Selain menyerang dan menghancurkan target dalam garis pandang peluncur ("tembak-dan-lupakan"), beberapa varian rudal mampu melakukan serangan puncak melalui metode "tembak, amati, dan perbarui" (dasarnya terkunci setelah peluncuran); operator melacak target, atau beralih ke target lain, secara optik melalui kabel serat optik (atau tautan RF dalam kasus varian NLOS jarak jauh yang dipasang di kendaraan) saat rudal naik ke ketinggian setelah meluncurkan. Hal ini mirip dengan profil penerbangan lintasan lofted dari US FGM-148 Javelin. Spike adalah rudal fire-and-forget dengan penguncian sebelum peluncuran dan panduan mandiri otomatis. Rudal ini dilengkapi dengan pencitraan pencari inframerah.
Versi Spike jarak jauh dan diperpanjang juga memiliki kemampuan mode operasi "Amati, Amati, dan Perbarui" (juga dikenal sebagai Lock-on after launch (LOAL)). Rudal tersebut dihubungkan oleh kabel serat optik yang digulung antara posisi peluncuran dan rudal. Dengan ini, operator dapat memperoleh target jika tidak sejajar dengan operator saat peluncuran, mengganti target dalam penerbangan, atau mengkompensasi pergerakan target jika rudal tidak melacak target karena alasan tertentu. Oleh karena itu, rudal dapat ditembakkan secara spekulatif untuk peluang target, atau untuk memberikan pengamatan di sisi rintangan lain. Rudal itu memiliki kemampuan peluncuran lunak – motor menembak setelah rudal meninggalkan peluncur – yang memungkinkan rudal ditembakkan dari ruang terbatas, yang merupakan kebutuhan dalam peperangan perkotaan.
Rudal tersebut menggunakan hulu ledak tandem yang terdiri dari dua muatan berbentuk: hulu ledak pendahulu untuk meledakkan setiap pelindung reaktif eksplosif, dan hulu ledak utama untuk menembus pelindung yang mendasarinya. Saat ini, rudal itu menggantikan rudal anti-tank generasi kedua yang menua seperti MILAN dan M47 Dragon di tentara negara pengguna. Rudal Spike juga dilengkapi dengan teknologi pengejaran panas.
Sistem Spike terdiri dari tripod peluncuran dengan unit kontrol tembakan dan misilnya. Secara keseluruhan, varian sistem jarak jauh memiliki berat sekitar 26 kg (57 lb). Spike dapat dioperasikan dari peluncur oleh infanteri, atau dari tunggangan yang dapat dipasang ke kendaraan seperti kendaraan serang cepat, pengangkut personel lapis baja atau kendaraan utilitas. Kendaraan yang biasanya tidak dilengkapi dengan senjata anti-tank dapat diberikan kemampuan anti-tank.
Spike telah diuji sebagai sistem senjata untuk kendaraan udara tak berawak SAGEM Sperwer. Angkatan Darat Spanyol telah memasang Spike-ER ke helikopter serang nya Eurocopter Tiger. Baik Israel maupun Amerika Serikat telah bereksperimen dengan mempersenjatai helikopter Black Hawk dengan rudal Spike; varian AS digunakan dalam helikopter UH-60M Battlehawk.
Varian
Spike-SR
SR adalah varian paling kecil dan paling ringan. Beratnya 9 kg.[10] Ia bisa dibawa dengan mudah.mengklaim senjata ini cocok untuk pertempuran perkotaan jarak dekat. SR mampu melumpuhkan tank atau mobil lapis baja dari jarak 800 meter. Sistem pada SR juga telah dilengkapi dengan teknologi canggih yang memungkinkan dirinya bisa belok kesana-kemari dan mampu membingungkan sistem perisai udara (APS system/anti-tank).
Spike-MR
MR adalah versi penghancur jarak menengah. Beratnya 14 kg (30 pon 14 oz) namun mampu melumpuhkan tank lapis baja dari jarak 2.500 m (1,6 mi).[11]
Spike-LR
LR adalah versi penghancur jarak jauh. Beratnya 14 kg (30 pon 14 oz) juga sama seperti versi MR.[12] Namun daya tembaknya bisa lebih jauh hingga 4.000 m (2,5 mi) dan dapat dipakai oleh infanteri maupun kendaraan tempur ringan.[13]
Spike-ER
Versi ER memiliki berat 34 kg (74 pon 15 oz).[14] Ini adalah versi penembak jarak jauh (8 km).[15] ER selain dibawa oleh tentara di punggung atau pundaknya. Ia juga mampu dibawa kepada helikopter, pesawat tanpa awak, drone, dan kendaraan mobil perang.
ER memiliki kemampuan daya ledak yang besar. Selain bisa menghancurkan tank, mobil, gedung, rumah, dengan daya ledak precursor-nya. Ia bisa merobek lapis baja dan menghancurkan kapal perang dari daratan. Teknologi yang diterapkan pada spike ER juga telah dilengkapi dengan sistem yang mampu mendeteksi dan menghindari perisai udara atau anti-tank. Ia bisa dengan cepat berbelok arah untuk menyerang dari posisi yang lain.
Spike ER juga dilengkapi dengan berbagai sistem pemandu dan teknologi IIR seeker. Hal ini memungkinkan tentarabisa menembak senjata ini dari balik perbukitan tanpa perlu terlebih dahulu melihat target dalam pandangan atau melalui lock-on dari pandangan yang terlihat.
Spike-NLOS
"Non Line Of Sight" adalah rudal penghancur tank dengan jarak jangkau terjauh hingga 25 km (16 mi) (berat 71 kg). Ia umumnya di pasang pada mobil perang dan helikopter.
Kecanggihan NLOS adalah mampu menembak hingga menembus pertahanan lawan tanpa melihat atau menarget lawan sebelumnya. Modus operasinya disebut fire, observe dan update.
Rudal spike NLOS, bisa di tembakkan dari helikopter tanpa melihat target terlebih dahulu, ketika rudal ini di tembakkan dan berada di udara sejauh 20 km atau 24 km, ia akan mengirimkan data informasi melalui layar komputer.
Dengan sistem dan 10x bidikan optik, ia bisa mencarikan target dan memberitahukan pandangannya kepada tentara dari jarak jauh. Rudal spike NLOS bisa diperintahkan untuk berbelok arah, berputar di angkasa dan kemudian diperintahkan untuk menghantam target dari jarak 25 km jauhnya dari sumber helikopter yang menembaknya.
^"EuroSpike GmbH". EuroSpike GmbH. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2010. Diakses tanggal 1 July 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Multi-Purpose Missiles". Rafael Advanced Defense Systems Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 September 2011. Diakses tanggal 26 August 2011.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)