Bandar Udara Houari Boumedienne

Bandar Udara Houari Boumediene
Informasi
JenisPublik
PengelolaEGSA Alger
LokasiAljir
Zona waktuUTC+1
Koordinat{{{coordinates}}}

Bandar Udara Houari Boumediene (bahasa Arab: مطار هواري بومدين الدولي, {{lang-fr|Aéroport d'Alger Houari Boumediene}[1][2](Prancis) Aéroport d’Alger Houari Boumediene Diarsipkan 2008-06-04 di Wayback Machine., official website</ref>) (IATA: ALGICAO: DAAG), guja dikenal sebagai Bandara Aljir, adalah sebuah bandar udara internasional yang melayani kota Aljir, ibu kota dari Aljazair. lokasinya sekitar 9,1 nm (16,9 km; 10,5 mi) timur tenggara dari kota.[1]

Bandara ini diberi nama Houari Boumediene, seorang mantan presiden dari Aljazair. Di bawah pemerintahan Prancis, Dar El Beïda, wilayah di mana bandara ini berada, dikenal sebagai Maison Blanche (istana putih) dan, di sebagian besar literatur mengenai Perang Kemerdekaan Aljazair menuliskan bandara ini dengan nama Bandar Udara Maison Blanche.

Company Management Services and Infrastructure Aéroportuaires (SGSIA), lebih banyak dikenal sebagai "Airport of Algiers", adalah sebuah perusahaan negara. Perusahaan ini didirikan pada 1 November 2006 untuk mengatur dan mengoperasikan Bandar Udara Houari Boumediene Aljir. SGSIA mempekarjakan 2100 karyawan.

Sejarah

Bandara ini didirikan pada tahun 1924 dengan nama Bandar Udara Maison Blanche. Selama Perang Dunia II, Bandar Udara Maison Blanche menjadi target utama Sekutu dalam Operasi Torch yang dilakukan Satuan Tugas Timur pada 8 November 1942 yang terdiri dari gabungan unit Angkatan Darat AS, Komando Britania, dan elemen dari divisi infanteri Britania. Pasukan ini berhadapan dengan pasukan Vichy French yang mempertahankan bandara pada hari yang sama, sesuai perintah dari Admiral Darlan di Aljir yang memerintahkan penghentian pertempuran di Afrika Utara.

Setelah jatuh ke tangan sekutu, bandara digunakan oleh Komando Transportasi Udara Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat sebagai hub utama transportasi kargo, pesawat transit, dan angkut personel. Bandara ini berfungsi sebagai perhentian dalam perjalanan menuju Bandar Udara Tafarquay, dekat Oran atau menuju Bandar Udara Tunis, Tunisia dalam jalur transportasi Kairo-Dakar Afrika Utara. Bandara ini juga menerbangkan personel menuju Marseille, Milan, Napoli dan Palermo, Sisilia.[3] Sebagai tambahan, Angkatan Udara ke-12 menggunakan bandara ini sebagai fasilitas kendali dan komando, dan manjadi basis bagi Komando Pembom XII; Komando Taktis Udara XXII; dan WIng Udara Kargo ke-51 untuk mendukung pertempuran di Afrika Utara.[4]

Terminal, Maskapai, dan Destinasi

Peta bandara

Terminal Internasional (Terminal 1) saat ini memiliki kapasitas sebesar 6 juta penumpang setiap tahun. Bandara ini diresmikan pada 5 Juli 2006 oleh Presiden Abdelaziz Bouteflika. Lalu lintas internasional saat ini adalah 2,5 juta penumpang setiap tahun. Di terminal ini terdapat 5000 ruang parkir mobil, sebuah tempat taksi, wilayah keberangkatan seluas 27.000 m², dengan 16 gerbang.

Terminal domestik (Terminal 2) direnovasi pada tahun 2007, memiliki kapasitas 2,5 juta penumpang setiap tahun. Termianl ini menawarkan kenyamanan dan keamanan yang sama dengan terminal 1. Lalu litas domestik saat ini adalah 1,5 juta penumpang setiap tahun. Terminal 2 dilengkapi dengan 20 meja regitrasi, sebuah kafetaria, ruang teh, dan mushola. Terdapat 900 ruang parkir, sebuah tampat taksi, area keberangkatan seluas 5.000 m², dengan 7 gerbang, wilayah pengantaran bagasi, dan ruang tunggu khusus bagi penumpang premium.[5]

Terminal 3 pernah digunakan untuk terminal domestik. Setelah tahun 2007, terminal ini menampung penerbangan ziarah, haji, dan umrah, beserta dengan penerbangan charter.

Maskapai berikut melayani Bandar Udara Houari Boumediene pada September 2011:

MaskapaiTujuanTerminal
Aigle AzurBasel/Mulhouse, Lille, Lyon, Marseille, Paris-Orly, Toulouse 1-1
Air AlgérieAbidjan, Alicante, Amman-Queen Alia, Bamako, Barcelona, Beijing-Capital, Beirut, Bordeaux, Brussels, Cairo, Casablanca, Dakar, Damascus, Dubai, Frankfurt, Geneva, Istanbul-Atatürk, Jeddah, Lille, London-Heathrow, Lyon, Madrid, Marseille, Metz/Nancy, Milan-Malpensa, Montréal-Trudeau, Moscow-Sheremetyevo, Niamey, Nice, Nouakchott, Ouagadougou, Palma de Mallorca, Paris-Charles de Gaulle, Paris-Orly, Rome-Fiumicino, Strasbourg, Toulouse, Tripoli, Tunis 1-2
Air AlgérieAdrar, Annaba, Batna, Bechar, Bejaia, Biskra, Bordj Mokhtar, Constantine, Djanet, Djelfa, El Golea, El Oued, Ghardaia, Hassi Messaoud, Hassi R'Mel, Illizi, In Amenas, In Salah, Jijel, Laghouat, Mascara, Oran, Ouargla, Setif, Tamanrasset, Tebessa, Tiaret, Timimoun, Tindouf, Tlemcen, Touggourt 2
Air FranceMarseille, Paris-Charles de Gaulle 1-1
AlitaliaRome-Fiumicino 1-1
British AirwaysLondon-Heathrow 1-1
EgyptAirCairo 1-1
IberiaMadrid 1-1
JetairflyBrussels-South Charleroi 1-1
Libyan AirlinesTripoli 1-1
LufthansaFrankfurt 1-1
Qatar AirwaysDoha 1-1
Royal Air MarocCasablanca, Oujda 1-1
Syrian AirAleppo, Damascus 1-1
TAP Portugal dioperasikan oleh PortugáliaLisbon[6] 1-1
Tassili AirlinesConstantine, Ghardaia, Hassi Messaoud, Hassi R'Mel, Oran, Tamanrasset 2
TunisairTunis 1-1
Turkish AirlinesIstanbul-Atatürk 1-1

Kargo

Referensi

  1. ^ a b (Prancis) AIP and Chart for Aéroport d'Alger / Houari Boumediene (DAAG) from Service d'Information Aéronautique - Algerie
  2. ^ (Prancis) Aéroport International d'Alger : HOUARI BOUMEDIENE from Établissement de Gestion de Services Aéroportuaires d’Alger (EGSA Alger)
  3. ^ http://en.wikipedia.org/wiki/File:Atcroutes-1sep1945.jpg
  4. ^ Maurer, Maurer (1983). Air Force Combat Units Of World War II. Maxwell AFB, Alabama: Office of Air Force History. ISBN 0-89201-092-4.
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-05. Diakses tanggal 2021-02-03. 
  6. ^ http://www.flytap.com/Portugal/en/TAP/Company/Press/PressReleases/9907

Pranala luar