Mikhail Nikolayevich Tukhachevsky (bahasa Rusia: Михаи́л Никола́евич Тухаче́вский; 16 Februari 1893 – 12 Juni 1937) adalah tokoh militer Uni Soviet, pimpinan Tentara Merah antara tahun 1925-1928.Dikenal sebagai "Napoleon Merah",Ia diangkat sebagai Marsekal Uni Soviet dan pada tahun 1935. Tukhachevsky dianggap sebagai tokoh militer besar yang sangat berbakat.
Menurut beberapa teori, Jermanlah yang memalsukan dokumen berisi pengkhianatan Tukhachevsky untuk melemahkan militer Uni Soviet. Dokumen tersebut diberikan kepada PresidenEdvard Benes dari Cekoslowakia, yang lalu diberikan kepada Josef Stalin.[2] Kini penyelidikan, penahanan, dan hukuman mati atas Tukhachevsky secara umum (kecuali oleh sejarawan pro-Stalin) diakui sebagai kepura-puraan, terutama termotivasi oleh hasrat Stalin mengenyahkan pihak-pihak yang potensial menjadi saingannya demi kekuasaan di Uni Soviet.
Tukhachevsky meninggalkan seorang isteri dan seorang puteri yang bernama Svetlana Tukhachevskaya. Svetlana dikirim ke panti asuhan khusus anak-anak musuh rakyat, sementara isteri Tukhachevsky ditahan oleh NKVD, lalu dideportasi ke Distrik Ural.
Pada tahun 1957, nama Tukhachevsky dan kawan-kawan direhabilitasi.
^Parrish, Michael (1996). The Lesser Terror: Soviet state security, 1939–1953. Westport, CT: Praeger Press. ISBN 0-275-95113-8
^Lukes, Igor (1996). Czechoslovakia Between Stalin and Hitler: The Diplomacy of Edvard Beneš in the 1930s. New York: Oxford University Press. ISBN 0-19-510266-5