Kali Besar adalah sebuah terusan yang mengalir sejajar dengan Sungai Ciliwung, di sebelah baratnya, dan bermuara di Teluk Jakarta. Sebelum pusat pemerintahan kolonial Belanda dipindahkan ke selatan di awal abad ke-19, kawasan Kali Besar adalah daerah permukiman kalangan atas. Pada masa VOC, Kali Besar juga menjadi urat nadi perdagangan Batavia, dan tidak jauh dari Stadhuis, kantor Gubernur Jenderal VOC. Di masa kejayaannya, kapal-kapal dapat masuk ke arah hulu Kali Besar melalui Jembatan Kota Intan yang dapat diangkat bagian tengahnya pada abad ke-17. Karena kawasan strategis ini menjadi tidak sehat, pusat pemerintahan Hindia Belanda akhirnya dipindahkan ke Weltevreden (Jakarta Pusat) yang lebih asri. Di tepi barat, di Jalan Kali Besar Barat, masih terdapat sejumlah bangunan dari abad ke-18 seperti Toko Merah dan bangunan tua lainnya.