SMA Ontario Universitas Negeri California, San Bernardino
Hukuman kriminal
300 bulan (25 tahun)
Alasan
Konspirasi untuk memberikan dukungan kepada terroris Konspirasi untuk mencoba pembunuhan, penculikan atau melakukan tindak kekerasan di luar negeri Konspirasi untuk membunuh "Pegawai kantor dan karyawan" Amerika Serikat
Delon mendengarkan ajaran Anwar al-Awlaki selama berjam-jam.[9] Sejak awal tahun 2011, Deleon mulai terhubung dengan orang-orang yang tertarik dengan mujahideen di Afghanistan melalui Facebook.[10] Pada bulan Juli 2012, Deleon dan dua orang lainnya di ajak untuk bergabung dengan kelompok Taliban, dan kemudian Al-Qaeda, dan mulai berlatih dengan bermain Paintball dan menembak menggunakan senapan AK-47.[11] Di sekitar waktu ini Deleon menyempatkan diri untuk menjenguk ibunya yang tinggal di Chicago; lalu seorang informan mengatakan bahwa ini adalah kesempatan terakhir Deleon untuk mengucapkan salam perpisahan kepada ibunya.[12] Selain itu, Deleon juga menyempatkan untuk merekrut empat orang yang ia anggap "berpotensi", tapi mereka menolak untuk bergabung.[9] Deleon membeli tiket pesawat untuk tiga orang untuk bepergian ke luar negeri.[11] Deleon harus berhenti Kuliah dan menjual kendaraannya untuk membiayai perjalanannya.[13]
Ketika di penjara, seorang Konsulat Filipina yang berada di Los Angeles mengunjungi Deleon untuk menilai sikapnya selama di penjara.[4] Pada waktu itu, Deleon berada di kurungan isolasi.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. Pengacara Deleon dan lainnya yang ditangkap bersama Deleon mengatakan, setelah Pengeboman Marathon Boston, klien mereka menghadapi beberapa tantangan dikarenakan kesamaan mereka dengan Tsarnaev bersaudara, dan persepsi negatif yang tersebar kepada masyarakat umum yang memberatkan mereka.[16] Sebelum persidangan, dua orang yang ditangkap bersamaan dengan Deleon mengakui dakwaan yang ditujukan kepada mereka;[17] mereka mau diajak bekerja sama dengan jaksa, dan menerima hukuman yang lebih ringan daripada Deleon.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.
Pada Desember 2012, Deleon mengaku tidak bersalah kepada tuntutan yang diajukan kepadanya.[18] Selama persidangan berlangsung, seorang informan sewaan FBI memberikan kesaksian untuk jaksa penuntut. Namun, menurut hakim yang memimpin kasus tersebut, pengacara pembela Deleon sempat berusaha mengintimidasinya sebelum kesaksian dimulai.[19]Dewan Relasi Perhubungan Islam-Amerika menanyakan penggunaan informan dalam investigasi jaksa Deleon dan lainnya, mengklaim bahwa itu bisa menjebak para tersangka.[13][20] Di bulan September 2014, seorang hakim menetapkan bahwa Deleon terbukti bersalah atas tiga dari lima tuntutan; satu tuntutan memiliki hukuman maksimal seumur hidup.[2] Dua tuntutan lainnya hakim belum bisa memutuskan, tuntutannya yaitu:[21]
Memberikan dukungan perlengkapan kepada al Qaeda dan bersekongkol untuk mendapatkan pelatihan militer dari al Qaeda.
Pengacara pembela Deleon mengklaim bahwa Deleon merupakan pecandu ganja yang dijebak oleh seorang informan FBI.[2] Di bulan Februari 2015, Hakim Virginia A. Phillips menghukum Deleon, dan konspirator lainnya, 25 tahun penjara.[3] Deleon menulis surat yang ditujukan kepada pengadilan:[11]
Aku tidak menyesali perbuatanku dan percaya aku telah mengikuti versi yang benar dari agama islam, yang ekstrim dan radikal.
Bukti yang mengarah ke keyakinannya di rilis pada bulan Januari 2016.[22] Per bulan Juni 2016, banding Deleon di tunda.[23]
Pada awal tahun 2016, FBI mulai mencocokkan "Inland Empire Cell" dan orang yang berhubungan dengan peristiwa penyerangan San Bernardino tahun 2015.[9] Di akhir Mei 2016, FBI menuduh Enrique Marquez Jr. ada hubungannya dengan Deleon dan orang yang ditangkap bersamanya, merencanakan penyerangan menggunakan kendaraan di Rute 91 Daerah California, tapi digagalkan setelah Deleon dan yang lainnya tertangkap.[23] Di bulan Agustus 2016, kandidat presiden Donald Trump, menyebut Deleon ketika pidatonya tentang immigrasi.[24]
Referensi
^ abKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
^M?rquez, Liset (20 November 2012). "Ontario man recently converted to Islam, neighbors say". Daily Bulletin. Rancho Cucamonga, California. Diakses tanggal 17 December 2016. A look at his Facebook account, which uses one of his aliases Rafiq Abdul Raheem, sheds a little more insight on Deleon's future plans.
^DeAtley, Richard K. (25 September 2014). "COURT: New twist in terror case". The Press Enterprise. Riverside, California. Diakses tanggal 15 November 2016.
^Eisner, Hal; Schindelheim, Ramona (16 January 2016). "Evidence from a SoCal terror plot". KTTV. Los Angeles, California. Diakses tanggal 11 November 2016.