Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Gaya (fisika)

Gaya
Gaya (bisa tarik atau tolak) timbul karena fenomena gravitasi, magnet atau yang lain sehingga mengakibatkan percepatan
Simbol umumF, F
Satuan SInewton
Dalam satuan pokok SI1 kg·m/s2
Turunan dari
besaran lainnya
F = m a

Gaya dalam ilmu fisika adalah interaksi apa pun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris.[1] Dengan kata lain, sebuah gaya dapat menyebabkan sebuah objek dengan massa tertentu mengalami perubahan kecepatan. Perubahan kecepatan dapat terjadi dari kondisi benda diam menjadi bergerak, kondisi benda yang mengalami pertambahan kecepatan (berakselerasi), maupun mengalami perlambatan kecepatan.

Gaya memiliki besaran (magnitude) dan arah sehingga termasuk dalam besaran vektor. Di dalam satuan SI, gaya dilambangkan dengan simbol huruf F dengan satuan pengukur gaya adalah Newton (disimbolkan dengan N). Khusus untuk gaya gesek, simbol gaya dilambangkan dengan Fs atau Fk tergantung kondisinya. Penggunaan Fs untuk gaya statis dan Fk untuk gaya kinetis.[2]

Hukum kedua Newton menyatakan bahwa gaya resultan yang bekerja pada suatu benda sama dengan laju pada saat momentumnya berubah terhadap waktu. Jika massa objek konstan, hukum ini menyatakan bahwa percepatan objek berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada objek dan arahnya juga searah dengan gaya tersebut, dinyatakan dengan persamaan berikut:

dimana adalah gaya, adalah massa, dan adalah percepatan.

Konsep yang berhubungan dengan gaya antara lain: gaya hambat yaitu gaya yang muncul untuk mengurangi kecepatan benda. Selain itu, terdapat pula torsi yang dapat menyebabkan perubahan kecepatan rotasi benda.

Pada objek yang mengalami pemanjangan, setiap bagian benda menerima gaya. Distribusi gaya terjadi di setiap bagian objek. Fenomena ini disebut regangan. Tekanan merupakan regangan sederhana. Regangan biasanya menyebabkan deformasi pada benda padat mapupun aliran yang terjadi pada benda cair.


Sejarah

Aristoteles dan pengikutnya meyakini bahwa keadaan alami objek di Bumi tak bergerak dan bahwasannya objek-objek tersebut cenderung ke arah keadaan tersebut jika dibiarkan begitu saja. Aristoteles membedakan antara kecenderungan bawaan objek-objek untuk menemukan “tempat alami” mereka (misal benda berat jatuh), yang menuju “gerak alami”, dan tak alami atau gerak terpaksa, yang memerlukan penerapan gaya yang kontinu.

Namun teori ini meskipun berdasarkan pengalaman sehari-hari bagaimana objek bergerak (misal kuda dan pedati), memiliki kesulitan perhitungan yang menjengkelkan untuk proyektil, semisal bergeraknya sebuah panah dari busur. Beberapa teori telah dibahas selama berabad-abad, dan gagasan pertengahan akhir bahwa objek dalam gerak terpaksa membawa gaya dorong bawaan adalah pengaruh pekerjaan Galileo Galilei.

Galileo melakukan eksperimen di mana batu dan peluru meriam keduanya digelindingkan pada suatu kecuraman untuk membuktikan kebalikan teori gerak Aristoteles pada awal abad 17. Galileo menunjukkan bahwa benda dipercepat oleh gravitasi yang mana tak gayut/bergantung massanya dan berargumentasi bahwa objek mempertahankan kecepatan mereka jika tidak dipengaruhi oleh gaya, biasanya gesekan.

Isaac Newton dikenal sebagai pembantah secara tegas untuk pertama kalinya, bahwa secara umum, gaya konstan menyebabkan laju perubahan konstan (turunan waktu) dari momentum. Secara esensi, ia memberi definisi matematika pertama kali dan hanya definisi matematika dari kuantitas gaya itu sendiri. Gaya sebagai turunan waktu terhadap momentum ().

Pada tahun 1784 Charles Coulomb menemukan hukum kuadrat terbalik interaksi antara muatan listrik menggunakan keseimbangan torsional, yang mana adalah gaya fundamental kedua.

Gaya nuklir kuat dan gaya nuklir lemah ditemukan pada abad ke 20. Dengan pengembangan teori medan kuantum dan relativitas umum, disadari bahwa “gaya” adalah konsep berlebihan yang muncul dari kekekalan momentum (momentum 4 dalam relativitas dan momentum partikel virtual dalam elektrodinamika kuantum). Dengan demikian sekarang ini dikenal gaya fundamental adalah lebih akurat disebut “interaksi fundamental”.

Jenis-jenis Gaya

Empat Gaya Fundamental adalah gaya nuklir kuat, gaya nuklir lemah, gaya elektromagnetik, dan gaya gravitasi. Gaya nuklir kuat dan gaya nuklir lemah hanya dapat beraksi pada jarak yang sangat pendek dan bertanggung jawab untuk "mengikat" nukleon tertentu dan menyusun nukleus. Gaya elektromagnetik dapat beraksi antara muatan listrik. Sedangkan gaya gravitasi berinteraksi antara dua objek yang memiliki massa.

Prinsip pengecualian Pauli bertanggung jawab untuk mengetahuai kecenderungan atom untuk tak "bertumpang tindih" satu sama lain, dan adalah jadinya bertanggung jawab untuk "kekakuan" materi, namun hal ini juga bergantung pada gaya elektromagnetik yang mengikat isi-isi setiap atom.

Seluruh gaya yang lain berbasiskan pada keempat gaya fundamental. Sebagai contoh, gaya gesekan adalah perwujudan dari gaya elektromagnetik yang beraksi antara atom-atom dua permukaan, dan prinsip pengecualian Pauli yang tidak memperkenankan atom-atom untuk menerobos satu sama lain. Gaya-gaya dalam pegas dimodelkan oleh hukum Hooke adalah juga hasil gaya elektromagnetik dan prinsip perkecualian Pauli yang beraksi bersama-sama untuk mengembalikan objek ke posisi keseimbangan. Gaya sentrifugal adalah gaya percepatan yang muncul secara sederhana dari percepatan rotasi kerangka acuan.

Pandangan mekanika kuantum modern dari tiga gaya fundamental pertama (seluruhnya kecuali gravitasi) adalah bahwa partikel materi (fermion) tidak secara langsung berinteraksi dengan satu sama lain namun agaknya melakukan mempertukarkan partikel virtual (boson). Hasil pertukaran ini adalah apa yang kita sebut interaksi elektromagnetik (gaya Coulomb adalah satu contoh interaksi elektromagnetik).

Dalam relativitas umum, gravitasi tidaklah dipandang sebagai gaya. Melainkan, objek yang bergerak secara bebas dalam medan gravitasi secara sederhana mengalami gerak inersia sepanjang garis lurus dalam ruang-waktu melengkung – didefinisikan sebagai lintasan ruang-waktu terpendek antara dua titik ruang-waktu. Garis lurus ini dalam ruang-waktu dipandang sebagai garis lengkung dalam ruang, dan disebut lintasan balistik objek. Sebagai contoh, bola basket yang dilempar dari landasan bergerak dalam bentuk parabola sebagaimana ia dalam medan gravitasi serba sama.

Lintasan ruang-waktunya (ketika dimensi ekstra ct ditambahkan) adalah hampir garis lurus, sedikit melengkung (dengan jari-jari kelengkungan berorde sedikit tahun cahaya). Turunan waktu perubahan momentum dari benda adalah apa yang kita labeli sebagai "gaya gravitasi".

Contoh:

  • Objek berat dalam keadaan jatuh bebas. Perubahan momentumnya sebagaimana

dp/dt = mdv/dt = ma =mg (jika massa m konstan), jadi kita sebut kuantitas mg "gaya gravitasi" yang beraksi pada objek.

Hal ini adalah definisi berat (W = mg) objek.

  • Objek berat di atas meja ditarik ke bawah menuju lantai oleh gaya gravitasi (yakni beratnya). Pada waktu yang sama, meja menahan gaya ke bawah dengan gaya ke atas yang sama (disebut gaya normal), menghasilkan gaya netto nol, dan tak ada percepatan. (Jika objek adalah orang, ia sesungguhnya merasa aksi gaya normal terhadapnya dari bawah.)
  • Objek berat di atas meja dengan lembut didorong dalam arah menyamping oleh jari-jari.
  • Akan tetapi, ia tidak pindah karena gaya dari jari-jari tangan pada objek sekarang dilawan oleh gaya baru gesekan statis, dibangkitkan antara objek dan permukaan meja.
  • Gaya baru terbangkitkan ini secara pasti menyeimbangkan gaya yang dikerahkan pada objek oleh jari, dan lagi tak ada percepatan yang terjadi.
  • Gesekan statis meningkat atau menurun secara otomatis. Jika gaya dari jari-jari dinaikkan (hingga suatu titik), gaya samping yang berlawanan dari gesekan statis meningkat secara pasti menuju titik dari posisi sempurna.
  • Objek berat di atas meja didorong dengan jari cukup keras sehingga gesekan statis tak dapat membangkitkan gaya yang cukup untuk menandingi gaya yang dikerahkan oleh jari, dan objek mulai terdorong melintasi permukaan meja. Jika jari dipindah dengan kecepatan konstan, ini perlu untuk menerapkan gaya yang secara pasti membatalkan gaya gesek kinetik dari permukaan meja dan kemudian objek berpindah dengan kecepatan konstan yang sama. Kecepatan adalah konstan hanya karena gaya dari jari dan gesekan kinetik saling menghilangkan satu sama lain. Tanpa gesekan, objek terus-menerus bergerak dipercepat sebagai respon terhadap gaya konstan.
  • Objek berat mencapai tepi meja dan jatuh. Sekarang objek, yang dikenai gaya konstan dari beratnya, namun dibebaskan dari gaya normal dan gaya gesek dari meja, memperoleh dalam kecepatannya dalam arah sebanding dengan waktu jatuh, dan jadinya (sebelum ia mencapai kecepatan dimana gaya tahanan udara menjadi signifikan dibandingkan dengan gaya gravitasi) laju perolehan momentum dan kecepatannya adalah konstan. Fakta ini pertama kali ditemukan oleh Galileo.
  • Objek berat suspended pada timbangan. Karena objek tidak bergerak (sehingga turunan waktu dari momentumnya adalah nol) maka selama percepatan jatuh bebas g ia harus mengalami percepatan yang diarahkan sama dan berlawanan a = -g dikarenakan aksi pegas.
  • Percepatan ini dikalikan dengan massa objek adalah apa yang kita labeli sebagai "gaya reaksi pegas" yang mana secara nyata sama dan berlawanan dengan berat objek mg.
  • Mengetahui massa (katakanlah, 1 kg) dan percepatan jatuh bebas (katakanlah, 9,8 meter/detik2) kita dapat menentukan timbangan dengan tanda "9,8 N". Pasang beragam massa (2 kg, 3 kg, …) kita dapat mengkalibrasi timbangan dan kemudian menggunakan skala tertentu ini untuk mengukur banyak gaya yang lain (gesek, gaya reaksi, gaya listrik, gaya magnetik, dst).

Gaya konservatif

Gaya konservatif adalah salah satu gaya yang hanya melakukan usaha berdasarkan kepada perubahan posisi yang dialami oleh objek. Besarnya nilai gaya konservatif tidak dipengaruhi oleh lintasan. Gaya konservatif yang paling umum ialah gaya pegas dan gaya gravitasi. Asas kekekalan energi mekanik berlaku pada gaya konservatif yang tidak disertai dengan gaya lainnya.[3]

Definisi Kuantitatif

Kita memiliki pemahaman intuitif ide gaya, karena gaya dapat secara langsung dirasakan sebagai dorongan atau tarikan. Sebagaimana dengan konsep fisika yang lain (misal temperatur), ide intuitif dikuantifikasi menggunakan definisi operasional yang konsisten dengan persepsi langsung, namun lebih presisi.

Secara historis, gaya pertama kali secara kuantitatif diselidiki dalam keadaan keseimbangan statis di mana beberapa gaya membatalkan satu sama lain. Eksperimen demikian membuktikan sifat-sifat yang rumit bahwa gaya adalah kuantitas vektor aditif: mereka memiliki besar dan arah. Sehingga, ketika dua gaya berkasi pada suatu objek, gaya hasil, resultan, adalah penjumlahan vektor gaya asal. Hal ini disebut prinsip superposisi. Besar resultan bervariasi dari perbedaan besar dua gaya terhadap penjumlahan mereka, gayut sudut antara garis-garis aksi mereka.

Sebagaimana dengan seluruh penambahan vektor hasil-hasil ini dalam aturan jajaran genjang: penambahan dua vektor yang diwakili oleh sisi-sisi jajaran genjang, memberi vektor resultan ekuivalen yang sama dalam besar dan arah terhadap transversal jajaran genjang.

Sebagaimana dapat ditambahkan, gaya juga dapat diuraikan (atau dipecah). Sebagai contoh, gaya horizontal menunjuk timur laut dapat dipecah menjadi dua gaya, satu menunjuk ke utara dan satu menunjuk timur. Jumlahkan komponen-komponen gaya ini menggunakan penambahan vektor menghasilkan gaya asal. Vektor-vektor gaya dapat juga menjadi tiga dimensi, dengan komponen ketiga (vertikal) pada penjuru sudut terhadap dua komponen horizontal.

Kasus paling sederhana dari keseimbangan statis adalah ketika dua gaya adalah sama dalam besar namun berlawanan arah. Ini menyisakan cara yang paling biasa dari pengukuran gaya, menggunakan peralatan sederhana semisal timbangan berat dan neraca pegas. Menggunakan peralatan demikian, beberapa hukum gaya kuantitatif ditemukan: gaya gravitasi sebanding dengan volume objek yang terdiri dari material (secara luas dimanfaatkan saat ini untuk mendefinisikan standar berat); prinsip Archimedes untuk gaya apung; analisis Archimedes dari pengungkit; hukum Boyle untuk tekanan gas; dan hukum Hooke untuk pegas: seluruhnya diformulasikan dan secara eksperimental dibuktikan sebelum Isaac Newton menguraikan secara rinci tiga hukum geraknya.

Gaya kadang-kadang didefinisikan menggunakan hukum kedua Newton, sebagai perkalian massa m kali percepatan atau lebih umum, sebagai laju perubahan momentum. Pendekatan ini diabaikan oleh sejumlah besar buku teks.

Dengan pertimbangan yang lebih, hukum kedua Newton dapat diambil sebagai definisi kuantitatif massa; secara pasti dengan menuliskan hukum sebagai persamaan, satuan relatif gaya dan massa ditetapkan.

sukses empirik yang diberikan hukum Newton, hal itu kadang-kadang digunakan untuk mengukur kuat gaya (sebagai contoh, menggunakan orbit astronomi untuk menentukan gaya gravitasi).

Relativitas Khusus

Dalam teori relativitas khusus, massa dan energi adalah ekuivalen (sebagaimana dapat dilihat dengan menghitung kerja yang diperlukan untuk mempercepat benda). Ketika kecepatan suatu objek meningkat, maka energinya dan inersianya juga akan meningkat. Maka gaya yang diperlukan untuk mempercepat benda tersebut lebih besar dengan massa yang sama dibandingkan ketika benda bergerak pada kecepatan yang lebih rendah. Hukum Kedua Newton

tetap berlaku karena merupakan definisi matematika.[4]:855–876 Namun, momentum relativistik harus dinyatakan ulang sebagai:

dengan

adalah kecepatan dan
adalah kecepatan cahaya
adalah massa diam.

Persamaan relativistik yang menghubungkan gaya dan akselerasi untuk partikel dengan massa diam konstan tidak nol yang bergerak pada arah sumbu :

dengan faktor Lorentz

[5]

Gaya non-fundamental

Beberapa gaya ada karena gaya fundamental. Dalam beberapa kasus, ada permodelan yang diidealkan untuk mendapatkan pemahaman.

Gaya normal

FN adalah gaya normal yang bekerja pada objek.

Gaya normal ditimbulkan oleh gaya repulsif dari interaksi antara atom-atom pada jarak dekat.

Friksi

Friksi adalah gaya permukaan yang melawan gerak relatif. Gaya friksi berhubungan langsung dengan gaya normal yang menjaga dua benda solid terpisah pada titik kontak. Ada 2 macam gaya friksi: friksi statis dan friksi kinetis.

Gaya friksi statis () akan berlawanan langsung dengan objek yang terletak paralel pada permukaan sesuai dengan koefisien gesek statis () dikalikan dengan gaya normal (). Maka besaran gaya friksi statis akan memenuhi pertidaksamaan:

.

Sedangkan untuk gaya friksi kinetis ():

,

adalah koefisien gesek kinetis. Untuk kebanyakan permukaan, koefisien gesek kinetis nilainya lebih rendah daripada koefisien gesek statis.

Gaya elastis

Fk adalah gaya yang muncul akibat muatan pada pegas

Gaya elastis bekerja untuk mengembalikan pegas ke ukuran aslinya. Sebuah pegas ideal diasumsikan tidak bermassa, tidak mempunyai friksi, tidak dapat rusak, dan dapat diperpanjang tak terbatas. Pegas akan menghasilkan gaya yang akan menarik jika diperpanjang sesuai dengan perpanjangannya dari posisi awalnya.[6] Hubungan linear ini dicetuskan oleh Robert Hooke tahun 1676, sehingga dinamakan Hukum Hooke. Jika adalah besar perpanjangan, maka gaya yang dihasilkan pegas ideal sama dengan:

dengan adalah konstanta pegas. Tanda minus menunjukkan arah gaya berlawanan arah dan muatan yang diberikan.

Gaya dan Potensial

Disamping gaya, konsep yang sama secara matematis dari medan energi potensial dapat digunakan untuk kesesuaian. Sebagai contoh, gaya gravitasi yang beraksi pada suatu benda dapat dipandang sebagai aksi medan gravitasi yang hadir pada lokasi benda.

Pernyataan ulang secara matematis definisi energi (melalui definisi kerja), medan skalar potensial didefinisikan sebagai medan yang mana gradien adalah sama dan berlawanan dengan gaya yang dihasilkan pada setiap setiap titik. Gaya dapat diklasifikasi sebagai konservatif atau non konservatif. Gaya konservatif sama dengan gradien potensial.

Gaya konservatif

Gaya konservatif yang beraksi pada sebuah sistem tertutup memiliki kerja mekanis terkait yang memperbolehkan energi untuk berubah hanya dalam bentuk kinetik atau energi potensial. Hal ini berarti bahwa untuk sistem tertutup, energi mekanik bersih tersimpan kapan pun gaya konservatif bekerja pada sistem.

Oleh karena itu, gaya terkait secara langsung dengan perbedaan energi potensial antara dua lokasi berbeda dalam ruang [7] dan dapat dianggap sebagai artifak dari medan potensial dalam cara yang sama bahwa arah dan jumlah aliran air dapat ditinjau sebagai artifak pemetaan kontur (contour map) dari ketinggian suatu area.

Gaya konservatif meliputi gravitasi, gaya elektromagnetik, dan gaya pegas. Tiap-tiap gaya ini memiliki model yang tergantung pada posisi yang sering kali dituliskan sebagai vektor radial dari potensial simetri berbentuk bola.[8] Contoh dari gaya konservatif:

Untuk gravitasi:

dengan adalah konstanta gravitasi, dan adalah massa objek n.

Untuk gaya elektrostatis:

dengan adalah permisivitas listrik di ruang hampa, dan adalah muatan listrik objek n.

Untuk gaya pegas:

dengan adalah konstanta pegas.

Gaya non konservatif

Untuk skenario fisis tertentu, adalah tak mungkin untuk memodelkan gaya sebagaimana dikarenakan gradien potensial.

Hal ini sering kali dikarenakan tinjauan makrofisis yang mana menghasilkan gaya sebagai kemunculan dari rata-rata statistik makroskopik dari keadaan mikro.

Sebagai contoh, friksi disebabkan oleh gradien banyak potensial elektrostatik antara atom-atom, namun mewujud sebagai model gaya yang tak gayut sembarang vektor posisi skala makro.

Gaya non konservatif selain friksi meliputi gaya kontak yang lain, tegangan, tekanan, dan seretan (drag). Akan tetapi, untuk sembarang deskripsi detail yang cukup, seluruh gaya ini adalah hasil gaya konservatif karena tiap-tiap gaya makroskopis ini adalah hasil netto gradien potensial mikroskopis.

Hubungan antara gaya non konservatif makroskopis dan gaya konservatif mikroskopis dideskripsikan oleh perlakuan detail dengan mekanika statistik. Dalam sistem tertutup makroskopis, gaya non konservatif beraksi untuk mengubah energi internal sistem dan sering kali dikaitkan dengan transfer panas.

Menurut Hukum Kedua Termodinamika, gaya non konservatif hasil yang diperlukan dalam transformasi energi dalam sistem tertutup dari kondisi terurut menuju kondisi lebih acak sebagaimana entropi meningkat.

Satuan Ukuran

Satuan SI yang digunakan untuk mengukur gaya adalah newton (simbol N), yang mana sama dengan gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan benda bermassa 1 kilogram dengan percepatan 1 meter per sekon kuadrat atau kg·m·s−2.[9] Satuan CGS lebih awal adalah dyne, gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan benda bermassa 1 gram dengan percepatan 1 cm per sekon kuadrat (g·cm·s−2). Satu newton sama dengan 100.000 dyne.

Satuan inggris dari gaya adalah pound-force (lbf).

Penerapan teoretis

Mekanika klasik

Gaya merupakan salah satu konsep utama di dalam mekanika, khususnya pada mekanika klasik. Pemanfaatan konsep gaya di dalam mekanika klasik ialah untuk memberikan pemahaman mengenai gaya gerak pada benda. Analisis mekanika melalui konsep gaya dilakukan dengan menggunakan hukum gerak Newton yang dirumuskan secara matematika. Dalam perhitungan mekanika, gaya umumnya dikaitkan dengan konsep momentum dan energi. Konsep gaya digunakan dalam mekanika baik pada benda yang diam atau benda yeng bergerak dengan kondisi pergerakan yang berubah-ubah pula.[10]

Referensi

  1. ^ "Glossary". Earth Observatory. NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-11. Diakses tanggal 2008-04-09. Force: Any external agent that causes a change in the motion of a free body, or that causes stress in a fixed body. 
  2. ^ C., Giancoli, Douglas (2016). Physics. Pearson Australia Pty Ltd. OCLC 1027159124. 
  3. ^ Asraf, A., dan Kurniawan, B. (2021). Fisika Dasar untuk Sains dan Teknik: Jilid 1 Mekanika. Jakarta: Bumi Aksara. hlm. 231. ISBN 978-602-444-954-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-29. Diakses tanggal 2021-09-06. 
  4. ^ Cutnell & Johnson 2003
  5. ^ "Seminar: Visualizing Special Relativity". The Relativistic Raytracer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-03. Diakses tanggal 2008-01-04. 
  6. ^ Nave, Carl Rod. "Elasticity". HyperPhysics. University of Guelph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-01. Diakses tanggal 2013-10-28. 
  7. ^ Singh, Sunil Kumar (2007-08-25). "Conservative force". Connexions. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-16. Diakses tanggal 2008-01-04. 
  8. ^ Davis, Doug. "Conservation of Energy". General physics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-01. Diakses tanggal 2008-01-04. 
  9. ^ Wandmacher, Cornelius; Johnson, Arnold (1995). Metric Units in Engineering. ASCE Publications. hlm. 15. ISBN 0-7844-0070-9. 
  10. ^ Masruroh, Saroja, G., dan Sakti, S.P. (2017). Mekanika. Malang: Universitas Brawijaya Press. hlm. 2. ISBN 978-602-432-085-0. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-29. Diakses tanggal 2021-09-04. 

Bacaan lebih lanjut

  • Abdullah, Mikrajuddin (2004). Sains Fisika SMP Untuk Kelas VII. Jakarta: Esis/Erlangga. ISBN 979-734-139-9.  (Indonesia)

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Periyar-Nationalparkപെരിയാർ കടുവ സംരക്ഷിത പ്രദേശം   IUCN-Kategorie II Ansicht des Periyar-StauseesAnsicht des Periyar-Stausees Periyar-Nationalpark (Kerala) 9.533333333333377.2Koordinaten: 9° 32′ 0″ N, 77° 12′ 0″ O Lage: Kerala, Indien Besonderheit: Tigerreservat Fläche: 350 km² Gründung: 1982 i3i6 Der Periyar-Nationalpark (Malayalam പെരിയാർ കടുവ സംരക്ഷിത പ

De Insanity boven op de Stratosphere. De Insanity ook wel Insanity The Ride genoemd is de op een na hoogste attractie ter wereld en is gelegen boven op de Stratosphere in de Amerikaanse stad Las Vegas. De Stratosphere is met 350 meter het hoogste gebouw van Las Vegas.[1][2] Werking Insanity is een centrifuge die op zijn kop hangt. Na de start schuift het toestel over de rand van de Stratosphere waarna het 275 meter boven de grond hangt. De attractie draait rond met ongeveer 60 ki…

City in Florida, United StatesOakland Park, FloridaCityCity of Oakland ParkOakland Park's City Hall in July 2008 FlagSealMotto: Engaged·Inspired·United: A City on the Move[1]Location of Oakland Park in Broward County, FloridaOakland Park, FloridaCoordinates: 26°10′35″N 80°08′40″W / 26.17639°N 80.14444°W / 26.17639; -80.14444Country United StatesState FloridaCountyBrowardSettled (Colohatchee Settlement)Late 1800s–Early 1900s[2]…

سيل دون الإحداثيات 37°45′04″N 70°24′54″E / 37.7511°N 70.415°E / 37.7511; 70.415  تقسيم إداري  البلد أفغانستان  التقسيم الأعلى مقاطعة خواهان  تعديل مصدري - تعديل   سيل دون (بالفارسية: سیل دون) هي قرية أفغانية في مقاطعة خواهان التابعة لولاية بدخشان الواقعة في شمال شرق أفغا

Aedes SiiqStato Italia Forma societariaSocietà per azioni Borse valoriBorsa Italiana: AED.MI ISINIT0005350449 Fondazione2018 a Genova Sede principaleMilano Persone chiave Carlo Alessandro Puri Negri, presidente Giuseppe Roveda, amministratore delegato Settoreimmobiliare Sito webwww.aedes-siiq.com Modifica dati su Wikidata · Manuale Aedes SIIQ S.p.A. è una Società di Investimento Immobiliare Quotata S.p.A. che opera nel settore immobiliare. È quotata alla Borsa di Milano n…

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2018) بطولة أوروبا لكرة الماء 1995 البطولة بطولة أوروبا لكرة الماء رقم الموسم الـ 22 التاريخ 1995 المكان فيينا، النمس…

Gayatri Chakravorty Spivak, 2012 Gayatri Chakravorty Spivak (* 24. Februar 1942 in Kolkata) ist eine indisch-amerikanische Literaturwissenschaftlerin. Sie ist Professorin an der Columbia University in New York und ehemalige Direktorin des dortigen Institute for Comparative Literature and Society. Spivak gilt als Mitbegründerin der postkolonialen Theorie. Ihre Arbeitsschwerpunkte sind die Literatur des 19. und 20. Jahrhunderts, der Feminismus und Marxismus, die Dekonstruktion und Globalisierung.…

Mattel Inc.JenisPublik (NYSE: MAT)IndustriMainan dan permainanDidirikan1945KantorpusatEl Segundo, CaliforniaTokohkunciRobert A. Eckert, Chairman dan CEO. Kevin M. Farr, CFO.Pendapatan US$ 6,484.892 juta (2013)[1] US$ 6,420.881 juta (2012)[1]Laba operasi US$ 1,168.103 juta (2013)[1] US$ 1,021.015 juta (2012)[1]Laba bersih US$ 903.944 juta (2013)[1] US$ 776.464 juta (2012)[1]Total aset US$ 6,439.626 juta (2013)[…

American baseball player (born 1994) Baseball player Andrew BenintendiBenintendi with the Boston Red Sox in 2016Chicago White Sox – No. 23Left FielderBorn: (1994-07-06) July 6, 1994 (age 29)Cincinnati, Ohio, U.S.Bats: LeftThrows: LeftMLB debutAugust 2, 2016, for the Boston Red SoxMLB statistics (through 2023 season)Batting average.276Home runs78Runs batted in429 Teams Boston Red Sox (2016–2020) Kansas City Royals (2021–2022) New York Yankees (2022) Chicago White Sox (20…

1932 film Three Wise GirlsDirected byWilliam BeaudineWritten byAgnes Christine Johnston (adaptation)Robert Riskin (dialogue)Based onBlonde Baby (1931 novel)by Wilson CollisonStarringJean HarlowMae ClarkeWalter ByronMarie PrevostAndy DevineCinematographyTed TetzlaffEdited byJack DennisProductioncompanyColumbia PicturesDistributed byColumbia PicturesRelease date February 9, 1932 (1932-02-09) Running time66-68 minutesCountryUnited StatesLanguageEnglish Three Wise Girls is a 1932 Amer…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Komenda Wars – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2021) (Learn how and when to remove this template message) Neighboring English Fort Komenda and Dutch Fort Vredenburgh in Komenda The Komenda Wars were a series of wars from 1694 until 1700 largely b…

Cinnamomum burmannii Pohon Cinnamomum burmannii muda. Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (tanpa takson): Angiospermae (tanpa takson): Magnoliids Ordo: Laurales Famili: Lauraceae Genus: Cinnamomum Spesies: C. burmannii Nama binomial Cinnamomum burmannii Wikimedia Commons memiliki media mengenai Cinnamomum burmanni. Cinnamomum burmannii (cassia, cassia Indonesia, cassia padang) adalah salah satu jenis kayu manis.[1] Spesies ini berasal dari Indonesia dan Asia Tenggara.[2] Um…

2009 Japanese filmTeketekeTheatrical release posterDirected byKōji Shiraishi[1]Written byTakeki Akimoto[2]StarringYuko OshimaMami YamasakiMai NishidaCinematographyShuji MomoseMusic byMari ShimizuProductioncompanyTsuburaya ProductionsDistributed byArt PortMetro-Goldwyn-MayerRelease date March 21, 2009 (2009-03-21) Running time70 minutes[2]CountryJapanLanguageJapanese Teketeke (テケテケ) is a 2009 Japanese supernatural horror film directed by Kōji Shira…

artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahka…

British philosopher (born 1978) Hilary GreavesGreaves in 2015Born1978 (age 44–45)Cardiff, WalesEducation University of Oxford (BA, 2003) Rutgers University (PhD, 2008) EraContemporary philosophyRegionWestern philosophyInstitutions Merton College, Oxford Somerville College, Oxford ThesisSpacetime Symmetries and the CPT Theorem (2008)Doctoral advisorFrank ArntzeniusMain interestsEffective altruismmoral philosophyformal epistemology Websiteusers.ox.ac.uk/~mert2255/ Hilary Greaves (b…

Manuel Jiménez RamírezManuel Jimenez holding one of his woodcarvingsBorn(1919-06-09)9 June 1919San Antonio Arrazola, Oaxaca, MexicoDied4 March 2005(2005-03-04) (aged 85)San Antonio Arrazola, Oaxaca, MexicoOccupation(s)Mexican woodcarver, originator of Oaxaca alebrijes Manuel Jiménez Ramírez (9 June 1919 – 4 March 2005) was a Mexican carver, sculptor and painter credited as the originator of the Oaxacan version of “alebrijes,” animal creatures carved in wood and painted in strong c…

Instrumental first recorded by Jeff Beck in 1966 Beck's BoleroFirst UK single pressing with Bolero as title and Jeff Beck as composerSingle by Jeff BeckA-sideHi Ho Silver LiningReleased10 March 1967 (1967-03-10)Recorded16–17 May 1966StudioIBC, LondonGenre Instrumental rock hard rock Length2:53Label Columbia Epic Songwriter(s)Jimmy Page (credited, see text)Producer(s)Mickie Most (credited, see text) Beck's Bolero is a rock instrumental recorded by English guitarist Jeff Beck in 1…

Production company Igloolik Isuma ProductionsIndustryProduction companyFounded1990FounderZacharias Kunuk, Norman Cohn, Paul Apak AngilirqHeadquartersIgloolik, Igloolik, Nunavut, CanadaNumber of locationsMontreal, Quebec, CanadaNew York City, New York, USKey peopleZacharias Kunuk (president), Paul Apak Angilirq (vice-president), Pauloosie Qulitalik (chairman), Norman Cohn (secretary-treasurer)ProductsFilmsWebsitewww.isuma.ca Isuma (Inuktitut syllabics, ᐃᓱᒪ; Inuktituk for 'to think') is an a…

No debe confundirse con Área de Libre Comercio de las Américas (ALCA) o Aero L-159 Alca.   Alca común Estado de conservaciónCasi amenazado (UICN 3.1)[1]​TaxonomíaReino: AnimaliaFilo: ChordataClase: AvesOrden: CharadriiformesFamilia: AlcidaeGénero: AlcaLinnaeus, 1758Especie: A. tordaLinnaeus, 1758Distribución Subespecies A. t. torda - Linnaeus, 1758 A. t. islandica - Brehm, CL, 1831 [editar datos en Wikidata] El alca común[2]​ (Alca torda) es una especie de…

Betet-kelapa filipina Di Taman Burung Walsrode, Jerman Status konservasi Hampir Terancam (IUCN 3.1) Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Aves Ordo: Psittaciformes Superfamili: Psittacoidea Famili: Psittaculidae Subfamili: Psittaculinae Tribus: Psittaculini Genus: Tanygnathus Spesies: T. lucionensis Nama binomial Tanygnathus lucionensisLinnaeus, 1766 Betet-kelapa filipina (Tanygnathus lucionensis), juga diketahui sebagai Nuri-hijau Mahkota-biru, Nuri luzon, Nuri-…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 52.14.240.178