Berikut ini adalah daftar negara dengan senjata nuklir. Terdapat delapan negara yang telah berhasil melakukan uji coba senjata nuklir. Lima di antaranya dianggap sebagai "negara dengan senjata nuklir", sebuah status yang diberikan oleh Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty atau NPT). Kelima negara tersebut dalam urutan kepemilikan senjata nuklir adalah: Amerika Serikat, Rusia (bekas Uni Soviet), Britania Raya, Prancis dan Republik Rakyat Tiongkok. Di luar kelima negara NPT tersebut, ada tiga negara yang pernah melakukan uji coba nuklir yaitu: India, Pakistan dan Korea Utara. Israel walaupun tidak mengiyakan ataupun menyangkal memiliki senjata nuklir, tetapi diyakini memiliki sejumlah senjata nuklir. Sebanyak 200 senjata nuklir pernah dilaporkan berada dalam persenjataannya. Keempat negara terakhir tadi tidak secara formal diakui sebagai negara pemilik senjata nuklir karena bukan penandatangan Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.
Selain negara-negara tersebut, Iran juga telah melakukan pengembangan teknologi pengayaan uranium dan dituduh melakukannya untuk keperluan senjata nuklir oleh PBB. Iran bersikeras bahwa pengembangan nuklir mereka adalah untuk keperluan pembangkit tenaga nuklir. Pada 4 Februari2006, Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency atau IAEA) melaporkan Iran ke Dewan Keamanan PBB sehubungan dengan program nuklir mereka.
Perkiraan persenjataan nuklir dunia
Berikut ini adalah daftar negara-negara yang telah mengakui kepemilikan atas senjata nuklir, perkiraan jumlah hulu ledak nuklir per 2002, dan tahun dimana mereka melakukan uji coba pertama. Daftar tersebut dalam politik global dikenal sebagai "Klub Nuklir". Angka-angka berikut adalah merupakan perkiraan, dalam beberapa kasus merupakan perkiraan yang kurang dapat dipercaya dengan pengecualian kepada Amerika Serikat dan Rusia yang diverifikasi oleh pihak independed berdasarkan sejumlah perjanjian. Angka-angka ini juga mewakili jumlah hulu ledak yang dimiliki dan bukannya jumlah yang aktif. Dalam perjanjian SORT, ribuan hulu ledak Amerika Serikat dan Rusia dinonaktifkan dan menunggu pemrosesan. Bahan radioaktif yang ada di dalam hulu ledak nuklir dapat didaur-ulang untuk digunakan dalam reaktor nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir, kapal selam dan kapal perang.
Pada 1985 jumlah hulu ledak nuklir aktif di dunia berjumlah 65.000, kemudian turun menjadi 20.000 pada 2002. Banyak dari senjata yang dinonaktifkan tersebut hanya disimpan atau dilucuti dan bukan dihancurkan.[1]
Negara-negara yang mengakui memiliki senjata nuklir
*Semua angka-angka di atas adalah perkiraan yang berasal dari Natural Resources Defense Council yang dipublikasikan di Bulletin of the Atomic Scientists, kecuali referensi lain diberikan. Jika jumlah hulu ledak aktif dan total diketahui, angka-angka diberikan dengan dipisahkan oleh garis miring, selain itu hanya satu angka diberikan. Ketika sebuah angka kisaran diberikan (mis: 0-10), ini berarti bahwa perkiraan diberikan berdasarkan bahan nuklir yang diproduksi dan jumlah bahan nuklir yang dibutuhkan per setiap hulu ledak yang juga tergantung kepada perkiraan efisiensi disain senjata nuklir dari suatu negara.
Rusia melakukan uji coba senjata nuklirnya yang pertama ("Joe-1") pada 1949, dalam sebuah proyek yang sebagian dikembangkan dengan espionase dalam dan setelah Perang Dunia II (baca juga: Proyek senjata nuklir Soviet). Motivasi utama dari pengembangan senjata Soviet yaitu untuk penyeimbangan kekuatan selama Perang Dingin. Soviet menguji bom hidrogen primitif pada 1953 ("Joe-4") dan sebuah bom hidrogen berdaya megaton pada 1955 ("RDS-37"). Uni Soviet juga melakukan uji coba bom terkuat yang pernah diledakkan oleh manusia, ("Tsar Bomba"), yang memiliki daya ledak 100 megaton, tetapi dikurangi dengan sengaja menjadi 50 megaton. Pada 1991, semua persenjataannya menjadi milik Rusia.
Britania Raya melakukan uji coba senjata nuklir pertamanya ("Hurricane") pada 1952, dengan data yang sebagian besar didapat dari hasil kerja sama dengan Amerika Serikat dalam Proyek Manhattan. Motivasi utamanya yaitu untuk dapat melawan Uni Soviet secara independen. Britania Raya melakukan uji coba bom hidrogen pada 1957. Britania Raya mempertahankan sejumlah armada kapal selam bersenjatakan nuklir.
Prancis menguji coba senjata nuklirnya pertama kali pada 1960, serta bom hidrogen pada 1968.
Republik Rakyat Tiongkok menguji coba senjata nuklirnya pertama kali pada 1964, yang mengagetkan banyak badan intelejensi Barat. Tiongkok memperoleh pengetahuan nuklirnya dari Soviet, tetapi kemudian berhenti setelah pemisahan Sino-Soviet. Tiongkok menguji coba bom hidrogen pertama kali pada 1967 di Lop Nur. Tiongkok dipercaya untuk memiliki sekitar 130 hulu ledak nuklir.[6]
India tidak pernah menjadi anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. India menguji coba sebuah "alat nuklir damai", sebagaimana digambarkan oleh pemerintah India pada 1974 ("Smiling Buddha"), uji coba pertama yang dikembangkan setelah pendirian NPT, menjadi pertanyaan baru tentang bagaimana sebuah teknologi nuklir sipil dapat diselewengkan untuk kepentingan persenjataan. Motivasi utamanya diperkirakan adalah untuk melawan Tiongkok. India kemudian menguji coba hulu ledak nuklirnya pada 1998 ("Operasi Shakti"), termasuk sebuah alat termonuklir (walaupun kesuksesan termonuklir tersebut masih diragukan).[12] Pada Juli 2005, India secara resmi diakui oleh Amerika Serikat sebagai "sebuah negara dengan teknologi nuklir maju yang bertanggungjawab" dan setuju untuk melakukan kerjasama nuklir di antara kedua negara.[13]
Pakistan bukan merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. Pakistan selama beberapa dekade secara diam-diam mengembangkan senjata nuklirnya dimulai pada akhir 1970-an. Pakistan pertama kali berkembang menjadi negara nuklir setelah pembangunan reaktor nuklir pertamanya di dekat Karachi dengan peralatan dan bahan yang disediakan oleh negara-negara barat pada awal 1970-an. Setelah uji coba senjata nuklir India, Pakistan secara bertahap memulai program pengembangan senjata nuklirnya dan secara rahasia membangun fasilitas nuklirnya kebanyakan berada di bawah tanah dekat ibu kota Islamabad. Beberapa sumber mengatakan Pakistan telah memiliki kemampuan senjata nuklir pada akhir 1980-an. Hal tersebut masih bersifat spekulatif sampai pada 1998 ketika Pakistan melakukan uji coba pertamanya di Chagai Hills, beberapa hari setelah India melakukan uji cobanya.
Korea Utara dahulunya merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir tetapi kemudian menarik diri pada 10 Januari2003. Pada Februari 2005 Korea Utara mengklaim telah memiliki sejumlah senjata nuklir aktif, walaupun diragukan sejumlah ahli karena Korea Utara kurang dalam melakukan uji coba. Pada Oktober 2006, Korea Utara mengatakan seiring dengan tekanan oleh Amerika Serikat, akan mengadakan sejumlah uji coba nuklir sebagai konfirmasi atas status nuklirnya. Korea Utara melaporkan sebuah uji coba nuklir yang sukses pada 9 Oktober2006. Kebanyakan pejabat intelejensi AS mempercayai bahwa sebuah uji coba nuklir telah dilangsungkan seiring dengan dideteksinya isotopradioaktif oleh angkatan udara AS, akan tetapi kebanyakan pejabat setuju bahwa uji coba tersebut kemungkinan hanya mengalami sedikit keberhasilan, dikarenakan daya ledaknya yang hanya berkisar kurang dari 1 kiloton.[14]
Negara-negara yang dipercayai memiliki senjata nuklir
Negara-negara yang dipercayai memiliki sedikitnya satu senjata nuklir, atau program dengan tingkat keberhasilan akan memproduksi senjata nuklir di masa mendatang:
Israel - Israel bukan merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir dan menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal memiliki senjata nuklir, atau mengembangkan program senjata nuklir. Walaupun Israel mengklaim Pusat Riset Nuklir Negev dekat Dimona adalah sebuah "reaktor penelitian", tetapi tidak ada hasil pekerjaan ilmuwan yang bekerja disana yang dipublikasikan. Informasi mengenai program di Dimona dibeberkan oleh teknisi Mordechai Vanunu pada 1986. Analisis gambar mengidentifikasi bunker senjata, peluncur misil bergerak, dan situs peluncuran pada foto satelit. Badan Tenaga Atom Internasional mempercayai Israel memiliki senjata nuklir. Israel mungkin telah melakukan sebuah uji coba senjata nuklir dengan Afrika Selatan pada 1979, tetapi hal ini belum dikonfirmasikan (lihat: insiden Vela). Menurut Natural Resources Defense Council dan Federasi Ilmuwan Amerika, Israel memiliki sekitar 75-200 senjata.[15]
Negara-negara yang dicurigai memiliki program nuklir rahasia
Berikut ini adalah sejumlah negara yang dituduh oleh sejumlah negara dan badan internasional memiliki program nuklir atau mencoba untuk mengembangkan senjata nuklir walaupun belum dicurigai telah memilikinya.
Iran - Iran menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir dan mengemukakan ketertarikannya dalam teknologi nuklir termasuk pengayaan nuklir untuk tujuan damai (sebuah hak yang dijamin dalam perjanjian), tetapi CIA (badan rahasia AS) dan beberapa negara barat mencurigai bahwa hal tersebut sebenarnya untuk menutupi program untuk pengembangan senjata nuklir dan mengklaim bahwa Iran memiliki sedikit kebutuhan untuk mengembangkan tenaga nuklir, dan secara konsisten memilih opsi nuklir yang dapat menjadi multi penggunaan dibandingkan dengan memilih teknologi nuklir yang hanya bisa digunakan untuk pembangkitan tenaga listrik.[16] Mantan Menteri Luar Negeri Iran Kamal Kharrazi secara tegas menyatakan ambisi negaranya dalam teknologi nuklir: "Iran akan mengembangkan kemampuan tenaga nuklir dan hal ini harus diakui oleh perjanjian."[17]Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) kemudian melaporkan Iran ke Dewan Keamanan PBB pada 4 Februari2006 sebagai respon dari kekhawatiran negara-negara barat akan program nuklir Iran. Pada 11 April 2006, presiden Iran mengumumkan bahwa Iran telah berhasil melakukan pengayaan uranium untuk dapat digunakan dalam reaktor untuk pertama kalinya. Pada 22 April 2006, delegasi Iran untuk badan pengawasan nuklir PBB bahwa Iran telah mencapai persetujuan awal dengan Kremlin untuk membentuk sebuah kerjasama dalam pengayaan uranium bersama di wilayah Rusia.[18]
Arab Saudi - Pada 2003, anggota pemerintahan Saudi Arabia menyatakan bahwa dikarenakan hubungan yang memburuk dengan Amerika Serikat, Saudi Arabia dipaksa untuk mempertimbangkan pengembangan senjata nuklir, tetapi sejak itu mereka kerap menyangkal telah memulai pengembangannya.[19] Kabar burung beredar bahwa Pakistan telah mengirim sejumlah senjata nuklir ke Arab Saudi, tetapi hal ini tidak dapat dikonfirmasikan.[20] Pada Maret 2006, sebuah majalah Jerman, Cicero melaporkan bahwa Arab Saudi sejak 2003 telah menerima bantuan dari Pakistan untuk mengembangkan rudal nuklir. Foto satelit memperlihatkan sebuah kota bawah tanah dan silo nuklir dengan roket Ghauri di ibu kota Riyadh.[21] Pakistan kemudian menyangkal telah membantu Arab Saudi dalam ambisi nuklirnya.[22]
Negara-negara yang pernah memiliki senjata nuklir
Afrika Selatan – Afrika Selatan membuat 6 senjata nuklir pada 1980-an, tetapi kemudian melucutinya pada awal 1990-an sehingga menjadi satu-satunya negara yang diketahui tidak melanjutkan program senjata nuklirnya setelah mengembangkannya sendiri. Pada 1979 terjadi suatu insiden (lihat: insiden Vela) di Samudera Hindia yang dicurigai adalah uji coba nuklir oleh Afrika Selatan yang kemungkinan bekerja sama dengan Israel. Hal ini tidak pernah dikonfirmasikan. Afrika Selatan menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir pada 1991.[23]
Bekas negara Uni Soviet
Belarus – Belarus memiliki 81 hulu ledak yang berada di wilayahnya setelah Uni Soviet runtuh pada 1991. Kesemuanya itu kemudian dipindahkan ke Rusia pada 1996. Belarusia menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.[24]
Kazakhstan – Kazakhstan mewarisi 1.400 senjata nuklir dari Uni Soviet, dan memindahkan kesemuanya itu ke Rusia pada 1995. Kazakhstan menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.[25]
Ukraina – Ukraina menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. Ukraina mewarisi 5.000 senjata nuklir ketika merdeka dari Uni Soviet pada 1991, menjadikannya sebagai negara pemilik senjata nuklir terbanyak ketiga di dunia.[26] Pada 1996, Ukraina secara sukarela melucuti semua senjata nuklirnya untuk dikembalikan ke Rusia.[27]
Negara-negara yang pernah memiliki program nuklir
Berikut adalah negara-negara yang pernah memiliki program senjata nuklir dengan berbagai tingkat kesuksesan. Negara-negara tersebut sekarang ini tidak lagi mengembangkan atau memiliki program nuklir. Semua negara yang ada di bawah ini telah menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.
Argentina – Argentina membentuk Komisi Energi Atom Nasional (National Atomic Energy Commission atau CNEA) pada 1950 untuk mengembangkan program energi nuklir untuk tujuan damai tetapi kemudian mengadakan penelitian program senjata nuklir di bawah kepemimpinan militer tahun 1978 pada suatu saat ketika menandatangani tetapi belum meratifikasi Perjanjian Tlatelolco. Program ini kemudian ditinggalkan setelah proses demokrasi pada 1983.[28] Beberapa laporan tidak resmi dan intelijen AS kemudian melaporkan bahwa Argentina meneruskan beberapa jenis program senjata nuklir pada 1980-an (salah satunya adalah uji coba membuat sebuah kapal selam nuklir), terutama dikarenakan rivalitas dengan Brasil,[29] tetapi akhirnya program tersebut dibatalkan. Pada awal 1990-an, Argentina dan Brasil membentuk sebuah badan inspeksi bilateral bertujuan untuk melakukan verifikasi kegiatan kedua negara dalam penggunaan energi nuklir dengan tujuan damai. Argentina menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir pada 10 Februari1995.
Australia – Setelah Perang Dunia II, kebijakan pertahanan Australia membentuk kerjasama pengembangan senjata nuklir dengan Britania Raya. Australia menyediakan uranium, wilayah untuk uji coba senjata dan roket, serta ilmuwan. Canberra juga secara aktif terlibat dalam program peluru kendali Blue Streak. Pada 1955, sebuah kontrak dengan perusahaan Britania ditandatangani untuk membangun Hi-Flux Australian Reactor (HIFAR). HIFAR dianggap sebagai langkah pertama dari rencana untuk membangun reaktor yang lebih besar yang berkemampuan untuk memproduksi plutonium yang lebih banyak bagi kebutuhan senjata nuklir. Ambisi nuklir Australia akhirnya ditinggalkan pada 1960-an. Australia kemudian menandatangani NPT pada 1970 dan meratifikasinya pada 1973.[30]
Brasil – Rejim militer Brasil membentuk program penelitian senjata nuklir (dengan kode "Solimões") pada tahun 1978, walaupun telah meratifikasi Perjanjian Tlatelolco pada 1968. Program tersebut kemudian ditinggalkan ketika sebuah pemerintahan terpilih berkuasa pada 1985.[31] Pada 13 Juli1998 Presiden Fernando Henrique Cardoso menandatangani dan meratifikasi Perjanjian Nonproliferasi Nuklir dan Traktat Pelarangan Ujicoba Nuklir Komprehensif, mengakhiri ambisi senjata nuklir Brasil.[32]
Mesir – Mesir pernah memiliki program senjata nuklir antara 1954 dan 1967. Mesir menandatangani NPT.[33]
Jerman – Selama Perang Dunia II, Jerman di bawah kekuasaan Nazi, mengadakan penelitian untuk pengembangan senjata nuklir, akan tetapi tidak didukung sejumlah sumber daya, program tersebut akhirnya ditemukan masih jauh dari keberhasilan ketika Perang Dunia II selesai. Fasilitas penelitiannya juga disabotase oleh mata-mata Britania dan Norwegia sehingga menghambat penelitian Jerman. (lihat Sabotase air berat Norwegia). Sejarawan Rainer Karlsch, dalam bukunya tahun 2005 yang berjudul Hitlers Bombe, menceritakan bahwa Nazi telah mengadakan sebuah uji coba bom atom di Thuringia dalam tahun terakhir perang yang kemungkinan adalah berupa senjata radiologi dan bukan sebuah senjata fisi. (Baca pula: Proyek energi nuklir Jerman).
Irak – Irak telah menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. Mereka memiliki sebuah program riset senjata nuklir pada 1970-an sampai 1980-an. Pada 1981, Israel menghancurkan reaktor nuklir Irak Osiraq. Tahun 1996, Hans Blix melaporkan bahwa Irak telah melucuti atau menghancurkan semua kemampuan nuklir mereka. Tahun 2003, sebuah koalisi multinasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat menginvasi Irak berdasarkan laporan intelijen yang melaporkan bahwa Irak memiliki senjata yang dilarang oleh Dewan Keamanan PBB. Karena Irak menolak untuk bekerja sama dengan inspeksi PBB, Irak dicurigai oleh banyak anggota Dewan Keamanan PBB memiliki program nuklir. Akan tetapi, tahun 2004, Laporan Duelfer menyimpulkan bahwa program nuklir Irak telah ditutup pada 1991.[34]
Kerajaan Jepang – Jepang pernah mengadakan penelitian senjata nuklir selama Perang Dunia II walaupun tidak kurang banyak mengalami kemajuan.[35] (lihat program senjata nuklir Jepang). Jepang menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. Belum ada bukti yang mengindikasikan Jepang mengembangkan program senjata nuklir walaupun secara kemampuan teknologi, Jepang dianggap mampu mengembangkan senjata nuklir dalam waktu singkat. Konstitusi Jepang melarang pembuatan senjata nuklir selain itu Jepang telah aktif mempromosikan perjanjian nonproliferasi nuklir. Beberapa kecurigaan muncul bahwa senjata nuklir mungkin berada dalam pangkalan Amerika Serikat yang berada di Jepang.[36]
Libya – menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. Pada 19 Desember2003, setelah invasi ke Irak yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan pencegahan pengiriman suku cadang yang dirancang Pakistan yang dikirim dari Malaysia (bagian dari jaringan proliferasi A. Q. Khan, Libya mengakui memiliki sebuah program senjata nuklir dan secara sekaligus juga mengumumkan maksud mereka untuk mengakhirinya serta melucuti semua senjata pemusnah massal untuk diverifikasi oleh tim inspeksi tanpa syarat.[37]
Polandia – Riset nuklir di Polandia dimulai pada awal 1960-an, ketika tercapainya reaksi fisi nuklir terkontrol pertama pada akhir 1960-an. Pada 1980-an, riset difokuskan pada pengembangan reaksi mikro-nuklir di bawah kontrol militer. Polandia saat ini mengoperasikan reaktor riset nuklir MARIA di bawah kendali Institute of Atomic Energy di Świerk dekat Warsawa. Polandia telah menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir dan secara resmi mengumumkan tidak memiliki senjata nuklir.
Rumania – menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir pada 1970. Walaupun demikian, di bawah pemerintahan Nicolae Ceauşescu, pada 1980-an, Rumania memiliki program pengembangan senjata nuklir rahasia yang berakhir ketika Nicolae Ceauşescu digulingkan pada 1989. Sekarang ini Rumania mengoperasikan sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir dengan dua buah reaktor yang dibangun dengan bantuan Kanada. Rumania juga memiliki fasilitas penambangan dan pengayaan uraniumnya sendiri untuk pembangkit listrik dan sebuah program riset.[38]
Korea Selatan – memulai program senjata nuklirnya pada awal 1970-an, yang diperkirakan ditinggalkan ketika Korea Selatan menandatangani NPT pada 1975. Akan tetapi banyak laporan yang mengatakan program tersebut kemudian dilanjutkan oleh militer.[39] In late 2004, the South Korean government disclosed to the IAEA that scientists in South Korea had extracted plutonium in 1982 and enriched uranium to near-weapons grade in 2000. (see South Korean nuclear research programs)
Swedia – Swedia secara serius mempelajari pengembangan senjata nuklir antara 1950-an dan 1960-an. Swedia diperkirakan memiliki pengetahuan yang cukup yang memungkinkan negara itu untuk membuat senjata nuklir. Sebuah fasilitas penelitian senjata dibangun di Studsvik. Saab pernah membuat rencana untuk sebuah pesawat pengebom nuklir berkecepatan supersonik yang berkode A36. Swedia kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan program senjata nuklirnya dan menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.
Swiss – Swiss pernah memiliki sebuah program nuklir rahasia antara 1946 dan 1969. Swiss kemudian memiliki proposal teknis mendetail, senjata-senjata tertentu dan perkiraan biaya untuk persenjataan nuklir Swiss pada 1963. Program ini kemudian ditinggalkan dikarenakan masalah finansial dan ditandatanganinya NPT pada 27 November1969.
Taiwan – memiliki sebuah program penelitian senjata nuklir rahasia dari tahun 1964 sampai 1988 ketika mendapat tekanan dari Amerika Serikat.[40] Taiwan menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir pada 1968.
Yugoslavia memiliki ambisi nuklir sejak awal 1950-an ketika ilmuwan Yugoslavia memulai proses pengayaan uranium dan plutonium. Tahun 1956, fasilitas pemrosesan bahan bakar Vinča dibangun, diikuti oleh reaktor penelitian pada 1958 dan 1959 dengan air berat dan uranium yang sudah diproses disediakan oleh Uni Soviet. Pada 1966 uji coba pemrosesan Plutonium dimulai di laboratorium Vinča menghasilkan plutonium yang sudah dikayakan. Selama periode 1950-an dan 1960-an, Yugoslavia dan Norwegia mengadakan kerjasama dalam pemrosesan ulang plutonium. Tahun 1960 Tito menghentikan program nuklir untuk alasan yang tidak diketahui tetapi kemudian memulainya kembali setelah uji coba nuklir India yang pertama pada 1974. Program nuklir masih berlangsung setelah kematian Tito pada 1980 yang terbagi atas program nuklir untuk senjata dan untuk energi. Program senjata nuklir kemudian dihentikan pada Juli 1987. Program nuklir untuk energi kemudian menghasilkan dibangunnya pembangkit listri tenaga nuklirKrško tahun 1983, yang sekarang dimiliki oleh Slovenia dan Kroasia.
Serbia dan Montenegro kemudian mewarisi laboratorium Vinča dan 50 kilogram uranium yang sudah dikayakan yang disimpan di fasilitas tersebut. Selama pengeboman NATO atas Yugoslavia tahun 1999, Vinča tidak pernah menjadi sasaran karena NATO mengetahui tentang uranium yang tersimpan disitu. Setelah pengeboman NATO berakhir, pemerintah Amerika Serikat dan Nuclear Threat Initiative memindahkan uranium tersebut ke Rusia - tempat dimana Yugoslavia pertama kali memperolehnya.
Negara-negara berkemampuan nuklir lainnya
Secara teori, negara industri manapun sekarang ini memiliki kemampuan teknis untuk mengembangkan senjata nuklir dalam beberapa tahun jika memang negara tersebut bermaksud demikian. Negara yang telah memiliki teknologi nuklir serta industri persenjataan yang cukup, malah dapat melakukannya dalam satu atau dua tahun atau bahkan dalam hitungan bulan jika mereka bermaksud demikian. Negara-negara industri besar seperti Jepang, Jerman, Italia, Australia dan Kanada contohnya, dapat membangun persenjataan untuk menyaingi negara-negara yang telah memiliki senjata nuklir dalam beberapa tahun. Daftar di bawah ini adalah negara-negara yang telah memiliki kemampuan untuk mengembangkan persenjataan nuklir. Daftar berikut hanya berisi negara-negara yang telah memiliki kemampuan nuklir bukan negara-negara yang secara politik bermaksud mengembangkannya. Semua negara dalam daftar di bawah ini telah menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.
Kanada - Kanada memiliki pengetahuan untuk pengembangan teknologi nuklir, cadangan uranium dalam jumlah besar dan memasarkan reaktor untuk keperluan sipil. Kanada memiliki plutonium dalam jumlah besar yang dihasilkan reaktor-reaktor pembangkit tenaga listrik. Kanada dapat mengembangkan senjata nuklir dalam waktu singkat. Walaupun tidak memiliki program senjata nuklir sekarang ini, Kanada secara teknologi telah mampu memiliki program tersebut sejak 1945.[41] Kanada merupakan kontributor penting dari keahlian dan bahan baku program nuklir Amerika di masa lalu dan juga turut serta dalam Proyek Manhattan. Pada 1959, NATO mengusulkan RCAF (Angkatan Udara Kanada) untuk membangun sebuah kekuatan nuklir di Eropa, pada 1962, enam skuadron CF-104 Kanada ditempatkan di Eropa untuk membangun RCAF Nuclear Strike Force yang dipersenjatai dengan bom nuklir B28 (aslinya adalah Mk 28) di bawah program nuklir NATO; kesatuan tersebut kemudian dibubarkan pada 1972 ketika Kanada memutuskan untuk tidak menggunakan cara-cara serangan nuklir. Kanada kemudian menerima pengontrolan bersama atas hulu ledak nuklir Amerika W-40 dalam teritorial Kanada pada 1963 untuk digunakan pada rudal BOMARC Kanada. Angkatan Udara Kanada juga menyimpan sejumlah roket nuklir udara ke udara AIR-2 Genie sebagai senjata utama dari pesawat tempur CF-101 Voodoo setelah 1965. Perdana Menteri Pierre Trudeau mendeklarasikan Kanada menjadi negara bebas senjata nuklir pada 1971, dan hulu ledak Amerika terakhir ditarik pada 1984. Kanada memberikan reaktor riset pertama India, CIRUS, pada 1956. Reaktor ini digunakan untuk menghasilkan bahan nuklir yang digunakan dalam uji coba nuklir pertama India. Kadana juga memproduksi reaktor CANDU dan menjual teknologinya ke beberapa negara seperti Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, India, Rumania, Argentina dan Pakistan. Akan tetapi tidak ada bukti yang dapat dipercaya yang menunjukkan bahwa reaktor-reaktor CANDU digunakan untuk menghasilkan bahan nuklir yang digunakan India dan Pakistan. Kanada kemudian memutuskan perdagangan nuklir dengan kedua negara tersebut setelah mereka melakukan uji coba senjata nuklirnya yang pertama.
Jerman - memiliki industri nuklir yang mampu memproduksi reaktor, fasilitas pengayaaan uranium, fasilitas produksi bahan bakar nuklir dan fasilitas pemrosesan ulang bahan bakar nuklir serta mengoperasikan 19 reaktor untuk sepertiga kebutuhan listrik negara itu. Jerman sejak 1945 belum melakukan upaya serius untuk mengembangkan sistem pengiriman senjata strategisnya, tetapi sejumlah senjata nuklir telah ditempatkan di Jerman Barat dan Jerman Timur selama Perang Dingin dimulai pada 1955. Dibawah skema penggunaan bersama nuklir, tentara Jerman Barat memiliki wewenang untuk menggunakan senjata nuklir AS ketika menghadapi serangan besar-besaran dari Pakta Warsawa. Beberapa lusin senjata tersebut masih tetap berada di beberapa fasilitas militer di Jerman bagian barat. Jerman sejak 1998 telah mengadopsi kebijakan untuk menghapus semua persenjataan nuklir, walaupun kebijakan tersebut berjalan lambat.[42] Pada 26 Januari2006, bekas menteri pertahanan, Rupert Scholz, mengatakan bahwa Jerman mungkin membutuhkan persenjataan nuklirnya sendiri untuk menghadapi ancaman teroris.[43]
^Webster, Paul (July/August 2003). "Just like old times," Bulletin of the Atomic Scientists 59:4: 30-35. [1]Diarsipkan 2006-09-28 di Wayback Machine.
^Norris, Robert S. and Hans M. Kristensen. "U.S. nuclear forces, 2006," Bulletin of the Atomic Scientists 61:1 (January/February 2005): 68-71, [2]Diarsipkan 2006-09-28 di Wayback Machine.
^Norris, Robert S. and Hans M. Kristensen. "Russian nuclear forces, 2006," Bulletin of the Atomic Scientists 62:2 (March/April 2006): 64-67, [3]Diarsipkan 2006-09-28 di Wayback Machine.
^Norris, Robert S. and Hans M. Kristensen. "British nuclear forces, 2005," Bulletin of the Atomic Scientists 61:6 (November/December 2005): 77-79, [4]Diarsipkan 2006-09-28 di Wayback Machine.
^Norris, Robert S. and Hans M. Kristensen. "French nuclear forces, 2005," Bulletin of the Atomic Scientists 61:4 (July/August 2005): 73-75,[5]Diarsipkan 2006-09-28 di Wayback Machine.
^ abNorris, Robert S. and Hans M. Kristensen. "Chinese nuclear forces, 2006," Bulletin of the Atomic Scientists 62:3 (May/June 2006): 60-63, [6]Diarsipkan 2006-09-28 di Wayback Machine.; Lewis, Jeffery. "The ambiguous arsenal," Bulletin of the Atomic Scientists 61:3 (May/June 2005): 52-59. [7]Diarsipkan 2006-09-28 di Wayback Machine..
^Norris, Robert S. and Hans M. Kristensen. "India's nuclear forces, 2005," Bulletin of the Atomic Scientists 61:5 (September/October 2005): 73-75,[8]Diarsipkan 2006-09-28 di Wayback Machine.
^Norris, Robert S. and Hans M. Kristensen. "Pakistan's nuclear forces, 2001," Bulletin of the Atomic Scientists 58:1 (January/February 2002): 70-71,[9]Diarsipkan 2006-12-17 di Wayback Machine.
^Norris, Robert S. and Hans M. Kristensen. "North Korea's nuclear program, 2005," Bulletin of the Atomic Scientists 61:3 (May/June 2005): 64-67,[10]Diarsipkan 2006-09-28 di Wayback Machine.
^Norris, Robert S., William Arkin, Hans M. Kristensen, and Joshua Handler. "Israeli nuclear forces, 2002," Bulletin of the Atomic Scientists 58:5 (September/October 2002): 73-75, [11]Diarsipkan 2006-09-28 di Wayback Machine.
Sloboda Ukraina atau Slobozhanshchyna, berwarna oranye. Sloboda Ukraina (bahasa Ukraina: Слобiдська Україна, transliterasi Slobids'ka Ukrayina, bahasa Rusia: Слободская Украина, transliterasi Slobodskaya Ukraina) atau Slobozhanshchyna (bahasa Rusia dan bahasa Ukraina: Слобожанщина, transliterasi Slobozhanshchina) adalah wilayah sejarah yang berkembang pada abad ke-17 dan 18 di barat daya Ketsaran Rusia. Pada tahun 1835, provinsi Sloboda...
Keuskupan Yaroslavl and RostovOrtodoks Katedral TransfigurasiLokasiKantor pusatYaroslavlInformasiDenominasiOrtodoks TimurGereja sui iurisGereja Ortodoks RusiaPendirian991 (resminya 1788)Kepemimpinan kiniBentukEparkiSitus webwww.yareparhia.ru Keuskupan Yaroslavl dan Rostov (Rusia: Ярославская и Ростовская епархияcode: ru is deprecated ) adalah sebuah eparki Gereja Ortodoks Rusia di kawasan Oblast Yaroslavl.[1] Riwayat Keuskupan Rostov dan Suzdal didiri...
Kaki-rumbai Phalaropus Female red-necked phalarope (Phalaropus lobatus) in breeding plumageTaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasAvesOrdoCharadriiformesFamiliScolopacidaeGenusPhalaropus Brisson, 1760 Tata namaSinonim taksonSteganopusSpeciesPhalaropus fulicarius Phalaropus lobatus Phalaropus tricolorlbs Kaki-rumbai adalah sebutan tiga spesies burung pantai berleher ramping yang masih hidup dalam genus Phalaropus dari keluarga burung Scolopacidae . Dua spesies, kaki-rumbai merah ( P. fulic...
Untuk sastrawan Indonesia Angkatan 66, lihat Umar Kayam. 'Umar Khayyām عمر خیّامLahir18 Mei[1] 1048[2]Naisabur, KhorasanMeninggal4 Desember[1] 1131 (umur 83)[2]Naisabur, KhorasanAliranMatematika Islam, puisi Persia, filsafat PersiaMinat utamaMatematika, astronomi, Avicennisme, puisi Dipengaruhi Ibnu Sina, al-Khwārizmī, Euklides, Apollonius dari Perga Memengaruhi Tusi, Al-Khazini, Nizami Aruzi dari Samarkand, John Wallis, Saccheri, Edward FitzGer...
Semen Padang HospitalPT Semen PadangGeografiLokasiJl. By Pass KM 7 Pisang, Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, IndonesiaOrganisasiPendanaanRumah Sakit BUMNJenisRumah sakit umumPatrondr. Selfi Farisha M.KesPelayananStandar pelayanan (tingkat paripurna)berlaku sampai 3 Juni 2022 [2] SejarahDibuka1970 (sebagai Klinik kesehatan PT Semen Padang)1997 (sebagai Rumah Sakit Semen Padang)2013 (sebagai Semen Padang Hospital) Semen Padang Hospital (SPH; Indonesia: Rumah Sakit Semen Padangcode: id ...
Bermudan footballer (born 1996) Djair Parfitt-Williams Djair Parfitt-Williams with West Ham United in 2015Personal informationFull name Djair Terraii Carl Parfitt-WilliamsDate of birth (1996-10-01) 1 October 1996 (age 27)Place of birth Hamilton, BermudaHeight 1.72 m (5 ft 8 in)Position(s) ForwardTeam informationCurrent team MakedonikosNumber 17Youth career2009 Elk Grove Everton2010–2011 San Jose Earthquakes2011–2015 West Ham UnitedSenior career*Years Team Apps (Gls)201...
English actor and dancer This biography of a living person needs additional citations for verification. Please help by adding reliable sources. Contentious material about living persons that is unsourced or poorly sourced must be removed immediately from the article and its talk page, especially if potentially libelous.Find sources: Liam Mower – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2012) (Learn how and when to remove this template mes...
Mister Bee Potato ChipsProduct typepotato chips, potato sticksOwnerWest Virginia Potato Chip Company, LLCCountryParkersburg, West VirginiaIntroduced1951MarketsWest Virginia, Ohio, Western KentuckyWebsitewww.misterbee.com Mister Bee Potato Chips is an American brand of potato chips produced in Parkersburg, West Virginia, the only potato chip manufacturer in West Virginia. Founded in 1951 by Leo and Sara Klein as a small local business, the company was family-owned until 2010. It is now incorpo...
Wickes-class destroyer USS Ramsay underway History United States NameRamsay NamesakeFrancis Munroe Ramsay BuilderNewport News Shipbuilding & Dry Dock Company, Newport News, Virginia Laid down21 December 1917 Launched8 June 1918 Commissioned15 February 1919 Decommissioned30 June 1922 IdentificationDD-124 Recommissioned2 June 1930 Decommissioned14 December 1937 ReclassifiedDM-16 on 13 June 1930 Recommissioned25 September 1939 Decommissioned19 October 1945 ReclassifiedAG-98, 5 June 1945 Stri...
Davide I: penny Busto coronato con scettro Croce a ferro da mulino(rovescio di tipo inglese, simile alle monete di Stefano di Blois). La monetazione scozzese riguarda le monete emesse da una varietà di autorità locali e nazionali, tra cui il Regno di Scozia. Le monete che hanno circolato in Scozia dopo l'Atto di Unione del 1707 con l'Inghilterra sono comprese tra le monete della sterlina britannica. Indice 1 Primi commerci con i Romani (138 circa - 400) 2 Primo periodo medioevale 3 Periodo...
1998 American film by Jonathan Demme For the soundtrack, see Storefront Hitchcock (soundtrack). Storefront HitchcockDVD coverDirected byJonathan DemmeProduced byPeter SarafStarringRobyn HitchcockEdited byAndy KeirMusic byRobyn HitchcockProductioncompanyOrion PicturesDistributed byMGM Distribution Co.(United States)United International Pictures(international)Release dates March 19, 1998 (1998-03-19) (SXSW Film Festival) November 18, 1998 (1998-11-18) (Unit...
Un uomo tranquilloNelson Coxman (Liam Neeson) in una scena del filmTitolo originaleCold Pursuit Lingua originaleinglese Paese di produzioneStati Uniti d'America, Regno Unito, Canada, Norvegia Anno2019 Durata118 min Rapporto2,39:1 Generethriller, azione, drammatico RegiaHans Petter Moland Soggettodalla sceneggiatura di Kim Fupz Aakeson SceneggiaturaFrank Baldwin ProduttoreFinn Gjerdrum, Stein B. Kvae, Michael Shamberg, Ameet Shukla Produttore esecutivoMichael Dreyer, Shana ...
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Januari 2016. Banished: How Whites Drove Blacks Out of Town in AmericaSutradaraMarco WilliamsProduserMarco WilliamsMaia HarrisPenata musikDavid MurrayTanggal rilisDurasi87 menit (Amerika Serikat)NegaraAmerika SerikatBahasaInggris Banished adalah film dokumente...
Vous lisez un « article de qualité » labellisé en 2013. Écouter cet article Première partie (info sur le fichier)Deuxième partie (info sur le fichier) Ces fichiers audio ont été réalisés à partir de la version du 28 septembre 2020, et ne reflètent pas les changements ayant eu lieu depuis.(Aide pour les sons) → D'autres articles audio À l'observatoire du Cerro Paranal, utilisation d'un rayon laser pour créer une étoile artificielle servant au réglage du Very Large...
Wakil Bupati Pasaman BaratPetahanaH. Risnawanto, S.E.sejak 26 Februari 2021Masa jabatan5 tahunDibentuk27 Agustus 2005Pejabat pertamaH. Risnawanto, S.E.Situs webpasamanbaratkab.go.id/portal/ Berikut ini adalah daftar Wakil Bupati Pasaman Barat dari masa ke masa. No Wakil Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Bupati 1 H.RisnawantoS.E. 27 Agustus 2005 27 Agustus 2010 1 Drs. H.SyahiranM.M. 2 H.Syahrul Dt. MarajoS.Pd. 27 Agustus 2010 27 Agustus 2015 2 AKBP (Purn.) Drs. H....
Danish football club Football clubAaBFull nameAalborg Boldspilklub af 1885Nickname(s)De røde (The reds), De bolchestribede (The candy-cane striped)Short nameAaBFounded13 May 1885;139 years ago (1885-05-13)GroundAalborg Portland Park, AalborgCapacity13,800[1] (7,700 seated)OwnerAaB A/SSports directorOle Jan KappmeierHead coachMenno van DamLeagueSuperliga2023–241. Division, 2nd of 12 (promoted)WebsiteClub website Home colours Away colours Current season AaB,[2] ...
American swimmer Betsy MitchellPersonal informationFull nameBetsy MitchellNicknameBetsyNational teamUnited StatesBorn (1966-01-15) January 15, 1966 (age 58)Height5 ft 9 in (1.75 m)Weight150 lb (68 kg)SportSportSwimmingStrokesBackstroke, freestyleCollege teamUniversity of North CarolinaUniversity of TexasCoachJohn TrembleyMercersburg Academy Medal record Women's swimming Representing the United States Summer Olympics 1984 Los Angeles 4 × 100 m medley 19...
Blekok Sawah Seekor Blekok Sawah sedang beristirahat di atas batu dan mengamati predator yang ingin memangsanya. Status konservasi Punah EXSingkatan dari Extinct (Punah) EWSingkatan dari Extinct in the Wild (Punah di Alam Liar)Terancam CRSingkatan dari Critical (Kritis) ENSingkatan dari Endangered (Genting) VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan) NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam)Aman LCSingkatan dari Least-Concern (Aman) Risiko Rendah (IUCN 3.1)[1] Klasi...
Rodrigo RiveroDatos personalesNombre completo Rodrigo Rivero FernándezNacimiento Colonia del Sacramento, Uruguay27 de diciembre de 1995 (28 años)Nacionalidad(es) UruguayaAltura 1,72 m (5′ 8″)Peso 68 kg (150 lb)Carrera deportivaDeporte FútbolClub profesionalDebut deportivo 2015(Montevideo Wanderers)Club EmelecLiga Serie A de EcuadorPosición CentrocampistaDorsal(es) 11Goles en clubes 21Trayectoria Montevideo Wanderers (2015-2018) Libertad (2019-2023) → Montevideo W...