Gerakan antitembakau di Jerman Nazi adalah kampanye publik antimerokok pertama dalam sejarah modern,[1] yang dilakukan oleh Jerman Nazi.[2]
Gerakan ini muncul setelah para dokter Jerman menjadi yang pertama berhasil menemukan hubungan antara merokok dan kanker paru-paru,[3] Gerakan antitembakau tumbuh di banyak negara sejak awal abad ke-20,[4][5] tetapi tidak terlalu berhasil, kecuali di Jerman karena kampanye ini didukung oleh pemerintah setelah Nazi berkuasa.[4] Gerakan antimerokok di Jerman Nazi merupakan gerakan antimerokok paling kuat di dunia selama tahun 1930-an dan awal 1940-an.[6] Kepemimpinan Sosialis-Nasional mengutuk merokok[7] dan beberapa dari mereka secara terbuka mengkritik konsumsi tembakau.[6] Penelitian tentang merokok dan efeknya terhadap kesehatan berkembang di bawah Kekuasaan Nazi[8] dan merupakan penelitian rokok yang paling penting pada masa itu.[9] Secara pribadi, Adolf Hitler membenci tembakau [10] dan kebijakan reproduksi Nazi merupakan salah satu faktor yang mendorong kampanye antirokok.[11] Kampanye ini juga sering kali dikaitkan dengan antisemitisme dan rasisme.[11]
Kampanye antitembakau Nazi meliputi pelarangan merokok di trem, bis dan kereta api kota,[6] promosi pendidikan kesehatan,[12] pembatasan jatah rokok di Wehrmacht, penyelenggaraan kuliah medis untuk tentara, dan kenaikan pajak tembakau.[6] Nasionalis-Sosialis juga memberlakukan larangan iklan tembakau dan merokok di ruang publik, restoran, dan kedai kopi.[6] Gerakan antitembakau tidak banyak berpengaruh pada tahun-tahun awal rezim Nazi dan penggunaan tembakau meningkat antara 1933 dan 1939,[13] tetapi konsumsi rokok oleh personel militer sudah berkurang antara tahun 1939-1945.[14] Bahkan pada akhir abad ke-20, gerakan antimerokok di Jerman pasca perang tidak mampu menyamai pengaruh kampanye antimerokok Nazi.[13]
Pendahuluan
Sentimen antitembakau sudah ada di Jerman pada awal abad 20. Para penentang rokok mendirikan kelompok antitembakau pertama di sana dengan nama Deutscher Tabakgegnerverein zum Schutze der Nichtraucher (Asosiasi Penentang Tembakau Jerman untuk Perlindungan Nonperokok). Didirikan pada tahun 1904, organisasi ini ada untuk jangka waktu yang singkat. Organisasi antitembakau berikutnya, Bund Deutscher Tabakgegner (Federasi Penentang Tembakau Jerman), didirikan pada tahun 1910 di Trautenau, Bohemia. Organisasi antimerokok lainnya didirikan pada tahun 1912 di kota Hanover dan Dresden. Pada tahun 1920, Bund Deutscher Tabakgegner in der Tschechoslowakei (Federasi Penentang Tembakau Jerman di Cekoslovakia) dibentuk di Praha, setelah Cekoslowakia memisahkan dari Austria pada akhir Perang Dunia I. A Bund Deutscher Tabakgegner in Deutschösterreich (Federasi Penentang Tembakau Jerman di Austria-Jerman) didirikan di Graz pada tahun 1920.[15]
Kelompok-kelompok ini menerbitkan jurnal advokasi antirokok. Jurnal pertama berbahasa Jerman yang pertama adalah Der Tabakgegner (Penentang Tembakau), yang diterbitkan oleh organisasi Bohemia antara tahun 1912 dan 1932. Deutscher Tabakgegner (Penentang Tembakau Jerman) diterbitkan di Dresden antara tahun 1919-1935, dan merupakan jurnal kedua tentang hal ini.[16] Organisasi antitembakau juga menentang konsumsi alkohol.[17]
Alasan
Sikap Hitler terhadap merokok
Adolf Hitler adalah seorang perokok berat pada awal kehidupannya—ia merokok 25 sampai 40 rokok dalam sehari—tetapi ia mulai meninggalkan kebiasaan itu, dan menyimpulkan bahwa merokok membuang-buang uang.[10] Beberapa tahun kemudian, Hitler memandang merokok sebagai "kemerosotan"[14] dan "kemurkaan orang kulit merah terhadap orang kulit putih, balas dendam karena telah diberi minuman keras",[10] serta menyesalkan bahwa "banyak orang hebat yang meninggal akibat keracunan tembakau".[18] Dia tidak senang karena baik Eva Braun dan Martin Bormann adalah perokok dan prihatin terhadap kecanduan merokok Hermann Göring di tempat umum. Dia marah ketika ada sebuah patung yang menampilkan Göring sedang merokok cerutu.[10] Hitler sering dianggap sebagai pemimpin nasional pertama yang mengajak untuk tidak merokok, meskipun James VI dan I telah melakukannya tiga ratus tahun sebelumnya.[19]
Hitler menolak kebebasan personel militer untuk merokok, dan selama Perang Dunia II, ia mengatakan pada tanggal 2 Maret 1942 bahwa "itu adalah suatu kesalahan yang dapat ditilik kembali ke pimpinan tentara pada waktu itu, pada awal perang". Dia juga mengatakan bahwa "tidak benar bahwa tentara tidak dapat hidup tanpa merokok". Dia berjanji untuk mengakhiri penggunaan tembakau di militer setelah perang berakhir. Secara pribadi, Hitler mendorong teman-teman dekatnya untuk tidak merokok dan menghargai orang-orang yang berhenti merokok. Namun, ketidaksukaan pribadi Hitler pada tembakau hanyalah salah satu alasan di balik kampanye antimerokok.[10]
Kebijakan reproduksi
Kebijakan reproduksi Nazi adalah faktor penting di balik kampanye antitembakau mereka.[11] Wanita yang merokok dianggap rentan terhadap penuaan dini dan hilangnya daya tarik fisik. Mereka dipandang tidak cocok untuk menjadi istri dan ibu dalam keluarga Jerman. Werner Huttig dari Partai NaziRassenpolitisches Amt (Kantor Politik Rasial) mengatakan bahwa air susu ibu yang merokok itu mengandung nikotin,[20] suatu klaim yang telah dibuktikan oleh penelitian modern.[21][22][23][24]
Martin Staemmler, seorang dokter terkemuka selama Reich Ketiga, berpendapat bahwa merokok oleh wanita hamil menghasilkan tingkat keguguran lebih tinggi. Pendapat ini juga didukung oleh perempuan yang terkenal sebagai pendukung kebersihan ras, Agnes Bluhm, yang mengungkapkan pandangan yang sama dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1936. Para pemimpin Nazi khawatir akan hal ini karena mereka ingin wanita Jerman menjadi sereproduktif mungkin. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal ginekologi Jerman pada tahun 1943 menyatakan bahwa perempuan merokok tiga atau lebih rokok per hari lebih mungkin untuk tidak memiliki anak dibandingkan dengan wanita tidak merokok.[25]
Penelitian
Penelitian dan studi tentang efek tembakau pada kesehatan penduduk lebih maju di Jerman daripada di negara lain pada saat Nazi berkuasa.[6]Hubungan antara kanker paru-paru dan tembakau pertama kali terbukti di Jerman Nazi,[18][26][27] bertentangan dengan kepercayaan populer bahwa ilmuwan Amerika dan Inggris pertama kali menemukannya pada tahun 1950-an.[18] Istilah "perokok pasif" ("Passivrauchen") diciptakan di Jerman Nazi.[1] Proyek-proyek penelitian yang didanai oleh Nazi menunjukkan banyak dampak buruk rokok terhadap kesehatan.[28] Jerman Nazi mendukung penelitian epidemiologi tentang efek berbahaya dari penggunaan tembakau.[2] Hitler secara pribadi memberikan bantuan keuangan kepada Wissenschaftliches Institut zur Erforschung der Tabakgefahren (Lembaga Penelitian Bahaya Tembakau) di Universitas Jena, yang dipimpin oleh Karl Astel.[14][29] Didirikan pada tahun 1941, lembaga itu adalah lembaga antitembakau paling penting di Jerman Nazi.[29]
Franz H. Müller pada tahun 1939 dan E. Schairer pada 1943 pertama kali menggunakan metode epidemiologis kasus-kontrol untuk mempelajari kanker paru-paru di kalangan perokok.[14] Pada tahun 1939, Müller menerbitkan sebuah laporan penelitian dalam jurnal kanker terkenal di Jerman yang menyatakan bahwa prevalensi kanker paru-paru lebih tinggi di antar para perokok.[2] Müller, yang digambarkan sebagai "bapak epidemiologi eksperimental yang terlupakan",[30] adalah anggota dari Korporasi Motor Sosialis Nasional (NSKK) dan Partai Nazi (NSDAP). Disertasi medis Müller tahun 1939 adalah studi epidemiologi terkontrol pertama di dunia yang mempelajari hubungan antara tembakau dan kanker paru-paru. Selain menyebutkan meningkatnya insiden kanker paru-paru dan banyak penyebab di balik itu seperti debu, gas buang dari mobil, TBC, sinar X dan polutan yang dipancarkan dari pabrik, tulisan Müller menekankan bahwa "pengaruh asap rokok semakin lama semakin tampak penting".[31]
Para dokter di Reich Ketiga menyadari bahwa merokok menyebabkan penyakit jantung, yang dianggap sebagai penyakit yang paling serius akibat dari merokok. Konsumsi nikotin kadang-kadang dianggap sebagai penyebab meningkatkan laporan serangan jantung di negara ini. Dalam tahun-tahun terakhir Perang Dunia II, peneliti menganggap nikotin merupakan faktor di balik kegagalan jantung koroner yang diderita oleh sejumlah besar personel militer di Front Timur. Seorang ahli patologi dari Heer memeriksa tiga puluh dua tentara muda yang meninggal akibat serangan jantung di garis depan pertempuran, dan dalam sebuah laporan dari tahun 1944 menyebutkan bahwa mereka semua adalah "perokok berat". Dia mengutip pendapat ahli patologi Franz Buchner bahwa rokok adalah "racun koroner urutan pertama".[20]
Tindakan
Nazi menggunakan beberapa taktik relasi publik untuk meyakinkan masyarakat umum Jerman untuk tidak merokok. Majalah kesehatan terkenal seperti Gesundes Volk (Rakyat Sehat),[28]Volksgesundheit (Kesehatan Rakyat) dan Gesundes Leben (Hidup Sehat)[32] menerbitkan berbagai peringatan tentang konsekuensi kesehatan merokok[28][32] dan poster yang menunjukkan efek berbahaya dari tembakau ditampilkan. Pesan anti-merokok dikirim ke orang-orang di tempat kerja mereka,[28] sering dengan bantuan dari Hitler-Jugend (HJ) dan Bund Deutscher Mädel (BDM).[11][28][32] Kampanye antimerokok yang dilakukan oleh Nazi juga termasuk pendidikan kesehatan.[12][26][33] Pada bulan Juni 1939, Biro terhadap Bahaya Alkohol dan Tembakau dibentuk dan Reichsstelle für Rauschgiftbekämpfung (Biro untuk Perjuangan melawan Obat Memabukkan) juga membantu dalam kampanye antitembakau. Artikel advokasi antimerokok diterbitkan dalam majalah Die Genussgifte (Rekreasi Stimulan), Auf der Wacht (Berjaga-jaga) dan Reine Luft (Udara Bersih).[34] Dari majalah ini, Reine Luft adalah jurnal utama gerakan antitembakau.[6][35] Institut Karl Astel untuk Riset Bahaya Tembakau di Universitas Jena membeli dan mendistribusikan ratusan cetakan ulang Reine Luft.[35]
Setelah mengakui efek berbahaya dari merokok pada kesehatan, beberapa undang-undang antimerokok diberlakukan.[36] Pada akhir 1930-an, semakin banyak undang-undang antitembakau yang diterapkan oleh Nazi. Pada tahun 1938, Luftwaffe dan Reichspost memberlakukan larangan merokok. Merokok juga dilarang tidak hanya di institusi kesehatan, tetapi juga di beberapa kantor publik dan di rumah peristirahatan.[6] Bidan dibatasi dari merokok saat bertugas. Pada tahun 1939, Partai Nazi dilarang merokok di semua kantornya, dan Heinrich Himmler, kepala Schutzstaffel (SS), personel polisi dan perwira SS dibatasi dari merokok saat mereka bertugas.[37] Merokok juga dilarang di sekolah.[28]
Pada tahun 1941, merokok di trem dilarang di enam puluh kota di Jerman.[37] Merokok juga dilarang di tempat perlindungan bom; namun, beberapa tempat perlindungan memiliki ruangan terpisah untuk merokok.[6] Tindakan khusus diambil untuk mencegah perempuan merokok. Presiden Asosiasi Medis di Jerman menyatakan, "wanita Jerman tidak merokok".[38] Wanita hamil dan wanita di bawah usia 25 dan di atas usia 55 tahun tidak diberi kartu ransum tembakau selama Perang Dunia II. Pembatasan penjualan produk tembakau kepada perempuan dikenakan di bidang perhotelan dan industri makanan ritel.[37] Film antitembakau yang ditujukan untuk perempuan ditampilkan secara terbuka. Editorial yang membahas masalah merokok dan efeknya diterbitkan di surat kabar. Beberapa langkah-langkah ketat juga dilakukan dan departemen distrik National Socialist Factory Cell Organization (NSBO) mengumumkan bahwa mereka akan mengusir anggota perempuannya yang merokok secara terbuka.[39] Langkah selanjutnya dalam kampanye antitembakau dilakukan pada bulan Juli 1943, ketika orang di bawah usia 18 tahun dilarang merokok di tempat umum.[11][32][37] Pada tahun berikutnya, merokok di bis dan kereta api kota dibuat ilegal,[14] atas prakarsa pribadi Hitler, yang khawatir penumpang perempuan mungkin menjadi korban dari perokok pasif.[6]
Pembatasan dikenakan pada iklan produk tembakau,[40] yang berlaku pada tanggal 7 Desember 1941 dan ditandatangani oleh Heinrich Hunke, Presiden Dewan Periklanan. Iklan yang berusaha menggambarkan bahwa merokok tidak berbahaya atau sebagai ekspresi maskulinitas dilarang. Mengejek aktivis antitembakau dilarang,[41] begitu pula penggunaan poster iklan di sepanjang rel kereta api, daerah pedesaan, stadion dan lintasan balap. Iklan melalui pengeras suara dan surat juga dilarang.[42]
Pembatasan merokok juga diperkenalkan di Wehrmacht. Jatah rokok di militer terbatas untuk enam per prajurit per hari. Rokok extra sering dijual kepada para prajurit, terutama bila tidak ada kemajuan militer atau mundur di medan perang, namun ini dibatasi sampai 50 untuk setiap orang per bulan.[6] Tentara remaja yang bertugas di Divisi Hitlerjugend SS Panzer ke-12, terdiri dari anggota Pemuda Hitler, diberi permen dan bukan produk tembakau.[43] Akses ke rokok tidak diperbolehkan untuk personel perempuan tambahan Wehrmacht. Kuliah medis diadakan untuk membujuk personel militer agar berhenti merokok. Sebuah peraturan disahkan pada 3 November 1941 yang menaikkan pajak tembakau sekitar 80-95% dari harga eceran. Ini akan menjadi kenaikan tertinggi pajak tembakau di Jerman sampai lebih dari 25 tahun setelah runtuhnya rezim Nazi.[6]
Efektivitas
Kampanye anti merokok awalnya dianggap gagal, dan 1933-1937 terjadi peningkatan pesat dalam konsumsi tembakau di Jerman.[13] Tingkat merokok di Jerman meningkat lebih cepat daripada di Prancis yang memiliki gerakan antitembakau yang lebih kecil dan kurang berpengaruh. Antara tahun 1932 hingga 1939, konsumsi per kapita di Jerman rokok meningkat dari 570 hingga 900 per tahun, sementara di Prancis tercatat dari 570 hingga 630.[6][44]
Perusahaan manufaktur rokok di Jerman melakukan beberapa upaya untuk melemahkan kampanye antitembakau. Mereka menerbitkan jurnal baru dan mencoba untuk menggambarkan gerakan antitembakau sebagai "fanatik" dan "tak ilmiah".[6]Industri tembakau juga mencoba untuk melawan kampanye pemerintah untuk mencegah wanita dari merokok dan menggunakan model yang merokok dalam iklan mereka.[38] Meskipun terdapat peraturan pemerintah, banyak perempuan di Jerman merokok secara teratur, termasuk banyak istri pejabat Nazi berpangkat tinggi. Sebagai contoh, Magda Goebbels merokok bahkan saat ia diwawancarai oleh wartawan. Ilustrasi fashion yang menampilkan perempuan dengan rokok sering diterbitkan dalam publikasi terkemuka seperti Beyers Mode für Alle (Beyers Fashion Untuk Semua). Penutup dari lagu Lili Marleen menampilkan penyanyi populer Lale Andersen memegang rokok.[39]
Konsumsi rokok per kapita per tahun di Jerman & AS[13]
Tahun
1930
1935
1940
1944
Jerman
490
510
1.022
743
Amerika Serikat
1.485
1.564
1.976
3.039
Nazi menerapkan lebih banyak kebijakan antitembakau pada akhir 1930-an dan pada tahun-tahun awal Perang Dunia II tingkat penggunaan tembakau menurun. Sebagai hasil dari langkah-langkah antitembakau yang diterapkan di Wehrmacht,[6] konsumsi tembakau total oleh tentara menurun antara tahun 1939 dan 1945.[14] Menurut survei yang dilakukan pada tahun 1944, jumlah perokok meningkat di Wehrmacht, tetapi konsumsi tembakau rata-rata per personel militer menurun sebesar 23,4% dibandingkan dengan tahun-tahun pra-Perang Dunia II. Jumlah orang yang merokok 30 atau lebih batang rokok per hari menurun dari 4,4% menjadi 0,3%.[6]
Kebijakan antitembakau Nazi yang dihasilkan tidak bebas dari kontradiksi. Sebagai contoh, kebijakan Volksgesundheit (Kesehatan Rakyat) dan Gesundheitspflicht (Tugas menjadi Sehat) yang diberlakukan bersamaan dengan distribusi rokok secara aktif kepada orang-orang yang Nazi anggap sebagai kelompok yang "layak" (misalnya prajurit garis depan, anggota Pemuda Hitler). Di sisi lain, kelompok yang "tidak layak" dan berstigma buruk (Yahudi, tahanan perang) tidak diberi akses untuk membeli tembakau.[45]
Asosiasi dengan antisemitisme dan rasisme
Selain masalah kesehatan masyarakat, Nazi sangat dipengaruhi oleh ideologi;[28] secara khusus, gerakan ini dipengaruhi oleh konsep kebersihan ras dan kemurnian jasmani.[46] Pemimpin Nazi percaya bahwa merokok itu salah bagi ras unggul[28] dan bahwa konsumsi tembakau sama dengan "degenerasi rasial".[47] Nazi memandang tembakau sebagai "racun genetika".[46] Para pendukung kebersihan ras menentang penggunaan tembakau karena takut bahwa tembakau akan "merusak plasma nutfah Jerman".[48] Aktivis antitembakau Nazi sering mencoba untuk menggambarkan tembakau sebagai sifat buruk orang Negro yang bobrok akhlaknya.[46]
Nazi mengklaim bahwa orang-orang Yahudi bertanggung jawab atas pengenalan tembakau dan efek buruknya. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di Jerman mengumumkan bahwa merokok adalah sifat yang tidak sehat yang disebarkan oleh orang Yahudi.[48]Johann von Leers, penyunting Nordische Welt (Dunia Nordik), selama upacara pembukaan Wissenschaftliches Institut zur Erforschung der Tabakgefahren pada tahun 1941, menyatakan bahwa "kapitalisme Yahudi" bertanggung jawab atas penyebaran penggunaan tembakau di seluruh Eropa. Dia mengatakan bahwa tembakau pertama di tanah Jerman dibawa oleh orang Yahudi dan mereka menguasai industri tembakau di Amsterdam, tempat masuk utama Nicotiana di Eropa.[49]
Setelah Perang Dunia II
Setelah runtuhnya Nazi Jerman pada akhir Perang Dunia II, produsen rokok Amerika dengan cepat memasuki pasar gelap Jerman. Penyelundupan ilegal tembakau menjadi lazim,[50] dan banyak pemimpin kampanye antimerokok Nazi yang dibungkam.[8] Pada tahun 1949, sekitar 400 juta rokok yang diproduksi di Amerika Serikat memasuki Jerman secara ilegal setiap bulan. Pada tahun 1954, hampir dua miliar batang rokok Swiss diselundupkan ke Jerman dan Italia. Sebagai bagian dari Rencana Marshall, Amerika Serikat mengirim tembakau bebas biaya ke Jerman, jumlah tembakau yang dikirim ke Jerman pada tahun 1948 adalah 24.000 ton dan sebanyak 69.000 ton pada tahun 1949. Pemerintah Federal Amerika Serikat menghabiskan US $ 70.000.000 pada skema ini untuk menyenangkan perusahaan manufaktur rokok di Amerika Serikat yang sangat diuntungkan.[50] Konsumsi rokok per kapita tahunan pasca-perang Jerman terus naik dari 460 pada tahun 1950 menjadi 1.523 pada tahun 1963. Pada akhir abad ke-20, kampanye antitembakau di Jerman tidak dapat melebihi keseriusan pada tahun 1939-1941, dan Robert N. Proctor menganggap penelitian kesehatan tembakau Jerman telah "diredam".[13]
^ ab.Richard Doll (1998), "Uncovering the effects of smoking: historical perspective", Statistical Methods in Medical Research, 7 (2): 87–117, doi:10.1191/096228098668199908, PMID9654637, diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-12, diakses tanggal 2008-06-01, Masyarakat dibentuk untuk mencegah merokok pada awal abad di beberapa negara, tapi mereka mengalami sedikit kesuksesan kecuali di Jerman di mana mereka didukung secara resmi oleh pemerintah setelah Nazi merebut kekuasaan. Upaya luar Jerman terhambat oleh serangan balasan terhadap Jerman Nazi terhadap ideologi anti-Semit terasing dari negara-negara Eropa lain serta sebagian besar dari seluruh dunia.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Proctor, Robert (1997), "The Nazi War on Tobacco: Ideology, Evidence, and Possible Cancer Consequences"(PDF), Bulletin of the History of Medicine, 71 (3): 435–88, doi:10.1353/bhm.1997.0139, PMID9302840, diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2009-02-25, diakses tanggal 2008-07-22, Organisasi antitembakau pertama Jerman didirikan pada tahun 1904 (disingkat Deutscher Tabakgegnerverein zum Schutze für Nichtraucher); ini diikuti oleh Bund Deutscher Tabakgegner yang berbasis di kota Trautenau, di Bohemia (1910), dan asosiasi serupa di Hanover dan Dresden (baik didirikan pada tahun 1912). Ketika Cekoslovakia dipisahkan dari Austria setelah Perang Dunia Pertama, sebuah Bund Deutscher Tabakgegner di der Tschechoslowakei didirikan di Praha (1920), dan pada tahun yang sama di Graz, Bund Deutscher Tabakgegner in Deutschösterreich didirikan.
^M Pellegrini, E Marchei, S Rossi, F Vagnarelli, A Durgbanshi, O García-Algar, O Vall, S Pichini (2007), "Liquid chromatography/electrospray ionization tandem mass spectrometry assay for determination of nicotine and metabolites, caffeine and arecoline in breast milk", Rapid Communications in Mass Spectrometry, 21 (16): 2693–2703, doi:10.1002/rcm.3137, PMID17640086Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Bachinger E, McKee M, Gilmore A (2008), "Tobacco policies in Nazi Germany: not as simple as it seems", Public Health, 122 (5): 497–505, doi:10.1016/j.puhe.2007.08.005, PMC2441844, PMID18222506Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Clark, George Norman; Briggs, Asa; Cooke, A. M. (2005), A History of the Royal College of Physicians of London, Oxford University Press, ISBN 0-19-925334-X.
Daunton, Martin; Hilton, Matthew (2001), The Politics of Consumption: Material Culture and Citizenship in Europe and America, Berg Publishers, ISBN 1-85973-471-5.
Gilman, Sander L.; Zhou, Xun (2004), Smoke: A Global History of Smoking, Reaktion Books, ISBN 1-86189-200-4.
Guenther, Irene (2004), Nazi Chic?: Fashioning Women in the Third Reich, Berg Publishers, ISBN 1-85973-400-6.
Lee, P. N. (1975), Tobacco Consumption in Various Countries (edisi ke-4th), London: Tobacco Research Council.
Meyer, Hubert (2005), The 12th SS: The History of the Hitler Youth Panzer Division, Stackpole Books, ISBN 978-0-8117-3198-0.
American magazine The BelieverOctober 2009 issue, Vol. 7, No. 8. Cover illustration by Charles Burns. The cover depicts, clockwise from the upper left, Vlad Țepeş, Fidel Castro, Agnès Varda, and Jonathan Ames.CategoriesLiteratureFrequency6 per yearFirst issueMarch 2003; 21 years ago (2003-03)Final issueMarch 2022; 2 years ago (2022-03)[1]CompanyMcSweeney'sCountryUnited StatesLanguageEnglishWebsitewww.thebeliever.netISSN1543-6101 The Bel...
Colombian footballer (born 1988) In this Spanish name, the first or paternal surname is Cuadrado and the second or maternal family name is Bello. Juan Cuadrado Cuadrado with Colombia in 2018Personal informationFull name Juan Guillermo Cuadrado Bello[1]Date of birth (1988-05-26) 26 May 1988 (age 35)[2]Place of birth Necoclí, ColombiaHeight 1.76 m (5 ft 9 in)[3]Position(s) Winger, right-backTeam informationCurrent team Inter MilanNumber 7Yout...
Altar Tiga Dewa di Samseonggung Samseonggung (bermakna: Istana Tiga Harta) adalah kuil Muis dan Taois yang terletak di Desa Cheonghakdong, kaki Gunung Jiri, Hadong, Korea Selatan.[1][2] Kuil ini dibangun sebagai altar tiga dewa Muisme: Hwanin, Hwanung, dan Dangun.[1] Sekitar kawasan Samseonggung dilindungi sebagai tempat suci sodo sehingga banyak ornamen-ornamen khas agama tradisional Korea yang dipasang di tempat itu, antara lain jangseung dan sotdae sebagai simbol pe...
Lokasi Malanje di Angola Malanje ialah ibu kota Provinsi Malanje, Angola. Malanje merupakan ujung jalur KA dari Luanda. Menurut sensus tahun 1970, penduduk kota ini mencapai 31.599 jiwa, yang merupakan kota terbesar ke-7 di kota ini. Putera daerah Antônio Lebo Lebo (pemain sepak bola) Artikel bertopik geografi atau tempat Angola ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.lbs
Radio station by the Portuguese public broadcasting entity Rádio e Televisão de Portugal Antena 1Broadcast areaPortugal - National FM, AMFrequency87.7 – 106.7 MHz, 630 - 1287 kHzProgrammingFormatFull-Service, ACOwnershipOwnerRádio e Televisão de PortugalHistoryFirst air date4 August 1935; 88 years ago (1935-08-04)Former namesEmissora Nacional Programa 1 (1935–1975)RDP Programa 1 (1976–1981)Technical informationTransmitter coordinates38°45′35″N 9°07′04″W...
Questa voce sull'argomento Formula 1 è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Toleman TG183 Toleman TG183B Descrizione generale Costruttore Toleman Categoria Formula 1 Progettata da Rory Byrne Sostituisce Toleman TG181C Sostituita da Toleman TG184 Descrizione tecnica Meccanica Telaio Monoscocca in fibra di carbonio Motore Hart 415T da 1.459 cm³ turbo Trasmissione Cambio manuale a 5 marce ...
Frances McDormand agli Screen Actors Guild Awards 2015 Oscar alla miglior attrice 1997 Oscar alla miglior attrice 2018 Oscar al miglior film 2021 Oscar alla miglior attrice 2021 Frances Louise McDormand, all'anagrafe Cynthia Ann Smith (Gibson City, 23 giugno 1957), è un'attrice e produttrice cinematografica statunitense. Sposata con il regista e scrittore Joel Coen dal 1984, anno in cui ha esordito sul grande schermo (diretta proprio dal marito) con il film Blood Simple - Sangue facile, nel ...
Regent Automatic (Philips Austria; Heimatmuseum, Austria) Television in Austria was introduced in 1955. The country uses DVB-T for broadcasting. Analog television was completely shut down on 7 June 2011. Austrian television was monopolised by public broadcasting television stations until 1997. The first private television station in Austria was ATV. List of channels Public ORF 1 (also in HD) ORF 2 (also in HD) ORF 2 Europe ORF III ORF Sport + 3sat - public channel in association with ORF, ARD...
English association football player (born 2000) Emily Syme Syme with Bristol City in 2022.Personal informationFull name Emily SymeDate of birth (2000-07-23) 23 July 2000 (age 23)Place of birth Grimsby, North East Lincolnshire, EnglandPosition(s) MidfielderTeam informationCurrent team Bristol CityNumber 16Youth career Bristol CitySenior career*Years Team Apps (Gls)2017 Bristol City 1 (0)2018–2019 Yeovil Town 15 (1)2019–2022 Aston Villa 29 (1)2021–2022 → Sheffield United (loan) 5 (...
A summary of anti-vaccine sentiment in the chiropractic profession This article is part of a series onAlternative medicine General information Alternative medicine History Terminology Alternative veterinary medicine Quackery (health fraud) Rise of modern medicine Pseudoscience Antiscience Skepticism Scientific Therapeutic nihilism Fringe medicine and science Acupressure Acupuncture Alkaline diet Anthroposophic medicine Apitherapy Applied kinesiology Aromatherapy Association for Research and E...
Italian motorcycle engine manufacturer which was founded by Vittorio Minarelli Motori Minarelli S.p.A.Company typeSubsidiary (S.p.A.)IndustryAutomotiveFounded1951FounderVittorio MinarelliFranco MoriniHeadquartersCalderara di Reno, Bologna, ItalyArea servedWorldwideProductsMotorcycle enginesOwnerFantic MotorParentVeNetWorkWebsitehttps://motoriminarelli.it/en/home-eng/ Motori Minarelli is an Italian motorcycle engine manufacturer. It is part of the Fantic Motor group. History Motori Minarelli w...
وتل وطين في هيكل من الخشب الوَتَل[1] والطين[2] أو الوتَل والتلطيخ هي طريقة بناء مركبة تستخدم في صنع الجدران والمباني حيث تُجصص شبكة منسوجة من شرائح خشبية تسمى وتل بمواد لزجة عادة ما تكون مصنوعة من مزيج من التربة الرطبة والطين والرمل وروث الحيوانات والقش. استخدمت هذه ...
Astana 2018GénéralitésÉquipe Astana Qazaqstan TeamCode UCI ASTStatut UCI WorldTeamPays KazakhstanSport Cyclisme sur routeEffectif 30 (dont 1 stagiaire)Manager général Alexandre VinokourovDirecteurs sportifs Dmitriy Fofonov, Bruno Cenghialta, Giuseppe Martinelli, Dimitri Sedun, Alexandr Shefer, Sergueï Yakovlev, Stefano Zanini, Lars MichaelsenPalmarèsNombre de victoires 20Astana 2017Astana 2019modifier - modifier le code - modifier Wikidata La saison 2018 de l'équipe cycliste As...
It has been suggested that this article be merged into Pilgrimage. (Discuss) Proposed since November 2023. Travelers to (usually) religious landmarks For European settlers of New England, see Pilgrims (Plymouth Colony). For other uses, see Pilgrim (disambiguation). Five Members of the Utrecht Brotherhood of Jerusalem Pilgrims Pilgrim by Gheorghe Tattarescu A pilgrim (from the Latin peregrinus) is a traveler (literally one who has come from afar) who is on a journey to a holy place. Typically,...
English singer-songwriter George EzraEzra performing in 2017Background informationBirth nameGeorge Ezra BarnettBorn (1993-06-07) 7 June 1993 (age 31)Hertford, Hertfordshire, EnglandGenresFolk rockfolk popsoulblues[1]Occupation(s)SingersongwriterguitaristpodcasterInstrumentsVocalsguitarYears active2013–presentLabelsColumbiaSonyWebsitegeorgeezra.comMusical artist George Ezra (born George Ezra Barnett;[2] 7 June 1993) is an English musician. After releasing two EPs, Di...
КоммунаИберсбахÜbersbach Герб 47°01′31″ с. ш. 16°03′13″ в. д.HGЯO Страна Австрия Федеральная земля Штирия Округ Фюрстенфельд (округ) Бургомистр Франц Ланг(АНП) История и география Площадь 15.14 км² Высота центра 265 – 404 м Часовой пояс UTC+1:00, летом UTC+2:00 Население Население...
FC Utrecht Généralités Nom complet Football Club Utrecht Surnoms Utreg Fondation 1970 Couleurs Rouge et blanc Stade Stadion Galgenwaard (24 500 places) Siège Herculesplein 3313584 AA Utrecht Championnat actuel Eredivisie Président Suleyman Bouillet Entraîneur Ron Jans Joueur le plus capé Jean-Paul de Jong (401) Meilleur buteur Leo van Veen (93) Site web http://www.fcutrecht.nl Palmarès principal National[1] Coupe des Pays-Bas (3) Maillots Domicile Extérieur Neutre Actualit...
حسن القويسني معلومات شخصية مكان الميلاد مصر الإقامة مصري مشكلة صحية عمى مناصب شيخ الأزهر (17 ) في المنصب1835 – 1838 حسن العطار أحمد بن عبد الجواد السفطي الحياة العملية المدرسة الأم جامعة الأزهر التلامذة المشهورون حسين الدجاني، وحسن العدوي الحمزاو�...