Karayuki-san adalah nama yang diberikan kepada para gadis dan wanita Jepang pada akahir abad ke-19 dan awla abad ke-20 yang diperdagangkan dari wilayah-wilayah pertanian yang sangat miskin di Jepang ke Asia Timur, Asia Tenggara, Siberia (Timur Jauh Rusia), Manchuria, dan India Britania untuk dijadikan pelacur.
Fischer-Tiné, Harald (June 2003). "'White women degrading themselves to the lowest depths' : European networks of prostitution and colonial anxieties in British India and Ceylon ca. 1880-1914". The Indian Economic & Social History Review (dalam bahasa Inggris). 40 (2): 163–190. doi:10.1177/001946460304000202. ISSN0019-4646.
Tsu, Yun-hui Timothy (2002), "Post-mortem identity and burial obligation: on blood relations, place relations, and associational relations in the Japanese community of Singapore", dalam Nakamaki, Hirochika, The culture of association and associations in contemporary Japanese society(PDF), Senri Ethnological Studies, 62, Osaka, Japan: National Museum of Ethnology, OCLC128864303, diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 22 July 2011