Kota lintas benua adalah sebuah kota yang menduduki bagian lebih dari satu benua. Kota semacam itu menjadi lintas benua karena berada pada perlintasan batas benua di daratan atau melingkupi pulau-pulau yang dikaitkan dengan sebuah benua selain benua dimana kota tersebut berada. Karena berada di perbatasan alam antara Eropa dan Asia, Istanbul di Turki merupakan satu-satunya kota lintas benua yang diduduki secara alami. Sejak Sungai Ural biasanya, tetapi tidak selalu, dianggap menjadi perbatasan antara Eropa dan Asia, dua kota yang berada di sungai tersebut dianggap menjadi kota lintas benua. Kota lintas benua keempat berada di Terusan Suez, perbatasan antara Afrika dan Asia, namun sebagian besar perbatasaan tersebut dibuat oleh manusia. Berikut ini adalah contoh kota lintas benua:
Istanbul, kota terbesar Turki dan contoh paling terkenal. Selat Bosphorus memisahkan bagian Asia dan Eropa-nya. Kota tersebut berada di Provinsi Istanbul, dengan 65% dari penduduknya berada di 19 distrik yang berada di bagian Eropa dan 35% dari penduduknya berada di 12 distrik di bagian Asia.[1]
Çanakkale, sebuah kota Asia dan Eropa di Turki dengan Selat Dardanelles yang memisahkan bagian Asia dan Eropa-nya. Kota tersebut lebih terbagi setengah ketimbang Istanbul.
Atyrau, sebuah kota di barat Kazakhstan yang terbagi oleh mulut Sungai Ural. Hampir seluruh wilayahnya berada di Asia, tetapi sebagian kecilnya berada di Eropa.[2]
Orenburg, sebuah Rusia di Sungai Ural. Sebagian besar wilayahnya dianggap berada di Eropa, tetapi bagian sisi selatannya yang melintas Ural berada di Asia.
Suez, sebuah kota di Mesir yang berada di Terusan Suez dan berada di Kegubernuran Suez. Hampir seluruh wilayahnya dianggap berada di Afrika, tetapi bagian kecil yang berada di sisi timurnya berada di Asia.[3]
Kota-kota berikut ini, meskipun bukanlah kota lintas benua, sangat dekat dengan perbatasan benua dan juga menjadi pusat wilayah metropolitan lintas benua:
Ismaïlia, sebuah kota Afrika di Mesir dengan Terusan Suez yang memisahkan wilayahnya dari subperkotaan Asia-nya.
Port Said, sebuah kota Afrika di Mesir dengan Terusan Suez yang memisahkan wilayahnya dari subperkotaan Asia-nya.
Oral, Kazakhstan, sebuah kota Eropa dengan Sungai Ural yang memisahkan wilayahnya dari subperkotaan Asia-nya.
Kota di pulau terpencil
Almería, sebuah kota di selatan pesisir Laut Tengah di Spanyol. Meskipun sebagian besar wilayahnya berada di daratan utama Eropa, kota tersebut meliputi Isla de Alborán, yang dekat dengan Afrika ketimbang daratan utama Spanyol. 19.4% dari wilayah kota tersebut berada di Afrika.