Tapak tangan (palm) adalah satuan atau unitpanjangantropik usang, awalnya didasarkan pada lebar tapak atau telapak tangan manusia dan kemudian dibakukan sebagai suatu standar panjang. Nama yang sama juga digunakan untuk satuan kedua, yang lebih besar berdasarkan pada panjang tangan manusia.[1]
Ukuran "tapak tangan" adalah satuan tradisional di Mesir Kuno, Israel, Yunani, dan Roma dan di abad pertengahan Inggris, di mana juga dikenal sebagai hand,[2][a]handbreadth, atau handsbreadth.[3][b] Satu-satunya satuan "palm" dalam bahasa Inggris modern adalah ukuran alkitabiahIsrael kuno.
Panjang tangan—awalnya "tapak tangan lebih besar" ("greater palm") —membentuk satuan telapak tangan abad pertengahan di Italia dan Prancis.
Dalam Mesir Kuno "tapak tangan" (bahasa Mesir: shesep) telah direkonstruksi sekitar 75 mm or 3 in.[c] Unit ini dibuktikan sedini masa pemerintahan Djer, firaun ketiga dari Dinasti Pertama,[5] dan muncul pada banyak batang ukuran hasta yang terlestarikan.[6]
"Tapak tangan" dibagi menjadi empat "jari" atau "digit" (djeba) sekitar 19 mm (0,75 in).
Tiga "tapak tangan" membentuk "jengkal" (pedj) atau "jengkal lebih pendek" (pedj-sheser) sekitar 225 cm (89 in). Empat "tapak tangan" membentuk satuan "kaki" (djeser) sekitar 30 cm (1 ft). Lima "tapak tangan" membentuk remen sekitar 375 cm (12 ft 4 in). Enam "tapak tangan" membentuk "hasta Yunani" (meh nedjes) sekitar 45 cm (1 ft 6 in). Tujuh "tapak tangan" membentuk "hasta kerajaan" ("royal cubit"; meh niswt) sekitar 525 cm (17 ft 3 in). Delapan "tapak tangan" membentuk "tiang" (nbiw) sekitar 60 cm (2 ft).
"Tapak tangan" bukanlah satuan utama pada Mesopotamia kuno tapi muncul di Israel kuno sebagai tefah, tepah, atau topah (bahasa Ibrani: טפח, lit. "spread").[7] Para sarjana tidak yakin apakah ini dihitung dengan menggunakan hasta Mesir atau Babilonia,[8] tapi sekarang diyakini lebih mendekati "hasta Yunani" Mesir, yang memberi nilai "tapak tangan" sekitar 74 mm or 2,9 in.[9]
Seperti di Mesir, "tapak tangan" terdiri dari empat "tebal jari" atau "digit" (etzba atau etsba) yang masing-masing sekitar 18,5 mm (0,73 in) dan tiga "tapak tangan" membentuk "jengkal" (zeret) sekitar 22,1 cm (9 in). Enam "tapak tangan" membentuk hasta Ibrani (amah atau ammah) sekitar 44,3 cm (1 ft 5 in), meskipun hasta yang disebutkan dalam Kitab Yehezkiel[10] mengikuti "hasta kerajaan" ("royal cubit") yang terdiri dari tujuh "tapak tangan" yaitu sekitar 51,8 sentimeter (1 ft 8 in).
Yunani Kuno
Pada masa Yunani Kuno "tapak tangan" (bahasa Yunani: παλαιστή, palaistḗ, δῶρον, dōron, atau δακτυλοδόχμη, daktylodókhmē) adalah ¼ "kaki" Yunani (poûs), yang bervariasi menurut wilayah antara 27–35 cm (11–14 in).[11] Ini memberikan nilai-nilai untuk "tapak tangan" antara 6,7–8,8 cm (2,6–3,5 in), dengan "tapak tangan" Attika sekitar 7,4 cm (2,9 in).[12]
Berbagai ukuran "tapak tangan" ini umumnya dibagi atas empat jari atau digit (dáktylos) atau dua "falang tengah" (kóndylos). Dua "tapak tangan" membentuk setengah-kaki (hēmipódion atau dikhás); tiga "tapak tangan", "jengkal" (spithamḗ); empat "tapak tangan", kaki (poûs); lima "tapak tangan", hasta pendek (pygōn);[13] dan enam "tapak tangan", hasta (pēkhys).
Yunani juga memiliki "tapak tangan lebih besar" ("greater palm") yang setara dengan lima digit.
Roma Kuno
"Tapak tangan" Romawi (bahasa Latin: palmus) atau "tapak tangan lebih pendek" (palmus minor) merupakan ¼ dari "kaki" Romawi (pes), yang bervariasi dalam praktiknya antara 29,2–29,7 cm (11,5–11,7 in)[14] tetapi diduga resminya 29,6 cm (11,7 in). Ini akan memberikan nilai nominal "tapak tangan" 7,4 cm (2,9 in) dalam rentang beberapa milimeter.[15]
"Tapak tangan" dibagi menjadi empat digit (digitus) sekitar 1,85 cm (0,7 in) atau tiga inci (uncia) sekitar 2,47 cm (1,0 in). Tiga "tapak tangan" membentuk "jengkal" (palmus maior atau "tapak tangan lebih panjang") sekitar 22,2 cm (9 in);[d] empat "tapak tangan", Roman foot; lima, tangan-dan-kaki (palmipes) sekitar 37 cm (1 ft 3 in); enam, satu hasta (cubitus) sekitar 44,4 cm (1 ft 5,5 in).[17]
Benua Eropa
"Tapak tangan" abad pertengahan (bahasa Latin: palma)[18] dan awal modern Eropa— Italia, Spanyol, dan Portugis palmo dan Prancis palme—didasarkan pada "tapak tangan lebih panjang" Romawi, diperhitungkan sebagai "jengkal" atau "span" (atau "panjang tangan", bukan "lebar tangan").
Di Italia, "tapak tangan" (bahasa Italia: palmo) bervariasi secara regional. "Tapak tangan Royal" adalah sekitar 24,76–24,85 cm (9,75–9,78 in);[19][20][e] di negara-negara Kepausan,"tapak tangan" Romawi adalah sekitar 21,05 cm (8,3 in) menurut Hutton, tetapi dibagi menjadi Roman "tapak tangan arsitek" (palmo di architetti) sekitar 22,32 cm (8,8 in) dan "tapak tangan pedagang" (palmo del braccio di mercantia) sekitar 21,21 cm (8,4 in) menurut Greaves;[20][f] dan "tapak tangan Neapolitan" dilaporkan sebagai 20,31 cm (8,0 in) oleh Riccioli tapi 21,80 cm (8,6 in) oleh Hutton dari sumber-sumber lain. Di Sisilia dan Malta, ukurannya 24,61 cm (9,7 in).[24]
Di Prancis, "tapak tangan" (bahasa Prancis: palme atau pan) adalah sekitar 24,61 cm (9,7 in) di Pernes-les-Fontaines, Vaucluse,[24] dan sekitar 24,76 cm (9,7 in) di Languedoc.[19]
Palaiseau memberikan kesetaraan metrik untuk palme atau palmo pada tahun 1816,[24] dan Rose memberikan kesetaraan ukuran Inggris pada tahun 1900:
Kesetaraan metrik dari Palaiseau di sini dibulatkan ke 0,1 mm
Inggris
"Tapak tangan" dalam bahasa Inggris: "palm", "handbreadth", atau "handsbreadth" adalah sepanjang tiga inci[26][27][28][29] (7.62cm)[g] atau, secara ekuivalen, empat digit.[29] Namun, pengukuran itu tidak selalu dapat dibedakan dari "hand" atau "handful", yang menjadi sama dengan empat inci menurut undang-undang tahun 1541 yang dikeluarkan oleh Henry VIII.[27][h] "Tapak tangan" dibuang dari undang-undang "Weights and Measures Act" Britania tahun 1824 yang membentuk Satuan imperial dan bukan satuan umum Amerika Serikat baku.
Di tempat lain
"Tapak tangan" Maroko dilaporkan oleh Hutton sekitar 18,20 cm (7,2 in).
^Lambat laun, ukuran "hand" telah berkembang menjadi satuan terpisah yang sekarang digunakan khusus untuk mengukur tinggi kuda. Ukuran "hand" ini, mencakup lebar jempol, dihitung sepanjang 4 inci or 102 milimeter.[2]
^Dalam penggunaan sekarang, suatu "handbreadth" atau "handsbreadth" tidak lagi dipakai sebagai satuan lazim tetapi sebagai perkiraan kasar sederhana berdasarkan tangan manusia.[3]
^Lebih khusus, batang 14 hasta yang digambarkan oleh Lepsius pada tahun 1865 menunjukkan rentang dari 747–756 mm (29,41–29,76 in).[4]
^Meskipun ada kesetaraan satuan ini dengan "jengkal" atau "span" pada sistem, Encyclopédie menggolongkan "greater palm" sebagai suatu ukuran panjang bukan lebar tangan.[16]
^Tidak seperti Greaves, yang menggunakan "kaki" standar dari Guildhall, Hutton mendasarkan ukurannya pada "fractured yard" pada Exchequer,[21] sekitar 1% dari satu inci lebih pendek daripada "yard" sekarang.[22] Ukuran "line" dari Hutton dihitung sebagai 1⁄12 bagian dari satu inci.[23]
^Sebuah papan tanda di Vaucluse, Prancis, mengklaim bahwa "tapak tangan" Romawi adalah identik dengan 24,61 cm (9,7 in) baku di sana.[24]
^Nilai tepatnya sejak penerapan perjanjian "yard" dan "pound" internasional selama tahun 1950-an dan 1960-an oleh bangsa-bangsa yang menggunakan sistem Inggris.
^Mortimer, misalnya, mencatat bahwa pada zamannya "hand di antara pedagang kuda, &c. adalah selebar empat jari, dengan tangan tergenggam, dengan mana tinggi kuda diukur",[27] menunjukkan kebingungan pemisahan istilah "palms" ("tapak tangan"), "hands" ("tangan"), dan "fists" ("kepal tangan").
Referensi
^"palm, n.²2", Oxford English Dictionary, Oxford: Oxford University Press.