Lawai

Lawai[1] adalaah kota kuno di Kabupaten Ketapang yang tempat persisnya masih diperdebatkan. Kota Lawai dan Sukadana ada disebutkan dalam Hikayat Banjar.[2]

Tanjungpura disebut juga Lawai, juga sering disebut dalam tulisan adalah Tanjung Negara, Sukadana, Lawai, Melano, Kendawangan, semuanya memang termasuk wilayah kekuasaan kerajaan Tanjungpura. Sedangkan kerajaan di Laue ( Mungkin ini Lawai, Lawe, Labai bisa berarti Sukadana, Tanjungpura, kerajaan sekadau atau sekarang Sekucing labai di kecamatan Balai Bekuak berbatasan dengan Sakadau atau Kerajaan Sekadau dulu). Ada pula yang mengatakan Lawai adalah desa Tambak Rawang (sekarang gunung Sembilan ) kec. Sukadana Kab. KKU. Berdasarkan legenda masyarakat Simpang dan Gorai Kec. Simpang Dua, Tambak Rawang merupakan jejak nenek moyang masyarakat Ketapang yang pertama melangkahkan kaki di Pulau Kalimantan setelah dari India Belakang atau Indo China, melalui selat Karimata. Bekas pemukiman kuno di Kec. Sukadana Kab. KKU ini cukup banyak,. Loue oleh Tomas Pires digambarkan daerah yang banyak intan, jarak dari Tanjompure empat hari pelayaran. Meski sering disebut sebut, tetapi sampai sekarang belum tahu pasti dimana Lawai, Loe atau Lawe tersebut. Menurut kepala kantor Informasi kebudayaan dan pariwisata Ketapang Yudo Sudarto, di Daerah Matan, Mungguk jering, Matan dan Batu Barat Kec. Simpang Hilir kab. KKU juga salah satu daerah yang mempunyai situs dari sisa sisa peradapan kerajaan Tanjungpura dulu. Adanya Makan Syeh Kubro yang konon merupakan penyebar agama islam merupakan bukti sejarah adanya peradapan tempo dulu didaerah ini. Demikian juga meriam “Bujang Koreng” dan pemakaman kerajaan lainnya yang kini masih misteri. Seni budaya yang tertinggal seperti wayang kulit kuno juga pernah diceritakan ada di Desa Mungguk Jering, kec. Simpang Hilir. Nama Tanjungpura tak hanya ada di Kalimantan Barat, Setelah Universitas Tanjung Pura dan Kodam Tanjungpura ada nama lain yang perlu kita catat. Menurut www.budayajakarta.com, juga sempat mencatat nama Lawe dan Tanjungpura. Di Kota pelabuhan Sunda Kelapa terdapat pejabat yang berpengaruh, yang disebut oleh orang Portugis Tumenggung Sangadipati. Kekuasaannya besar dan disegani penduduk setempat, demikian Torne Peris/ Para pembesar Kota itu adalah pemburu – pemburu yang ulung. Sebagian dari waktu mereka dipergunakan untuk bersenang – senang. Mereka memiliki kuda- kuda yang terpelihara dengan baik. Menurut Situs tersebut, di samping Tumenggung itu terdapat pejabat syahbandar dari “Fabyam” (Pabean). Yang mengatur cukai masuk dan keluar barang – barang perdagangan serta mengadakan perhubungan dengan dunia luar Dari luar berdatangan pedagang – pedagang dari Sumatera Palembang, Lawe, Tanjungpura, Malaka, Makasar, Madura dan dari pelabuhan – pelabuhan lain dipantai utara pulau Jawa. Juga terdapat kapal – kapal lainnya dari daratan Asia.

Catatan lain yang cukup penting bagi kerjaan Tanjungpura adalah tentang penyebaran Islam di Kalimantan dimulai dari Ketapang, tepatnya pada tahun 1550 M di Kerajaan Tanjung Pura pada penerintahan Giri Kusuma yang merupakan kerajan melayu dan lambat laun mulai menyebar di Kalimantan Barat.

Letak Lawai menurut peta kuno

Letak Lawai menurut peta kuno.

Lawai (Loue) menurut Tomé Pires

Loue oleh Tomé Pires digambarkan daerah yang banyak intan, jarak dari Tanjompure empat hari pelayaran. Tanjungpura maupun Lawai masing-masing dipimpin seorang Patee (Patih). Patih-patih ini tunduk kepada Patee Unus, penguasa Demak.[3][4]

Loue terletak di sebelah barat dari daerah Succadano, Tamanpure, Cota Matan berdasarkan peta yang dibuat oleh Oliver van Noord, pedagang Belanda datang ke Brunei pada tahun 1600.[5]

Hubungan Lawai dan Kesultanan Banjar

Maharaja Suryanata

Hikayat Banjar yang terakhir ditulis pada tahun 1663, menyebutkan hubungan Batang Lawai dengan Banjar pada masa Maharaja Suryanata, penguasa Banjar (waktu itu disebut Negara Dipa), kemungkinan Batang Lawai disini adalah sebutan untuk sungai Kapuas.
Hikaya Banjar:
Hatta berapa lamanya maka raja perempuan itu hamil pula. Sudah genap bulannya genap harinya maka beranak laki-laki pula. Maka tahta kerajaan, beranak itu seperti demikian jua, dinamai Raden Suryawangsa. Kemudian daripada itu, Raden Suryaganggawangsa itu sudah taruna, Raden Suryawangsa itu baharu kepinggahan (= tanggal gigi) itu, maka seperti raja Sukadana, seperti raja Sambas, seperti orang besar-besar Batang Lawai, seperti orang besar di Kota Waringin, seperti raja Pasir, seperti Kutai, seperti Karasikan, seperti orang besar di Berau, sekaliannya itu sama takluk pada Maharaja Suryanata di Negara-Dipa itu. Majapahit pun, sungguh negeri besar serta menaklukkan segala negeri jua itu, adalah raja Majapahit itu takut pada Maharaja Suryanata itu. Karena bukannya raja seperti raja negeri lain-lain itu asalnya kedua laki-isteri itu maka raja Majapahit hebat itu; lagi pula Lambu Mangkurat itu yang ditakutinya oleh raja Majapahit dan segala menteri Majapahit itu sama hebatnya pada Lambu Mangkurat itu. Maka banyak tiada tersebutkan.[2]

Sutan Suryanullah

Hubungan Lawai dengan Kesultanan Banjar pada masa Sultan Suryanullah/Sultan Suriansyah yaitu Sultan Banjar pertama yang dibantu oleh pasukan Kesultanan Demak untuk merebut tahta kerajaan dari pamannya Pangeran Tumenggung, raja Kerajaan Negara Daha. Negeri Lawai (loue) dan Sukadana (Tanjompure) disebutkan dalam Hikayat Banjar sebagai negeri-negei yang turut mengirim pasukan membantu Pangeran Samudera/Sultan Suriansyah dan merupakan negeri-negeri yang mengirim upeti kepada Kesultanan Banjar dan kedua negeri tersebut menurut Tomé Pires adalah bawahan Pati Unus:
Sudah itu maka orang Sebangau, orang Mendawai, orang Sampit, orang Pembuang, orang Kota Waringin, orang Sukadana, orang Lawai, orang Sambas sekaliannya itu dipersalin sama disuruh kembali. Tiap-tiap musim barat sekaliannya negeri itu datang mahanjurkan upetinya, musim timur kembali itu. Dan orang Takisung, orang Tambangan Laut, orang Kintap, orang Asam-Asam, orang Laut-Pulau, orang Pamukan, orang Paser, orang Kutai, orang Berau, orang Karasikan, sekaliannya itu dipersalin, sama disuruh kembali. Tiap-tiap musim timur datang sekaliannya negeri itu mahanjurkan upetinya, musim barat kembali.[2]

Sultan Tamjidullah I

Jacob Mossel, Gubernur Jenderal VOC tahun 1750-1761

Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal VOC Jacob Mossel (1750-1761) dibuat perjanjian antara Sultan Sepuh (Tamjidullah I) dari Banjar dengan Kompeni Belanda ditandatangani pada 20 Oktober 1756. Dalam perjanjian tersebut Kompeni Belanda berjanji akan membantu Sultan Tamjidullah I untuk menaklukkan kembali daerah Kesultanan Banjar yang telah memisahkan diri termasuk diantaranya Lawai (Pinoh), negeri-negeri tersebut yaitu Berau, Kutai, Pasir, Sanggau, Sintang dan Lawai serta daerah taklukannya masing-masing. Kalau berhasil maka Seri Sultan akan mengangkat Penghulu-Penghulu di daerah tersebut dan selanjutnya Seri Sultan memerintahkan kepada Penghulu-Penghulu tersebut untuk menyerahkan hasil dari daerah tersebut setiap tahun kepada Kompeni Belanda dengan perincian sebagai berikut:

  1. Berau, 20 pikul sarang burung dan 20 pikul lilin.
  2. Kutai, 20 pikul sarang burung dan 40 pikul lilin.
  3. Pasir, 40 tahil emas halus dan 20 pikul sarang burung, serta 20 pikul lilin
  4. Sanggau, 40 tahil emas halus dan 40 pikul lilin
  5. Sintang, 60 tahil emas halus dan 40 pikul lilin
  6. Lawai, 200 tahil emas halus, dan 20 pikul sarang burung

Hubungan Lawai (Pinoh) dan Kerajaan Kotawaringin

Pada abad ke-18, raja Kotawaringin Ratu Bagawan Muda putera dari Pangeran Panghulu telah membangun sebuah dalem/keraton dengan mengikuti gaya Jawa. Mangkubumi raja ini, Pangeran Prabu, mengepalai beberapa serangan yang berjaya ke negeri Matan dan Lawai atau Pinoh. Pangeran Prabu telah menaklukan sebagian besar wilayah itu hingga jatuh dalam kekuasaan pemerintahan Kotawaringin, tetapi kemudian negeri-negeri itu dapat lepas dari taklukannya. Oleh karena itu Kotawaringin selalu menganggap sebagian besar negeri Pinoh sebagai jajahannya dan juga menuntut daerah Jelai.[6]

Referensi

  1. ^ (Inggris) Malayan miscellanies, 1820
  2. ^ a b c (Melayu)Ras, Johannes Jacobus (1990). Hikayat Banjar (diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh). Selangor Darul Ehsan, Malaysia: Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN 9789836212405. ISBN 983-62-1240-X
  3. ^ Sejarah Nasional Indonesia; Pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaaan
  4. ^ (Inggris) Donald F. Lach, Asia in the making of Europe: The century of discovery, Volume 2, University of Chicago Press, 1994 ISBN 0-226-46732-5, 9780226467320
  5. ^ (Inggris) MacKinnon, Kathy (1996). The ecology of Kalimantan. Oxford University Press. ISBN 9780945971733.  ISBN 0-945971-73-7
  6. ^ J. Pijnappel Gzn; Beschrijving van het Westeli jike gedeelte van de Zuid-en Ooster-afdeeling van Borneo (disimpul daripada empat laporan oleh Von Gaffron, 1953, BK 17 (1860), hlm 267 ff.

Pranala luar

Read other articles:

Juara Dunia Wanita sekarang Tan Zhongyi dari Tiongkok Kejuaraan Dunia Catur Wanita[1][2] (WWCC) adalah kejuaraan untuk menentukan juara dunia wanita dalam catur. Seperti Kejuaraan Dunia Catur, kejuaraan ini diselenggarakan oleh FIDE. Tidak seperti kebanyakan olahraga yang diakui oleh Komite Olimpiade Internasional, di mana persaingan baik campuran (mengandung semua orang) atau dibagi menjadi laki-laki dan perempuan,[3] dalam catur, wanita diperkenankan untuk bertanding...

 

 

Infantri auxilia Romawi menyeberangi sebuah sungai, kemungkinan Danube, melalui jembatan ponton pada masa Perang Dacia Trajanus (101–106 M). Mereka diperlengkapi dengan perisai lonjong (clipeus), berbeda dengan perisai persegi panjang scutum yang dibawa oleh para legiuner. Panel dari Tiang Trajanus, Roma Auxilia (membantu) adalah korps tentara nonwarga negara dalam Pasukan Romawi pada masa Principatus (30 SM–284 SM), bersama dengan legiun warga negara. Pada abad ke-2 SM, au...

 

 

HotAlbum mini karya TaeyangDirilis22 Mei 2008Direkam2008GenreR&B, hip hop, PopLabelYG EntertainmentProduserYang Hyun Suk, Teddy, KushKronologi Taeyang Rise(2014)String Module Error: Match not found2014 Hot(2008) Solar(2010)Solar2010 Hot adalah album mini pertama sekaligus album solo pertama dari penyanyi Korea Selatan yang juga anggota grup musik Big Bang, Taeyang. Album ini diterima baik oleh para fans dan kritikus, berhasil memenangkan dua trofi di Korean Music Awards ke-6 untuk Bes...

Metro Sankt-PeterburgStasiun Chornaya RechkaInfoWilayahSankt-Peterburg,Oblast Leningrad, RusiaJenisAngkutan cepatJumlah jalur5 (9 direncanakan)Jumlah stasiun67 (126 direncanakan)Penumpang harian2,14 jutaPenumpang tahunan783,9 juta (2012)Pimpinan utamaV.A. GaryuginSitus webwww.metro.spb.ruOperasiDimulai1955OperatorPeterburgsky MetropolitenTeknisPanjang sistem1.132 km (703,4 mi)Lebar sepur1.520 mm (4 ft 11+27⁄32 in)Listrik850 V DC rel ketiga[1]Kecepat...

 

 

This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: Gonadal artery – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2024) Gonadal arteryThe abdominal aorta and its branches.DetailsSourceabdominal aortaVeingonadal veinSuppliesgonadsAnatomical terminology[edit on Wikidata] The term gonadal art...

 

 

Anna Negri Anna Negri (Venezia, 9 dicembre 1964) è una regista e sceneggiatrice italiana, che lavora in ambito cinematografico e televisivo. Indice 1 Biografia 2 Filmografia 3 Note 4 Altri progetti 5 Collegamenti esterni Biografia Poco più che maggiorenne si trasferisce a Parigi, dove inizia la sua gavetta come assistente alla regia; successivamente si trasferisce nei Paesi Bassi dove studia presso l'Accademia delle Belle Arti di Groninga. La sua formazione europea continua a Londra, dove s...

Batu bernada Pyeon-gyeong sedang dimainkan dalam Munmyo jeryeak Munmyo jeryeak, Munmyo-ak, atau Eungan-jiak adalah jenis musik tradisional Korea.[1][2] Musik ini khusus dimainkan pada saat dilaksanakannya upacara penghormatan bagi Kong Fu-zi, Mengzi, Anja, Seol Chong dan Choe Chi-won di kuil Munmyo, Seoul.[2] Munmyo jeryeak diperkenalkan dari Dinasti Song (Cina) pada masa Dinasti Goryeo (918-1392).[2] Pada tahun 1116, tahun ke-11 masa pemerintahan Raja Yejong, ...

 

 

Italo Romagnoli Nazionalità  Italia Calcio Ruolo Allenatore (ex jolly) Termine carriera 1947 - giocatore1966 - allenatore Carriera Squadre di club1 1933-1935 Pescara1 (?)1935-1936 Fiorentina13 (4)1936-1938 Lucchese47 (5)1938-1940 Napoli50 (6)1940-1943 Lazio78 (8)1945→  Portici18 (18)1945-1946 Pescara20 (0)1946-1947 Napoli15 (3) Carriera da allenatore 1948-1949 Portici1961-1962 Gladiator1963-1964 Sorrento1965-1966 Sessana 1 I...

 

 

Voce principale: Trapani Calcio. Trapani CalcioStagione 2011-2012Sport calcio Squadra Trapani Allenatore Roberto Boscaglia All. in seconda Francesco Di Gaetano Presidente Vittorio Morace Prima Divisione2º posto Coppa ItaliaPrimo turno Coppa Italia Lega ProSecondo Turno Maggiori presenzeCampionato: Giovanni Abate (31) Miglior marcatoreCampionato: Giuseppe Madonia (13)Totale: Giuseppe Madonia (15) Maggior numero di spettatori6.314 vs Portogruaro (4 aprile 2012) Minor numero di spettatori...

Atotarho, the first Iroquois Ruler (1851) by Seth Eastman Tadodaho was a Native American Hoyenah (sachem) of the Onondaga nation before the Deganawidah and Hiawatha formed the Iroquois League. According to oral tradition, he had extraordinary characteristics and was widely feared, but he was persuaded to support the confederacy of the Five Nations. His name has since been used as the term, Tadodaho, to refer to the chief chosen to preside over the Grand Council of the Iroquois League. By trad...

 

 

Tightly gathered collar set into formal or informal pleats A ruff from the early 17th century: The Regentesses of St Elizabeth Hospital, Haarlem (detail) by Verspronck A ruff from the 1620s A ruff is an item of clothing worn in Western, Central, and Northern Europe and Spanish America from the mid-16th century to the mid-17th century. The round and flat variation is often called a millstone collar after its resemblance to millstones for grinding grain. Ruff of c. 1575. Detail from the ...

 

 

Questa voce o sezione sull'argomento attori statunitensi non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Jim Belushi Nazionalità Stati Uniti GenerePopRockBlues Periodo di attività musicale1977 – in attività Strumentovoce Gruppi attualiBlues Brothers Band Gruppi precedentiJim B...

Loulan 樓蘭KroränUkiran kayu dari Loulan abad ke-3 hingga 4. Pola ukiran menunjukkan pengaruh dari peradaban barat.Lokasi di XinjiangLokasiXinjiang, ChinaKoordinat40°31′39.48″N 89°50′26.32″E / 40.5276333°N 89.8406444°E / 40.5276333; 89.8406444Koordinat: 40°31′39.48″N 89°50′26.32″E / 40.5276333°N 89.8406444°E / 40.5276333; 89.8406444JenisKotaCatatan situsKondisiReruntuhan Loulan atau Krorän, Kroraina (Hanzi sederhana&#...

 

 

Otto Robert FrischFoto tanda pengenal Los Alamos Otto Robert Frisch pada masa perang.Lahir(1904-10-01)1 Oktober 1904Wina, Austria-HungariaMeninggal22 September 1979(1979-09-22) (umur 74)Cambridge, Britania RayaKebangsaanAustria/InggrisDikenal atasbom atomPenghargaanFellow of the Royal Society[1]Karier ilmiahBidangfisikawanTerinspirasiRudolf Peierls Tanda tangan Otto Robert Frisch FRS[1] (1 Oktober 1904 – 22 September 1979) adalah seorang fisikawan Austria...

 

 

Adipati Agung Maximilian FrancisUskup Agung-Elektor KolnKelahiran(1756-12-08)8 Desember 1756Istana Kekaisaran Hofburg, Wina, Keharyapatihan Austria, Kekaisaran Romawi Suci[1]Kematian26 Juli 1801(1801-07-26) (umur 44)Istana Hetzendorf, Wina, Keharyapatihan Austria, Kekaisaran Romawi Suci[1]PemakamanImperial Crypt, WinaWangsaWangsa Habsburg-LorraineAyahFranz I, Kaisar Romawi SuciIbuMaria Theresa dari Austria Adipati Utama Maximilian Franz dari Austria (Maximilian Franz Xave...

State Park in the US Umpqua State Scenic CorridorShow map of OregonShow map of the United StatesTypePublic, stateLocationDouglas County, OregonNearest cityReedsportCoordinates43°39′04″N 123°54′21″W / 43.6512277°N 123.9059367°W / 43.6512277; -123.9059367[1]Operated byOregon Parks and Recreation Department Umpqua State Scenic Corridor is a state park in the U.S. state of Oregon, administered by the Oregon Parks and Recreation Department. See...

 

 

Easternmost of Great Lakes in U.S. and Canada Lake OntarioNiigaani-gichigami (Ojibwe)Lake Ontario seen from the International Space Station on August 24, 2013. The cloudy yellowish substance is algae bloom.Lake OntarioLake Ontario bathymetric map.[1][2][3] The deepest point is marked with ×.[4]LocationNorth AmericaGroupGreat LakesCoordinates43°42′N 77°54′W / 43.7°N 77.9°W / 43.7; -77.9Lake typeGlacialEtymologyOntarí:io, a ...

 

 

Town and municipality in Puerto Rico Town and Municipality in Puerto Rico, United StatesMaunabo Municipio de MaunaboTown and MunicipalityThe coastline of Maunabo FlagCoat of armsNicknames: La Ciudad Tranquila, Los Jueyeros, Los Come JueyesAnthem: Maunabo pueblito del sureste de mi amada patria BorinquénMap of Puerto Rico highlighting Maunabo MunicipalityCoordinates: 18°00′25″N 65°53′57″W / 18.00694°N 65.89917°W / 18.00694; -65.89917Sovereign state...

Hamlet and census-designated place in New York, United StatesGarden City South, New YorkHamlet and census-designated placeA street in Garden City South on September 18, 2021.Location in Nassau County and the state of New York.Garden City South, New YorkLocation within the state of New YorkCoordinates: 40°42′47″N 73°39′37″W / 40.71306°N 73.66028°W / 40.71306; -73.66028Country United StatesState New YorkCounty Nassau County, New YorkTownHempst...

 

 

The Idea of Nationalism: A Study in Its Origins and Background AuthorHans KohnLanguageEnglishSubjectNationalismPublisherMacmillan PublishersPublication date1944Publication placeUSPages735ISBN978-1412804769 The Idea of Nationalism: A Study in Its Origins and Background is a 1944 book written by American philosopher Hans Kohn, one of the first modern writers about nationalism.[1] It is considered a classic text in political science.[2] In 2005, it was republished as a paperback ...