Penisilin G atau Benzilpenisilin merupakan antibiotik yang digunakan pada pengobatan infeksi tenggorokan, otitis media, endokarditis, penyakit meningokokus, pnemonia, selulitis, antraks, profilaksis amputasi pada lengan atau kaki.[1]
Penisilin G
|
|
Nama sistematis (IUPAC)
|
(2S,5R,6R)-3,3-Dimetil-7-oxo-6-(2-fenilasetamido)-4-thia-1-azabisiklo[3.2.0]heptana-2-asam karboksilat
|
Data klinis
|
Nama dagang
|
Pfizerpen, other
|
AHFS/Drugs.com
|
International Drug Names
|
MedlinePlus
|
a685013
|
Kat. kehamilan
|
A(AU) B(US)
|
Status hukum
|
℞ Preskripsi saja
|
Rute
|
IV, IM
|
Data farmakokinetik
|
Ikatan protein
|
60 %
|
Metabolisme
|
Hati
|
Waktu paruh
|
30 min
|
Ekskresi
|
Ginjal
|
Pengenal
|
Nomor CAS
|
61-33-6 Y (free acid) 69-57-8 (sodium salt)
|
Kode ATC
|
J01CE01 S01AA14 QJ51CE01
|
PubChem
|
CID 5904
|
Ligan IUPHAR
|
4796
|
DrugBank
|
DB01053
|
ChemSpider
|
5693 Y
|
UNII
|
Q42T66VG0C Y
|
KEGG
|
D02336 N
|
ChEBI
|
CHEBI:18208 N
|
ChEMBL
|
CHEMBL29 N
|
Sinonim
|
penisilin G potassium,[2] penicillin G sodium
|
Data kimia
|
Rumus
|
C16H18N2O4S
|
Massa mol.
|
334.4 g/mol
|
InChI=1S/C16H18N2O4S/c1-16(2)12(15(21)22)18-13(20)11(14(18)23-16)17-10(19)8-9-6-4-3-5-7-9/h3-7,11-12,14H,8H2,1-2H3,(H,17,19)(H,21,22)/t11-,12+,14-/m1/s1 Y Key:JGSARLDLIJGVTE-MBNYWOFBSA-N Y
|
Dosis
Injeksi intramuskular atau intravena lambat atau infus, 2,4-4,8 g sehari dalam 4 dosis terbagi, pada infeksi yang lebih berat dapat ditingkatkan jika perlu (dosis tunggal di atas 1,2 g injeksi intravena saja.
Bayi prematur dan Neonatal di bawah 1 minggu, 50 mg/kg bb dalam 2 dosis terbagi; Bayi 1-4 minggu: 75 mg/kg bb/hari, dalam 3 dosis terbagi; Anak 1 bulan-12 tahun: 100 mg/kg bb/hari dalam 4 dosis terbagi (dosis lebih tinggi mungkin dibutuhkan); rute intravena direkomendasikan pada neonatal dan bayi.
Endokarditis (dalam kombinasi dengan bakteri lain jika diperlukan): infus atau injeksi intravena lambat 7,2 gram/hari dalam 6 dosis terbagi, tingkatkan jika perlu (contoh dalam endokarditis enterokokus atau jika benzilpenisilin digunakan tunggal) menjadi 14,4 g sehari dalam 6 dosis terbagi.Antraks (dalam kombinasi dengan antibakteri lain), infus atau injeksi intravena lambat, 2,4 g setiap 4 jam; Anak 150 mg/kg bb sehari dalam 4 dosis terbagi.
Profilaksis infeksi streptokokus grup B intrapartum, infus atau injeksi intravena lambat, dosis awal 3 g selanjutnya 1,5 g setiap 4 jam hingga saat melahirkan.
Penyakit meningokokus: injeksi intravena lambat atau infus, 2,4 gram setiap 4 jam; Bayi prematur dan Neonatal di bawah 1 minggu, 100 mg/kg bb/hari, dalam 2 dosis terbagi; Neonatal 1-4 minggu: 150 mg/kg bb/hari, dalam 3 dosis terbagi; Anak 1 bulan - 12 tahun 180-300 mg/kg bb/hari, dalam dosis 4 - 6 terbagi.
Penting: Jika diduga menderita meningitis bakterial dan terutama penyakit meningokokus, dokter dianjurkan untuk memberikan injeksi tunggal benzilpenisilin secara intramuskular atau intravena sebelum membawa pasien ke Rumah Sakit.
Dosis: DEWASA 1,2 g; BAYI di bawah 1 tahun, 300 mg; ANAK 1-9 tahun 600 mg; 10 tahun ke atas sama dengan dewasa. Pada pasien alergi penisilin, sefotaksim dapat merupakan alternatif; kloramfenikol dapat digunakan bila ada riwayat anafilaksis pada penisilin.Injeksi intratekal tidak direkomendasikan.[1]
Kontraindikasi
Penisilin G atau benzilpenisilin tidak dapat digunakan pada pasien yang hipersensitivitas (alergi) terhadap penisilin.[1]
Efek Samping
Efek samping yang mungkin timbul karena penggunaan Penisilin G atau bensilpenisilin reaksinya berupa urtikaria, demam, nyeri sendi, angioudem, anafilaksis, serum sickness-like reaction; jarang, toksisitas sistem saraf pusat termasuk konvulsi (terutama pada dosis tinggi atau pada gangguan ginjal berat), nefritis interstisial, anemia hemolitik, leukopenia, trombositopenia dan gangguan pembekuan darah; juga dilaporkan diare (termasuk kolitis karena antibiotik).
Peringatan
Perhatian penggunaan Penisilin G atau bensilpenisilin bagi pasien dengan riwayat alergi, hasil tes glukosa urin positif palsu, gangguan fungsi ginjal.
Referensi