Hisakazu Tanaka

Hisakazu Tanaka
Letnan Jenderal Hisakazu Tanaka
Gubernur Jenderal Hong Kong
saat Pendudukan Jepang di Hongkong
Masa jabatan
1 Februari 1945 – 16 Agustus 1945
Penguasa monarkiShōwa
Perdana MenteriKuniaki Koiso
Suzuki Kantarō
Sebelum
Pengganti
Sir Franklin Charles Gimson (Pjs.)
Informasi pribadi
Lahir(1889-03-16)16 Maret 1889
Prefektur Hyōgo, Jepang
Meninggal27 Maret 1947(1947-03-27) (umur 58)
Tiongkok
AlmamaterArmy War College
Penghargaan sipilOrder of the Rising Sun
Karier militer
PihakKekaisaran jepang
Dinas/cabang Angkatan Darat Kekaisaran Jepang
Masa dinas1910-1945
PangkatLetnan Jenderal
KomandoDivisi ke-21 Angkatan Darat Jepang
Angkatan Darat ke-23 Jepang
Pertempuran/perangPerang Tiongkok-Jepang Kedua
Perang Dunia II
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Hisakazu Tanaka (田中 久一, Tanaka Hisakazu, 16 Maret 1889 – 27 Maret 1947) adalah seorang Jenderal Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan Kepala pasukan pendudukan Jepang di Hong Kong pada Perang Dunia II. namanya sering diterjemahkan juga sebagai "Tanaka Hisaichi".[1] Setelah Perang Dunia II berakhir, ia ditangkap oleh otoritas Amerika Serikat dan diajukan ke Pengadilan Militer di Shanghai dan dinyatakan sebagai penjahat perang. Ia dihukum mati dengan ditembak pada 1947

Riwayat Hidup

Hisakazu Tanaka dilahirkan di Prefektur Hyogo pada 16 Maret 1889. Ia lulus dari angkatan ke-22 Akademi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang pada 1910 dan dari angkatan ke-30 Sekolah Staf Angkatan Darat Jepang pada 1918. Setelah lulus, ia ditugaskan di berbagai posisi staf birokrasi dalam Staf Umum Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dari 1919 hingga 1920. Pada 1923 hingga 1924, ia dikirim sebagai atase militer ke Amerika Serikat.

Sekembalinya ke Jepang, ia kembali menjabat sebagai staf di berbagai posisi dan sempat pula pada 1935 hingga 1937 menjabat sebagai komandan Resimen Pengawal Kekaisaran Ke-1. Pada akhir 1937 ia dipromosikan sebagai mayor jenderal dan ditugaskan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Jepang di Taiwan pada tahun 1938.[2]

Dengan meningkatnya aktivitas militer Jepang di Tiongkok, saat Perang Tiongkok-Jepang Kedua, ia dipindahkan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat pada Ekspredisi Selatan pada 1938 dan menjadi kepala Staf Angkatan Darat ke-21 pada 1938 hingga 1939.

Tak lama kemudian ia sempat kembali ke Jepang dan bertugas sebagai Komandan Sekolah Infanteri Toyama Angkatan Darat pada [[1939 - 1940. Tugasnya di Jepang tidak terlalu lama, ia kembali ke lapangan dan dipromosikan sebagai letnan jenderal serta bertugas sebagai komandan Divisi ke-21 IJA, dari tahun 1940 hingga 1943. Selanjutnya ia menjabat sebagai komandan Angkatan Darat ke-23 di Tiongkok pada 1943 - 1945.

Dari 16 Desember 1944 hingga akhir perang, ia menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hong Kong selama pendudukan Jepang. Setelah perang berakhir, ia ditangkap oleh otoritas Amerika Serikat dan disidangkan di pengadilan militer di Shanghai pada 1946. Ia didakwa sebagai penjahat perang untuk perannya dalam eksekusi tawanan perang sekutu. Pengadilan menyatakan ia bersalah dan dijatuhi hukuman mati dengan digantung. Namun, ia kemudian diserahkan ke Pengadilan Militer Kuomintang di Nanjing untuk kejahatan perang sehubungan dengan tanggung jawabnya sebagai Komandan Angkatan Darat ke-23 IJA di Tiongkok.[3] ia dinyatakan bersalah dan dieksekusi dengan ditembak pada tahun 1947.

Referensi

  1. ^ Budge
  2. ^ Ammenthorp, The Generals of World War II
  3. ^ Budge, The Pacific War Online Encyclopedia

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar