Sistem koloid

Susu adalah koloid teremulsi dari lemak susu dalam air

Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat heterogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 10000 nm),[1] sehingga mengalami Efek Tyndall. Bersifat heterogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya, sehingga tidak terjadi pengendapan. Misalnya, sifat heterogen ini juga dimiliki oleh larutan, tetapi tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi). Koloid dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh koloid yang dapat dijumpai sehari-hari. Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid. Kimia koloid menjadi kajian tersendiri dalam kimia industri karena kepentingannya.

Klasifikasi

Koloid sering kali digolongkan beradasarkan sifat perpindahannya karena ukuran fase terdispersinya yang kecil dan tampak seperti campuran. Misal, terdapat sebuah koloid yang terdiri atas zat padat yang terdispersi dalam zat cair. Apabila sistem koloid tersebut dilewatkan pada suatu membran ultrafiltrasi, maka zat padat dalam koloid tidak akan dapat menembus membran. Hal ini berbeda dengan ion dan molekul campuran pada umumnya yang larut dan mampu menembus membran. Ukuran pori membran yang lebih kecil daripada dimensi partikel koloid menyebabkan partikel koloid tertahan di membran. Semakin kecil ukuran pori membran, semakin banyak partikel koloid yang tertahan, dan semakin rendah pula konsentrasi zat terdispersi dalam cairan yang tersaring. Berdasarkan fase zat pendispersi dan zat terdispersinya, koloid dapat diklasifikasikan menjadi:[2]

Medium/fase Fase terdispersi
Gas Cair Padat
Medium pendispersi Gas Tidak ada koloid yang diketahui.
Meskipun demikian, Helium dan xenon diketahui tidak dapat bercampur pada beberapa kondisi.[3][4]
Aerosol cair
Contoh: kabut dan awan
Aerosol padat
Contoh: asap dan debu di udara
Cair Buih
Contoh: whipped cream, alat pemadam kebakaran, beberapa jenis kosmetik
Emulsi
Examples: susu, mayonnaise, krim kulit, dan lateks
Sol
Contoh: tinta, sol belerang, darah, dan lumpur
Padat Buih padat
Contoh: aerogel, styrofoam, batu apung, spons, dan marshmallow
Gel atau emulsi padat
Contoh: agar, gelatin, lem, dan jelly
Sol padat
Contoh: intan hitam

Berdasarkan sifat interaksi antara fase terdispersi dan medium pendispersinya, koloid juga dapat diklasifikasikan menjadi Koloid hidrofilik (partikel koloid tertarik dengan air) dan Koloid hidrofobik (partikel koloid tidak tertarik dengan air).

Koloid liofil dan liofob

Koloid yang memiliki medium dispersi cair dibedakan atas koloid liofil dan koloid liofob. Klasifikasi ini berdasarkan interaksi antara partikel terdispersi dengan medium pendispersinya. Koloid liofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium pendispersinya, yang disebabkan gaya tarik antara partikel-partikel terdispersi dengan medium pendispersinya kuat. Koloid liofob adalah sistem koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium pendispersinya. Bila medium pendispersinya air maka koloid liofil disebut koloid hidrofil, sedangkan koloid liofob disebut koloid hidrofob.

Contoh koloid hidrofil : sabun, detergen, agar-agar, kanji, dan gelatin. Contoh koloid hidrofob : sol belerang, sol-sol sulfida, sol Fe(OH)3, sol-sol logam.

Koloid liofil/hidrofil lebih kental daripada koloid liofob/hidrofob. Sol hidrofil tidak akan menggumpal pada penambahan sedikit elektrolit. Zat terdispersi dari sol hidrofil dapat dipisahkan dengan pengendapan atau penguapan. Apabila zat padat tersebut dicampurkan kembali dengan air maka dapat membentuk kembali sol hidrofil (bersifat reversibel). Sebaliknya, sol hidrofob akan terkoagulasi pada penambahan sedikit elektrolit. Sekali zat terdispersi sudah dipisahkan, tidak akan membentuk sol lagi jika dicampur kembali dengan air.[5]

No Sifat Sol liofil Sol liofob
1 Daya adsorpsi terhadap medium Kuat, mudah mengadsorpsi Tidak mudah mengadsorpsi mediumnya
2 Efek Tyndal Kurang jelas Sangat jelas
3 Viskositas (kekentalan) Lebih besar daripada mediumnya Hampir sama dengan mediumnya
4 Koagulasi Sukar Mudah terkoagulasi (kurang stabil)
5 Lain-lain Bersifat reversibel Irreversibel (jika sudah menggumpal sukar dikoloidkan kembali)

Sifat hidrofob dan hidrofil dimanfaatkan dalam proses pencucian pakaian pada penggunaan detergen. Apabila kotoran yang menempel pada kain tidak mudah larut dalam air, misalnya lemak dan minyak.dengan bantuan sabun atau detergen maka minyak akan tertarik oleh detergen. Oleh karena detergen larut dalam air, akibatnya minyak dan lemak dapat tertarik dari kain. Kemapuan detergen menarik lemak dan minyak disebabkan pada molekul detergen terdapat ujung-ujung liofil yang larut dalam air dan ujung liofob yang dapat menarik lemak dan minyak. Akibat adanya tarik-menarik tersebut, tegangan permukaan lemak dan minyak dengan kain menjadi turun dehingga lebih kuat tertarik oleh molekul-molekul air yang mengikat kuat detergen.[5]

Sifat-sifat Koloid

Suatu campuran dapat digolongkan ke dalam sistem koloid apabila memiliki sifat-sifat yang berbeda dari larutan sejati. Ada beberapa sifat yang membedakan sistem koloid dengan larutan sejati, yaitu:[6]

  • Efek Tyndall
Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek Tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek Tyndall.
Efek Tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan dihamburkan. Hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.
  • Gerak Brown
Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus tetapi tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan). Jika koloid diamati dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan zigzag ini dinamakan gerak Brown.
Partikel-partikel suatu zat senantiasa bergerak. Gerakan tersebut dapat bersifat acak seperti pada zat cair dan gas (dinamakan gerak Brown), sedangkan pada zat padat hanya berosilasi di tempat (tidak termasuk gerak Brown). Untuk koloid dengan medium pendispersi zat cair atau gas, pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan tumbukan dengan partikel-partikel koloid itu sendiri. Tumbukan tersebut berlangsung dari segala arah. Oleh karena ukuran partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi cenderung tidak seimbang. Sehingga terdapat suatu resultan tumbukan yang menyebabkan perubahan arah gerak partikel sehingga terjadi gerak zigzag atau gerak Brown.
Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat gerak Brown yang terjadi. Demikian pula, semakin besar ukuran partikel koloid, semakin lambat gerak Brown yang terjadi. Hal ini menjelaskan mengapa gerak Brown sulit diamati dalam larutan dan tidak ditemukan dalam campuran heterogen zat cair dengan zat padat (suspensi).
Gerak Brown juga dipengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi suhu sistem koloid, maka semakin besar energi kinetik yang dimiliki partikel-partikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak Brown dari partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah suhu sistem koloid, maka gerak Brown semakin lambat.
  • Adsorpsi
Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel. Adsorpsi harus dibedakan dengan absorpsi yang artinya penyerapan yang terjadi di dalam suatu partikel.
Contoh:
(i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+.
(ii) Koloid As2S3 bermuatan negatif karena permukaannya menyerap ion S2.
  • Muatan koloid
Dikenal dua macam koloid, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid bermuatan negatif.
  • Koagulasi koloid
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid.
Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.
  • Koloid pelindung
Koloid pelindung ialah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi.
  • Dialisis
Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu dengan cara mengalirkan cairan yang tercampur dengan koloid melalui membran semipermeabel yang berfungsi sebagai penyaring. Membran semipermeabel ini dapat dilewati cairan tetapi tidak dapat dilewati koloid, sehingga koloid dan cairan akan berpisah.
  • Elektroforesis
Elektroferesis ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan menggunakan arus listrik.

Cara Pembuatan Koloid

1. Dispersi

Dispersi adalah cara pembuatan koloid dengan menghaluskan partikel suspensi menjadi partikel berukuran koloid. Dispersi dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini:

a. Cara mekanik (dispersi langsung)

Butir-butir kasar diperkecil ukurannya dengan menggiling atau menggerus koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium pendispersi.

Contoh: Sol belerang dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama suatu zat inert (seperti gula pasir) kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air.[5]

b. Homogenisasi

Dengan menggunakan mesin homogenisasi.

Contoh:

  • Emulsi obat di pabrik obat dilakukan dengan proses homogenisasi
  • Pembuatan susu kental manis yang bebas kasein dilakukan dengan mencampurkan serbuk susu skim ke dalam air menggunakan mesin homogenisasi.[5]

c. Peptisasi

Dengan cara memecah partikel-partikel besar menjadi partikel koloid, misalnya suspensi, gumpalan atau endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah).

Contoh: Agar-agar dipeptisasi oleh air, nitroselulaosa oleh aseton, karet oleh bensin, endapan NiS dipeptisasi oleh H2S dan endapan Al(OH)3 oleh AlCl3.[5]

d. Busur bredig

Cara ini digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dibuat menjadi koloid dipasang sebagai elektrode yang dicelupkan ke dalam medium dispersi. Kemudian diberi arus listrik yang cukup kuat sehingga terjadi loncatan bunga api listrik di antara kedua ujungnya. Mula-mula atom-atom logam akan terlempar ke dalam air, kemudian atom-atom tersebut mengalami kondensasi sehingga menjadi partikel koloid. Cara ini merupakan gabungan cara dispersi dan kondensasi.[5]

2. Kondensasi

Kondensasi adalah cara pembuatan koloid dengan menggumpalkan partikel larutan menjadi partikel berukuran koloid. Kondensasi dapat dilakukan secara kimia dan fisika. Kondensasi secara kimia dilakukan melalui reaksi redoks, hidrolisis, substitusi, dan penggaraman. Sedangkan secara fisika, kondensasi dilakukan melalui proses pendinginan, penggantian pelarut, dan pengembunan uap.[5]

a. Reaksi hidrolisis

Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air. Reaksi ini umumnya digunakan untuk membuat koloid-koloid basa dari suatu garam yang dihidrolisis.

Contoh: Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3. Dengan cara memanaskan larutan FeCl3 (apabila ke dalam air mendidih ditambahkan larutan FeCl3 akan terbentuk sol Fe(OH)3.

FeCl3(aq) + 3H2O(l) → Fe(OH)3(s) + 3HCl(aq)[5]

b. Reaksi redoks

Reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi. Koloid yang terjadi merupakan hasil oksidasi atau reduksi.

Contoh: Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.

2H2S(g) + SO2(aq) → 2H2O(l) + 3S(s)[5]

c. Pertukaran ion

Reaksi pertukaran ion umumnya dilakukan untuk membuat koloid dari zat-zat yang sukar larut (endapan) yang dihasilkan pada reaksi kimia.

Contoh: Pembuatan sol As2S3 dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan As2O3 dengan reaksi berikut:

3H2S(g) + As2O3(aq) → As2S3(s) + 3H2O(l)[5]

d. Penggantian pelarut

Belerang mudah larut dalam alkohol (misal etanol) tetapi sukar larut dalam air. Jadi, untuk membuat sol belerang dalam medium pendispersi air, belerang dilarutkan ke dalam etanol sampai jenuh. Setelah itu, larutan belerang dalam etanol dimasukkan ke dalam air sedikit demi sedikit. Partikel belerang akan menggumpal menjadi koloid akibat penurunan kelarutan belerang dalam air. Kemudian etanol dapat dipisahkan dengan dialisis, maka terbentuklah sol belerang.[7]

Referensi

  1. ^ "colloid | Definition & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-03. 
  2. ^ Sastrohamidjojo, Hardjono (24 Juli 2018). Kimia Dasar. UGM PRESS. hlm. 247. 
  3. ^ de Swaan Arons, J.; Diepen, G. A. M. (2010). "Immiscibility of gases. The system He-Xe: (Short communication)". Recueil des Travaux Chimiques des Pays-Bas. 82 (8): 806. doi:10.1002/recl.19630820810. ISSN 0165-0513. 
  4. ^ Tan, Paulino Y.; Luks, Kraemer D.; Kozak, John J. (1971-08-01). "Application of Conformal Solution Theory to Gas–Gas Equilibria". The Journal of Chemical Physics. 55 (3): 1012–1015. doi:10.1063/1.1676177. ISSN 0021-9606. 
  5. ^ a b c d e f g h i j Permana, Irvan (2009). Memahami Kimia SMA/MA 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-176-7. 
  6. ^ Yumike Mose (2014). Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa (PDF). 
  7. ^ Partana, Crys Fajar (2009). Mari Belajar Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-188-0. 

Bacaan lebih lanjut

  • Johari, J.M.C. (2007). Kimia 2 SMA dan MA Untuk Kelas XI. Jakarta: Esis/Erlangga. ISBN 974-734-720-6.  (Indonesia)

Read other articles:

Запрос «Положение во гроб» перенаправляется сюда; см. также другие значения. «Положение во гроб», икона мастерской А. Рублёва (рядом с гробом видна свёрнутая плащаница) «Погребение Христа», картина Дирка Боутса Погребение Иисуса Христа, Положение во гроб[1] — �...

 

 

Yahya Al-Shehri Yahea Al-Sheri adalah pemain sepak bola Arab Saudi 2010Informasi pribadiNama lengkap Yahya Al-ShehriTanggal lahir 26 Juni 1990 (umur 33)Tempat lahir Dammam, Arab SaudiTinggi 165 cm (5 ft 5 in)Posisi bermain GelandangInformasi klubKlub saat ini Al Nassr FCNomor 8Karier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2013 – Al Nassr FC 114 (13)Tim nasional2009 – Arab Saudi 56 (7) * Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik Yahya Al-Shehri (lahir 2...

 

 

Alida ValliValli pada tahun 1947LahirAlida Maria Laura, Freiin Altenburger von Marckenstein-Frauenberg(1921-05-31)31 Mei 1921Pola, ItalyMeninggal22 April 2006(2006-04-22) (umur 84)Rome, ItalyNama lainValliPekerjaanActress, SingerTahun aktif1936–2002Suami/istriOscar de Mejo ​ ​(m. 1944; c. 1952)​Giancarlo Zagni (m. 196?; div. 1970)Anak2, termasuk Carlo De MejoTanda tangan Alida Valli (31 Mei 1921-22 April 2006) merupakan seorang...

العلاقات النمساوية التشيلية النمسا تشيلي   النمسا   تشيلي تعديل مصدري - تعديل   العلاقات النمساوية التشيلية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين النمسا وتشيلي.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وجه المقارنة النم�...

 

 

American actor Kenneth ThomsonFrom a 1926 magazineBornCharles Kenneth Thomson(1899-01-07)January 7, 1899Pittsburgh, Pennsylvania, U.S.DiedJanuary 26, 1967(1967-01-26) (aged 68)Hollywood, California, U.S.Alma materCarnegie Institute of TechnologyOccupationActorYears active1926–1937SpouseAlden Gay (1928 - ?) Charles Kenneth Thomson (January 7, 1899 – January 26, 1967) was an American character actor active on stage and on film during the silent and early sound film eras....

 

 

Tank division of the Soviet military 30th Tank Division (March 1941 – July 1941)ActiveMarch 1941–July 1941CountrySoviet UnionBranchRed Army, Soviet ArmyTypeArmouredSizeDivisionMilitary unit The 30th Tank Division (Military Unit Number 9465) was a Division sized unit of the Red Army that existed from March 1941–July 1941. Formed in March 1941 and stationed in western Belarus (Pruzhany), the division was destroyed in the Battle of Białystok–Minsk in June of the same year.[1] Hi...

Lysgårdsbakken Stato Norvegia LocalitàLillehammer Apertura1992 Ristrutturazioni2006 Spettatori50.000 Trampolino lungo HS 138Punto K123 m Primato146 m(Simon Ammann, 2009) Trampolino normale HS 100Punto K90 m Primato107,5 m(Karl Geiger, 2013) Modifica dati su Wikidata · ManualeCoordinate: 61°07′30″N 10°29′14″E / 61.125°N 10.487222°E61.125; 10.487222 Il Lysgårdsbakken è un trampolino situato a Lillehammer, costruito nel 1993 entro uno stadio c...

 

 

この項目には、一部のコンピュータや閲覧ソフトで表示できない文字が含まれています(詳細)。 数字の大字(だいじ)は、漢数字の一種。通常用いる単純な字形の漢数字(小字)の代わりに同じ音の別の漢字を用いるものである。 概要 壱万円日本銀行券(「壱」が大字) 弐千円日本銀行券(「弐」が大字) 漢数字には「一」「二」「三」と続く小字と、「壱」「�...

 

 

Министерство природных ресурсов и экологии Российской Федерациисокращённо: Минприроды России Общая информация Страна  Россия Юрисдикция Россия Дата создания 12 мая 2008 Предшественники Министерство природных ресурсов Российской Федерации (1996—1998)Министерство охраны...

Natural ArchNatural ArchLocation in Andhra Pradesh, IndiaLocationAndhra Pradesh, IndiaNearest townTirupatiCoordinates13°41′14″N 79°20′25″E / 13.68732°N 79.34025°E / 13.68732; 79.34025Width26.2 ft (8.0 m)Elevation9.8 ft (3.0 m) Natural Arch, Tirumala hills, a notified National Geo-heritage Monument,[1][2][3] is a distinctive geological feature 1 km (0.6 mi) north of the Tirumala hills temple, near t...

 

 

Questa voce sull'argomento tecniche artistiche è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Tipico esempio di prospettiva forzata in una foto con la Torre pendente di Pisa. La prospettiva forzata[1] è una tecnica che si avvale della illusione ottica per far apparire un oggetto più lontano, più vicino, più o meno grande di quanto non sia in realtà. È utilizzato principalmente in fotografia, cinema e architettura. Si manipola la percezi...

 

 

Canadian political scientist Thomas Homer-DixonHomer-Dixon in 2007BornBritish ColumbiaAlma materCarleton University (BA) Massachusetts Institute of Technology (PhD)Websitehttps://homerdixon.com/ Thomas Homer-Dixon (born 1956) is a Canadian political scientist and author who researches threats to global security. He is the founder and Executive Director of the Cascade Institute at Royal Roads University in Victoria, British Columbia.[1][2] He is the author of seven books, ...

مدرسة وخان غنجعليخانمعلومات عامةنوع المبنى خانالمكان كرمان[1][2] المنطقة الإدارية كرمان[1] البلد  إيرانبني بطلب من Ganj Ali Khan (en) [2] الاستعمال  القائمة ... مدرسة[2][3] (1599 – 1794)خان[2][3] (1613 – القرن 20)صالة محاضرات[3] مرسم[3] مركز ثقافي[4] ...

 

 

Welsh footballer (born 1989) For the English footballer, see James Wilson (English footballer). A request that this article title be changed to James Wilson (footballer, born 1989) is under discussion. Please do not move this article until the discussion is closed. James Wilson Wilson at Bristol Rovers in 2023Personal informationFull name James Steven Wilson[1]Date of birth (1989-02-26) 26 February 1989 (age 35)[2]Place of birth Newport, Wales[3]Height 6 ...

 

 

List of events ← 1991 1990 1989 1992 in Russia → 1993 1994 1995 Decades: 1970s 1980s 1990s 2000s 2010s See also: History of Russia Timeline of Russian history List of years in Russia Events from the year 1992 in Russia Incumbents President of Russia – Boris Yeltsin (Democratic Party of Russia) Vice President of Russia – Alexander Rutskoy (Patriots of Russia) Prime Minister of Russia – until 15 June: Boris Yeltsin (Democratic Party of Russia) 15 June–14 December: vacant sta...

Carlos ReutemannReutemann di Monza pada 1981 Senator NasionalMasa jabatan10 Desember 2003 – 7 Juli 2021Daerah pemilihanSanta FeGubernur Santa FeMasa jabatan10 Desember 1999 – 10 Desember 2003PendahuluJorge ObeidPenggantiJorge ObeidMasa jabatan10 Desember 1991 – 10 Desember 1995PendahuluVíctor ReviglioPenggantiJorge Obeid Informasi pribadiLahir(1942-04-12)12 April 1942Santa Fe, ArgentinaMeninggal7 Juli 2021(2021-07-07) (umur 79)Santa Fe, Argentina Karier ...

 

 

Simbol Bintang Kehidupan seperti yang terdapat di ambulans . Bintang Kehidupan adalah bintang segi enam berwarna biru, dengan tepi putih serta menampilkan Tongkat Asklepios di tengah. Simbol ini dikelola oleh Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, Kementerian Perhubungan Amerika Serikat. Simbol ini diakui sebagai lambang pelayanan medis darurat di banyak negara. Sejarah Simbol ini dirancang oleh Ikatan Dokter Amerika Serikat pada 1963 sebagai simbol identifikasi medis universal. S...

 

 

American film director (1939–2020) Joel SchumacherSchumacher at the 2003 Taormina Film Fest in ItalyBorn(1939-08-29)August 29, 1939New York City, U.S.DiedJune 22, 2020(2020-06-22) (aged 80)New York City, U.S.Alma materFashion Institute of TechnologyParsons School of DesignOccupationsFilm directorproducerscreenwriterYears active1970–2020 Joel T. Schumacher (/ˈʃuːmɑːkər/; August 29, 1939 – June 22, 2020) was an American film director, producer and screenw...

German Egyptologist and lexicographer (1854–1937) Adolf ErmanBorn(1854-10-31)October 31, 1854Berlin, GermanyDiedJune 26, 1937(1937-06-26) (aged 82)Berlin, GermanyParentGeorg Adolf Erman (father)RelativesPaul Erman (grandfather)Friedrich Bessel (grandfather)Scientific careerFieldsEgyptologyInstitutionsHumboldt University of BerlinNotable studentsHermann GrapowJames Henry BreastedHedwig Fechheimer This article needs additional citations for verification. Please help improve this article ...

 

 

Conforme padronização da norma internacional para representação de data e hora da Organização Internacional de Padronização (ISO), a década de 2010, também referida como anos 2010, década de 10 ou anos 10, compreende o período de tempo entre 1 de janeiro de 2010 e 31 de dezembro de 2019.[1][2] SÉCULOS: Século XX — Século XXI DÉCADAS: 1960 • 1970 • 1980 • 1990 • 2000 • 2010 • 2020 • 2030 • 2040 • 2050 • 2060 ANOS: 2010 • 2011 • 2012 • 2013 �...