Dia memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih bagi Klub Big Power Ravenna Team antara tahun 1996 dan 1997. Dia kemudian pindah menjadi asisten pelatih antara tahun 1998 dan 2000 untuk Foppapedretti Bergamo Team dan kemudian pada musim 2002–2003 dia menjadi pelatih kepala untuk klub Meccanica Pierre OML Mazzano, di Serie A2 (liga kedua Italia) dan hampir memenangkan liga.
Setelahnya dia pindah melatih Robursport Scavolini Pesaro Team di liga utama selama 3 musim yang dia bawa memenangkan CEV Cup 2005-06, dan selama 2 musim melatih Monte Schiavo Banca Marche Jesi yang dia bawa maju ke playoffs pada musim 2006–2007.
Setelah melatih Klub Infidel Forlì pada musim 2008–09 di Serie A2. Dia kemudian dipekerjakan untuk melatih MC PietroCarnaghi Villa Cortese, sebuah klub pendatang baru di A1 pada musim 2009–10. Dia membawa klubnya meraih Piala Italia selama 2 tahun berturut-turut dan membawa timnya menembus final playoff pada 2009–10, 2010–11 dan 2011–12. Dia juga menadi pelatih bagi Tim nasional bola voli wanita Italia yang berkompetisi di World University Games.
Dia kemudian melatih Tim nasional bola voli wanita Bulgaria antara tahun 2011 dan 2014, dan berhasil membawa timnya meraih medali perak pada European League 2012 di Republi Ceko dan sebuah medali perunggu di European League 2013 di Bulgaria.
Pada awal musim ketiganya dengan Fenerbahce dia memenangkan Piala Super Turki 2015–16.,[6][7] musim reguler Liga Turki, sebuah medali perak pada final Liga Turki dan sebuah medali perunggu dari Final Four Champions League, dan ini merupakan Final Four ketiganya dengan tiga klub berbeda.
Musim 2016-17 adalah musim keempat melatih Fenerbahce, dan dia membawa timnya meraih kemenangan kelima pada Piala Turki di Final Eight di Ankara, dan kali kedua dalam karirnya, dia dapat mempertahankan trofi dari 2015 (turnamen tidak diadakan pada musim sebelumnya).,[8] namun ini bukan hanya satu-satunya gelar pada musim ini, karena setelah comeback yang luar biasa[9] pada set terakhir di semi-final kedua Turkish championship melawan Eczacıbaşı VitrA, Abbondanza menang untuk kali kedua dalam empat tahun Liga Turki mengalahkan rival utamanya Galatasaray 3-0 di Final.[10]
Pada bulan Januari 2017, Volleyball Canada mengumumkan Abbondanza sebagai pelatih kepala baru bagi Tim nasional bola voli wanita Kanada.[11] Pada Mei 2017, Volleyball Casalmaggiore mengumumkan Abbondanza sebagai pelatih kepala baru mereka,[12] Abbondanza pun kembali ke Italia setelah 5 tahun berada di luar negeri.
Setelah secara mengejutkan dipecat hanya dalam satu bulan pada awal musim oleh Pomì Casalmaggiore, dia kemudian melatih tim juara Polandia Chemik Police pada 2018[14] hingga akhir musim dan dia berhasil membawa timnya meraih medali emas.[15]
Pada musim panas 2018, pekerjaan keduanya sebagai pelatih kepala Tim nasional bola voli wanita Kanada, dia membawa timnya meraih medali perak pada 2018 NORCECA Challenge Cup[16] di Edmonton, Alberta dan sebuah medali perunggu bersejarah pada 2018 Pan American Cup, medali kedua dalam keseluruhan sejarah Tim bola voli wanita Kanada.[17] Di tahun yang sama pada bulan November, setelah dua musim sebagai pelatih kepala, dia mengundurkan diri karena alasan keluarga.[18]
Pada musim keduanya memimpin Chemik Police, dia kembali memenangkan trofi penting yaitu Piala Polandia pada Final Four di Nysa, Polandia.[19]
Pada musim 2017-18 Abbondanza mencatat sebuah rekor baru dengan menjadi pelatih pertama yang meraih enam final kejuaraan berurutan di empat negara berbeda. Diawali pada musim 2009–10 di Italia, kemudian di Azerbaijan, Turki dan Polandia.[20]