Organisasi Papua Merdeka (disingkat sebagai OPM) adalah sebuah gerakan separatis yang didirikan di 6 provinsi di Papua, yang sebelumnya dikenal sebagai Papua, Irian Jaya dan Irian Barat.[10]
Gerakan ini terdiri dari tiga elemen: kelompok unit bersenjata yang berbeda, masing-masing dengan kontrol teritorial terbatas tanpa komandan tunggal; beberapa kelompok di wilayah yang melakukan demonstrasi dan protes; dan sekelompok kecil pemimpin yang berbasis di luar negeri yang meningkatkan kesadaran akan isu-isu di wilayah tersebut sambil berjuang untuk dukungan internasional untuk kemerdekaan.[10]
Sayap Militer gerakan ini biasa disebut oleh Pemerintah Indonesia sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata, Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata, dan Kelompok Separatis Teroris Papua atau disingkat masing-masing KKB, KKSB, dan KSTP.
Sejak awal, OPM juga menempuh upaya jalur diplomatik, melakukan upacara pengibaran bendera Bintang Kejora, dan aksi terorisme sebagai bagian dari konflik Papua. Pendukung secara rutin menampilkan bendera Bintang Kejora dan simbol lain dari separatis Papua, seperti lagu kebangsaan "Hai Tanahku Papua" dan lambang negara, yang telah diadopsi pada periode 1961 sampai pemerintahan Indonesia dimulai pada Mei 1963 di bawah Perjanjian New York. Gerakan militan ini dianggap sebagai organisasi separatis di Indonesia, dan aktivitasnya telah menimbulkan tuduhan makar.[11]
Selama Perang Dunia II, Hindia Belanda (kelak menjadi Indonesia) dipandu oleh Soekarno untuk menyuplai minyak demi upaya perang Jepang dan langsung menyatakan merdeka dengan nama Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Nugini Belanda (Nugini Barat) dan Australia yang menjalankan pemerintahan di teritori Papua dan Nugini Britania menolak penjajahan Jepang dan menjadi sekutu pasukan Amerika Serikat dan Australia sepanjang Perang Pasifik.
Hubungan Belanda dan Nugini Belanda sebelum perang berakhir dengan diangkatnya warga sipil Papua ke pemerintahan[12] sampai pemerintahan Indonesia diaktifkan tahun 1963. Meski sudah ada perjanjian antara Australia dan Belanda tahun 1957 bahwa teritori milik mereka lebih baik bersatu dan merdeka, ketiadaan pembangunan di teritori Australia dan kepentingan Amerika Serikat membuat dua wilayah ini berpisah. OPM didirikan bulan Desember 1963 dengan pengumuman, "Kami tidak mau kehidupan modern! Kami menolak pembangunan apapun: rombongan pemuka agama, lembaga kemanusiaan, dan organisasi pemerintahan. Tinggalkan kami sendiri! [sic]"[13] Organisasi ini awalnya merupakan gerakan spiritual kargoisme, kelompok kebatinan yang menggabungkan kepercayaan adat dan kristiani, yang dibentuk oleh kepala distrik Demta, Aser Demotekay. Walau begitu pihak Aser kooperatif dengan pemerintah Indonesia dan melarang kekerasan. Walau pengikut Aser, Jacob Prai kemudian melanjutkan gerakan tersebut dengan kekerasan.
Kelompok kedua berasal dari Manokwari pada tahun 1964, tokohnya adalah Terianus Aronggear. Dia mendirikan 'Organisasi Perjuangan Menuju Kemerdekaan Negara Papua Barat'. Organisasi ini juga bergerak secara klandestin. Belakangan, organisasi Terianus dikenal sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kelompok ini mengirim dokumen ke PBB meminta peninjauan kembali persetujuan New York, yang juga berisi rancangan susunan kabinet Papua Barat, susunannya antara lain Markus Kaisiepo sebagai Presiden, Nicolaas Jouwe sebagai Wakil Presiden, Terianus Aronggear sebagai Menteri Luar Negeri, dan Permenas Ferry Awom sebagai Panglima Perang.[14] Berdasarkan pengakuan Nicolas Jouwe, ada campur tangan pihak Belanda dalam pelatihan pemuda Papua yang kemudian diminta mendirikan OPM.[15]
Nugini Belanda mengadakan pemilu pada Januari 1961 dan Dewan Nugini dilantik pada April 1961. Akan tetapi, di Washington, D.C., Penasihat Keamanan Nasional McGeorge Bundy melobi Presiden A.S. John F. Kennedy untuk menegosiasikan transfer pemerintahan Nugini Barat ke Indonesia.[16] Perjanjian New York dirancang oleh Robert Kennedy dan ditandatangani oleh Belanda, Indonesia, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan Agustus 1962.
Walaupun Belanda menuntut agar rakyat Nugini Barat boleh menentukan nasib sendiri sesuai piagam PBB dan Resolusi 1514 (XV) Majelis Umum PBB dengan nama "Act of Free Choice" (Penentuan Pendapat Rakyat), Perjanjian New York memberikan jeda tujuh tahun dan menghapuskan wewenang PBB untuk mengawasi pelaksanaan Akta tersebut.[17] Kelompok separatis mengibarkan bendera Bintang Kejora Papua Barat pada tanggal 1 Desember setiap tahunnya. Tanggal tersebut mereka anggap sebagai hari kemerdekaan Papua. Menurut laporan Human Rights Watch, Polri berspekulasi bahwa orang-orang yang melakukan tindakan seperti ini bisa dijerat dengan tuduhan pengkhianatan yang hukumannya berupa kurungan penjara selama 7 sampai 20 tahun di Indonesia.[18]
Menanggapi hal tersebut, Nicolaas Jouwe dan dua komandan OPM, Seth Jafeth Roemkorem dan Jacob Hendrik Prai, berencana mendeklarasikan kemerdekaan Papua pada tahun 1971. Tanggal 1 Juli 1971, Roemkorem dan Prai mendeklarasikan Republik Papua Barat dan segera merancang konstitusinya.
Konflik strategi antara Roemkorem dan Prai berujung pada perpecahan OPM menjadi dua faksi: PEMKA yang dipimpin Prai dan TPN yang dipimpin Roemkorem. Perpecahan ini sangat memengaruhi kemampuan OPM sebagai suatu pasukan tempur yang terpusat.
Sejak 1976, para pejabat perusahaan pertambangan Freeport Indonesia sering menerima surat dari OPM yang mengancam perusahaan dan meminta bantuan dalam rencana pemberontakan musim semi. Perusahaan menolak bekerja sama dengan OPM. Mulai 23 Juli sampai 7 September 1977, milisi OPM melaksanakan ancaman mereka terhadap Freeport dan memotong jalur pipa slurry dan bahan bakar, memutus kabel telepon dan listrik, membakar sebuah gudang, dan meledakkan bom di sejumlah fasilitas perusahaan. Freeport memperkirakan kerugiannya mencapai $123.871,23.[19]
Tahun 1982, Dewan Revolusi OPM (OPMRC) didirikan dan di bawah kepemimpinan Moses Werror, OPMRC berusaha meraih kemerdekaan melalui kampanye diplomasi internasional. OPMRC bertujuan mendapatkan pengakuan internasional untuk kemerdekaan Papua Barat melalui forum-forum internasional seperti PBB, Gerakan Non-Blok, Forum Pasifik Selatan, dan ASEAN.
Tahun 1984, OPM melancarkan serangan di Jayapura, ibu kota provinsi dan kota yang didominasi orang Indonesia non-Melanesia. Serangan ini langsung diredam militer Indonesia dengan aksi kontra-pemberontakan yang lebih besar. Kegagalan ini menciptakan eksodus pengungsi Papua yang diduga dibantu OPM ke kamp-kamp di Papua Nugini.
Tanggal 14 Februari 1986, Freeport Indonesia mendapatkan informasi bahwa OPM kembali aktif di daerah mereka dan sejumlah karyawan Freeport adalah anggota atau simpatisan OPM. Tanggal 18 Februari, sebuah surat yang ditandatangani "Jenderal Pemberontak" memperingatkan bahwa "Pada hari Rabu, 19 Februari, akan turun hujan di Tembagapura". Sekitar pukul 22:00 WIT, sejumlah orang tak dikenal memotong jalur pipa slurry dan bahan bakar dengan gergaji, sehingga "banyak slurry, bijih tembaga, perak, emas, dan bahan bakar diesel yang terbuang." Selain itu, mereka membakar pagar jalur pipa dan menembak polisi yang mencoba mendekati lokasi kejadian. Tanggal 14 April 1986, milisi OPM kembali memotong jalur pipa, memutus kabel listrik, merusak sistem sanitasi, dan membakar ban. Kru teknisi diserang OPM saat mendekati lokasi kejadian, sehingga Freeport terpaksa meminta bantuan polisi dan militer.[19]
Dalam insiden terpisah pada bulan Januari dan Agustus 1996, OPM menawan sejumlah orang Eropa dan Indonesia; pertama dari grup peneliti, kemudian dari kamp hutan. Dua sandera dari grup pertama dibunuh dan sisanya dibebaskan.
Bulan Juli 1998, OPM mengibarkan bendera mereka di menara air kota Biak di pulau Biak. Mereka menetap di sana selama beberapa hari sebelum militer Indonesia membubarkan mereka. Filep Karma termasuk di antara orang-orang yang ditangkap.[20]
Tanggal 24 Oktober 2011, Dominggus Oktavianus Awes, kepala polisi Mulia, ditembak oleh orang tak dikenal di Bandara Mulia, Puncak Jaya. Kepolisian Indonesia menduga sang penembak adalah anggota OPM. Rangkaian serangan terhadap polisi Indonesia memaksa pemerintah menerjunkan lebih banyak personel di Papua.[21]
Pada tanggal 21 Januari 2012, orang-orang bersenjata yang diduga anggota OPM menembak mati seorang warga sipil yang sedang menjaga warung. Ia adalah transmigran asal Sumatera Barat.[22]
Tanggal 8 Januari 2012, OPM melancarkan serangan ke bus umum yang mengakibatkan kematian 3 warga sipil dan 1 anggota TNI. 4 lainnya juga cedera.[23]
Tanggal 31 Januari 2012, seorang anggota OPM tertangkap membawa 1 kilogram obat-obatan terlarang di perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Obat-obatan tersebut diduga akan dijual di Jayapura.[24]
Tanggal 8 April 2012, OPM menyerang sebuah pesawat sipil Trigana Air setelah mendarat yang akan parkir di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua. Lima militan bersenjata OPM tiba-tiba melepaskan tembakan ke pesawat, sehingga pesawat kehilangan kendali dan menabrak sebuah bangunan. Satu orang tewas, yaitu Leiron Kogoya, seorang jurnalis Papua Pos yang mengalami luka tembak di leher. Pilot Beby Astek dan Kopilot Willy Resubun terluka akibat pecahan peluru. Yanti Korwa, seorang ibu rumah tangga, terluka di lengan kanannya dan anaknya yang berusia 4 tahun, Pako Korwa, terluka di tangan kirinya. Pasca-serangan, para militan mundur ke hutan sekitar bandara. Semua korban adalah warga sipil.[25]
Tanggal 1 Juli 2012, patroli keamanan rutin yang diserang OPM mengakibatkan seorang warga sipil tewas. Korban adalah presiden desa setempat yang ditembak di bagian kepala dan perut. Seorang anggota TNI terluka oleh pecahan kaca.[26]
Tanggal 9 Juli 2012, tiga orang diserang dan tewas di Paniai, Papua. Salah satu korban adalah anggota TNI. Dua lainnya adalah warga sipil, termasuk bocah berusia 8 tahun. Bocah tersebut ditemukan dengan luka tusuk di bagian dada.[27]
Gerakan Papua Merdeka memiliki 3 sayap bersenjata yaitu:[28]
Organisasi internal OPM sulit untuk ditentukan. Pada tahun 1996 'Panglima Tertinggi' OPM adalah Mathias Wenda.[29] Juru bicara OPM di Sydney, John Otto Ondawame, mengatakan telah lebih atau kurang dari sembilan titah kemerdekaan.[29] Jurnalis lepas Australia, Ben Bohane, mengatakan telah ada tujuh titah kemerdekaan.[29] Tentara Nasional Indonesia mengatakan OPM memiliki dua sayap utama, 'Markas Besar Victoria' dan 'Pembela Kebenaran'. Mantan yang lebih kecil, dan dipimpin oleh ML Prawar sampai ia ditembak mati pada tahun 1991. Terakhir ini jauh lebih besar dan beroperasi di seluruh Papua Barat.[29]
Organisasi yang lebih besar, atau Pembela Kebenaran (selanjutnya PEMKA), yang diketuai oleh Jacob Prai, dan Seth Roemkorem adalah pemimpin Fraksi Victoria. Selama pembunuhan Prawar, Roemkorem adalah komandannya.
Sebelum pemisahan ini, TPN/OPM adalah satu, di bawah kepemimpinan Seth Roemkorem sebagai Komandan OPM, kemudian menjadi Presiden Pemerintahan Sementara Papua Barat, sementara Jacob Prai menjabat sebagai Ketua Senat. OPM mencapai puncaknya dalam organisasi dan manajemen (dalam istilah modern) karena sebagai struktural terorganisasi. Selama ini, Pemerintah Senegal mengakui keberadaan OPM dan memungkinkan OPM untuk membuka Kedutaan di Dakar, dengan Tanggahma sebagai Duta Besar.
Karena persaingan, Roemkorem meninggalkan markasnya dan pergi ke Belanda. Selama ini, Prai mengambil alih kepemimpinan. John Otto Ondawame (waktu itu ia meninggalkan sekolah hukum di Jayapura karena diikuti dan diancam untuk dibunuh oleh ABRI Indonesia siang dan malam) menjadi tangan kanan dari Jacob Prai. Itu inisiatif Prai untuk mendirikan Komandan Regional OPM. Dia menunjuk dan memerintahkan sembilan Komandan Regional. Sebagian besar dari mereka adalah anggota pasukannya sendiri di kantor pusat PEMKA, perbatasan Skotiau, Vanimo-Papua Barat.
Komandan regional dari mereka , Mathias Wenda adalah komandan untuk wilayah II (Jayapura – Wamena), Kelly Kwalik untuk Nemangkawi (Kabupaten Fakfak), Tadeus Yogi (Kabupaten Paniai), Bernardus Mawen untuk wilayah Maroke dan lain-lain. Komandan ini telah aktif sejak itu. Kelly Kwalik ditembak dan dibunuh pada 16 Desember 2009.[30]
Pada tahun 2009, sebuah kelompok perintah OPM yang dipimpin oleh Jenderal Goliat Tabuni (Kabupaten Puncak Jaya) sebagai fitur pada laporan menyamar tentang gerakan kemerdekaan Papua Barat.[31]
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) adalah sayap militer dari Organisasi Separatisme Papua Merdeka. TPNPB dibentuk pada 26 Maret 1973, setelah Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat 1 Juli 1971 di Markas Victoria. Pembentukan TPNPB adalah Tentara Papua Barat berdasarkan Konstitusi Sementara Republik Papua Barat yang ditetapkan 1971 pada Bab V bagian Pertahanan dan Keamanan. Sejak 2012 melalui reformasih TPN, Goliath Tabuni diangkat menjadi Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.
|url-status=
|coauthors=
|author=
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Dahsyatnya Awards 2015 – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Dahsyat Awards 2015 adalah acara penganugerahan Dahsyatnya Awards ke-7 yang merupakan ajang apresiasi bagi insan musik Indonesia ya…
American soap opera LovingGenreSoap operaCreated byAgnes Nixon Douglas MarlandStarringSeries castOpening themeTheme from Loving by Michael Karp (1983-1989); The Loving Theme (#1), sung by Johnny Mathis (1989-1991); The Loving Theme (#2), by David Randall Lowe and David M. Shapiro (1991-1992); The Loving Theme (#3), a.k.a. L-O-V-I-N-G, by Jeffrey Osborne (1992-1995)ComposersMichael Karp (multiple episodes)Mike Renzi (multiple episodes, and series finale)Score Productions (multiple episodes)Countr…
صورة في مدينة بومبي لعاهرة مع زبونها. كانت الدعارة في روما القديمة قانونية ومرخصة. مُنح الأشخاص، بغض النظر عن وضعهم الاجتماعي، حرية إشراك بائعي الهوى من أي من الجنسين دون التعرض لعواقب أخلاقية، طالما التزموا بضبط النفس والاعتدال في تواتر ممارسة الجنس والتمتع به.[1] كانت
Микулаш Дзуриндасловацк. Mikuláš Dzurinda Микулаш Дзуринда в 2021 году Исполняющий обязанности Президента Словакии 30 октября 1998 — 15 июня 1999 Предшественник Владимир Мечьяр (и. о.) Преемник Рудольф Шустер 4-й Премьер-министр Словакии 30 октября 1998 — 4 июля 2006 Предшественник В
Pelangi untuk NirmalaGenreFantasiSkenarioMaretta AbadiCeritaMaretta AbadiSutradaraM. HaikalPemeran Ciara Nadine Brosnan Kayla Kalaoun Raya Adena Syah Nova Soraya M. Fauzan Sigit Hardadi Rayhan Cornelis Bianca Bacani Jonathan Frizzy Raya Kohandi Ben Kasyafani Raya Kitty Aditya Heny Timbul Sheila Rizkyana Vina Adam Reymond Penggubah lagu tema Mhala Tantra 'Numata' Lagu pembukaDikelilingi Cinta — NauraLagu penutupDikelilingi Cinta — NauraPenata musikBaba RafiNegara asalIndonesiaBahasa asl…
Felipe de Hohenlohe-Neuenstein Retrato de Filips van Hohenlohe-Neuenstein, por Jan Antonisz van RavesteynInformación personalNacimiento 17 de febrero de 1550 IJsselstein (Países Bajos) Fallecimiento 6 de marzo de 1606 (56 años)IJsselstein (Países Bajos) Nacionalidad NeerlandesaFamiliaPadres Ludwig Kasimir von Hohenlohe Anna de Solms-Laubach-Lich Cónyuge María de Nassau Información profesionalOcupación Oficial militar Rango militar Teniente general [editar datos en Wikidata] Fel…
Portret van Mary Grey door Hans Eworth, 1571. Lady Mary Grey (circa 1545 - 20 april 1578) was een Engelse edelvrouw. Levensloop Jeugd en aanspraken op de troon Mary was de derde en jongste dochter van Henry Grey, hertog van Suffolk, uit diens huwelijk met Frances Brandon, dochter van Charles Brandon, hertog van Suffolk, en Maria Tudor, op haar beurt een dochter van koning Hendrik VII van Engeland. Ze had twee zussen: Jane Grey en Catherine Grey. Als achterkleindochters van Hendrik VII konden Mar…
Tel Silo Siedlungsräume der frühen Israeliten, Kanaaniter und Philister mit der Lage von Silo (שִׁלֹה Šiloh) Silo (Schreibweise der Lutherbibel) bzw. Schilo (Schreibweise gemäß Loccumer Richtlinien) ist eine in der Hebräischen Bibel erwähnte Siedlung, die nach biblischer Darstellung in Israels vorstaatlicher Zeit ein JHWH-Heiligtum besaß, in dem die Bundeslade aufbewahrt wurde. Die Hebräische Bibel bietet drei Varianten der Schreibweise: שִׁלֹה Šiloh, שִׁלוֹ Šilô un…
Single contest to determine a champion of the Triple-A classification of Minor League Baseball Triple-A National Championship GameFrequencyAnnualLocation(s)Varies (see prose)InauguratedSeptember 19, 2006(AT&T Bricktown Ballpark, Oklahoma City, Oklahoma, United States)Most recentSeptember 30, 2023(Las Vegas Ballpark, Summerlin, Nevada, United States)Next eventTBAParticipantsLeague champions of the two Triple-A baseball leaguesOrganized byMinor League Baseball The Triple-A National Championshi…
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari National Film Registry di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan pene…
Tribunal Especial para KosovoKosovo Specialist Chambers and Specialist Prosecutor’s Office Sede del tribunalLocalizaciónInformación generalSigla KSCTipo Tribunal internacionalSede La Haya, Países BajosOrganizaciónPresidente Yekaterina TrendafilovaHistoriaFundación 2017Sitio web oficial[editar datos en Wikidata] El Tribunal Especial para Kosovo (oficialmente y en inglés: Kosovo Specialist Chambers and Specialist Prosecutor’s Office) es un tribunal con sede en La Haya (Países …
Dit artikel staat op een nalooplijst. Als de inhoud op verifieerbaarheid gecontroleerd is, kan dit sjabloon verwijderd worden. Geef dat ook aan op de betreffende nalooplijst. Bekijk ook de bewerkingsgeschiedenis om te zien of anderen hier al aan gewerkt hebben. Caroline Masson Brits Open 2013 Persoonlijke informatie Nationaliteit Duitsland Geboortedatum 14 mei 1989 Woonplaats Pleidelsheim Carrière Sport Golf Profdebuut 1 januari 2010 Laatst bijgewerkt op: 10-04-2014 Portaal G…
Ada usul agar artikel ini digabungkan ke Twerking. (Diskusikan) Tren bokong besar menonjolkan perempuan yang memiliki bokong berukuran besar Tren bokong besar adalah tren dalam budaya populer yang menonjolkan bokong, biasanya yang berukuran besar, dari perempuan, terutama di dunia barat. Tren ini biasanya ditampilkan oleh selebriti dan muncul dalam video musik serta foto dan video di media sosial, terutama instagram, dan media massa. Pada 1990-an, lagu yang berhasil menarik perhatian terhadap bo…
Indian servant of Queen Victoria (1863–1909) Munshi HafizMohammed Abdul KarimCVO CIEمنشى عبدالكريمPortrait by Rudolf Swoboda, 1888Indian Secretary to Queen VictoriaIn office1892–1901 Personal detailsBorn1863Lalitpur, North-Western Provinces, British IndiaDied20 April 1909 (aged 46)[1]Agra, United Provinces, British IndiaSpouseRashidan Karim Mohammed Abdul Karim CVO CIE (1863 — 20 April 1909), also known as the Munshi, was an Indian attendant of Queen Victoria. He s…
Some of this article's listed sources may not be reliable. Please help this article by looking for better, more reliable sources. Unreliable citations may be challenged or deleted. (June 2022) (Learn how and when to remove this template message) TV series or program RubyCreated byYolanda Vargas Dulché Ximena Suárez Virginia QuintanaBased onRubíby Benjamín Cann and Eric MoralesWritten byClaudia Marchelian and Araceli GuajardoDirected byRami Hanna[1]StarringCyrine AbdelnourCountr…
2007 single by OneRepublic ApologizeSingle by Timbaland and OneRepublicfrom the album Shock Value B-sideGive It to Me (Laugh at Em) (Remix)ReleasedSeptember 17, 2007GenrePopR&BLength3:04LabelMosleyInterscopeSongwriter(s)Ryan TedderProducer(s)Greg WellsRyan TedderTimbalandTimbaland singles chronology The Way I Are (2007) Apologize (2007) Scream (2007) Music videoApologize on YouTube ApologizeSingle by OneRepublicfrom the album Dreaming Out Loud ReleasedSeptember 17, 2007 (single)November …
Dieser Artikel behandelt den brasilianischen Fußballverein FC Santos. Zu anderen Fußballvereinen siehe Santos (Begriffsklärung). FC Santos Basisdaten Name Santos Futebol Clube Sitz Santos, São Paulo, Brasilien Gründung 14. April 1912 Farben schwarz-weiß Präsident José Carlos Peres Website santosfc.com.br Erste Fußballmannschaft Cheftrainer Marcelo Fernandes Spielstätte Estádio Urbano Caldeira Plätze 18.000 Liga Série AStaatsmeisterschaft von São Paulo 20232023 17. Platz ▼12…
Este artículo o sección necesita referencias que aparezcan en una publicación acreditada.Este aviso fue puesto el 17 de agosto de 2016. Taller Escuela Agencia Tipo PrivadaFundación 1987LocalizaciónDirección Lavalle 2083Buenos Aires, ArgentinaSitio web http://www.teaydeportea.edu.ar/[editar datos en Wikidata] Taller Escuela Agencia, más conocida como TEA, es una escuela de estudios terciarios sobre periodismo de la Argentina, con sede en Buenos Aires. Bajo el lema de Periodismo p…
American politician Zaynab MohamedMember of the Minnesota Senatefrom the 63rd districtIncumbentAssumed office January 3, 2023Preceded byPatricia Torres Ray Personal detailsBorn (1997-05-04) May 4, 1997 (age 26)[1]SomaliaPolitical partyDemocratic (DFL)EducationUniversity of Minnesota (BA) Zaynab M. Mohamed (born May 4, 1997) is an American politician serving as a member of the Minnesota State Senate since 2023. A member of the Minnesota Democratic–Farmer–Labor Party (DFL), sh…
Bronze armor piece discovered at the Heraion of Samos Hazael horse frontlet in the Archaeological Museum of Vathi in Samos The Hazael horse frontlet is a bronze horse frontlet discovered at the Heraion of Samos, inscribed in Phoenician characters for Hazael (proposed by scholars to be the same as Hazael of Aram Damascus). It is considered to have been made in North Syria, perhaps at Arslan Tash.[1][2] It is on display at the Archaeological Museum of Vathi at Samos [el …
Lokasi Pengunjung: 3.138.203.237