Aerodactylus (berarti "jari angin") adalah sebuah genus pterosaurus yang mencakup satu spesies, yaitu Aerodacrylus scolopaciceps, yang awalnya dianggap sebagai spesies dari Pterodactylus.
Sisa-sisa fosil dari genus ini telah ditemukan hanya di Gamping Solnhofen, Bavaria, Jerman, yang berasal dari periode Jura Akhir (Tithonium awal), sekitar 150.8–148.5 juta tahun lalu.[1] Seperti semua pterosaurus, sayap dari hewan ini terbentuk dari membran kulit dan otot yang membentang dari jari keempatnya yang panjang hingga ke kaki belakangnya. Secara internal, membran ini ditunjang oleh serat-serat kolagen dan secara eksternal oleh keratin. Beberapa fosil-fosil dengan pengawetan baik telah menunjukkan bahwa Aerodactylus ditutupi tutupan padat piknofiber yang kaku, dan hewan ini memiliki jambul segitiga tumpul di kepalanya, serta tonjolan di bagian belakang kepalanya. Nama genusnya diambil setelah nama Pokémon mirip pterosaurus Aerodactyl.[2] Validitas Aerodactylus telah dipertentangkan, dengan beberapa ahli menyarankan bahwa tidak ada spesimen yang dirujuk kepada genus ini dapat dibedakan dengan Pterodactylus.[3]
^Bennett, S. Christopher (2018). "New smallest specimen of the pterosaur Pteranodon and ontogenetic niches in pterosaurs". Journal of Paleontology (dalam bahasa Inggris). 92 (2): 254–271. doi:10.1017/jpa.2017.84. ISSN0022-3360.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)