PROFILPELAJAR.COM

Titrasi potensial zeta adalah suatu titrasi sistem heterogen, misalnya koloid dan emulsi. Padatan dalam sistem seperti itu mempunyai luas permukaan yang sangat tinggi. Jenis titrasi ini digunakan untuk mempelajari potensial zeta dari berbagai permukaan ini dalam kondisi berbeda. Rincian definisi potensial zeta dan teknik pengukuran dapat ditemukan di Standar Internasional.^[1]

Titik isoelektrik

Titik isoelektrik adalah salah satu sifat titrasi potensial zeta. Titik isoelektrik adalah nilai pH di mana potensial zeta mendekati nol. Pada pH mendekati titik isoelektrik (± 2 satuan pH), koloid biasanya tidak stabil; partikelnya cenderung menggumpal atau berflokulasi. Titrasi semacam itu menggunakan asam atau basa sebagai reagen titrasi. Tabel titik isoelektrik untuk berbagai bahan telah tersedia.^[2] Gambar terlampir mengilustrasikan hasil titrasi tersebut untuk dispersi alumina (4% v/v) dan rutil (7% v/v) pekat. Terlihat titik isoelektrik alumina berada pada kisaran pH 9,3, sedangkan untuk rutil berada pada kisaran pH 4. Alumina tidak stabil pada kisaran pH 7 hingga 11. Rutil tidak stabil pada kisaran pH 2 hingga 6.

Surfaktan dan stabilisasi

Tujuan lain dari titrasi ini adalah penentuan dosis surfaktan optimum untuk mencapai stabilisasi atau flokulasi suatu sistem heterogen.

Pengukuran

Dalam titrasi potensial zeta, potensial zeta adalah indikatornya. Pengukuran potensial zeta dapat dilakukan dengan menggunakan mikroelektroforesis, atau hamburan cahaya elektroforesis, atau fenomena elektroakustik. Metode terakhir memungkinkan dilakukannya titrasi dalam sistem pekat, tanpa perlu pengenceran.

Referensi

^ International Standard ISO 13099-1, 2012, "Colloidal systems – Methods for Zeta potential determination- Part 1: Electroacoustic and Electrokinetic phenomena"
^ Kosmulski, Marek (2001), Chemical properties of Material Surfaces, Surfactant Science Series, 102), CRC Press, ISBN 978-0-8247-0560-2