Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Skeptisisme

Skeptisisme adalah sikap mempertanyakan atau mencurigai segala sesuatu karena adanya keyakinan bahwa segala sesuatu bersifat tidak pasti.[1] Para penganutnya menyakini adanya pengetahuan yang diduga sebagai keyakinan atau dogma belaka. Kata skeptisisme berasal dari kata skeptis yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti kurang percaya atau ragu-ragu terhadap keberhasilan ajaran dan sebagainya.

Secara etimologis, skeptisisme berasal dari bahasa Yunani σκέπτομαι (skeptomai) yang berarti 'untuk melihat sekitar' atau 'untuk mempertimbangkan'.[2]

Kata skeptis tidak harus dipahami sebagai sikap negatif yang langsung meragukan sesuatu dan tidak memercayai keberadaan pengetahuan.[3] Sebab pada pelaksanaannya, skeptisisme mempertanyakan sesuatu dengan cara menyampaikan argumen yang terstruktur untuk menimbulkan keraguan agar mendapatkan penjelasan yang akurat dan memadai.[2] Secara formal, skeptisisme merupakan topik yang menarik dalam filsafat, khususnya epistemologi. Sedangkan secara informal, skeptisisme dapat diterapkan pada topik apa pun, seperti politik, agama, atau pseudosains. Ini sering diterapkan dalam ranah yang terbatas, seperti moralitas (skeptisisme moral), teisme (skeptisisme tentang keberadaan Tuhan), atau supernatural. Tom Friedman dari New York Times mengatakan bahwa skeptis adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah ditipu. Seorang yang skeptis akan berkata: "Saya kira itu tidak benar. Saya akan mengeceknya."[4].

Pengertian skeptisisme

Dalam penggunaan sehari-hari, skeptisisme dapat diartikan sebagai sikap keraguan atau kecenderungan untuk tidak percaya, baik secara umum maupun terhadap objek tertentu. Skeptisisme juga dapat disebut sebagai doktrin bahwa pengetahuan bukan hal yang pasti, sebuah metode penilaian yang ditangguhkan, keraguan yang terstruktur, atau karakteristik dari kritik skeptis.[5] Sedangkan dalam filsafat, skeptisisme dapat merujuk pada metode penyelidikan yang menekankan pengawasan kritis, kehati-hatian, dan ketelitian intelektual; metode untuk mendapatkan pengetahuan melalui keraguan terstruktur dan pengujian terus-menerus; seperangkat tuntutan mengenai keterbatasan pengetahuan manusia dan tanggapan yang tepat untuk keterbatasan tersebut.

Tingkat keraguan dalam skeptisisme

Skeptisisme dapat digolongkan berdasarkan tingkat keraguannya. Dalam filsafat, setidaknya ada tiga pemetaan skeptisisme. Pertama, skeptisisme yang diperkenalkan oleh Aristoteles, yaitu sikap menunda putusan penilaian dan mempertanyakan semua dugaan dan simpulan, sehingga orang terpaksa menjustifikasi dirinya dengan analisis yang kritis. Kedua, skeptisisme yang diperkenalkan dalam fenomenalisme Immanuel Kant, bahwa pengetahuan hanya terkait dengan pengalaman atau fenomena dan pikiran manusia tidak mampu mengetahui sumber atau landasan dari pengalaman. Ketiga, skeptisisme yang dipelopori oleh Gorgias dari kelompok sofis Yunani, yaitu mustahil mencapai pengetahuan dan pencarian kebenaran merupakan hal yang sia-sia.[6]

Skeptisisme menurut ilmu pengetahuan

Skeptisisme sebagai sebuah pemahaman bisa dirunut dari Yunani Kuno. Pemahaman yang kira-kira secara gampangnya “Tidak ada yang bisa kita ketahui”, “Tidak ada yang pasti”, “Saya ragu-ragu.” Sebuah pernyataan yang akan diprotes karena memiliki paradoks. Jika memang tidak ada yang bisa diketahui, dari mana kamu mengetahuinya. Jika memang tidak ada yang pasti, perkataan itu sendiri sesuatu kepastian. Setidaknya dia yakin kalau dirinya ragu-ragu.

Skeptis juga bisa dianggap sebagai sifat. Kadang kita juga melakukannya tanpa kita sadari. Ketika kita mendengar bahwa ada cerita kita diculik pocong tentu saja kita mengerutkan kening. Kemudian kita tidak mempercayai dengan mudah, kita anggap isapan jempol, urban legend (dongeng), palsu. Orang skeptis bisa memberikan argumen-argumen keberatan terhadap cerita tersebut. Mereka meminta bukti, menyodorkan fakta kenapa cerita itu tak mungkin dan lain sebagainya.

Dengan kata lain meragukan. Sifat skeptis artinya sifat meragukan sesuatu. Tidak mau menerima dengan mudah apa adanya. Selalu meragukan sesuatu jika belum ada bukti yang benar-benar jelas. Jika ada cerita maka tidak langsung mempercayainya.

Sifat semacam ini penting bagi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan memerlukan suatu kepastian yang seakurat mungkin karena itu ilmuwan diharapkan skeptis. Ilmuwan tidak boleh langsung percaya begitu saja terhadap berita, percobaan dan lain sebagainya. Ini karena metode dalam ilmu pengetahuan yang ketat.

Jika seseorang menyatakan sebuah teori misalnya “Naga itu ada!” Ilmuan kemudian bertanya. Mana buktinya? Ilmu selalu mempertanyakan bukti. Ini karena ilmu tidak boleh mudah percaya. Ini karena di dunia banyak penipu dan pembohong, ada mereka yang menyatakan melihat sesuatu padahal tidak ada di sana. Ada juga mereka yang merasa melihat sesuatu padahal sebenarnya tidak. Jika komunitas ilmuwan hendak mempercayai hal semacam ini tanpa bukti dan meminta yang lain supaya percaya, maka ilmu pengetahuan akan dipenuhi hal-hal yang tidak bisa dipercaya kebenarannya.[7]

Skeptisisme menurut filsafat

Sikap skeptis adalah sebuah pendirian di dalam epistemologi (filsafat pengetahuan) yang menyangsikan kenyataan yang diketahui baik ciri-cirinya maupun eksistensinya. Penganut skeptisisme sudah ada sejak zaman Yunani kuno, tetapi di dalam filsafat modern, René Descartes adalah perintis sikap ini dalam metode ilmiah. Kesangsian descartes dalam metode kesangsiannya adalah sebuah sikap skeptis, tetapi skeptisisme macam itu bersifat metodis, karena tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan kepastian yang tak tergoyahkan, yaitu: cogito atau subjectum sebagai instansi akhir pengetahuan manusia. Di dalam filsafat D. Hume kita menjumpai skeptisisme radikal, karena ia tidak hanya menyangsikan hubungan-hubungan kausal, melainkan juga adanya substansi atau realitas akhir yang bersifat tetap.

Dalam filsafat klasik, mempertanyakan merujuk kepada ajaran mengenai skeptikoi. Dalam ilmu filsafat, dari yang dikatakan bahwa mereka "Tidak menyatakan apa-apa selain pandangan sendiri saja". Dalam hal ini, keraguan filsafati atau Pyrrhonisme adalah posisi filsafat yang harus menangguhkan satu keputusan dalam penyelidikan.[8]

Skeptisisme menurut agama

Dalam agama, mempertanyakan merujuk kepada "Keraguan tentang prinsip-prinsip dasar agama (seperti keabadian, pemeliharaan, dan wahyu)"[5] . Pandangan yang mirip tetapi tak sama dengan Ian G. Barbour, yaitu John F. Haught yang membagi pendekatan sains dan agama, menjadi pendekatan konflik, pendekatan kontras, pendekatan kontak, dan pendekatan konfirmasi. Untuk itu, secara singkat membahas empat pemikiran Haught tentang hubungan sains dan agama, sebagai berikut:

Pendekatan Konflik, suatu keyakinan bahwa pada dasarnya sains dan agama tidak dapat dipadukan. Artinya banyak pemikir [saintis] yang memandang bahwa agama tidak akan pernah dapat didamaikan dengan sains. Masing-masing berada pada posisi yang berbeda, sains menguji semua hipotesis dan semua teorinya berdasarkan pengalaman, sedangkan agama berdasarkan keyakinan. Kaum skeptis ilmiah sering mengatakan agama dilandaskan pada asumsi-asumsi apriori atau “keyakinan”, sedangkan sains tidak mau menerima begitu saja segala sesuatu sebagai benar. Menurut kaum saintis, memandang agama terlalu bersandar pada imajinasi yang liar, sedangkan sains bertumpuk pada fakta yang dapat diamati. Agama terlalu emosional, penuh gairah dan subjektif, sedangkan sains berusaha untuk tidak memihak, tidak terlalu bergairah, dan objektif. Jadi, pertautan antara keduanya tidak dengan mudah dapat dilakukan. Keduanya memiliki perbedaan mendasar sehingga upaya menyandingkan keduanya dalam satu ”kotak” tentu akan memicu beberapa persoalan, terutama terkait dengan benturan-benturan konseptual, metodologis dan ontologis antara ”sains” dan ”agama”. Secara tegas dapat dikatakan, bahwa dalam sejarah, sikap ”ekspansionis” agama maupun ”sains” menolak pengavelingan wilayah masing-masing. Keduanya sulit dipaksa berdiam dalam kotak-kotak tertentu, tetapi ingin memperluas wilayah signifikansinya ke kotak-kotak lain. Maka, ketika satu ”kotak” didiami oleh dua entitas ini, terbukalah peluang terjadinya konflik antara keduanya.

Pendekatan Kontras, suatu pernyataan bahwa tidak ada pertentangan yang sungguh-sungguh, karena agama dan sains memberi tanggapan terhadap masalah yang sangat berbeda. Banyak ilmuwan dan agamawan [teolog] tidak menemukan adanya pertentangan antara agama dan sains. Menurut kubu kontras, ”agama” dan ”sains” sangat berbeda sehingga secara logis tidak mungkin ada konflik di antara keduanya. Agama dan sains sama-sama valid meskipun hanya dalam batas ruang penyelidikan mereka sendiri yang sudah jelas. Kita tidak boleh menilai agama dengan tolok ukur sains, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, keduanya harus dipisahkan antara satu dan lainnya. Jika agama dan sains sama-sama mencoba untuk mengerjakan pekerjaan yang sama, tentu saja mereka akan bertentangan. Sains dan agama benar-benar mempunyai tugas-tugas yang tidak sama dan tetap menjaga agar sains dan agama berada dalam wilayah yurisdiksinya masing-masing. Jadi, agama dan sains tidak perlu mencampuri urusan satu sama lain.

Pendekatan Kontak, suatu pendekatan yang mengupayakan dialog, interaksi, dan kemungkinan adanya ”penyesuaian” antara sains dan agama, dan terutama mengupayakan cara-cara bagaimana sains ikut mempengaruhi pemahaman religius dan teologis. Cara untuk menghubungkan agama dengan sains, sebab Haught, tidak rela membiarkan dunia ini terpilah-pilah menjadi dua ranah (dikotomi). Namun, ia juga tidak setuju pada harmoni yang dangkal dalam pendekatan peleburan. Maka menurutnya, pendekatan ini setuju bahwa sains dan agama jelas berbeda secara logis dan linguistik, tetapi dalam dunia nyata, mereka tidak dapat dikotak-kotakkan dengan mutlak, sebagaimana diandaikan oleh kubu pendekatan kontras. Kata mempertanyakan dapat menggambarkan posisi pada sebuah klaim, namun di kalangan lain lebih sering menjelaskan yang menetapkan kekekalan pikiran dan pendekatan untuk menerima atau menolak informasi baru. Individu yang menyatakan memiliki pandangan mempertanyakan sering disebut bersikap skeptis, akan tetapi sering terlupakan apakah sikap secara filsafati mempertanyakan atau ketidakpercayaan secara empiris sebenarnya malahan adalah pernyataan sebuah pengakuan.

Di Indonesia ada beberapa pandangan yang membuat perbedaan tegas antara agama dan kepercayaan kepada Tuhan. Yaitu yang pertama meyakini agama datang dari Tuhan melalui Rasul-Nya yang kemudian terabadikan melalui pesan ilahi ke dalam kitab suci, sedangkan yang kedua tidak lagi mengenal konsep ketuhanan dan kerasulan. Selain itu, muncul istilah yang populer yaitu ”agama langit” dan ”agama bumi” yang mengundang perdebatan.[9]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Rahim, F. R., dan Sari, S. Y. (2019). Perkembangan Sejarah Fisika. Purwokerto: CV IRDH. hlm. 452. ISBN 978-623-7343-14-1. 
  2. ^ a b Richard H, Popkin (1967). “Skepticism” dalam Encyclopedia of Philosophy. Diterjemahkan oleh Paul, Edwards. USA: Macmillan Inc. hlm. 461. 
  3. ^ Keraf, Sony, dan Mikhael Dua (2001). Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 40–41. 
  4. ^ Ishwara, Luwi (2007). Catatan-catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 1. ISBN 9789797092023. 
  5. ^ a b "Definition of SKEPTICISM". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-12. 
  6. ^ Harol H., Titus (1946). Living Issues in Philosophy. New York: American Book Company. hlm. 201. 
  7. ^ "Skeptisisme dalam Ilmu". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-18. Diakses tanggal 18 Agustus 2015. 
  8. ^ Empiricus, Sextus (1933). Outlines Of Pyrrhonism. Diterjemahkan oleh R. G., Bury. Cambridge: Harvard University Press. hlm. 21. 
  9. ^ Okezone (2011-02-18). "Skeptisisme terhadap Agama". Okezone.com. Diakses tanggal 2020-11-29. 

This information is adapted from Wikipedia which is publicly available.

Read other articles:

Petráveč Localidad BanderaEscudo PetrávečLocalización de Petráveč en República ChecaCoordenadas 49°19′39″N 16°02′28″E / 49.327518805787, 16.041169393129Entidad Localidad • País  República Checa • Región Vysočina • Distrito Žďár nad SázavouSuperficie   • Total 3,68 km² Altitud   • Media 485 m s. n. m.Población (1 de enero de 2023)   • Total 304 hab. • Densidad 82,55 hab/…

حفل توزيع جوائز الأوسكار ال85 ملصق الحفل التاريخ 24 فبراير 2013  المكان مسرح دولبي  البلد  الولايات المتحدة المضيف سيث ماكفارلن الموقع الرسمي الموقع الرسمي  حفل توزيع جوائز الأوسكار الرابع والثمانون  حفل توزيع جوائز الأوسكار السادس والثمانون  تعديل مصدري - تعديل…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أبريل 2019) جوسيف هاس (بالألمانية: Josef Haas)‏  معلومات شخصية الميلاد 3 أغسطس 1937 (86 سنة)  مواطنة سويسرا  الطول 178 سنتيمتر  الوزن 71 كيلوغرام  الحياة العملية المهنة مت…

Місто Воллсангл. Walls Координати 34°57′ пн. ш. 90°09′ зх. д. / 34.950° пн. ш. 90.150° зх. д. / 34.950; -90.150Координати: 34°57′ пн. ш. 90°09′ зх. д. / 34.950° пн. ш. 90.150° зх. д. / 34.950; -90.150 Країна СШАСШАШтат МіссісіпіОкруг ДесотоДата заснув

Bahasa Sorsogon Utara Sorsogon Masbate Dituturkan di  Filipina WilayahSorsogonPenutur(85.000 jiwa per 1975)[1]Rumpun bahasaAustronesia Melayu-PolinesiaFilipinaFilipina Tengah RayaFilipina TengahBisayaBisaya TengahSorsogon Utara Kode bahasaISO 639-3bksGlottologmasb1237  (Masbate Sorsogon)[2]  Portal BahasaSunting kotak info • L • B • PWBantuan penggunaan templat ini PemberitahuanTemplat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum di…

Ehemaliger Kanton Marseille-Belsunce Region Provence-Alpes-Côte d’Azur Département Bouches-du-Rhône Arrondissement Marseille Hauptort Marseille Auflösungsdatum 29. März 2015 Einwohner 28.724 (1. Jan. 2012) Bevölkerungsdichte 8.473 Einw./km² Fläche 3.39 km² Gemeinden 1 INSEE-Code 1313 Lage des Kantons Marseille-Belsunce im Département Bouches-du-Rhône Der Kanton Marseille-Belsunce war bis 2015 ein französischer Kanton des Arrondissements Marseille, im Départemen…

Königsbau der Münchner Residenz, Sitz der Bayerischen Akademie der Schönen Künste Die Bayerische Akademie der Schönen Künste in München ist eine Vereinigung von namhaften Persönlichkeiten aus dem künstlerischen Leben. Sie soll als „oberste Pflegestelle der Kunst“ dienen. Inhaltsverzeichnis 1 Geschichte und Aufgaben 2 Preise 3 Mitglieder 4 Leitung und Mitarbeiter 4.1 Präsidenten 4.2 Direktoren 4.2.1 Abteilung Bildende Kunst 4.2.2 Abteilung Literatur 4.2.3 Abteilung Musik 4.2.4 Abtei…

American baseball catcher (1872–1943) For other people with the same name, see Jack Warner (disambiguation). Baseball player Jack WarnerJack Warner in NY Giants uniformCatcherBorn: (1872-08-15)August 15, 1872New York, New York, U.S.Died: December 21, 1943(1943-12-21) (aged 71)Far Rockaway, New York, U.S.Batted: LeftThrew: RightMLB debutApril 23, 1895, for the Boston BeaneatersLast MLB appearanceSeptember 30, 1908, for the Washington SenatorsMLB statisticsBatt…

Kedutaan Besar Republik Indonesia di WinaKoordinat48°13′56″N 16°20′20″E / 48.232323°N 16.338997°E / 48.232323; 16.338997Lokasi Wina, AustriaAlamatGustav-Tschermak-Gasse 71180 Wina, AustriaDuta BesarDamos Dumoli AgusmanYurisdiksi Austria SloveniaSitus webkemlu.go.id/vienna/id Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wina (KBRI Wina) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Austria dan merangkap sebagai perwakilan Indonesia untuk Republik S…

This article is about West Point Grey Academy. For the public school Point Grey stəywəte:n̓ Secondary School, see Point Grey Secondary School. This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) The neutrality of this article is disputed. Relevant discussion may be found on the talk page. Please do not remove this message until conditions to do so are met. (March 2021) (Learn how and when to …

Film director, screenwriter, television producer and television writer Charles ShyerShyer in 2011BornCharles Richard Shyer (1951-10-11) October 11, 1951 (age 72)Los Angeles, California, U.S.Occupation(s)Film director, screenwriter, producerSpouses Diana Ewing ​ ​(m. 1969; div. 1974)​ Nancy Meyers ​ ​(m. 1980; div. 1999)​ Deborah Lynn ​ ​(m. 2004; div. 2009…

2019 single by Lacuna Coil Layers of TimeSingle by Lacuna Coilfrom the album Black Anima ReleasedJuly 26, 2019 (2019-07-26)Recorded2019StudioBRX Studio, Milan, Italy[1]Length4:07LabelCentury Media RecordsSongwriter(s) Cristina Scabbia Andrea Ferro Producer(s)Marco Coti ZelatiLacuna Coil singles chronology Blood, Tears, Dust (2017) Layers of Time (2019) Reckless (2019) Layers of Time is a song by Italian gothic metal band Lacuna Coil. It was released as the lead single from…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يونيو 2019) بين كارلن (بالإنجليزية: Ben Carlin)‏    معلومات شخصية اسم الولادة (بالإنجليزية: Frederick Benjamin Carlin)‏  الميلاد 27 يوليو 1912  نورثام  الوفاة 7 مارس 1981 (68 سنة)   ب…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أغسطس 2021) تحررEmancipation (بالإنجليزية) معلومات عامةالصنف الفني فيلم إثارة — فيلم دراما — فيلم تاريخي — فيلم أكشن تاريخ الصدور 2022 مدة العرض 132 دقيقة اللغة الأصلية الإنجليزي…

See also: Ratha Saptami 1986 Indian filmRathasapthamiPosterDirected byM. S. RajashekarWritten byChi. Udaya Shankar P. VasuBased onRatha Sapthami (novel)by Vidyullatha SasanoorProduced byS. A. GovindarajStarringShiva Rajkumar AsharaniCinematographyV. K. KannanEdited byP. BhakthavathsalamMusic byUpendra KumarDistributed byBhagavathi CombinesRelease date 12 December 1986 (1986-12-12) Running time150 minutesCountryIndiaLanguageKannada Ratha Sapthami is a 1986 Indian Kannada-language r…

This article is about the Korean television series. For the 1995 American science fiction drama, see Legend (TV series). For the 2014 American crime drama, see Legends (TV series). South Korean TV series or program The LegendPromotional poster for The LegendGenreFantasyPeriod dramaRomanceWritten byPark Kyung-sooSong Ji-naDirected byKim Jong-hakYoon Sang-hoStarringBae Yong-joonLee Ji-ahMoon So-riChoi Min-sooEnding themeLove Song for a Thousand Years by TVXQComposerJoe HisaishiCountry of orig…

Large hat associated with cowboys A felt cowboy hat A straw cowboy hat The cowboy hat is a high-crowned, wide-brimmed hat best known as the defining piece of attire for the North American cowboy. Today it is worn by many people, and is particularly associated with ranch workers in the western and southern United States, western Canada and northern Mexico, with many country, regional Mexican and sertanejo music performers, and with participants in the North American rodeo circuit. It is recognize…

This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) The topic of this article may not meet Wikipedia's notability guideline for music. Please help to demonstrate the notability of the topic by citing reliable secondary sources that are independent of the topic and provide significant coverage of it beyond a mere trivial mention. If notability cannot be shown, the article is likely to be merged, …

2022 studio album by Ozzy OsbournePatient Number 9Studio album by Ozzy OsbourneReleased9 September 2022Recorded2020–2022[1]Genre Heavy metal hard rock[2] Length61:10LabelEpicProducerAndrew WattOzzy Osbourne chronology Ordinary Man(2020) Patient Number 9(2022) Singles from Patient Number 9 Patient Number 9Released: 24 June 2022 Degradation RulesReleased: 22 July 2022 Nothing Feels RightReleased: 5 September 2022 One of Those DaysReleased: 9 September 2022 A Thousand Shad…

Short story collection by Andrzej Sapkowski This article is about the short story collection. For the rock band, see The Last Wish (band). For the animated film, see Puss in Boots: The Last Wish. The Last Wish First edition coverAuthorAndrzej SapkowskiOriginal titleOstatnie życzenieTranslatorDanusia StokCountryPolandLanguagePolishSeriesThe WitcherRelease number1GenreFantasyPublisherSuperNowaPublication date1993Published in English2007Media typePrint (hardback & paperback)Page…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 18.218.162.120