Perantaraan para kudus

"Sambil kita merayakannya dengan pertemuan meriah ulang tahun orang besar ini, pembuka jalan Tuhan, Yohanes yang terberkati, marilah kita meminta bantuan doa-doanya. Karena ia adalah teman Sang Mempelai Laki-Laki, kamu lihat, ia juga bisa mendapatkan bagi kita agar kita bisa menjadi milik Sang Mempelai Laki-Laki, agar kita bisa dianggap pantas untuk mendapat rahmat-Nya." – St. Agustinus.[1]

Perantaraan para kudus (bahasa Inggris: intercession of saints), disebut juga pengantaraan orang kudus atau syafaat orang suci, adalah suatu doktrin yang dipegang oleh Gereja Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, dan Katolik Roma. Praktik berdoa melalui perantaraan orang-orang kudus (santo/santa) ditemukan dalam tulisan-tulisan Kristen sejak abad ke-3.[2][3] Pengakuan Iman Rasuli (Syahadat Para Rasul) dari abad ke-4 menyatakan keyakinan akan persekutuan para kudus, yang diinterpretasikan gereja-gereja Kristen tertentu sebagai dasar dari perantaraan para kudus. Dalam Yudaisme juga dimungkinkan adanya permohonan doa melalui orang-orang kudus.

Dasar alkitabiah

Para pendukung dokrin ini mengatakan bahwa perumpamaan Yesus mengenai Orang Kaya dan Lazarus dalam Lukas 16:19–31 mengindikasikan kemampuan orang yang telah meninggal dunia untuk berdoa bagi orang yang masih hidup di bumi. Atas dasar pengantaraan Kristus bagi orang-orang yang percaya, yang berada di Sebelah kanan Allah (Roma 8:34, Ibrani 7:25), dikemukakan adanya perluasan bahwa orang lain yang telah wafat dalam Kristus dapat menjadi perantara atau syafaat dari pemohon (Yohanes 11:25, Roma 8:38–39).

Thomas Aquinas mengutip Wahyu 8:4: "Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah".[4]

Baik mereka yang mendukung maupun menentang syafaat dari orang-orang kudus mengutip Ayub 5:1.

Pandangan Katolik dan Ortodoks

Doktrin Gereja Katolik mendukung doa syafaat melalui orang-orang kudus. Doa perantaraan tersebut juga berperan penting dalam Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Ortodoks Timur. Juga sebagian kalangan Anglo-Katolik percaya akan perantaraan para kudus. Praktik ini merupakan suatu penerapan dari doktrin Katolik mengenai Persekutuan Para Kudus. Dipahami bahwa beberapa landasan awal akan hal ini merupakan keyakinan bahwa para martir meninggalkan dunia ini secara seketika menuju hadirat Allah, serta dapat membantu orang-orang lain memperoleh rahmat dan berkat. Landasan lain yang memperkuat gagasan yang sama itu berasal dari kultus para malaikat, yang berasal dari zaman pra-Kristen dan dipegang dengan sungguh-sungguh oleh umat beriman setelah Zaman Apostolik.[5]

Menurut St. Hieronimus, "Jika para Rasul dan Martir, sementara masih di dalam tubuhnya masing-masing, dapat berdoa untuk orang-orang lain pada saat mereka sendiri masih harus mencemaskan diri mereka, betapa banyak yang dapat dimenangkan lagi setelah pemahkotaan, kemenangan, dan kejayaan mereka!"[4]

Doktrin Katolik mengenai perantaraan dan seruan (invocation) dikukuhkan dalam Konsili Trente, yang mengajarkan bahwa "... orang-orang kudus yang memerintah bersama-sama dengan Kristus mempersembahkan doa-doa mereka sendiri kepada Allah bagi manusia. Adalah baik dan berguna memohon dengan seruan melalui mereka, serta untuk meminta pertolongan dan bantuan doa-doa mereka demi memperoleh manfaat dari Allah, melalui Putra-Nya Yesus Kristus Tuhan kita, yang adalah Penebus dan Juruselamat kita."[4]

Doa perantaraan melalui orang-orang suci yang belum dikanonisasi juga dipraktikkan, dan bukti adanya mukjizat-mukjizat sebagai hasil dari doa tersebut sangat lazim dijumpai selama proses resmi beatifikasi dan kanonisasi.

Pandangan Protestan modern

Terlepas dari pandangan-pandangan yang dikemukakan di bawah ini mengenai kelompok-kelompok Protestan awal tertentu, beberapa kalangan Protestan modern dengan tegas menolak segala bentuk syafaat kesucian, yang mereka yakini bertentangan dengan ayat-ayat Alkitab tertentu, yaitu 1 Timotius 2:1–5 dan Ulangan 18:10-11. Mereka juga mengatakan bahwa tidak terdapat contoh dalam Alkitab mengenai orang yang meminta syafaat dari mereka yang telah wafat—Yesus Kristus menjadi satu-satunya pengecualian karena Ia hidup dan bangkit kembali serta Ia adalah insani sekaligus ilahi.[butuh rujukan] Perdebatan yang masih ada hingga saat ini bergantung pada interpretasi masing-masing mengenai Alkitab, konteksnya, dll.

Pandangan Anglikan dan Metodis

Terdapat keragaman pandangan Protestan awal mengenai orang-orang kudus (santo/santa), penghormatan pada mereka, dan pengantaraan mereka, yang jelas merupakan suatu fungsi dari interpretasi independen masing-masing kelompok atas kitab suci, dan, dalam beberapa kasus, interpretasi independen setiap kelompok atas kitab apa saja dalam Alkitab yang membentuk kitab suci.

Artikel keimanan Anglikan yang pertama, Sepuluh Artikel (1536), membela praktik berdoa melalui orang-orang kudus,[6] sementara Buku Raja, pernyataan resmi agama yang dibuat pada tahun 1543, mendedikasikan satu bagian khusus mengenai arti penting doa Ave Maria ("Salam Maria").[7]

Namun, 39 Artikel (1563), serta Artikel Agama dari Metodis (1784), mengutuk penyeruan melalui orang-orang kudus sebagai "suatu hal naif, sia-sia diciptakan, dan berpijak tanpa jaminan dari Alkitab, melainkan bertentangan dengan Firman Allah" (Artikel XXII – Anglikan; Artikel XIV – Metodis). Bagaimanapun, teolog-teolog dalam Komuni Anglikan membuat suatu pembedaan jelas antara doktrin "Roma" mengenai seruan melalui orang-orang kudus dan apa yang mereka pandang sebagai doktrin "Patristik" mengenai perantaraan melalui orang-orang kudus, dengan mengizinkan yang terakhir disebutkan dan melarang yang pertama disebutkan.[8] Uskup Anglikan William Forbes menyebut praktik Anglikan tersebut dengan istilah advokasi para kudus, yang artinya "meminta orang-orang kudus untuk berdoa dengan mereka dan untuk kepentingan mereka, bukan berdoa kepada [orang-orang kudus]."[9]

Pandangan Lutheran

Keyakinan Lutheran tradisional memandang bahwa orang-orang kudus berdoa bagi Gereja secara umum,[10] dipandang sebagai teladan lanjutan sebab tidak cukup sebagai mediator penebusan.[11] Martin Luther, pendiri Lutheranisme, menyetujui penghormatan kepada orang-orang kudus[12] dengan mengatakan bahwa mereka dihormati dalam tiga cara: pertama dengan berterima kasih kepada Allah atas teladan-teladan belas kasih-Nya[butuh rujukan], kedua dengan menggunakan para kudus sebagai teladan untuk memperkuat iman, dan ketiga dengan mencontoh iman maupun kebajikan-kebajikan mereka yang lain.[13][14]

Paralel dalam agama lainnya

Yudaisme

Terdapat beberapa bukti adanya keyakinan Yahudi seputar perantaraan atau syafaat, dalam bentuk berkat paternal yang diturunkan Abraham kepada anak-anaknya, dan Kitab 2 Makabe, yang menuliskan kalau Yudas Makabe menyaksikan Yeremia dan Onias yang telah wafat memberikan berkat bagi tentara Yahudi (2 Mak. 15). Dalam Yudaisme kuno, juga populer praktik berdoa demi syafaat dari Mikhael kendati terdapat larangan kerabian terhadap permohonan kepada para malaikat sebagai perantara antara Allah dan umat-Nya. Terdapat dua doa untuk memohon Mikael sebagai pangeran belas kasih untuk menjadi pengantara bagi Israel: satu doa ditulis oleh Eliezer ha-Kalir, dan doa lainnya ditulis oleh Judah ben Samuel he-Hasid.[15] Mereka yang menentang praktik ini merasa bahwa doa hanya dapat dipersembahkan kepada Allah saja.

Pada zaman modern, salah satu divisi terbesar dalam teologi Yahudi (hashkafa) adalah mengenai isu apakah seseorang dapat memohon bantuan seorang tzadik –seorang individu yang sangat dapat dibenarkan. Perdebatan utamanya adalah seputar praktik memohon seorang tzadik yang telah meninggal dunia untuk melakukan syafaat di hadapan Yang Mahakuasa. Praktik ini umum terjadi di kalangan Yahudi Hasidut,[16] namun juga ditemukan dalam beragam tingkatan tertentu di antara komunitas Haredi pada umumnya. Penentangan terkuat utamanya ditemukan di antara aspek-aspek Yudaisme Ortodoks Modern, Dor Daim, Talmide haRambam, dan di antara aspek-aspek komunitas Haredi Lituania. Mereka yang menentang praktik ini biasanya menyebut alasan pemberhalaan, karena Hukum Yahudi secara tegas melarang memanfaatkan suatu mediator (melitz) atau agen (sarsur) antara seseorang dengan Yang Mahakuasa.

Pandangan kelompok-kelompok Yahudi yang menentang pemanfaatan para pendoa syafaat biasanya lebih lunak dalam hal memohon kepada Yang Mahakuasa saja jika sekadar karena "pahala" atau "jasa" (tzechut) dari seorang tzadik.

Kaum Yahudi yang mendukung pemanfaatan para pendoa syafaat mengklaim bahwa permohonan mereka melalui tzadik bukanlah doa ataupun ibadah. Perbedaan pendapat di antara kelompok-kelompok tersebut pada dasarnya lebih kepada apa saja yang merupakan doa, ibadah, mediator (melitz), dan agen (sarsur).

Lihat pula

Referensi

  1. ^ On the Birthday of Saint John the Baptist, Sermon 293B:5:1. “Against superstitious midsummer rituals.” Augustine’s Works, Sermons on the Saints, (1994), Sermons 273–305, John E. Rotelle, ed., Edmund Hill, Trans., ISBN 1-56548-060-0 ISBN 978-1-56548-060-5 p. 165. [1] Editor's comment (ibid., note 16, p. 167): “So does ‘his grace’ mean John’s grace? Clearly not in the ordinary understanding of such a phrase, as though John were the source of the grace. But in the sense that John’s grace is the grace of being the friend of the bridegroom, and that that is the grace we are asking him to obtain for us too, yes, it does mean John’s grace.”[2]
  2. ^ "On the Intercession and Invocation of the Saints". orthodoxinfo.com. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-19. Diakses tanggal 2016-10-07. 
  4. ^ a b c "CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: Intercession". newadvent.org. 
  5. ^ "CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: Devotion to the Blessed Virgin Mary". newadvent.org. 
  6. ^ Schofield, John (2006). Philip Melanchthon and the English Reformation, Ashgate Publishing. p. 68. ISBN 978-0-7546-5567-1
  7. ^ A Necessary Doctrine and Erudition for Any Christian Man Set forth by the King’s Majesty of England, &c.. (1543)
  8. ^ Sokol, David F. (2001). The Anglican Prayer Life: Ceum Na Corach', the True Way. hlm. 14. ISBN 978-0-595-19171-0. In 1556 Article XXII in part read... "The Romish doctrine concerning...invocation of saints, is a fond thing vainly invented, and grounded upon no warranty of Scripture, but rather repugnant to the word of God." The term "doctrina Romanensium" or Romish doctrine was substituted for the "doctrina scholasticorum" of the doctrine of the school authors in 1563 to bring the condemnation up to date subsequent to the Council of Trent. As E.J. Bicknell writes, invocation may mean either of two things: the simple request to a saint for his prayers (intercession), 'ora pro nobis,' or a request for some particular benefit. In medieval times the saints had come to be regarded as themselves the authors of blessings. Such a view was condemned but the former was affirmed. 
  9. ^ Mitchican, Jonathan A. (26 August 2016). "The Non-Competitive Mary – Working the Beads" (dalam bahasa English). Working the Beads. Diakses tanggal 27 August 2016. The Scottish priest William Forbes (1558–1634) argued that Anglicans could call upon the saints without running afoul of the Articles by simply making it clear, in their minds if nowhere else, that they are asking for the saints to pray with them and on their behalf, not praying to them. Forbes styled this advocation as opposed to invocation. 
  10. ^ Apology of the Augsburg Confession XXI 9
  11. ^ Apology of the Augsburg Confession XXI 14–30
  12. ^ Augsburg Confession XXI 1
  13. ^ Apology of the Augsburg Confession XXI 4–7
  14. ^ "Lutheran Church – Missouri Synod – Christian Cyclopedia". lcms.org. 
  15. ^ Baruch Apoc. Ethiopic, ix. 5
  16. ^ "Is it okay to ask a deceased tzaddik to pray on my behalf?" at Chabad.org

Pranala luar

Templat:Orang kudus

Read other articles:

1864 painting by William Holman Hunt London Bridge on the Night of the Marriage of the Prince and Princess of WalesArtistWilliam Holman HuntYear1864TypeOil on canvasLocationAshmolean Museum, Oxford London Bridge on the Night of the Marriage of the Prince and Princess of Wales is an 1864 painting by the English Pre-Raphaelite artist William Holman Hunt.[1][2] It depicts a crowd scene on London Bridge on the night of the 10 March 1863 after the Wedding of Prince Albert Edward an...

 

До смерти красиваангл. Drop Dead Diva Жанры Комедия-драмаФэнтезиМюзикл Создатель Джош Берман Режиссёры Дэвид Петрарка[1]Майкл Гроссман[d][1]Роберт Дж. Уилсон[d][1]Джейми Бэббит[d][1] Сценаристы Джош Берман[d][1]Джеффри Липпман[d][1] В главных ролях Брук Эллио...

 

P.A.E. KerkyraCalcio Faiakes Segni distintivi Uniformi di gara Casa Trasferta Colori sociali Marrone, blu Simboli un faiakes, triremi tipica di Corfù Dati societari Città Corfù Nazione  Grecia Confederazione UEFA Federazione HFF Campionato Gamma Ethniki Fondazione 1969 Proprietario Thanasis Issaris Presidente Lambros Georgakopoulos Allenatore Kostas Christoforakis Stadio Stadio Kerkyras(3.000 posti) Palmarès Si invita a seguire il modello di voce Il Podosfairikī Athlītikī Enosī ...

Massif armoricain Carte géologique du Massif armoricain. Géographie Altitude 416 m, Mont des Avaloirs Superficie 65 000 km2 Administration Pays France Jersey Guernesey Régions BretagneNormandiePays de la LoireNouvelle-Aquitaine Départements Finistère, Côtes-d'Armor, Morbihan, Ille-et-VilaineManche, Orne, CalvadosMayenne, Loire-Atlantique, Maine-et-Loire, Sarthe, VendéeDeux-Sèvres Géologie Âge Paléozoïque Roches Roches métamorphiques et sédimentaires modifier ...

 

Piala Generalísimo 1957Negara SpanyolJumlah peserta16Juara bertahanAtlético BilbaoJuaraBarcelona(gelar ke-13)Tempat keduaEspañolJumlah pertandingan30Jumlah gol90 (3 per pertandingan)Pencetak gol terbanyak Eulogio Martínez(C.F. Barcelona)(16 gol)← 1956 1958 → Piala Generalísimo 1957 adalah edisi ke-53 dari penyelenggaraan Piala Raja Spanyol, turnamen sepak bola di Spanyol dengan sistem piala. Edisi ini dimenangkan oleh Barcelona setelah mengalahkan Español pada pertandingan fina...

 

Paintings conservators treating a painting at the National Museum, Warsaw. A paintings conservator is an individual responsible for protecting cultural heritage in the form of painted works of art. These individuals are most often under the employ of museums, conservation centers, or other cultural institutions. They oversee the physical care of collections, and are trained in chemistry and practical application of techniques for repairing and restoring paintings. Responsibilities and duties ...

Teknik otomasi adalah penggunaan mesin, sistem kontrol, dan teknologi informasi untuk optimisasi produksi dan pengiriman barang dan jasa. Otomasi hanya dilakukan jika hasilnya lebih cepat, lebih baik secara kuantitas dan/atau kualitas dibandingkan dengan penggunaan tenaga kerja manusia. Dalam dunia industri, otomasi merupakan lanjutan dari mekanisasi, di mana mekanisasi masih membutuhkan operator manusia selama mesin beroperasi atau membutuhkan bantuan tenaga otot manusia agar mampu bekerja....

 

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada September 2016. Michelle KeeganLahir3 Juni 1987 (umur 36)Stockport, Greater Manchester, InggrisPekerjaanAktris, ModelTahun aktif2007–sekarangDikenal atasPeran sebagai Tina McIntyreKarya terkenalTina McIntyre di Coronation StreetTelevisiCoronation Street ...

 

الرسم على نطاق واسع تحت الماء شوهدت مستوطنة منزل صخري على اليسار في عام 1927 بينما كانت بحيرة موراي (ساوث كارولينا) قيد الإنشاء ، والوسط واليمين هما زاويتان من الجوانب على سونار المسح الجانبي في 100 قدم من المياه العذبة تحت البحيرة في عام 2005 يعتبر حطام E. Russ في إستونيا نصبًا تراث...

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2018) بطولة الأندية العربية لأبطال الدوري 1985تفاصيل المسابقةالبلد المضيف العراقالتواريخ5 - 9 ديسمبرالفرق3ال�...

 

كفر الشيخ خليفة  -  قرية مصرية -  تقسيم إداري البلد  مصر المحافظة محافظة الشرقية المركز منيا القمح المسؤولون السكان التعداد السكاني 1885 نسمة (إحصاء 2006) معلومات أخرى التوقيت ت ع م+02:00  تعديل مصدري - تعديل   قرية كفر الشيخ خليفة هي إحدى القرى التابعة لمركز منيا ا...

 

Temperate rainforest in the Appalachian Mountains This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article may lack focus or may be about more than one topic. Please help improve this article, possibly by splitting the article and/or by introducing a disambiguation page, or discuss this issue on the talk page. (June 2024) This article's factual accuracy is disputed. Relevant discussio...

This article is about clubs for automobile enthusiasts. Car Club may also refer to carsharing, or Motor clubs Auto Club redirects here. For the nationwide organization often referred to as simply the Auto Club, see American Automobile Association. This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article appears to be slanted towards recent events. Please try to keep recent events in h...

 

Chemical reaction Not to be confused with Aldol reactions. Aldol Addition Reaction type Coupling reaction Reaction Ketone or Aldehyde + Ketone or Aldehyde ↓ β-hydroxy Aldehyde or β-hydroxy Ketone Conditions Temperature -Δ, ~-70°C[a] Catalyst -OH or H+ Identifiers Organic Chemistry Portal aldol-addition RSC ontology ID RXNO:0000016 The aldol reaction (aldol addition) is a reaction in organic chemistry that combines two carbonyl compounds (e.g. aldehydes or ketones) to form a new ...

 

Makoto Yukimura Makoto Yukimura en 2006.Información personalNombre de nacimiento Yukimura MakotoNombre nativo 幸村 誠Nacimiento 8 de mayo de 1976 (48 años)[1]​ Yokohama, Prefectura de Kanagawa, JapónNacionalidad JaponesaLengua materna Japonés EducaciónEducado en Tama Art UniversityInformación profesionalOcupación MangakaAños activo 1999 - presenteObras notables PlanetesVinland SagaDistinciones Premio Kodansha de Manga[editar datos en Wikidata] Makoto Yukimura (...

Camille Catala Camille Catala avec Juvisy en 2013. Biographie Nom Camille Manoël Catala Nationalité Française Naissance 6 mai 1991 (33 ans) Montpellier (Hérault) Taille 1,68 m (5′ 6″) Poste Attaquante Parcours junior Années Club 2006-2008 AS Saint-Christol-lès-Alès Parcours senior1 AnnéesClub 0M.0(B.) 2008-2009 RC Saint-Étienne 018 0(1) 2009-2012 AS Saint-Étienne 076 (36) 2012-2021 FCF Juvisy / Paris FC 178 (75) Sélections en équipe nationale2 AnnéesÉquipe 0M...

 

  ميّز عن كيمياء فيزيائية. الفيزياء الكيميائية (بالإنجليزية: Chemical physics)‏ هي فرع من فروع الكيمياء والفيزياء الذي يدرس الظواهر الفيزيوكيميائية باستخدام فيزياء ذرية وجزيئية وبصرية وفيزياء المواد المكثفة، أي أنه فرع العلوم الذي يدرس العمليات الكيميائية من وجهة نظر فيزي�...

 

Byzantine emperor from 1195 to 1203This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Alexios III Angelos – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2024) (Learn how and when to remove this message) Alexios III AngelosEmperor and Autocrat of the RomansMiniature portrait of Alexios III (from a 15th-cen...

Prize awarded by the Royal Swedish Academy of Sciences AwardThe Crafoord PrizeAwarded forastronomy and mathematics, biosciences, geosciences or polyarthritis researchCountrySwedenPresented byRoyal Swedish Academy of SciencesReward(s)6,000,000 krFirst awarded1982 (1982)Websitecrafoordprize.se The Crafoord Prize (Swedish: Crafoordpriset) is an annual science prize established in 1980 by Holger Crafoord, a Swedish industrialist, and his wife Anna-Greta Crafoord. The Prize is awarded jointly...

 

Line of ancestors and descendants of a person Part of a series on theAnthropology of kinship Basic concepts Family Lineage Affinity Consanguinity Marriage Incest taboo Endogamy Exogamy Moiety Monogamy Polygyny Polygamy Concubinage Polyandry Bride price Bride service Dowry Parallel / cross cousins Cousin marriage Levirate Sororate Posthumous marriage Joking relationship Clan Cohabitation Fictive / Milk / Nurture kinship Descent Cognatic / Bilateral Matrilate...