Pengeboman Bandar Udara Internasional Domodedovo

Pengeboman Bandar Udara Internasional Domodedovo
Terminal penumpang Bandar Udara Domodedovo (2007)
LokasiBandar Udara Internasional Domodedovo
Distrik Domodedovsky, Oblast Moskwa, Rusia
TanggalSenin, 24 Januari 2011
16:32 Waktu MoskwaMSK[1] (UTC+03:00)
SasaranBandar Udara Internasional Domodedovo
Jenis serangan
Bom bunuh diri
SenjataPerangkat peledak terimprovisasi
Korban tewas
37[2]
Korban luka
173
PelakuEmirat Kaukasusia
Brigade Riyad-us Saliheen[3]

Pengeboman Bandar Udara Internasional Domodedovo adalah sebuah bom bunuh diri yang terjadi di terminal kedatangan internasional bandar udara tersibuk di Moskwa, Bandar Udara Internasional Domodedovo yang terletak di Distrik Domodedovsky, Oblast Moskwa, pada 24 Januari 2011.

Pengeboman ini menyebabkan kurang lebih 37 orang meninggal[2] dan mencederai kurang lebih 180 orang, termasuk 86 orang yang dilarikan ke rumah sakit.[4] Dari keseluruhan korban, 31 meninggal di tempat kejadian, 3 kemudian di rumah sakit, satu orang pada perjalanan menuju rumah sakit,,[5] satu lagi meninggal pada 2 Februari setelah dalam kondisi koma, dan tambahan satu orang lagi meninggal setelah dalam kondisi tidak stabil pada 24 Februari.[2]

Komite Investigasi Federal Rusia kemudian menyatakan bahwa pembom bunuh diri itu adalah seorang berusia 20 tahun dari Kaukasus Utara, dan menyatakan bahwa ini adalah serangan "pertama" yang ditujukan kepada warga asing.[6]

Latar belakang

Bandar Udara Internasional Domodedovo terletak di 42 kilometer (26 mi) tenggara pusat Moskwa dan merupakan bandar udara terbesar di Rusia, dengan lebih dari 22 juta penumpang melaluinya sejak 2010. Bandar udara ini sering digunakan oleh para pekerja asing dan para turis.[4]

Pada 2004, dua pesawat yang baru saja meninggalkan Domodedovo dibom oleh pembom bunuh diri wanita asal Chechnya. Insiden ini mengakibatkan kerugian yang amat besar, termasuk pengetatan keamanan, termasuk pemindai seluruh tubuh.[butuh rujukan]

Sebelum serangan ini, kota Moskwa telah mengalami berbagai serangan. Pada tahun 2004, dua serangan terpisah ke Moscow Metro, satu oleh seorang pria pada 6 Februari, dan kembali diserang oleh seorang pembom bunuh diri wanita pada 31 Agustus; pada 2006, 13 orang tewas pada pengeboman pasar; dan pada Maret 2010, kurang lebih 40 orang tewas pada bom bunuh diri pada metro Moskwa.[butuh rujukan]

Pengeboman

Pengeboman ini meliputi bagian pengambilan bagasi pada terminal kedatangan internasional.[1] Beberapa laporan menyatakan bahwa pengeboman tersebut merupakan bom bunuh diri, dengan para penyidik mengatakan penyebab ledakan ini adalah "perangkat terimprovisasi yang dikemas dengan shrapnel, beberapa potongan kabel" dan ekuivalen dengan kurang lebih 2 sampai 5 kg TNT; polisi sedang mencari tiga terduga pelaku.[7][8] Pimpinan penyidik Rusia menyatakan bahwa pengeboman ini dilakukan oleh para teroris.[4] Para penyidik menemukan sebuah kepala lelaki dan menduga bahwa ini adalah tubuh dari pembom bunuh diri.[8][9]

Berdasarkan sebuah surat kabar Rusia, bom tersebut dibawa oleh dua pelaku – seorang lelaki dan seorang perempuan. Tiga rekan mereka lainnya, yang menjaga jarak dari ledakan sedang diburu..[10] Sumber serangan ini masih belum jelas. Pakar keamanan menduga para pelaku adalah militan Islam dari Kaukasus Utara, meskipun hal ini masih belum dikonfirmasikan. Serangan ini mungkin merupakan balasan dari beberapa operasi anti-militan, termasuk pembunuhan Pakhrudin Gadzhiyev di Dagestan pada Jumat sebelumnya. Gadzhiyev diduga merencakan serangan bunuh diri tahun lalu, surat kabar itu menyatakan.[8]

Korban

Korban pertama yang teridentifikasi adalah seorang pengarang drama asal Ukraina Anna Yablonskaya berusia 29 tahun. Setengah jam sebelum ledakan, Yablonskaya baru saja sampai setelah penerbangan dari kota asalnya Odessa untuk menghadiri sebuah penghargaan kepada pengarang drama muda. Ia merupakan salah satu pemenangnya, berdasarkan majalah "Cinema Art".[11][12][13]

Pada 25 Januari, Kementerian Urusan Darurat (EMERCOM) mempublikasikan daftar korban pengeboman.[14] 26 dari 35 korban tewas berhasil diidentifikasi.[butuh rujukan]

Menurut perwakilan Komite Investigasi Rusia, Vladimir Markin, dua warga negara Britania Raya meninggal saat ledakan,[15] tetapi, dalam artikel selanjutnya, BBC menyatakan hanya satu warga negara Britania Raya yang meninggal, termasuk satu warga negara Jerman.[16] Gordon Cousland, seorang analis untuk CACI, terkonfirmasi sebagai warga Britania Raya,[17] ketika korban lainnya, Kirill Bordashov, yang diketahui sebagai warga Inggris oleh EMERCOM[14] adalah warga Rusia yang menetap di London selama beberapa tahun.[18] Kementerian Luar Negeri Bulgaria menyatakan ada satu warganya yang tewas,[19] tetapi telah diklarifikasi bahwa warganya yang meninggal itu sebetulnya memiliki kewarganegaraan Austria.[20]

Menurut Kedutaan Besar Slowakia di Moskwa, aktris Slowakia Zuzana Fialová cedera saat ledakan itu.[21]

Korban tewas dan cedera berdasarkan negara
Negara Tewas[22] Dilarikan ke rumah sakit[23]
Rusia Rusia 27+2 57
Tajikistan Tajikistan 2 8
Jerman Jerman 1 1
Britania Raya Britania Raya 1
Uzbekistan Uzbekistan 1 1
Austria Austria 2
Ukraina Ukraina 1
Nigeria Nigeria 2
Slowakia Slowakia 2
Prancis Prancis 1
Italia Italia 1
Moldova Moldova 1
Serbia Serbia 1
Slovenia Slovenia 1
Kewarganegaraan tidak jelas 39
Jumlah 37 87[24]

Pengaruh

Penerbangan yang seharusnya melalui Domodedovo dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Vnukovo yang juga terletak di Moskwa setelah serangan.[8] Otoritas Rusia kemudian meminta semua bandar udara di Rusia untuk memeriksa semua pengunjung sebelum masuk ke bandar udara.[25] Tetapi, praktik ini dianggap ilegal oleh pengadilan pada Juni 2011.[26] Kereta komuter ekspres dari Domodedovo ke pusat kota digratiskan.[27] Kereta api dari bandar udara di Moskwa lainnya, dimana pesawat seharusnya mendarat di Domodedovo dan kemudian dialihkan, juga digratiskan.[28]

Di Domodedovo, karena kendaraan keamanan datang, dan menyebabkan penundaan pada transportasi umum. Para warga kemudian menaiki transportasi (pribadi) bersama, dan para supir taksi menurunkan biayanya.[29]

Pengeboman ini juga menyebabkan bursa efek Moskwa (MICEX) jatuh nyaris dua persen.[1]

Pertanggungjawaban

Pada 8 Februari 2011, kelompok Emirat Kaukasusia yang dipimpin Doku Umarov mengaku bertanggungjawab atas serangan ini,[30][31] dan mengancam serangan lebih lanjut.[32] Dalam sebuah video dimana Doku Umarov menyatakan bertanggungjawab atas pengeboman tersebut, ia mengambil kesempatan untuk menyerang, dan mengatakan semua kekuatan besar di dunia ini "kejam". Ia mengkritisi Amerika Serikat dan Rusia sebagai munafik, dikarenakan jika mereka menggunakan dasarnya sendiri, mereka harus menyerahkan kekuatan dunia kepada Cina, karena status senior Cina dalam agama dan budaya.[33] Ia mengatakan, menurut logika Rusia dan Amerika, "Cina kemudian harus menguasai dunia. Mereka mempunyai budaya terbesar dan tertua.".[34] Ia juga menyerang AS, Rusia, Britania Raya, dan Israel karena menindas Muslim.[butuh rujukan]

Investigasi

Sebagai pengaruh ledakan ini, Komite Investigasi Rusia menyatakan bahwa pengeboman ini adalah serangan "pertama" kepada warga asing, menambahkan bahwa "tidak ada maksudnya aksi teror ini dilakukan di terminal kedatangan internasional."[35]

Pada 7 Februari 2011, pejabat Rusia menyatakan bahwa terduga pelaku pengeboman adalah seorang berusia 20 tahun, Magomed Yevloyev, lahir di desa Ali-yurt, Ingushetia (tidak dikelirukan dengan jurnalis bernama sama yang terbunuh tahun 2008).[butuh rujukan]

Adik Magomed Yevloyev yang berusia 16 tahun, Fatima Yevloyeva dan temannya Umar Aushev diduga bekerjasama dalam serangan ini dan ditangkap pada Februari 2011. Mereka dibebaskan beberapa bulan setelahnya, tetapi masih diselidiki karena memiliki senjata api ilegal.[36] Pada September, Yevloyeva dan Aushev tidak lagi ditetapkan sebagai tersangka, dan dibersihkan dari segala tuduhan.[37]

Pada Februari dan Maret 2011, lembaga penegak hukum Rusia mengadakan operasi khusus melawan anggota Emirat Kaukasusia di Ingushetia, dimana mereka menangkap beberapa rekan Magomed Yevloyev, termasuk Islam dan Ilez Yandiyev.[38][39]

Berdasarkan Oktober 2011, empat rekan Yevloyev telah tertangkap: Yandiyev bersaudara, Bashir Khamkhoyev, dan Akhmed Yevloyev, saudara lelakinya yang berusia 15 tahun yang diduga membantu perakitan bom. Mereka dituduh dengan terorisme, pembentukan atau partisipasi dalam pembentukan ikatan bersenjata ilegal, pembunuhan terhadap perwira polisi, dan kepemilikan senjata api dan bahan peledak ilegal.[40] Doku Umarov yang mengklaim merencanakan serangan ini masih belum tertangkap.[butuh rujukan]

Setahun setelah kejadian, pada Januari 2012, Komite Investigasi Rusia menyatakan bahwa investigasi telah selesai, dan dakwaan final melawan Yevloyev, Khamkhoyev, dan Yandiyev bersaudara akan dibawa pada Maret 2012.[41]

Pengadilan kasus ini selesai pada November 2013, dimana Yandiyev bersaudara dan Khamkoyev divonis seumur hidup, sedangkan Akhmed Yevloyev divonis 10 tahun penjara.[42]

Investigasi terpisah dilaksanakan untuk kekuatan keamanan inefisien yang ada pada serangan di bandar udara Domodedovo.[butuh rujukan]

Telah dilaporkan bahwa Doku Umarov merencanakan bahwa serangan ini akan berlanjut dengan dua serangan lagi di Moskwa. Sebuah serangan di Lapangan Merah direncanakan untuk Malam Tahun Baru, 2011, tetapi digagalkan ketika sang eksekutor tidak sengaja menyalakan bomnya di sebuah ruangan hotel di Distrik Kuzminski, membunuh dirinya pada ledakan itu.[43] Pengeboman lainnya direncanakan oleh seorang suami-istri Rusia yang berpindah ke Islam dan bergabung ke Emirat Kaukasusia, tetapi mereka tidak bisa meninggalkan Dagestan, dan kemudian melakukan dua bom bunuh diri secara terpisah, di desa Gubden pada 14 Februari 2011, menewaskan dua perwira polisi dan mencederai 27 orang.[butuh rujukan]

Persidangan

Pada 11 November 2013, dakwaan kepada empat pria pelaku pengeboman adalah terorisme, pembunuhan, dan percobaan pembunuhan. Islam dan Ilez Yandiyev, beserta Basir Khamkhoyev dipenjara seumur hidup di sebuah koloni tahanan, sementara Akhmed Yevloyev dipenjara selama 10 tahun dan perannya minim pada serangan itu. Penyidik pemerintah menyebutkan bahwa pengeboman itu dilakukan oleh Magomed Yevloyev, saudara laki-laki Akhmed, setelah menerima perintah dari pimpinan Emirat Kaukasusia, Doku Umarov. Para terdakwa juga dicurigai melindungi pengebom di Nazran, Ingushetia, menyediakan uang untuknya dan memasukkannya ke dalam bus ke Moskwa untuk persiapan serangan ini. Para penyidik juga menyatakan bahwa serangannya juga direncanakan pada sebuah kamp di Ingushetia.[44]

Tanggapan

Domestik

Politikal

Presiden Dmitry Medvedev menyalahkan kurangnya keamanan di Domodedovo dan memecat beberapa pejabat – termasuk pimpinan transportasi regional dan kepala kepolisian Moskwa;[45] dan ia menyatakan keterlambatan kedatangannya pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.[8] Perdana Menteri Vladimir Putin juga mengecam bom ini sebagai "kejahatan yang mengerikan", dan menyerukan "retribusi itu tak terelakkan".[46]

Pada sebuah wawancara dengan NTV pada 31 Januari, Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyarov menyatakan bahwa pengeboman tersebut direncanakan oleh Amerika Serikat;[47][48] dan ia sebelumnya menyatakan bahwa ia menyalahkan Amerika Serikat sebagai biang terorisme di Rusia atau untuk menyediakan bantuan finansial dan dukungan teknis kepada sang pelaku.[49] Anggota parlemen senior Rusia, Alexander Torshin dan Vladimir Kolesnikov menyalahkan pemerintah Georgia dan agen-agen Osetianya untuk serangan ini, sebuah kecurigaan yang dikecam oleh Kementerian Luar Negeri Georgia sebagai "provokasi terencana".[50][51]

Republik Chechnya Ichkeria, mantan pemerintah dalam pengasingan (yang berpisah dari kelompok yang kemudian menjadi Emirat Kaukasusia pada 2007), mengeluarkan pernyataan tentang duka kepada para korban, menyatakan bahwa pelaku pengeboman tersebut putus asa, trauma, dan tidak memiliki harapan, dan betul-betul mengecam pengeboman.[52]

Apolitikal

Banyak penerbangan dialihkan dari Domodedovo ke Bandar Udara Internasional Vnukovo yang juga terletak di Moskwa setelah serangan ini.[8] Otoritas Rusia menghubungi semua bandar udara di Rusia untuk mulai memeriksa semua pengunjung sebelum diperbolehkan memasuki bandar udara.[25]

Para relawan mengendarai kendaraan pribadinya langsung ke bandar udara untuk memindahkan para penumpang ke Moskwa.[29]

Pengeboman ini juga diikuti dengan penurunan hampir 2 persen di bursa efek Moskwa (MICEX).[1]

Internasional

Banyak pemimpin dunia mengucapkan dukacita ke Rusia setelah serangan.[53][54]

Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy menyatakan bahwa siapapun yang bertanggungjawab atas serangan ini harus dihukum.[55] Sekjen PBB Ban Ki-moon dan sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen juga mengungkapkan dukacita.[53]

Kementerian Urusan Eksternal Brasil menyatakan "pihak Brasil sedih setelah mendengar serangan di Bandar Udara Domodedovo di Moskwa, yang mengakibatkan kehilangan banyak jiwa." Menurut catatan itu, Pemerintah Brasil "dalam mengakhiri aksi kelompok radikal yang menghasilkan kekerasan melawan warga sipil, menyatakan kecamannya kepada serangan seperti itu, apapun motivasinya."[56]

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan dukacitanya kepada masyarakat Rusia dan pemerintah Rusia atas nama rakyat Israel: "Terorisme ini mendunia dan tanggapan teror itu juga harus global."[8]

Ungkapan dukacita dikirimkan oleh:

Termasuk diantaranya pejabat dari:[53][58] Abkhazia,[59] Afghanistan,[60] Albania,[61] Angola,[62] Armenia,[63] Australia,[64] Azerbaijan,[65] Belarus,[66] Kanada,[67] Chile,[68] Cina,[69] Kolombia,[70] Cuba,[71] Finlandia,[72] Georgia,[73] Hungaria,[74] India,[75] Iran,[76] Meksiko,[77] Korea Utara,[78] Selandia Baru,[79] Nikaragua,[80] Pakistan,[81] Palestina,[82] Polandia,[83] Rumania,[60] Ossetia Selatan,[84] Suriah,[85] Ukraina,[86] Uni Emirat Arab,[87] Venezuela,[88] dan Vietnam.[89]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d Ferris-Rotman, Amie (24 January 2011). "Suicide bomber kills 31 at Russia's biggest airport". Reuters. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  2. ^ a b c (Rusia)"Число жертв теракта в Домодедово возросло до 37". RIA Novosti. 24 February 2011. Diakses tanggal 24 February 2011. 
  3. ^ "Запутанный чеченский след". Газета.ru. 25 July 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-14. Diakses tanggal 25 July 2011. 
  4. ^ a b c Steve Rosenberg (24 January 2011). "Moscow bombing: Carnage at Russia's Domodedovo airport". BBC News. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  5. ^ (Rusia)"На месте взрыва в Домодедово погиб 31 человек, сообщил Минздрав". RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  6. ^ "Russia 'identifies' Domodedovo airport bomber suspect". BBC News. 29 January 2011. Diakses tanggal 2 February 2011. 
  7. ^ "Criminal case opened over Moscow airport suicide bombing". RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  8. ^ a b c d e f g "As it happened: Moscow airport explosion". BBC News. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  9. ^ (Rusia)"В Домодедово найдены останки предполагаемого террориста". RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  10. ^ Dipankar De Sarkar (26 January 2011). "'Airport bombers trained in Pak'". Hindustan Times. India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-29. Diakses tanggal 26 January 2011. 
  11. ^ (Rusia)"Одной из жертв теракта в "Домодедово" стала драматург Анна Яблонская". RIA Novosti. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  12. ^ (Rusia)"В Домодедово погибла драматург Анна Яблонская". fontanka.ru. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  13. ^ "Moscow airport bomb: Ukraine writer Yablonskaya dead". BBC News. 25 January 2011. Diakses tanggal 26 January 2011. 
  14. ^ a b (Rusia)"МЧС обнародовало список погибших при теракте в Домодедово". RIA Novosti. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  15. ^ (Rusia)"Двое британцев погибли при взрыве в Домодедово". RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  16. ^ "Moscow airport bomb: Dmitry Medvedev seeks shake-up". BBC News. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  17. ^ "Moscow bombing: British worker Gordon Cousland killed". BBC News. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  18. ^ "Businessman dies in Moscow bombing". Press Association. 25 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-28. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  19. ^ "Bulgarian Man with Austrian Citizenship Killed in Moscow Terrorist Attack". Novinite.com (Sofia News Agency). 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  20. ^ (Rusia)"Погибший в Домодедово болгарин был гражданином Австрии". RIA Novosti. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  21. ^ "Словацкая актриса ранена при взрыве в Домодедово" (dalam bahasa Russian). RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  22. ^ (Rusia)"List of fatalities as of 9 am on 26 January 2011". Russian Ministry of Emergency Situations. 26 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-27. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  23. ^ "List of injured as of 6 am on 26 January 2011" (dalam bahasa Russian). Russian Ministry of Emergency Situations. 26 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-04. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  24. ^ "Moscow airport blast victims remain in critical condition". RIA Novosti. 25 January 2011. Diakses tanggal 6 February 2011. 
  25. ^ a b (Rusia)"Пассажиры и посетители аэропортов РФ будут досматриваться на входах". RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  26. ^ (Rusia)"Аэропорт Домодедово". Kommersant. 7 June 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  27. ^ "Часть пассажиров вышла из аэроэкспресса, узнав о взрыве в Домодедово" (dalam bahasa Russian). RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  28. ^ ""Аэроэкспресс" ввел бесплатный проезд для пассажиров Домодедово" (dalam bahasa Russian). RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  29. ^ a b (Rusia)"Волонтеры готовы развозить на машинах людей, оказавшихся в Домодедово". RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  30. ^ Steve Rosenberg (8 February 2011). "Chechen warlord Doku Umarov admits Moscow airport bomb". BBC News. Diakses tanggal 8 February 2011. 
  31. ^ "QE.E.131.11. EMARAT KAVKAZ". UN Security Council Al-Qaida Sanctions Committee. 29 July 2011. 
  32. ^ "Chechen militant says he ordered Russia bombing". BBC News. 8 February 2011. Diakses tanggal 8 February 2011. 
  33. ^ Simon Shuster (8 February 2011). "Russia's Most Wanted Terrorist Hones His Message". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-15. Diakses tanggal 9 February 2011. 
  34. ^ (Turki)"Çeçen ayrılıkçı lider Umarov, Domodedovo terör saldırısını üstlendi". Haber Alemi. 08-02-2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-12. Diakses tanggal 9 February2011. 
  35. ^ "Russia 'identifies' Domodedovo airport bomber suspect". BBC News. 29 January 2011. Diakses tanggal 6 February 2011. 
  36. ^ (Rusia)"Из дела о взрыве в Домодедово вылетели обвиняемые". Kommersant. 21 May 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  37. ^ (Rusia)"Ингушетия приняла теракт в Домодедово". Kommersant. 25 October 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  38. ^ (Rusia)"Арестовали соучастников домодедовского теракта". Kommersant. 30 March 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  39. ^ (Rusia)"Весь имарат одним ударом". Kommersant. 30 March 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  40. ^ (Rusia)"Дело двух домодедовских террористов прекратилось в Турции". Kommersant. 27 October 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  41. ^ (Rusia)"Взрыву подобрали денежный эквивалент". Kommersant. 24 January 2012. Diakses tanggal 15 February 2012. 
  42. ^ (Rusia)"Три пожизненных срока за 37 пассажиров". Kommersant. 11 November 2013. Diakses tanggal 11 November 2013. 
  43. ^ "Black Widow attempted New Year Moscow attack but blew herself up by mistake". The Telegraph. 26 January 2011. Diakses tanggal 5 November 2012. 
  44. ^ http://www.aljazeera.com/news/europe/2013/11/four-men-jailed-over-moscow-airport-bombing-2013111194732731266.html
  45. ^ "Russia airport bomb: Medvedev sacks key officials". BBC News. 26 January 2011. Diakses tanggal 2 February 2011. 
  46. ^ "Russia's Putin vows revenge for suicide bombing". Reuters. 25 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-11. Diakses tanggal 2 February 2011. 
  47. ^ "Вот такой парень!" (dalam bahasa Russian). Moskovskij Komsomolets. 4 February 2011. Diakses tanggal 6 February 2011. 
  48. ^ (Rusia)Alexander Gamov (31 January 2011). "Кадыров: На работе если женщины будут ходить полуголыми, у мужчин не получится работать". Komsomolskaya Pravda. Diakses tanggal 4 February 2011. 
  49. ^ (Rusia)"Кадыров: Америка поможет Кавказу, если оставит его в покое". Rosbalt. 28 January 2011. Diakses tanggal 4 February 2011. 
  50. ^ Top Senator Links Georgia to Airport Bombing. The Moscow Times. 2 March 2011
  51. ^ Senior Russian Senator: 'Georgia Ordered Domodedovo Bombing'. Civil Georgia. 27 February 2011
  52. ^ Usman Ferzauly (25 January 2011). "The statement by Ministry of Foreign Affairs of ChRIRussians are still bombing 'peaceful' Chechnya". ChechenPress (Chechen Republic of Ichkeria). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-10. Diakses tanggal 11 February 2011. 
  53. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama ruvr
  54. ^ "World leaders condemn Russia suicide bombing". The Sydney Morning Herald (AFP). 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  55. ^ "Moscow bombing: Carnage at Russia's Domodedovo airport". BBC News. 2011-01-24. 
  56. ^ "Atentado em Moscou / Attack in Moscow" (dalam bahasa Portuguese). Ministry of External Relations (Brazil). 2011-01-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-28. Diakses tanggal 2011-01-24. 
  57. ^ "Herečku Zuzanu Fialovú budú možno operovať". TV Markíza. 24 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-26. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  58. ^ "World leaders condemn Russia suicide bombing". The Sydney Morning Herald (AFP). 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  59. ^ "Abkhazia is deeply shaken by the information about the inhuman act of terror committed at Domodedovo Moscow International Airport". Sukhum: President of Abkhazia. 25 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  60. ^ a b Lapa, Cristian (25 January 2011). "Lumea condamnă atentatul de la Moscova" (dalam bahasa Romanian). România Liberă. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  61. ^ (Albania) "Njoftim për shtyp i Ministrisë së Punëve të Jashtme me rastin e shpërthimit në aeroportin e Moskës". Ministry of Foreign Affairs (Albania). 25 January 2011. Archived from the original on 2011-07-25. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  62. ^ "President Dos Santos condemns terrorist attack in Russia". Luanda: AngolaPress. 28 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  63. ^ "Yerevan 'Shocked' By Moscow Bomb Attack". Radio Liberty Europe. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  64. ^ "Transcript of Interview on Sky News Australia". Minister of Foreign Affairs (Australia). 25 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  65. ^ "President of Azerbaijan has offered his condolences on occasion of terrorist attack at Moscow's Domodedovo airport". Azerbaijan Business Center. 25 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-03. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  66. ^ "Lukashenko extends condolences over Domodedovo blast victims". Minsk: Belarusian Telegraph Agency. 24 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  67. ^ "'Terror attack' at Russian airport kills 35". Toronto Star. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  68. ^ (Spanyol) "Chile repudia atentado terrorista en Moscú". La Nación. 25 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  69. ^ "Hu sends condolences to Medvedev over deadly Moscow airport explosion". Xinhua. 25 January 2010. Diakses tanggal 27 January 2010. 
  70. ^ (Spanyol) "Statement of the ministry of foreign relations". Presidency of the Colombian Republic. 24 January 2011. Diakses tanggal 26 January 2011. 
  71. ^ "Raul Sends Condolences to the Russian People Due to Terrorist Act". Ahora. 26 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  72. ^ "Finnish leaders send condolences over explosion at Moscow airport". People's Daily. Xinhua News Agency. 25 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  73. ^ [1]
  74. ^ "Schmitt Pál is kifejezte részvétét Medvegyevnek" (dalam bahasa Hungarian). oroszvilag.hu. 25 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-21. Diakses tanggal 5 February 2011. 
  75. ^ "PM Condoles Loss of Life due to Terror Attack at Moscow Airport". Government of India (Press Information Bureau). 25 January 2011. Diakses tanggal 26 January 2011. 
  76. ^ "Iran condemns bomb attack in Russia". Press TV. 24 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-31. Diakses tanggal 26 January 2011. 
  77. ^ "Condena México atentado en aeropuerto de Moscú" (dalam bahasa Spanish). El Universal. 24 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-11. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  78. ^ "Kim Yong Nam Conveys Sympathy to Russian President". Pyongyang: Korean Central News Agency. 26 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  79. ^ "Bombing kills 35 at Russia's biggest airport". Radio New Zealand. 25 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  80. ^ (Spanyol) "Ortega condena el atentado terrorista en el aeropuerto de Moscú". El Nuevo Diario. Managua. 25 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  81. ^ "President Zardari condemns terrorist attack in Moscow". Ministry of Foreign Affairs (Pakistan). 24 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-03. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  82. ^ "Israel, Palestinians condemn Moscow bombing". Jerusalem: Khaleej Times. 25 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  83. ^ "Foreign Minister Radosław Sikorski's condolences following the blast at Domodedovo Airport". Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Poland. 24 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-07. Diakses tanggal 29 January 2011. 
  84. ^ (Rusia) "Посольство РЮО в РФ направило соболезнования в связи с терактом в аэропорту "Домодедово"". RES Information Agency. 25 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  85. ^ H. Sabbagh (25 January 2011). "Syria Condemns Terrorist Bombing at Domodedovo Airport in Moscow". Syrian Arab News Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-04. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  86. ^ (Ukraina)"Глава держави висловив співчуття Президенту Росії Дмитру Медведєву у зв'язку з трагедією, що сталася в московському аеропорту "Домодєдово"". Administration of the President of Ukraine. 24 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-05. Diakses tanggal 27 January 2011. 
  87. ^ "UAE condemns Moscow blast". Abu Dhabi: Emirates News Agency. 25 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  88. ^ "Condena Venezuela atentado en aeropuerto de Rusia" (dalam bahasa Spanish). Caracas: Prensa Latina. 24 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)
  89. ^ "President sends condolences to Russian, Brazilian leaders". Việt Nam News. 26 January 2011. Archived from the original on 2011-01-28. Diakses tanggal 28 January 2011. ( at WebCite)

55°24′31″N 37°54′22″E / 55.40861°N 37.90611°E / 55.40861; 37.90611