Kakatiya Kala Thoranam (juga disebut Gerbang Warangal) adalah sebuah lengkungan bersejarah di distrik Warangal, negara bagian Telangana, India. Benteng Warangal memiliki empat gerbang hias yang awalnya merupakan gerbang menuju candi besar Siwa yang telah hancur yang dikenal dengan nama Kakatiya Kala Thoranam atau Gerbang Warangal. Ciri arsitektural lengkungan bersejarah Benteng Warangal ini telah diadopsi sebagai simbol Dinasti Kakatiya dan secara resmi dimasukkan sebagai Lambang Telangana untuk negara bagian Telangana.[1]
Lengkungan ini dibangun sekitar abad ke-12 pada masa pemerintahan Dinasti Kakatiya.[2] Monumen ini termasuk dalam "daftar tentatif" Situs Warisan Dunia UNESCO. Monumen tersebut diserahkan oleh Delegasi Tetap India untuk UNESCO pada 10/09/2010.[3][4]
Fitur
Penggambaran lengkungan menjadi simbol utama dalam Lambang Telangana untuk negara bagian Telangana.[5][6] Logo atau lambang ini, dalam bahasa Inggris, Telugu dan Urdu, digambarkan dengan kombinasi warna hijau dan emas, melambangkan "Bangaru Telangana" (artinya: "Telangana Emas"). Pada logo tersebut juga tertulis nama Government of Telangana dalam bahasa Inggris, dan sebagai "Telangana Prabhutvam" dalam bahasa Telugu dan sebagai "Telangana Sarkar" dalam bahasa Urdu. Di dasar logo terdapat tulisan berbahasa Sansekerta yang bertuliskan "Satyameva Jayate" (artinya: Kebenaran akan menang).[1]
Bagian tengah benteng, yang diidentifikasi sebagai zona arkeologi, berisi reruntuhan candi besar Swayambhusiva, yang sekarang terlihat hanya dengan "Portal Masuk", atau gerbang di keempat sisinya, semuanya memiliki desain yang serupa. Setiap gerbang memiliki pilar kembar dengan tanda kurung siku yang di atasnya terdapat ambang pintu besar; ketinggian gerbang ini adalah 10 meter (33 kaki). Gerbangnya memiliki ukiran rumit yang luas berupa "kuncup teratai, karangan bunga melingkar, binatang mitos, dan burung dengan ekor berdaun". Mereka tidak menggambarkan simbol keagamaan apa pun, yang dikatakan menjadi alasan kondisinya tetap terjaga karena tidak dihancurkan oleh penjajah Kesultanan Delhi. Gerbang di ujung utara dan selatan berjarak 480 kaki (150 m). Gerbang timur dan barat berjarak 433 kaki (132 m).
Referensi
Bibliografi