Stadion Madya Gelora Bung Karno atau juga dikenal dengan Stadion Madya adalah sebuah stadion sekunder di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno dengan kapasitas 9,170 penonton.[1] Stadion ini juga menjadi markas klub sepak bola Klub RANS Nusantara FC. Stadion ini digunakan terutama bagi latihan dan pertandingan nomor trek dan lapangan (lari, lempar dan lompat) pada cabang olahraga atletik. Stadion ini terletak di sebelah barat laut Stadion Utama.[2] Stadion Madya sebelumnya merupakan markas Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sekaligus menjadi tempat pemusatan latihan nasional (pelatnas) atlet atletik nomor-nomor lari jarak pendek, tersebut berada di sisi Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat. Meski berstatus tempat latihan, Stadion Madya memiliki tribun penonton, bahkan dengan kapasitas terbesar kedua di area Gelora Bung Karno.[3]
Stadion ini digunakan sebagai lokasi Upacara Penutupan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 pada 13 Oktober 2018,[4] juga sebagai venue pertandingan final Liga Sepak Bola (Gala) Siswa Indonesia tingkat nasional untuk final dan perebutan juara ketiga pada tanggal 20 Oktober 2018.[5]
Menjelang Pesta Olahraga Asia 2018, Stadion Madya turut direnovasi, bersama dengan sejumlah fasilitas olahraga lainnya di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, meskipun stadion ini tidak dijadikan sebagai arena pertandingan. Renovasi Stadion Madya tetap mengakomodasi permintaan Dewan Olimpiade Asia (OCA) agar stadion tersebut berstandar internasional.[6] Di antaranya, Stadion Madya dapat digunakan untuk latihan malam dengan didukung lampu 1.000 lux dari semula tidak sampai 300 lux, serta tribun penonton satu-kursi dan beratap.[7]
Dari luar, Stadion Madya tak banyak mengalami perubahan terkait dengan status bangunan tersebut yang merupakan bangunan cagar budaya, di mana Stadion Madya tersebut awalnya didirikan bersamaan dengan Stadion Utama untuk menyambut Pesta Olahraga Asia 1962.[8]