digunakan membangkitkan listrik melalui PLTA berkapasitas 4,5 MW.