Museum Hakka Indonesia (Hanzi: 印尼客家博物館, bahasa Inggris: Indonesian Hakka Museum) adalah museum yang didirikan oleh Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera yang berisikan informasi mengenai perjalanan sejarah Hakka di Indonesia. Museum ini berlokasi di komplek Taman Budaya Tionghoa, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jakarta, Indonesia.[1]
Sejarah Museum
Museum Hakka Indonesia didirikan berawal dari keinginan tokoh keturunan Hakka yang merantau dan tinggal di Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera[2] untuk memperkenalkan budaya Hakka ke seluruh Indonesia. Tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam pendirian Museum ini dapat ditampilkan di Aula Pameran Budaya Hakka Indonesia yang ada di lantai 3 di museum ini.
Museum ini membutuhkan waktu pembangunan selama sekitar 3 tahun dan diresmikan pada 30 Agustus 2014 oleh Presiden Indonesia yang menjabat saat itu Susilo Bambang Yudhoyono.[3]
Arsitektur museum ini meniru gaya arsitektur Fujian Tulou, dan terdiri dari satu aula utama di tengah bangunan dan tiga lantai dengan 3 ruang pameran:[4] Aula Pameran Sejarah Tionghoa Indonesia, Aula Pameran Budaya Hakka Indonesia, dan Aula Pameran Budaya Yongding Hakka Indonesia. Selain itu juga terdapat toko souvenir yang menjual pernak-pernik bernuansa budaya Hakka yang sebagian langsung didatangkan dari Meizhou yang merupakan 'kampung' Hakka di Tiongkok.
Waktu berkunjung
Museum ini buka setiap hari (kecuali hari Senin), jam 9 pagi sampai jam 4 sore.
Referensi