Dalam terminologi militer, roket adalah sistem senjata dengan hulu ledak yang dapat bergerak sendiri, umumnya tidak terarah, dan ditenagai oleh mesin roket. Meskipun digunakan terutama sebagai sistem artileri jarak menengah dan jauh, secara historis roket juga banyak digunakan sebagai senjata udara-ke-permukaan, beberapa digunakan sebagai senjata udara-ke-udara, dan bahkan (dalam beberapa kasus) sebagai senjata permukaan-ke-udara. Contoh sistem roket permukaan-ke-permukaan modern termasuk BM-27 Uragan Soviet dan Sistem Peluncuran Berganda M270 Amerika.[1]
Dalam istilah militer, roket berbeda dari rudal terutama karena tidak adanya sistem panduan aktif; rudal awal dikenal sebagai "roket terpandu" atau "peluru kendali". Beberapa roket dikembangkan sebagai sistem terarah dan kemudian ditingkatkan menjadi versi terpandu, seperti GMLRS, dan umumnya menggunakan istilah "roket" dan bukannya "rudal". Roket atau rudal yang bergerak di bawah air, seperti VA-111 Shkval, dikenal sebagai " torpedo ", apa pun sistem propulsinya.
Penggunaan roket sebagai salah satu bentuk artileri sudah ada sejak zaman Tiongkok abad pertengahan di mana perangkat seperti panah api digunakan (walaupun sebagian besar sebagai senjata psikologis), dan secara bertahap menyebar ke Eropa dan Timur Tengah . Roket menjadi senjata penting selama abad ke-20, ketika proses manufaktur yang presisi memungkinkan pembuatan roket yang relatif akurat.
^"GMLRS". British Army. 18 October 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2012. Diakses tanggal 24 July 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Artikel bertopik senjata ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.