Anja Niedringhaus (12 Oktober 1965 – 5 April 2014) adalah fotojurnalis Jerman yang bekerja untuk Associated Press (AP). Ia adalah satu-satunya wanita dalam tim 11 fotografer AP yang memenangkan Pulitzer Prize for Breaking News Photography pada tahun 2005 atas liputan mereka tentang Perang Irak.^[1] Pada tahun yang sama, ia dianugerahi International Women's Media Foundation's Courage in Journalism Prize.^[2]

Niedringhaus sudah meliput Afghanistan selama sekian tahun. Ia meninggal dunia pada 4 April 2014 setelah seorang polisi Afghan menembak mobil yang ditumpanginya di sebuah pos pemeriksaan. Saat itu ia menjadi bagian dari konvoi pemantau pemilihan presiden Afghanistan.^[3]

Niedringhaus lahir di Höxter, Nordrhein-Westfalen, dan mulai bekerja sebagai fotografer lepas pada usia 17 tahun ketika masih bersekolah. Tahun 1989, ia meliput peruntuhan Tembok Berlin untuk harian Göttinger Tageblatt.^[2]

Niedringhaus mengawali karier purnawaktunya sebagai fotojurnalis pada tahun 1990 setelah bergabung dengan European Pressphoto Agency di Frankfurt, Jerman. Sebagai Kepala Fotografer EPA, ia menghabiskan sepuluh tahun pertama kariernya meliput peperangan di bekas Yugoslavia.^[2]

Tahun 2001, Niedringhaus merekam foto peristiwa pasca-serangan 11 September di New York City, lalu pinda ke Afghanistan selama tiga bulan untuk meliput kejatuhan Taliban.^[2] Tahun 2002, ia bergabung dengan Associated Press dan pernah dikirimkan ke Irak, Afghanistan, Jalur Gaza, Israel, Kuwait, dan Turki.^[2] Tanggal 23 Oktober 2005, ia dianugerahi IWMF Courage in Journalism Award dari penyiar AMerika Serikat Bob Schieffer dalam sebuah acara penganugerahan di New York.^[2]

Pada tahun 2007, Niedringhaus mendapatkan Nieman Fellowship dari Harvard University.^[4] Ia menjadi bagian dari kelas Nieman Fellows ke-69 yang mempelajari budaya, sejarah, agama, dan permasalahan gender di Timur Tengah serta dampaknya terhadap pengembangan kebijakan luar negeri di Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.

Karya-karya Niedringhaus pernah dipamerkan di Museum für Moderne Kunst, Frankfurt, Jerman,^[5] dan sejumlah galeri dan museum di seluruh dunia, termasuk Graz, Austria.^[6]

Niedringhaus meninggal dunia pada usia 48 tahun setelah menjadi korban serangan di Afghanistan tanggal 5 April 2014 saat sedang meliput pemilihan presiden di negara itu.^[3][7] Rekan jurnalisnya dari AP, Kathy Gannon, warga negara Kanada berusia 60 tahun, cedera serius akibat serangan ini dan menjalani bedah darurat. Serangan ini terjadi di sebuah pos pemeriksaan di pinggiran kota Khost di Distrik Tani. Para jurnalis ini merupakan bagian dari konvoi komisi pemilihan independen yang mengirimkan kotak suara di bawah perlindungan Angkatan Darat Nasional Afghanistan dan kepolisian Afghanistan. Saat keduanya sedang menunggu di mobil, seorang komandan satuan polisi Afghanistan bernama Naqibullah berjalan ke arah mobil mereka dan melepaskan tembakan sambil berteriak "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar); menembak dua wanita di kursi belakang. Setelah serangan ini, komandan tersebut menyerahkan diri dan segera diamankan.^[8][9]

• Anja Niedringhaus di IMDb (dalam bahasa Inggris)
• Anja Niedringhaus di Library of Congress Authorities, dengan 1 catatan katalog
• "In Memoriam: Anja Niedringhaus (1965–2014)". TIME LightBox. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-04. Diakses tanggal 2014-04-07.