Women on Web (WoW) adalah sebuah Organisasi nirlaba asal Kanada yang menyediakan akses layanan aborsi aman untuk kesehatan dan peningkatan mutu kehidupan perempuan.[1] Organisasi ini merupakan organisasi nonprofit yang terdaftar di Kanada. Dr. Rebecca Gomperts, seorang dokter Belanda, pada 2005[2], mendirikan organisasi ini.
Perempuan atau orang yang membutuhkan akses aborsi aman dapat melakukan konsultasi online melalui Women on Web dan mengajukan permintaan pil aborsi dari tim medis yang berlisensi. Layanan ini tersedia dalam 16 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Ada helpdesk setiap hari yang akan membaca email pertanyaan dan permohonan.
Penelitian[3] menunjukkan bahwa tidak tersedianya layanan aborsi yang aman justru memaksa perempuan untuk mengakses layanan yang tidak aman. Hal ini malah membahayakan kesehatan dan nyawa mereka. Women on Web bertujuan untuk membuat layanan aborsi aman dapat diakses oleh semua perempuan dan orang hamil tanpa ada rasa malu dan terbebas dari stigma.
Aborsi medis dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan kombinasi obat mifepristone dan misoprostol sebelum minggu ke-12 kehamilan.[4][5] Mifepristone dan misoprostol merupakan kombinasi obat yang digunakan untuk mengakhiri kehamilan. Prosesnya menyerupai keguguran dengan titngkat efektivitas 97% pada 60 hari pertama kehamilan.[6][7] Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Obstetrics and Gynecology pada 2018 menunjukkan bahwa perempuan dapat menggunakan mifepristone dan misoprostol sendiri di rumah tanpa harus tatap muka dengan dokter selama memiliki informasi dan petunjuk yang tepat.[5]
Sejak Februari 2022, Women on Web menyediakan pil aborsi lebih awal—sebelum kehamilan yang tidak diinginkan: "Dengan layanan baru ini, perempuan dapat meminta pil aborsi terlebih dahulu dan meminumnya segera setelah mereka mengetahui bahwa mereka mengalami kehamilan yang tidak diinginkan."[8]
Penelitian
Layanan aborsi melalui telemedis terbukti aman, efektif, dan berteriam bagi perempuan. Hal ini diungkapkan beberapa penelitian ilmiah berdasarkan pengalaman perempuan yang menggunakan layanan WOmen on Web.[9][10][11][12][13]Organisasi Kesehatan Dunia juga telah mengakui bahwa layanan aborsi yang dibantu oleh Women on Web merupakan layanan yang aman.[14]
Sensor
Laman Women on Web pernah disensor di beberapa negara. Untuk menghindari keterbatasan akses, Women on Web mengelola beberapa laman berbahasa lokal supaya perempuan dan orang hamil yang membutuhkan tetap bisa melakukan konsultasi online. Berikut beberapa situs hasil kelola Women on Web:
^ abGomperts, Rj; Jelinska, K; Davies, S; Gemzell-Danielsson, K; Kleiverda, G (2008-08-01). "Using telemedicine for termination of pregnancy with mifepristone and misoprostol in settings where there is no access to safe services". BJOG: An International Journal of Obstetrics & Gynaecology (dalam bahasa Inggris). 115 (9): 1171–1178. doi:10.1111/j.1471-0528.2008.01787.x. ISSN1471-0528. PMID18637010.
^Les, Krisztina; Gomperts, Rebecca; Gemzell-Danielsson, Kristina (22 Nov 2017). "Experiences of women living in Hungary seeking a medical abortion online". The European Journal of Contraception & Reproductive Health Care. 22 (5): 360–362. doi:10.1080/13625187.2017.1397112. PMID29164948.
^Rebecca Gomperts; Marlies Schellekens; Peter Leusink; Gunilla Kleiverda (6 Nov 2019). "Abortushulp kent te veel barrières".Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)