Kopi tubruk adalah minuman kopi khas Indonesia yang dibuat dengan menuangkan air panas ke dalam gelas atau teko yang sudah diisi bubuk kopi. Bisa dengan ditambahkan gula, bisa juga tanpa gula.
Di Bali, Kopi Tubruk dikenal dengan nama “Kopi Selem” yang artinya kopi hitam.
Sejarah
Pembuatan kopi dengan mencampurkan bubuk kopi dan air panas (seringkali juga gula) dalam gelas secara langsung adalah metode paling kuno dalam pembuatan minuman kopi. Pembuatan minuman kopi ini dilakukan tanpa proses penyaringan, sehingga ampas kopi akan tetap berada di dalam minuman ketika disajikan. Metode ini muncul di Timur Tengah dan tersebar di berbagai negara di seluruh dunia. Tradisi pembuatan kopi dengan cara ini bertahan hingga saat ini di sebagian negara. Di Turki tempat asalnya, kopi ini dikenal dengan nama Türk kahvesi atau kopi turki; di Yunani, minuman ini dikenal sebagai ελληνικός καφές ellinikós kafés atau kopi yunani; di Armenia, kopi ini selain bernama kopi hitam juga bisa disebut sebagai հայկական սուրճ Haykakan soorj atau kopi armenia. Metode pembuatan kopi ini umumnya dikenal di negara-negara kawasan Arab, Pesisir Laut Tengah, Balkan dan sebagian Eropa Timur.[1] Di Indonesia, minuman kopi jenis ini dikenal dengan istilah kopi hitam, kopi tubruk, dan kopi selem (di Bali).
Lihat pula
- Kopi kothok, pembuatan kopi yang berlainan dengan kopi tubruk
Catatan kaki
2. Cara Membuat Kopi Tubruk.
|
---|
Spesies | |
---|
Sejarah | |
---|
Kopi Seasal | Sumatra | |
---|
Jawa | |
---|
Kalimantan | |
---|
Bali Nusa Tenggara | |
---|
Sulawesi | |
---|
Maluku dan Papua | |
---|
|
---|
Olahan khusus | |
---|
Racikan | |
---|
Kedai | |
---|
Rumah sangrai | |
---|
Barista | |
---|
Sosial Budaya | |
---|
Seni dan Sastra | |
---|
Perusahaan | |
---|
Acara | |
---|
Serbaneka | |
---|