Sinematografi (dari bahasa Yunani: kinema - κίνημα "gerakan" dan graphein - γράφειν "merekam") adalah ilmu terapan yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan sekaligus menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang memililki kemampuan menyampaikan ide dan cerita.
Pengertian
Seorang sinematografer adalah orang yang bertanggung jawab terhadap semua aspek Visual dalam pembuatan sebuah film. Mencakup interpretasi visual pada skenario, pemilihan jenis Kamera, jenis bahan baku yang akan dipakai, pemilihan lensa, pemilihan jenis filter yang akan dipakai di depan lensa atau di depan lampu, pemilihan lampu dan jenis lampu yang sesuai dengan konsep sutradara dan cerita dalam skenario. Seorang sinematografer juga memutuskan gerak kamera, membuat konsep visual, membuat floorplan untuk efisiensi pengambilan gambar. Artinya seorang sinematografer adalah orang yang bertanggung jawab baik secara teknis maupun nonteknis di semua aspek visual dalam film.
Sinematografer harus mendukung visi dari sutradara dan skenario, karena bagaimana pun yang akan disampaikan ke pada penonton adalah semua informasi dalam bentuk visual yang sesuai dengan visi sutradara dan visi skenario walaupun di beberapa kasus, sutradara bisa mengubah jalan cerita dalam skenario demi keindahan bercerita yang sudah merupakan gaya sutradara tersebut.
Sinematografer adalah juga kepala bagian departemen kamera, departemen pencahayaan dan Grip Departement untuk itulah Sinematogrefer sering juga disebut sebagai Director of Photography atau disingkat menjadi DoP.
Pada industriperfilman, seorang Sinematografer atau DoP akan dibantu oleh sebuah tim yang dibentuknya mulai dari
1st Camera Assistant yang bertugas mendampingi dan membantu semua kebutuhan shooting mulai dari pengecekan alat-alat hingga mempersiapkan sebuah shot.
Focus Puller yang bertugas membantu sinematografer dalam memutar focus ring pada lensa sehingga subjek yang diikuti kamera bisa terus dalam area fokus.
Camera boy istilah ini sering digunakan pada industrifilm di Hollywood, adalah seorang asistenkamera yang bertugas membawa kamera atau mempersiapkan kamera mulai dari tripods hingga memasang kamera pada tripods tersebut.
Grip adalah yang bertugas untuk memastikan letak kamera seperti yang diinginkan DoP baik secara level atau tinggi rendahnya. Grip juga bertanggung jawab dalam perpindahan kamera artinya Grip departemen yang memasang dolly track dsb.
Gaffer adalah istilah untuk seorang yang bertanggung jawab atau kepala departemen pencahayaan. Bersama DoP, Gaffer akan berdiskusi tentang warna, jenis cahaya dan gaya tata cahaya DoP tersebut.
Lightingman adalah orang-orang dalam departemen pencahayaan yang bekerja menata lampu sesuai dengan perintah Gaffer dan kemauan DoP.
Karena film adalah sebuah kerja tim (Team Work) maka sangatlah penting untuk seorang sinematografer atau DoP untuk mempunyai tim yang bisa bekerja sama secara tim dengannya. Artinya tidak bekerja secara individu.
Seorang sinematografer yang baik harus juga mengenal dengan baik atau memahami alat yang akan dipakai dalam pembuatan sebuah film. Karena Kamera hanyalah “alat Bantu” atau Tools saja maka seperti alat Bantu yang lainnya juga kita sebagai Sinematografer yang memindahkan semua ilmu dan pengetahuan kita lewat kamera tersebut. Artinya kamera harus menuruti kemauan kita yang sudah menjadi visi sutradara dan visi cerita atau scenario.
Untuk memahami kamera kita harus membaca buku prtunjuk dari setiap kamera yang akan kita gunakan karena setiap industri kamera mempunyai tekhnologinya sendiri-sendiri. Pada prinsipnya semua kamera sama dan hanyalah alat Bantu kita mewujudkan gambar yang sesuai dengan yang di inginkan akan tetapi alangkah baiknya jika pengguna sudah memahami kamera tersebut secara teknis dalam petunjuk di bukunya (manual book).
Pada masa sekarang kamera secara garis besar terbagi dalam tiga jenis dilihat dari penggunaan bahan baku. Yaitu:
Motion Picture Camera atau kamera dengan bahan baku seluloid baik 35 mm/16mm. Contoh kamera: Arriflex 435 Xtreme–35 mm camera
Video Camera atau kamera dengan bahan baku video tape. Contoh kamera: Sony HDV Video Camcorder
Digital camera atau kamera dengan bahan baku digital/tapeless. Biasanya menggunakan CF card atau SD card bisa juga dengan cakram seperti DVD. Contoh kamera: Sony EX3–Digital Camcorder
Anatomi kamera
Pada prinsipnya kamera dibagi menjadi tiga bagian:
Lens
Camera body
Magazine/tape compartments
Lensa
Pada prinsipnya lensa adalah seperti mata kita atau mata kamera, untuk itu kebersihan dan kejernihannya harus di jaga, karena lewat lensalah gambar/cahaya akan ditransmisikan ke film atau pita atau digital. Dalam sinematografi kita mengenal ada tiga jenis lensa yaitu:
Lensa Wide: adalah lensa dengan sudut pengambilan yang luas
Lensa Normal: adalah lensa yang secara prespektif dianggap mewakili mata manusia dalam melihat dunia dan sekitarnya. Pada pembuatan film, lensa normal ini adalah lensa 50mm.
Lensa Tele: adalah lensa dengan sudut pengambilan sempit.
Ada lensa yang bisa mengambil sudut pengambilan dari luas ke sempit, lensa seperti ini adalah merupakan lensa dengan variable focal length atau pada umumnya disebut: Zoom lens. Kelemahan dari lensa-lensa variable focal length adalah karena banyaknya elemen lensa di dalamnya maka ada pencurian cahaya yang disebabkan oleh pembiasan cahaya pada setiap elemen lensa tersebut.
Pada setiap lensa yang professional maupun yang semi professional ada 3 buah ring yaitu yang pertama adalah Focusing ring yang berfungsi untuk mengatur focus dalam sebuah shot. Kemudian ada Focal length ring (pada lensa zoom atau variable focal length) focal length adalah panjang pendeknya sebuah lensa atau secara tekhnis dikenal sebagai jarak dari titik api lensa ke bidang datar atau film plane. Yang terakhir adalah F.stop atau Diafragma ring yang berfungsi untuk mengatur exposure sebuah shot.
Setiap lensa mempunyai cacat atau kelemahan masing-masing karena sifat alamiahnya dan saat produksi, seperti distorsi, aberasi, dan lain-lain. Kelemahan atau cacat lensa ini tidak selalu dianggap buruk karena bisa kita gunakan untuk menguatkan efek dramatik yang ada di dalam scenario. Seperti juga setiap lensa mempunyai daerah ketajamannya masing-masing, daerah ketajaman ini disebut dengan Depth of Field disingkat dengan DoF. Jadi depth of field adalah daerah ketajaman di mana subjek/objek terlihat jelas atau tidak blur di kamera.
Depth of Fieldsendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya:
Jarak dari kamera ke objek atau subjek
Jarak dari kamera ke objek atau subjek akan mempengaruhi panjang atau pendeknya daerah ketajaman karena semakin dekat objek atau subjek dengan kamera maka akan semakin pendek Depth of field-nya karena setiap lensa hanya memiliki satu fokus poin saja.
Besar kecilnya bukaan diafragma
Besar kecilnya diafragma juga mempengaruhi panjang pendeknya depth of field karena semakin kecil diameter bukaan diafragma akan semakin panjang depth of field-nya berarti semakin besar angka seperti 11–16–22 dsb akan semakin panjang depth of fieldnya, sedangkan semakin lebar bukaan diameter diafragma akan semakin pendek depth of fieldnya, berarti semakin kecil angka seperti 4–2,8–1,4 dan sebagainya akan semakin pendek depth of field-nya.
Diafragama adalah diameter lingkaran aperture yang juga berfungsi untuk mengatur gelap atau terangnya sebuah gambar.
Panjang pendeknya/Focal length sebuah lensa.
Semakin panjang sebuah lensa akan mempengaruhi depth of field menjadi semakin pendek, sedangkan semakin pendek sebuah lensa akan mempengaruhi depth of field menjadi panjang atau luas.
Exposure dan Scene Brightness
Exposure bisa didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan dalam perekaman gambar.Fungsi dasar sebuah lensa adalah meneruskan cahaya sehingga bisa digunakan untuk mencetak gambar. Sama seperti fenomena lubang jarum atau pinhole phenomenon artinya jika kita melepas lensa dan menggantikannya dengan kertas hitam dengan lubang di tengahnya maka akan bisa juga untuk menangkap imajinasi hanya saja waktu eksposur yang diperlukan akan lebih lama.
Camera Body
Pada bagian inilah gambar direkam atau di tangkap baik secara organik dengan seluloid 35mm seperti pada kamera Film maupun perubahan dari cahaya ke gelombang electromagnetic pada Video atau Digital. Pada kamera film bagian ini yang paling penting dijaga dari kontaminasi debu, cairan maupun radiasi karena akan mempengaruhi hasil shooting. Pada kamera video atau digital pada bagian ini akan banyak sekali tombol pengaturan imajinasi.
Magazine
Pada kamera Film, magazine adalah tempat kita memasang film baik sebelum maupun setelah di ekspose. Pada kamera Video atau Digital bagian ini adalah tape atau card compartments yaitu bagian di mana kita memasang kartu seperti SD atau CF atau kaset video.
Gunakan sinematografi sebagai seni. Yang harus selalu kita ingat adalah bahwa untuk mencapai hasil yang maksimal dan memuaskan, diperlukan ketrampilan yang cukup. Seorang sinematografer harus berusaha agar kamera tidak menjadi benda asing baginya, kita harus mengenal setiap detail pada kamera tanpa harus berpikir sehingga konsentrasinya dapat dipergunakan untuk bidang kreatif pada sinematografi.
Sudut kamera
Camera angle atau sudut penempatan kamera juga memegang peranan yang sangat penting pada sinematografi. Bagaimanapun juga sebuah film dibentuk oleh beberapa banyak shot yang membutuhkan penempatan kamera di tempat yang terbaik bagi penonton untuk mengikuti cerita dalam film. Penempatan angle yang baik tentu saja bisa memperkuat dramatik sebuah film karena angle kamera ini adalah mata penonton melihat informasi visual dan juga bisa berarti seberapa besar area yang kita gunakan dalam sebuah shot. Penempatan sudut kamera akan memposisikan penonton lebih dekat dengan action yang ada dalam film, misalnya dengan teknik close up dan lain sebagainya.
Penempatan sudut kamera ini sangat dipengaruhi beberapa faktor di antaranya analisis pada skenario, penggunaan jenis lensa dan sebagainya. Memang lewat pengalaman panjang dan ketrampilan penempatan kamera bisa dilakukan secara intuisif sifatnya. Akan tetapi jika kita mempelajarinya tentu akan mempermudah kita dalam membuat sebuah shot.
Penempatan sudut kamera juga berpengaruh pada kondisi psikologis penonton, contohnya adalah jika kita menggunakan High Angle–kamera lebih tinggi dari garis axis kamera, maka penonton akan diposisikan lebih tinggi dari subjek, hal ini yang membuat penonton merasa subjek lebih kecil baik secara fisik atau lebih rendah derajatnya dalam tatanan sosial. Pada film hal ini sering digunakan untuk memperlihatkan pengemis, rakyat jelata dsb. Sedangkan penggunaan Low Angle–Kamera lebih rendah dari garis aksis kamera, maka penonton diposisikan lebih rendah dari subjek, hal ini yang membuat penonton merasa subjek lebih tinggi secara fisik atau lebih tinggi derajatnya dalam tatanan sosial. Hal seperti ini banyak kita temukan di film untuk memperlihatkan raja, hakim, dan sebagainya. Kemudian ada juga yang disebut dengan Eye level–kamera sama tingginya dengan level subjek atau jika subjek berdiri/duduk kamera berada pada aksis yang sama dengan posisi subjek. Bisa dikatakan sebagai pandangan subjek ke subjek lain dalam sebuah potongan tetapi bukan Point of View.
Pada dasarnya kamera angle dibagi dalam tiga jenis yaitu:
Objektif camera angle
Angle objektif maksudnya adalah kamera menjadi point of view cerita, artinya penonton melihat semua elemen visual yang sutradara berikan dalam filmnya. Contoh yang paling gampang adalah dalam film dokumenter di mana orang-orang tidak melihat ke arah lensa kamera atau dalam candid shot/kamera tersembunyi.
Subjektif camera angle
Angle subjektif maksudnya adalah seperti personal view point artinya penonton berpartisipasi dalam sebuah shot seperti pengalaman sendiri. Contohnya adalah shot dari udara atau aerial shot yang memperlihatkan pemandangan kota. Atau birds point of view.
Jika seorang aktor melihat langsung ke arah lensa/penonton maka penonton di sini juga berpartisipasi dalam sebuah shot tersebut, maka bisa juga disebut angle subjektif.
Point of view
Point of view adalah pandangan subjektif dari subjek dalam scene. Maksudnya jika kita melihat seorang aktor melihat ke arah langit kemudian shot selanjutnya adalah arak-arakan mega di langit maka shot ke dua tersebut adalah point of view subjek tersebut.
Jenis rekaman
Shot sering didefinisikan sebagai sebuah aktivitas perekaman dimulai dari menekan tombol rekam pada kamera hingga diakhiri dengan stop. Sedangkan Scene adalah sering diartikan sebagai tempat atau setting di mana sebuah cerita akan dimainkan, hal ini tentu saja terpengaruh dari dunia teater atau panggung. Sebuah Scene bisa terdiri dari beberapa shot atau bisa saja satu shot panjang yang disebut sebagai Sequence shot. Sequence adalah rangkaian dari beberapa scene dan shot dalam satu kesatuan yang utuh.
Tipe-tipe dari shot dibagi dalam beberapa bagian, hal ini akan sangat membantu pada komunikasi visual, ketika kita bercerita kepada penonton atau menyampaikan informasi kepada penonton maka kita memerlukan beberapa penekanan atas informasi penting tersebut, maka dari itu kita memerlukan detail penyampaian informasi tersebut untuk itulah kita memerlukan beberapa tipe shot, misalnya kita membuat close up dari sebuah benda agar penonton bisa lebih melihat detail atau menerima dengan jelas atas informasi yang kita berikan.
Type of shot:
Long shot
Medium close up
Medium shot
Knee shot
Full shot
Close shot
Extreme close up
Close up
Medium Long Shot
Komposisi
Komposisi adalah bagian yang paling terpenting pada komunikasi visual karena komposisi adalah usaha untuk menata semua elemen visual dalam frame. Menata elemen visual di sini bisa diartikan kita mengarahkan perhatian penonton pada informasi yang kita berikan kepada mereka. Atau dalam arti lain kita mengarahkan penonton pada Point of Interest (POI) dalam gambar yang kita buat. Dengan mengarahkan penonton pada PoI maka penonton akan bisa mengikuti cerita dalam film kita dengan emosi sepenuhnya. Jika kita terlalu banyak meletakan Poi dalam sebuah gambar maka mata atau perhatian penonton akan terbagi-bagi, akhirnya perhatian mereka pada cerita juga akan terganggu.
Dalam film atau dalam komunikasi visual kita harus memanfaatkan waktu seefisien mungkin agar penonton bisa mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan dalam memahami film kita. Komposisi memang mempunyai aturan-aturan yang sangat ketat, akan tetapi kita bisa saja melawan aturan tersebut asalkan tetap bisa mengarahkan perhatian penonton pada Poi. Banyak sekali factor yang mempengaruhi komposisi di antaranya; warna, garis, tekstur, bentuk, ukuran, dan sebagainya. Yang menjadi sedikit mempunyai tantangan adalah dalam film kita mengkomposisi gerak. Karena bisa saja subjek atau kamera bergerak terus menerus sehingga kita harus terus mengatur elemen-lemen visual tersebut dalam frame kita, sehingga penonton tetap setia pada Poi.
Pencahayaan
Cahaya adalah salah satu elemen terpenting dalam sinematografi. Bahkan tak salah kiranya jika ada ungkapan Film are Light ! atau film adalah cahaya, karena memang untuk meng-exposed sebuah gambar kita memerlukan cahaya dan bahkan untuk melihat sebuah benda di alam ini kita memerlukan pantulan cahaya.
Seni menata cahaya dalam film menjadi bagian yang terpenting karena bisa mempengaruhi juga perhatian penonton terhadap cerita. Tata cahaya film sangat dipengaruhi oleh pengalaman kita melihat kondisi cahaya dalam dunia nyata, bagaimanapun juga cahaya dalam film meniru cahaya alam.
Secara Teori cahaya dalam film adalah 45 derajat tinggi dan jaraknya dari kamera, hal ini dikarenakan masalah estetis saja, artinya dalam sudut 45 derajat sudut cahaya yang mengenai wajah akan terlihat seperti yang kita lihat di alam nyata.
Dalam sinematografi kita hanya mengenal dua warna cahaya atau yang sering di sebut sebagai Daylight atau cahaya matahari dan Tungsten atau cahaya lampu ruangan. Dua jenis warna cahaya tersebut diukur dengan satuan Kelvin.
Karena hanya ada dua jenis warna cahaya dalam film maka kita bisa membaginya sebagai menggunakan warna Daylight untuk scene siang dan warna tungsten untuk scene malam. Tentu saja untuk tujuan kreatif hal ini juga bisa tidak dihiraukan, akan tetapi secara prinsip dua suhu warna tersebut yang harus kita gunakan dalam bercerita.
Film juga sangat sensitive dalam menangkap beberapa spectrum cahaya yang tak terlihat oleh mata kita seperti Ultra violet dan Infra red. Maka kita juga harus memperhatikan dua elemen spectrum tersebut dalam membuat film.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menata pencahayaan adalah bayangan atau shadow karena bayangan tersebut bisa mengganggu atau membantu gambar kita. Mengganggu dalam arti jika kita salah menempatkan cahaya maka di wajah aktor/aktris akan terlihat bayangan hidung, dahi, dan sebagainya hal ini tentu saja bisa mengganggu penonton atau bahkan mengurangi kecantikan/estetika gambar kita. Pada film horor, sering bayangan digunakan sebagai elemen bercerita yang sangat efektif. Penonton bisa merasakan kehadiran makhluk halus dengan melihat sebuah bayangan melintas di depan frame dan sebagainya.
Pergerakan kamera
Pergerakan kamera atau lebih dikenal sebagai camera movement adalah sebuah usaha menggerakan kamera atau subjek untuk lebih mengenalkan ruang atau memberi kesan tiga dimensi sebuah ruangan, di mana penonton seakan bergerak masuk/keluar atau bergerak ke kanan/ke kiri mengikuti atau meninggalkan subjek.
Pada dasarnya Camera Movement terbagi dalam beberapa bagian besar yaitu:
Subjek bergerak ke arah kamera/meninggalkan kamera
Kamera bergerak ke arah subjek/meninggalkan subjek
Kamera dan Subjek bergerak/mengikuti subjek
Zooming atau pergerakan optis. Disebut pergerakan optis karena optik yang bergerak di dalam lensa.
Sebelum menggerakan kamera/subjek sebenarnya ada hal yang paling mendasar bagi cinematographer maupun filmmakernya yaitu:
Kapan kamera/subjek harus bergerak
Mengapa kamera/subjek harus bergerak
Hal ini berkaitan erat dengan pengadeganan atau mise en scene, di mana penonton akan mengikuti atau tidak bisa mengikuti cerita dalam film tersebut. Artinya karena gerak kamera terlalu cepat atau asal bergerak maka cerita yang ingin disampaikan atau informasi yang harus diketahui oleh penonton akan terlewatkan atau penonton tidak memahami/mendapatkan informasi tersebut.
dan pergerakan kamera tersebut .
Lihat pula
Wikiversity memiliki bahan belajar tentang Filmmaking
American physician (born 1949) Peter AgreBorn (1949-01-30) January 30, 1949 (age 75)Northfield, Minnesota, U.S.Alma materAugsburg College (BA)Johns Hopkins University (MD)Known forAquaporinsAwardsNobel Prize in Chemistry (2003) Bloomberg Distinguished Professorships (2014)Scientific careerFieldsMedicineChemistryBiochemistryInstitutionsJohns Hopkins Malaria Research Institute Duke University Case Western Reserve Peter Agre (/ˈɑːɡriː/; born January 30, 1949) is an American p...
Clifton YoungLahirRobert Howard YoungTahun aktif1925-1951 Robert Howard Clifton Young (15 September 1917 – 10 September 1951) adalah aktor film asal Amerika Serikat. Pranala luar Internet Movie Database Find-A-Grave profile for Clifton Young lbsOur GangAnggota Our Gang Lassie Lou Ahern Peggy Ahern Wally Albright Sherwood Spud Bailey Carlena Beard Matthew Stymie Beard Scotty Beckett Tommy Butch Bond Sonny Bupp Janet Burston Peggy Cartwright Norman Chubby Chaney Joe Cobb J...
Medical specialty concerned with care for patients who require immediate medical attention Emergency medicineEmergency physicians and registered nurses conducting a trauma evaluation.FocusAcute illness and injurySubdivisionsPediatricPre-hospitalSignificant diseasesTraumaSepsisBurnAcute coronary syndromePoisoningStrokeSignificant testsBlood testBlood gasECGUltrasoundProjection radiographyCT scanSpecialistEmergency physicianGlossaryGlossary of medicine Emergency medicine physicianOccupationName...
US home appliance brand CuisinartCompany typeSubsidiaryIndustryConsumer GoodsFounded1971; 53 years ago (1971)FounderCarl SontheimerHeadquartersStamford, Connecticut, U.S.ProductsCookware, ovenware, kitchen tools, kitchen accessoriesParentConair CorporationWebsitecuisinart.com Cuisinart (/ˈkwiːzɪnɑːrt/ kwee-zin-art) is an American kitchen appliance and cookware brand owned by Conair Corporation. Cuisinart was founded in 1971 by Carl Sontheimer and initially produced food...
SMK Negeri 1 GlagahInformasiDidirikan30 Juli 1980JenisNegeriAkreditasiANomor Pokok Sekolah Nasional20525627Kepala SekolahH. Paidi, STJurusan atau peminatanlihat disiniKurikulumKurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum 2013StatusSekolah Standar NasionalAlamatLokasiJalan Kuntulan 1 Banjarsari, Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur, IndonesiaTel./Faks.(0333) 421222Situs webwww.smkn1glagah.sch.idMoto SMK Negeri 1 Glagah adalah Sekolah menengah kejuruan yang terletak di Kelurahan Banjarsari,...
Murder of Australian girl Karmein ChanChan, c. 1991Born(1977-11-05)5 November 1977Templestowe, Victoria, AustraliaDisappeared13 April 1991 (aged 13)DiedVictoria, AustraliaCause of deathHomicide by gunshotBody discovered9 April 1992Edgars Creek, ThomastownResting placeTemplestowe Cemetery37°45′34″S 145°08′31″E / 37.75947°S 145.14184°E / -37.75947; 145.14184 (approximate)NationalityAustralianOccupationStudentKnown forVictim of unsolved mu...
Former trade union of the United States Federation of Organized Trades and Labor UnionsFederation of Organized Trades and Labor Unions of the United States and CanadaMerged intoAmerican Federation of LaborFoundedNovember 15, 1881DissolvedDecember 8, 1886LocationUnited States and CanadaKey peopleSamuel Gompers, Chair, Executive Committee The Federation of Organized Trades and Labor Unions of the United States and Canada (FOTLU) was a federation of labor unions created on November 15, 1881...
2024 United States elections← 2022 2023 2024 2025 2026 → Presidential election yearElection dayNovember 5Incumbent presidentJoe Biden (Democratic)Next Congress119thPresidential electionElectoral voteThe electoral map for the 2024 election, based on populations from the 2020 censusSenate election...
Anatomi rektum dan anus Buang air besar (disingkat BAB), defekasi, buang kotoran, buang hajat, berak, beol, boker (istilah gaul), ee, melahirkan, atau pengawatinjaan adalah suatu tindakan atau proses makhluk hidup untuk membuang kotoran atau tinja[1] yang padat atau setengah-padat yang berasal dari sistem pencernaan mahkluk hidup. Manusia dapat melakukan buang air besar beberapa kali dalam satu hari atau satu kali dalam beberapa hari. Tetapi bahkan dapat mengalami gangguan yaitu hingg...
يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (يوليو 2019) منتخب كوريا الجنوبية لكأس ديفيز البلد كوريا الجنوبية الكابتن يون يونغ إيل تصنيف ITF 27 ▲ 2 كأس ديفيز أول س...
Rihand redirects here. For the dam, see Rihand Dam. For township, see Rihand Nagar. River in Uttar Pradesh, IndiaRihand RiverMap in the Imperial Gazetteer of India showing Rehar River and Surguja State.LocationCountryIndiaStateChhattisgarh, Madhya Pradesh, Uttar PradeshPhysical characteristicsSourceMatiranga hills • locationSurguja district, Surajpur district, Chhattisgarh MouthSon River • locationUttar Pradesh, Sonbhadra district • coordin...
Janggolan Madura di pelabuhan Surabaya. Perhatikan bentuk linggi depan gandanya, yang disebut rahang, dan bagian muka perahu.Janggolan mengacu pada dua jenis perahu yang berbeda dari Indonesia. Satu dari Madura, dan yang lain dari Bali. Janggolan Madura adalah jenis perahu yang dibangun secara asli, sementara janggolan Bali adalah sebuah perahu dengan konstruksi lambung bergaya barat. Janggolan Madura Pandangan belakang dari janggolan di Pasar Ikan, Batavia. Janggolan di Madura berasal dari b...
France Télévisions Création 7 septembre 1992 et 6 septembre 2000 Dates clés 10 août 1989 : Début de la présidence commune7 septembre 1992 : Création du regroupement France Télévision1998 : Installation dans le nouveau siège parisien1er août 2000 : Création de la holding France Télévisions7 janvier 2002 : Nouvelle identité visuelle unifiée5 janvier 2009 : Suppression de la publicité entre 20 h et 6 h4 janvier 2010 : Transformation...
Para otros usos de este término, véase Juana II de Nápoles. Juana I de Nápoles Miniatura de una ed. del s. XV o XVI de la obra de Boccaccio De mulieribus claris: la reina Juana. BnF. Reina de Nápoles 20 de enero de 1343-22 de mayo de 1382Predecesor Roberto ISucesor Carlos III Condesa de Provenza y Forcalquier 20 de enero de 1343-22 de mayo de 1382Predecesor Roberto ISucesor Luis I Princesa de Acaya 1373-1381Predecesor Felipe II de TarentoSucesor Jaime de Baux Información personalNombre...
Cet article est une ébauche concernant une compétition cycliste et les Pays-Bas. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Amstel Gold Race 2021 GénéralitésCourse55e Amstel Gold RaceCompétitionUCI World Tour 2021 1.UWTDate18 avril 2021Distance218,36 kmPays Pays-BasLieu de départFauquemontLieu d'arrivéeBerg en TerblijtÉquipes25Partants175Arrivants125Vitesse moyenne43,17 km/hDénivelé3 105 mSi...