Di Turki, bahasa ini dituturkan oleh suku Şêxbizin, yang tersebar di seluruh penjuru negeri.[17]
Penggolongan
Laki digolongkan sebagai dialek Kurdi Selatan atau ragam dari Kurdi yang masih diperdebatkan,[2] tetapi perbedaan antara Laki dan dialek Kurdi Selatan lainnya sebenarnya sangat sedikit.[9] Namun, ahli bahasa bernama berpendapat bahwa Laki tidak dapat dianggap sebagai dialek dari Kurdi Selatan karena Laki bersifat ergativus dan dengan demikian merupakan bahasa Kurdi keempat.[18]
Ahli bahasa lain berpendapat bahwa Laki mirip dengan bahasa Kurdi tetapi penggolongannya masih belum jelas pada rumpun bahasa Iran Barat Laut.[5]
Terkadang Laki juga digolongkan sebagai dialek dari Luri, etapi penutur Luri mengklaim bahwa Laki merupakan "bahasa yang sulit dipahami".[6] Ahli bahasa bernama Shahsavari menunjukkan bahwa Laki kadang-kadang dilihat sebagai 'bahasa transisi antara Kurdi dan Luri'.[19]
Sejarah
Sastra lisan
Dua bagian penting yang membagi sastra lisan Laki adalah sastra lisan keagamaan dan sastra astronomi. Sastra lisan keagamaan didominasi oleh pujian lisan Syiah dan Yarsan, sedangkan sastra astronomi menjelaskan tentang peristiwa luar angkasa keseluruhan dan pengaruhnya, kekuatan matahari, bulan, minggu, dan kisah tentang bintang-bintang. Bagian ketiga dan sedikit dari sastra lisan Laki adalah ayat-ayat tentang alam dan kehidupan sehari-hari. Dalam cerita rakyat daerah pedesaan, fal gərtən atau peramalan juga termasuk dalam sastra lisan.[20]
Sastra tulisan
Penggunaan Laki dalam penulisan sastra merupakan fenomena yang lebih baru dan oleh karena itu belum banyak dikembangkan.[21] Penggunaannya terhambat oleh status Gorani sebagai basantara di antara orang Kurdi, yang menunjukkan bahwa penutur Laki menulis puisi mereka dalam bahasa Gorani.[22] eskipun demikian, beberapa karya Laki awal termasuk sajak empat baris berjudul al-shi'r bi-l-fahlawīya (tahun 716 Hijriyah) yang disimpan dalam manuskrip abad ke-14, dan Jang-i Hamawan yang merupakan versi Laki yang diadaptasi secara bebas dari Syahnamah oleh Ferdowsi.[23]Mele Perîşan (1356–1431) juga menulis diwan dalam bahasa Gorani yang sangat dipengaruhi oleh bahasa Laki.[24]
Manzuma paling terkenal di Laki adalah Darcenge ditulis oleh Sayid Nushad Abu al-Wafa'i, seorang rekan Sultan Sahak dan sezaman dengan Nader Shah. Darcenge berisi pertanyaan tentang peristiwa yang terjadi di dunia dengan jawaban yang canggih. Periode ini juga melihat banyak versi Laki dari Kalâm-e Saranjâm.[25]
Selain itu, banyak manuskrip berjudul Kule bad (berarti "angin terus-menerus") bertebaran di sekitar wilayah tersebut. Manuskrip-manuskrip ini banyak muncul pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17 dan digunakan untuk mengungkapkan berkah pada alam dan untuk meminta angin yang sesuai untuk alasan pertanian. Nama-nama penting dari abad ke-18 hingga ke-20 termasuk Najaf Kalhuri (1739–1799), Tirkamir (wafat 1815), Yaqub Maydashti,[26] Mila Manuchichr Kuliwand, dan Mila Haqq Ali Siyahpush.[27]
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Laki". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^"Bahasa Laki". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
Ahmadzadeh, Hashem (2021), "From the Wandering Poets to the Stateless Novelists: A Short Introduction to Kurdish Literary History", dalam Bozarslan, Hamit, The Cambridge History of the Kurds, Oxford University Press, ISBN9781108473354
Mirdehghan, Mahinnaz; Moradkhani, Simin (2010), "Personal Pronouns in the Kakavandi Laki Dialect of Harsin (Kermanshah, Iran)", Iranian Studies, 43 (4), doi:10.1080/00210862.2010.495569Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Department of Studies and Planning of Lorestan Province, سیمای عشایر استان لرستان(PDF) (dalam bahasa Persia), تهیه وتنظیم : اداره مطالعات وبرنامه ریزی, diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 20 April 2021, diakses tanggal 13 August 2021
Hamzeh’ee, M. Rezaa (2009), Lak Tribe, Iranica Online, diakses tanggal 13 August 2021Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Hamzeh’ee, M. Rezaa (1990), The Yaresan: A Sociological, Historical and Religio-historical Study of a Kurdish Community, K. Schwarz, ISBN9783922968832
Schmitt, Rüdiger (2000), Die iranischen Sprachen in Gegenwart und Geschichte (dalam bahasa Jerman), 200, ISBN3895001503
Sedigheh Moradi (2015). "Laki verbal morphosyntax"(PDF). University of Kentucky UKnowledge. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2019-05-26. Diakses tanggal 26 May 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)