Resimen Artileri Pertahanan Udara 1
Resimen Artileri Pertahanan Udara 1/Rakca Bhuana Yakca disingkat (Menarhanud I/Faletehan) merupakan satuan organik di jajaran Kodam Jaya yang sekaligus berperan sebagai unsur Pertahanan Udara dengan tugas melindungi objek vital (obvit) Ibu kota DKI Jakarta.[1] Markas Resimen Arhanud-1/Faletehan berada di Jl. Pondok Betung Raya, Bintaro, Jakarta Selatan. Markas ini bersebelahan dengan Batalyon Arhanud 10/Gagak. Lambang SatuanLambang Menarhanud-1/F adalah Rakca Bhuana Yakca yang memiliki arti Pengawal Angkasa yang Agung. SatuanResimen Arhanud-1/Falatehan terdiri dari 3 satuan unsur pelaksana, yakni:
SejarahSejarah kelahiran Menarhanud-1/F tidak dapat dipisahkan dari sejarah pertumbuhan Satuan Arhanud (semula dikenal dengan sebutan ARSU sebelum tahun 1965) yang telah ada sebelum Menarhanud-1/F terbentuk. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam V/Jaya Nomor Kep/129-3/1966 tanggal 6 Agustus 1966 diresmikanlah Brigade Pertahanan Udara-1 yang disingkat “BRIGHANUD-1” pada tanggal 13 Agustus 1966, dan tanggal inilah yang di kemudian dinyatakan sebagai Hari Jadi Resimen Artileri Pertahanan Udara-1/Faletehan Dam Jaya.[2] Di awal pembentukannya Kesatuan ini membawahi :
Dislokasi Brighanud-1 beserta satuan bawahannya pada saat itu adalah :
Perkembangan Organisasi dan Perubahan Nama SatuanBerdasarkan Radiogram Danpusarhanud Nomor TR/145/1968 tanggal 23-3-1968 maka sebutan Brigade Pertahanan Udara beserta unsur tempurnya diubah menjadi, Brigade Pertahanan Udara-1 diubah menjadi Resimen Artileri Pertahan Udara-1 yang disingkat dengan sebutan MENARHANUD-1. Batalyon Pertahanan Udara Ringan-1 diubah menjadi Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan-1 yang disingkat dengan sebutan YONARHANUDRI-1. Batalyon Pertahanan Udara Sedang-6 diubah menjadi Batalyon Artileri Pertahan Udara Sedang-6 yang disingkat dengan sebutan YONARHANUDSE-6. Batalyon Pertahanan Udara Sedang-10 diubah menjadi menjadi Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang-10 yang disingkat dengan sebutan YONARHANUDSE-10. Stadarat-051 dan Stadarat-054 digabung menjadi Detasemen Radar-01 dengan Komandannya Kapten Art Kusnaedi. Perubahan Nama BatalyonSemua Batalyon Arhanudri (Artileri Pertahanan Udara Ringan), Arhanudse (Artileri Pertahanan Udara Sedang) dan Arhanudbe (Artileri Pertahanan Udara Berat) semua berubah nama menjadi Arhanud (Artileri Pertahanan Udara), perubahan nama tersebut tidak lepas dari penataan organisasi TNI AD guna menjawab tuntutan dan kebutuhan organisasi, agar lebih efektif dan efisien. Komandan
Tugas OperasiTugas Operasi di Luar Jakarta
Tugas Operasi di Wilayah Jakarta
Referensi
Informasi yang berkaitan dengan Resimen Artileri Pertahanan Udara 1 |