Semen

Semen adalah zat yang digunakan untuk merekat batu, bata, batako, maupun bahan bangunan lainnya. Sedangkan kata semen sendiri berasal dari caementum (bahasa Latin), yang artinya "memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan". Meski sempat populer pada zamannya, nenek moyang semen made in Napoli ini tak berumur panjang. Menyusul runtuhnya Kerajaan Romawi, sekitar abad pertengahan (tahun 1100-1500 M) resep ramuan pozzuolana sempat menghilang dari peredaran.

Sejarah

Dalam perkembangan peradaban manusia khususnya dalam hal bangunan, tentu kerap mendengar cerita tentang kemampuan nenek moyang merekatkan batu-batu raksasa hanya dengan mengandalkan zat putih telur, ketan atau lainnya. Alhasil, berdirilah bangunan fenomenal, seperti Candi Borobudur atau Candi Prambanan di Indonesia ataupun jembatan di Cina yang menurut legenda menggunakan ketan sebagai perekat. Ataupun menggunakan aspal alam sebagaimana peradaban di Mohenjo-daro dan Harappa di India ataupun bangunan kuno yang dijumpai di Pulau Buton.

Benar atau tidak, cerita, legenda tadi menunjukkan dikenalnya fungsi semen sejak zaman dahulu. Sebelum mencapai bentuk seperti sekarang, perekat dan penguat bangunan ini awalnya merupakan hasil percampuran batu kapur dan abu vulkanik. Pertama kali ditemukan pada zaman Kerajaan Romawi, tepatnya di Pozzuoli, dekat teluk Napoli, Italia. Bubuk itu lantas dinamai pozzuolana.

Pabrik semen di Australia.

Baru pada abad ke-18 (ada juga sumber yang menyebut sekitar tahun 1700-an M), John Smeaton, seorang insinyur asal Inggris, menemukan kembali ramuan kuno yang berkhasiat ini. Ia membuat adonan dengan memanfaatkan campuran batu kapur dan tanah liat saat membangun menara suar Eddystone di lepas pantai Cornwall, Inggris.

Ironisnya, bukan Smeaton yang akhirnya mematenkan proses pembuatan cikal bakal semen ini. Adalah Joseph Aspdin, juga insinyur berkebangsaan Inggris, pada 1824 mengurus hak paten ramuan yang kemudian dia sebut semen portland. Dinamai begitu karena warna hasil akhir olahannya mirip tanah liat Pulau Portland, Inggris. Hasil rekayasa Aspdin inilah yang sekarang banyak dipajang di toko-toko bangunan.

Sebenarnya, adonan Aspdin tak beda jauh dengan Smeaton. Dia tetap mengandalkan dua bahan utama, batu kapur (kaya akan kalsium karbonat) dan tanah lempung yang banyak mengandung silika (sejenis mineral berbentuk pasir), aluminium oksida (alumina) serta oksida besi. Bahan-bahan itu kemudian dihaluskan dan dipanaskan pada suhu tinggi sampai terbentuk campuran baru.

Selama proses pemanasan, terbentuklah campuran padat yang mengandung zat besi. Nah, agar tak mengeras seperti batu, ramuan diberi bubuk gips dan dihaluskan hingga berbentuk partikel-partikel kecil mirip bedak.

Pengaduk semen sederhana.

Lazimnya, untuk mencapai kekuatan tertentu, semen portland berkolaborasi dengan bahan lain. Jika bertemu air (minus bahan-bahan lain), misalnya, memunculkan reaksi kimia yang sanggup mengubah ramuan jadi sekeras batu. Jika ditambah pasir, terciptalah perekat tembok nan kokoh. Namun untuk membuat pondasi bangunan, campuran tadi biasanya masih ditambah dengan bongkahan batu atau kerikil, biasa disebut concrete atau beton.

Beton bisa disebut sebagai mahakarya semen yang tiada duanya di dunia. Nama asingnya, concrete - dicomot dari gabungan prefiks bahasa Latin com, yang artinya bersama-sama, dan crescere (tumbuh). Maksudnya kira-kira, kekuatan yang tumbuh karena adanya campuran zat tertentu. Dewasa ini, nyaris tak ada gedung pencakar langit berdiri tanpa bantuan beton.

Meski bahan bakunya sama, "dosis" semen sebenarnya bisa disesuaikan dengan beragam kebutuhan. Misalnya, jika kadar aluminanya diperbanyak, kolaborasi dengan bahan bangunan lainnya bisa menghasilkan bahan tahan api. Ini karena sifat alumina yang tahan terhadap suhu tinggi. Ada juga semen yang cocok buat mengecor karena campurannya bisa mengisi pori-pori bagian yang hendak diperkuat.

Kandungan kimia

Kandungan Kimia yang terdapat dalam Semen antara lain: Trikalsium silikat, Dikalsium silikat, Trikalsium aluminat, Tetrakalsium aluminofe, dan Gipsum

Produksi semen

Langkah utama proses produksi semen

1. Penggalian/Quarrying:Terdapat dua jenis material yang penting bagi produksi semen: yang pertama adalah yang kaya akan kapur atau material yang mengandung kapur (calcareous materials) seperti batu gamping, kapur, dll., dan yang kedua adalah yang kaya akan silika atau material mengandung tanah liat (argillaceous materials) seperti tanah liat. Batu gamping dan tanah liat dikeruk atau diledakkan dari penggalian dan kemudian diangkut ke alat penghancur.

2. Penghancuran: Penghancur bertanggung jawab terhadap pengecilan ukuran primer bagi material yang digali.

3. Pencampuran Awal: Material yang dihancurkan melewati alat analisis on-line untuk menentukan komposisi tumpukan bahan.

4. Penghalusan dan Pencampuran Bahan Baku: Sebuah belt conveyor mengangkut tumpukan yang sudah dicampur pada tahap awal ke penampung, dimana perbandingan berat umpan disesuaikan dengan jenis klinker yang diproduksi. Material kemudian digiling sampai kehalusan yang diinginkan.

5. Pembakaran dan Pendinginan Klinker: Campuran bahan baku yang sudah tercampur rata diumpankan ke pre-heater, yang merupakan alat penukar panas yang terdiri dari serangkaian siklon ketika terjadi perpindahan panas antara umpan campuran bahan baku dengan gas panas dari kiln yang berlawanan arah. Kalsinasi parsial terjadi pada pre‐heater ini dan berlanjut dalam kiln, ketika bahan baku berubah menjadi agak cair dengan sifat seperti semen. Pada kiln yang bersuhu 1350-1400 °C, bahan berubah menjadi bongkahan padat berukuran kecil yang dikenal dengan sebutan klinker, kemudian dialirkan ke pendingin klinker, tempat udara pendingin akan menurunkan suhu klinker hingga mencapai 100 °C.

6. Penghalusan Akhir: Dari silo klinker, klinker dipindahkan ke penampung klinker dengan dilewatkan timbangan pengumpan, yang akan mengatur perbandingan aliran bahan terhadap bahan-bahan aditif. Pada tahap ini, ditambahkan gipsum ke klinker dan diumpankan ke mesin penggiling akhir. Campuran klinker dan gipsum untuk semen jenis 1 dan campuran klinker, gipsum dan posolan untuk semen jenis P dihancurkan dalam sistem tertutup dalam penggiling akhir untuk mendapatkan kehalusan yang dikehendaki. Semen kemudian dialirkan dengan pipa menuju silo semen.

Jenis semen

Jenis semen
No.SNI Nama
SNI 15-0129-2004 Semen portland putih
SNI 15-0302-2004 Semen portland pozolan / Portland Pozzolan Cement (PPC)
SNI 15-2049-2004 Semen portland / Ordinary Portland Cement (OPC)
SNI 15-3500-2004 Semen portland campur
SNI 15-3758-2004 Semen masonry
SNI 15-7064-2004 Semen portland komposit

Konsumsi dan Ekspor Semen Indonesia dari tahun ke tahun

Konsumsi dan Ekspor Semen Indonesia dari tahun ke tahun
Tahun Konsumsi Nasional (dalam ton) Ekspor(dalam ton)
1990 13.762.000 2.516.000
1991 15.513.000 1.041.000
1992 15.801.000 2.570.000
1993 17.804.000 1.409.000
1994 21.527.000 536.000
1995 23.979.000 154.000
1996 25.374.000 330.000
1997 27.940.000 801.000
1998 19.243.000 4.420.000
1999 18.769.000 5.108.000
2000 22.290.000 4.903.000
2001 25.530.000 5.750.000
2002 27.180.000 4.183.000
2003 27.528.000 3.073.000
2004 30.069.000 2.946.000
2005 31.433.000 3.289.000
2009 38.400.000[1]
2010 41.500.000[1]* 3.000.000[2]
2011 45.000.000[3] 2.000.000[2]*
2012 48.150.000[3]*
  • Sumber: Untuk tahun 1991 sampai 2005 dari Departemen Perindustrian, Direkterat Agro dan Kimia tahun 2006
  • Keterangan = (*): Prediksi

Pengembangan Industri Semen Indonesia

Selama tahun 2011, konsumsi semen Indonesia menunjukkan tingkat pertumbuhan yang signifikan sebesar 18% apabila dibandingkan dengan tahun 2010 dengan jumlah volume mencapai 48,0 juta ton. Angka tersebut adalah pencapaian sekitar 82% dari total kapasitas terpasang yang ada saat ini. Seperti diketahui bahwa kapasitas terpasang untuk industri semen hingga saat ini adalah 56 juta ton dari 9 pabrik. Sebagai komoditas strategis, semen sudah dianggap sebagai kebutuhan pokok pembangunan manusia modern, sehingga menjadi sesuatu yang mutlak. Namun belakangan muncul kekhawatiran kelangkaan pada tahun-tahun mendatang. Terdapat 4 faktor utama yang menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi semen domestik yaitu pertumbuhan ekonomi nasional yang masih cukup baik, tingkat bunga yang menarik, pembangunan infrastruktur secara besar-besaran, dan tingkat konsumsi per kapita yang masih sangat rendah yang secara potensiil akan meningkatkan kebutuhan semen dengan meningkatnya daya beli.

Krisis Moneter pada tahun 1997-1998 telah mendorong peningkatan ekspor secara dramatis dari 0,8 juta ton tahun 1997 menjadi 4,4 juta ton tahun 1998 karena konsumsi domestik yang turun 30%. Bahkan tahun berikutnya meningkat lebih dari 2 X lipat menjadi 9 juta. Angka ekspor tertinggi tercapai pada tahun 2001 sejumlah 9,5 juta ton, menjadikan Indonesia pengekspor terbesar kedua di dunia sesudah Thailand. Ekspor semen/klinker Indonesia menunjukkan tren yang menurun, sejak konsumsi semen domestik mengalami peningkatan yang terus menerus,sampai hanya berjumlah 1,2 juta pada tahun 2011. Peningkatan kapasitas produksi untuk 5 tahun mendatang tidak menunjukkan surplus produksi yang berarti dan karenanya ekspor semen/klinker tidak akan meningkat dengan tajam. Apalagi mengingat harga semen/klinker ekspor yang hanya separoh harga di dalam negeri.

Masa Depan Industri Semen ASEAN

Pendahuluan

Pada tanggal 8 Agustus 1967 dideklarasikan organisasi kerja sama regional Asia Tenggara oleh lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Organisasi ini dinamakam ASEAN (Association of South East Asia Nations). Keanggotaan ASEAN bertambah dengan Brunei Darussalam pada tahun 1984, Vietnam pada tahun 1995, Myanmar dan Laos pada tahun 1997 serta Cambodia pada tahun 1999, dengan demikian anggota ASEAN pada saat ini berjumlah 10 negara. Salah satu tujuan utama pembentukan ASEAN adalah untuk meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.

INDUSTRI SEMEN ASEAN

Pada tahun 2006, dari sepuluh negara anggota ASEAN, Thailand masih menduduki tingkat paling atas dengan kapasitas produksi 56,8 juta. Indonesia pada peringkat kedua dengan kapasitas produksi 44,9 juta. Vietnam pada peringkat ketiga dengan kapasitas produksi 31,8 juta. Malaysia dan Philippines pada peringkat keempat dan kelima dengan kapasitas produksi 28,3 juta ton dan 26,3 juta ton. Lima Negara lainnya kapasitas produksinya kurang dari 2 juta ton, kecuali Singapura yang memiliki grinding plant dengan kapasitas 0,5 juta ton juga memiliki terminal dengan packing plant yang berkapasitas 8 juta ton. Tahun 2010 kapasitas produksi di negara-negara ASEAN akan meningkat 33,6 juta ton yang sebagian besar berasal dari Vietnam dengan peningkatan kapasitas produksi sebesar 32,1 juta ton. Dengan demikian Vietnam menjadi negara yang memiliki kapasitas produksi terbesar (63,8 juta ton) di Asia Tenggara mengungguli Thailand (56,6 juta ton) dan Indonesia yang berkapasitas 46,5 juta ton Kecuali Indonesia dan Vietnam, negara-negara ASEAN lainnya diperkirakan belum akan meningkatkan kapasitas produksinya mengingat surplus produksi masih cukup banyak sampai 5-6 tahun mendatang. Tabel di bawah memperlihatkan posisi industri semen ASEAN pada tahun 2010 dan perkiraannya pada tahun 2014.

Dari table di bawah terlihat bahwa kapasitas produksi pada tahun 2014 diperkirakan akan meningkat 35 juta ton atau 15% selama 3 tahun mendatang. Sedangkan konsumsi semen dometiknya diperkirakan kan meningkat sekitar 45 juta ton atau sekitar 10% per tahun Pertumbuhan konsumsi semen di ASEAN yang sekitar 10% per tahun sesuai dengan perkiraan perekonomian ASEAN akan tumbuh sangat signifikan. Ekspor akan dipertahankan pada sekitar 20 juta ton pertahun mengingat surplus produksi masih cukup banyak dan pertumbuhan ekonomi Negara-negara ini belum mendukung percepatan pertumbuhan konsumsi semen domestic. Impor semen dan klinker diperkirakan akan menurun menjadi setengahnya mengingat Vietnam akan menghentikan impor dan Indonesia tidak lagi memerlukan impor semen dari Lafarge Malaysia karena PT Semen Andalas akan menyelesaikan renovasinya pada tahun 2011.

KAPASITAS PRODUKSI

Hanya Vietnam dan Indonesia yang akan meningkatkan kapasitas produksi produksi empat tahun mendatang, Vietnam meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 90 juta pada tahun 2014 dari kapasitas produksi saat ini sebesar 65,7juta ton. Sedangkan Indonesia akan meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 62,5 juta pada tahun 2014 dari kapasitas produksi saat ini sebesar 53,0juta ton. Sementara itu Negara-negara ASEAN lainnya belum memperlihatkan adanya rencana peningkatan kapasitas produksinya dalam 4 tahun mendatang. Hal ini dapat dimengerti mengingat surplus produksi negara-negara ini masih cukup besar. Bahkan Thailand berencana melaksanakan ekspansinya dinegara tetangga Myanmar dan Laos dan juga Vietnam serta Indonesia, mengingat potensi kebutuhan semennya yang terus meningkat dan pemanfaatan kapasitas produksi yang ada sudah maksimal. Tabel di bawah memperlihatkan .

Produksi Semen

Produksi semen Thailand yang mencapai 30juta ton pada tahun 1996 menurun menjadi 33,4 juta ton sampai tahun 2006, masih pada posisi teratas. Sedangkan Indonesia sejak 2006 mulai tergeser oleh Vietnam pada posisi ketiga dengan produksi 33.0 juta ton. Pada tahun ini Vietnam produksi semennya mencapai 32,6 juta ton meningkat 22 juta selama 10 tahun terakhir. Malaysia yang produksi semennya mencapai 19,7 juta pada tahun yang sama pada posisi keempat.. Philippines yang produksinya pernah mencapai 14,5juta ton pada tahun 1997, tahun 2006 hanya mencapai 12 juta ton. Kondisi perekonomian khususnya kegiatan di sektor konstruksi yang menunjukkan penurunan di Thailand, Malaysia dan Philippines telah menyebabkan penurunan produksi semennya. Penutupan pabrik-pabrik penggilingan semen di Singapura yang diganti dengan pembangunan terminal-terminal semen telah menyebabkan produksi semennya menurun drastis dari 4juta ton tahun 1995 menjadi hanya 150.000 ton pada tahun 2006. Sebagian besar kebutuhan semen dilaksanakan melalui terminal-terminal semen yang kapasitasnya di atas 8 juta ton per tahun. Hal ini dilakukan sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah setempat untuk mengurangi polusi dari pembongkaran klinker impor dan proses penggilingan semennya.

Tabel di bawah memperlihatkan angka-angka produksi semen dari berbagai Negara di ASEAN pada tahun 2010 dan perkiraannya sampai tahun 2014

Konsumsi

Konsumsi semen Thailand yang pernah mencapai 38 juta ton sejak tahun 1996 menurun menjadi 25,1 juta juta ton pada tahun 2010, sedangkan Indonesia yang berada pada posisi kedua sejak 1994 telah menyusul menjadi negara konsumen semen terbesar di ASEAN sampai tahun 2005 dengan konsumsi semen 31,5 juta ton. Sejak tahun 2006 Vietnam menggantikan Indonesia sebagai konsumen terbesar di ASEAN dimana konsumsinya mencapai 32,5 juta ton sedangkan konsumsi semen Indonesia pada tahun tersebut mencapai 32 juta ton. Tahun 2010 sampai empat tahun mendatang Vietnam akan tetap berada sebagai Negara dengan konsumsi semen terbesar di ASEAN. Malaysia yang konsumsi semennya pada tahun 2006 mencapai 15,7 juta ton telah melampui konsumsi semen Pilippines yang terus menurun pada tahun 2006 mencapai 11,7 juta ton. Tahun 2010 sampai 2014 mendatang konsumsi semen di Malaysia akan tetap berada di atas Filipina. Konsumsi semen di Singapura yang pada periode sebelum krisis pernah mencapai 6juta ton, tahun 2006 kurang dari 3 juta ton. Tahun 2011 diperkirakan naik mencapai 4,5juta ton sebelum turun kembali sekitar 4 juta ton. Negara-negara Asean lainnya secara keseluruhan konsumsi semennya diperkirakan mencapai 4 jutaan ton pada tahun 2014.

Ekspor

Ekspor semen (termasuk klinker) dari ASEAN mengalami perkembangan yang luar biasa, terutama dari Thailand dan Indonesia. Thailand menjadi eksportir terbesar di dunia sejak tahun 2000 dan meskipun ekspornya masih bertahan pada tingkat 14,7 juta ton pada tahun 2006 posisinya telah tergeser oleh China yang pada tahun 2006 diperkirakan di atas 20 juta ton. Indonesia menduduki posisi eksportir terbesar nomor dua di dunia pada periode 1999 sampai dengan 2001. Tahun-tahun berikutnya Indonesia hanya menduduki tempat keempat sebagai eksportir terbesar didunia sesudah Jepang dan Turki. Dua negara eksportir semen dari ASEAN lainnya adalah Malaysia dan Philipina yang mengekspor sekitar satu sampai dua setengah juta ton. Ekspor semen dari ASEAN yang cukup besar ini disebabkan oleh melemahnya konsumsi semen setempat sehingga surplus produksi produksi yang ada di wilayah ini masih sangat besar. Tahun 2010 ekspor semen dari negara-negara ASEAN masih sekitar 20 juta ton dengan perincian 8,8 juta ton berupa klinker dan 11,3juta ton semen. Tahun 2014 jumlah ekspor diperkirakan akan sama sekitar 20juta ton hanya porsi semennya meningkat menjadi sekitar 11,3 juta ton sedangkan klinkernya hanya 8,5juta ton.

IMPOR SEMEN DAN KLINKER

Dari sisi impor semen (termasuk klinker), tidak terlihat pola yang umum. Vietnam sampai tahun 2010 merupakan importir kedua terbesar di ASEAN dengan impor klinkernya sebesar 2,1 juta ton. Singapura akan tetap menjadi importir semen yang terbesar dengan impor semen dan klinker sebesar 4,5juta ton pada tahun 2010. Posisi ini akan bertahan sampai empat tahun kedepan karena negara ini hanya memiliki satu grinding plant yang juga akan ditutup dalam waktu dekat. . Malaysia masih mengimpor terutama klinker yang pada tahun 2010 berjumlah sekitar 1,6 juta ton mengingat dibagian Serawak dan Sabah, negara bagian ini hanya memiliki grinding plant.

Penutup

Dengan adanya krisis finansial yang melanda Eropa dan Amerika Serikat, Persemenan ASEAN akan kembali bergairah dengan adanya pembangunan infrastrukutur besar-besaran di belahan Asia Timur dan Selatan.Dari sektor industri semen, Indonesia masih beruntung karena pertumbuhan konsumsi semen terus meningkat bahkan bersama Vietnam menjadi nomor satu di ASEAN sampai 2014. Singapura yang telah melewati krisis terlebih dahulu karena pondasi ekonominya kuat, kemudian disusul Malaysia dan Thailand. Vietnam yang sedikit sekali terkena dampak krisis ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi khususnya industri semen Vietnam sangat mengesankan. Selama sepuluh tahun terakhir menjadikan Vietnam menjadi Negara terkemuka di ASEAN mengungguli Thailand dan Indonesia..

Pabrik semen di Indonesia

Referensi

Bacaan lanjutan

  • Warta Semen dan Beton Indonesia Vol. 09 No. 4 - 2011
  • Warta Semen dan Beton Indonesia Vol. 10 No. 1 - 2012

Pranala luar

Read other articles:

Proposed sea name in the Southern Ocean The proposed Somov Sea name and other proposed names as part of the Southern Ocean Somov Sea (Russian: Море Сомова, romanized: More Somova, lit. 'Somov's Sea') was a proposed name for part of the Southern Ocean. It would be located north of the easternmost part of the Antarctic subcontinent East Antarctica, north of Oates Coast, Victoria Land, and of George V Coast, between 150° and 170° East. West of it would be the D'Urv...

 

Le stockage d'information est aujourd'hui assuré par un support d'information électronique, ou électromagnétique, qui, vu de l'utilisateur, peut être physique (disque dur, clé USB, etc.) ou virtuel (Internet dénommé le « nuage » (en anglais cloud voire en franglais « le cloud »)), mais qui en l'état de la technologie est enregistré sur un support physique (SSD, disque dur, CD/DVD, bande magnétique, etc.). Ainsi, le terme de « dématérialisat...

 

Voce principale: Unione Sportiva Calcio Trani. Associazione Polisportiva TraniStagione 1964-1965Sport calcio Squadra Trani Allenatore Vincenzo Marsico Felice Arienti Presidente Francesco Sorrenti Serie B15º posto Coppa ItaliaPrimo turno Maggiori presenzeCampionato: Barbato, Galvanin (37) Miglior marcatoreCampionato: Cosmano (7) 1963-1964 1965-1966 Si invita a seguire il modello di voce Questa pagina raccoglie le informazioni riguardanti l'Associazione Polisportiva Trani nelle competizi...

Questa voce sull'argomento allenatori di pallacanestro statunitensi è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Bob Huggins Bob Huggins nel 2008 Nazionalità  Stati Uniti Altezza 191 cm Pallacanestro Ruolo Allenatore (ex guardia) Squadra  WV Mountaineers Termine carriera 1977 - giocatore Hall of fame Naismith Hall of Fame (2022) Carriera Giovanili Indian Valley South High School1972-...

 

Submachine gun Type 77 submachine gun TypeSubmachine gunPlace of originTaiwan (Republic of China)Production historyDesigned1985ManufacturerHsing Hua ArsenalSpecificationsMass2.82 kg emptyLength 335 mm (13.19 in) with stock folded 610 mm (24.02 in) with stock extended Barrel length215 mm (8.46 in)Cartridge9×19mm ParabellumCaliber9 mmActionBlowbackRate of fire1200-1500 RPMMaximum firing range150 m (492 ft)Feed syst...

 

University in Helsinki, Finland This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources in this article. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: University of Helsinki – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2019) (Learn how and when to remove this message) This article contains academic boosterism which primarily serves to praise or promo...

Vakhtang VRe di CartaliaIn carica1658 –1675 PredecessoreRostom di Cartalia SuccessoreGiorgio XI di Cartalia NascitaTbilisi, 1618 MorteGəncə, 1675 SepolturaQom DinastiaBagrationi PadreTeimuraz I, principe di Mukhrani MadreAna Eristavi ConsorteRodam Kaplanishvili-OrbelianiMariam Dadiani Religioneortodossa georgianaIslam Firma Vakhtang V di Cartalia, in georgiano: ვახტანგ XI, nato Bakhuta Mukhranbatoni (in georgiano: ბახუტა მუხრანბატო�...

 

كروسهاربور ولندن أرينامعلومات عامةالتقسيم الإداري حي تاور هامليتس، لندن البلد  المملكة المتحدة شبكة المواصلات قطارات دوكلاندز الخفيفة الخطوط قطارات دوكلاندز الخفيفة المحطات المجاورة مودتشوت[1]باتجاه: لويشام — جنوب كواي[1]باتجاه: Bank DLR station (en) — جنوب كوايباتجا�...

 

1986–1987 Australian concert series For the Australian Idol album, see Australian Idol 3: The Final 13 - Australian Made: The Hits. For the logo, see Australian made logo. Australian MadePromotional poster for the Sydney concertGenreRocknew wavepub rockDates26 December 1986 – 26 January 1987Location(s)Australia Hobart(26 December 1986) Adelaide(1 January 1987) Melbourne(3 January 1987) Perth(10 January 1987) Brisbane(17 January 1987) Sydney(26 January 1987) Years active1986–1987Founded ...

المدرسة الأحمدية معلومات التأسيس 1921 - 1957 تكاليف الدراسة مجاناً لأبناء الفقراء الموقع الجغرافي المدينة مدينة الكويت البلد  الكويت الإدارة الرئيس يوسف بن عيسى القناعي المدير عبد الملك صالح المبيض إحصاءات العاملون عبد الرحمن بك النقيب مشاري الكليب مشعان الخضير سلطان الا...

 

مايك موجيس معلومات شخصية الميلاد 16 مايو 1974 (العمر 50 سنة)نورث بلات، نبراسكا مواطنة الولايات المتحدة  الحياة العملية المهنة منتج أسطوانات،  وملحن،  وعازف قيثارة  المواقع IMDB صفحته على IMDB  تعديل مصدري - تعديل   مايك موجيس (Mike Mogis) هو منتج ومهندس صوتي وعضو في فرقة ب�...

 

Pour les articles homonymes, voir Borg. Patrick Borg Patrick Borg à la Japan Con Brussels Manga, en février 2023. Données clés Naissance 6 août 1957 (66 ans)Paris (France) Nationalité Française Profession Acteur Séries notables (Doublage ) Dragon Ball ZDragon Ball Z KaiDragon Ball SuperScooby-Doo : Mystères associés Buffy contre les vampires modifier Patrick Borg, né le 6 août 1957 à Paris, est un comédien français. Spécialisé dans le doublage, il est connu pour ê...

Lokomotif B25Lokomotif B2502/NIS 232, 24 Desember 2007Data teknisSumber tenagaUapProdusenMaschinenfabrik Esslingen, JermanNomor seriNIS 231-235ModelB25Tanggal dibuat1902Jumlah dibuat5 unitSpesifikasi rodaNotasi Whyte0-4-2RTSusunan roda AARB-1Klasifikasi UICB'1DimensiLebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)Diameter roda853 mmPanjang8.180 mmLebar2.670 mmBeratBerat kosong31 tonBahan bakarJenis bahan bakarKayu jatiSistem mesinUkuran silinder340/390 × 450 mmKinerjaKecepatan maksimum30 ...

 

RunningJoey (Paul Walker) e Teresa Gazelle (Vera Farmiga) in una scena del filmTitolo originaleRunning Scared Lingua originaleinglese Paese di produzioneStati Uniti d'America Anno2006 Durata110 minuti Rapporto2.35:1 Genereazione, thriller, poliziesco RegiaWayne Kramer SoggettoWayne Kramer SceneggiaturaWayne Kramer ProduttoreSammy Lee, Brett Ratner (produttori), Kevan Van Thompson (co-produttore e produttore di linea), Jeff Waxman, Tony Grazia (produttori di linea) Produttore esecutivo...

 

22°17′30″N 114°11′58″E / 22.2917°N 114.1994°E / 22.2917; 114.1994 Marble Road馬寶道北角馬寶道命名日期1937年9月24日[1]道路長度0.53公里(0.33英里)车速限制50公里每小時车道数單線單程地點香港東區北角起點糖水道/春秧街終點香港海關總部大樓,英皇道遊樂場 馬寶道的攤販 维基共享资源上的相关多媒体资源:馬寶道 馬寶道(英語:Marble Road)是位於香港東區�...

2008 Spanish filmCaminoDirected byJavier FesserWritten byJavier FesserProduced byLuis MansoJaume RouresStarring Nerea Camacho Carme Elías Mariano Venancio Manuela Vellés CinematographyAlex CatalánEdited byJavier FesserMusic byRafa ArnauMario GosálvezProductioncompaniesMediaproPelículas PendeltonDistributed byAlta ClassicsRelease dates 25 September 2008 (2008-09-25) (SSIFF) 17 October 2008 (2008-10-17) (Spain) Running time143 minutesCountrySpainLangua...

 

Colorado Basketball team 2024–25 Colorado Buffaloes men's basketballConferenceBig 12 ConferenceHead coachTad Boyle (15th season)Assistant coaches Mike Rhon Bill Grier Danny Manning Home arenaCU Events CenterSeasons← 2023–242025–26 → 2024–25 Big 12 men's basketball standings vte Conf Overall Team W   L   PCT W   L   PCT Arizona 0 – 0   – 0 – 0   – Arizona State 0 – 0   – 0 – 0   – Ba...

 

La Gleva localidadPaís  España• Com. autónoma  Cataluña• Provincia  Barcelona• Comarca Osona• Municipio Las Masías de VoltregáPoblación 1050 hab. (INE 2013)Código postal 08508[editar datos en Wikidata] La Gleva es una localidad que forma parte del municipio de Las Masías de Voltregá, en la comarca de Osona, provincia de Barcelona. Se halla junto al río Ter en el lugar en que éste hace de límite con el munic...

5th-century BC Greek painter For other uses, see Polygnotus (disambiguation). Polygnotus (/pɒlɪɡˈnoʊtəs/; Greek: Πολύγνωτος Polygnotos) was an ancient Greek painter from the middle of the 5th century BC. Life He was the son and pupil of Aglaophon.[1] He was a native of Thasos, but was adopted by the Athenians, and admitted to their citizenship. Reconstruction of Nekyia by Polygnotus 1892 Reconstruction of Iliupersis by Polygnotus 1893 Reconstruction of Marathon by Poly...

 

Supercoppa d'IranSport Calcio TipoSquadre di club FederazioneIFF Paese Iran OrganizzatoreFederazione calcistica dell'Iran TitoloVincitore della Supercoppa d'Iran CadenzaAnnuale Partecipanti2 FormulaGara unica StoriaFondazione2005 Numero edizioni7 Detentore Foolad Record vittorie Persepolis (4) Ultima edizioneSupercoppa d'Iran 2021 Prossima edizioneSupercoppa d'Iran 2022 Modifica dati su Wikidata · Manuale La Supercoppa d'Iran (in persiano سوپر جام ایران&#...