Bank ini secara resmi membuka pintunya untuk bisnis pada 1 Juli sebagai penggabungan dari empat bank penerbit uang kertas yang aktif di Manchuria sebelum waktu itu, yakni Bank Tiga Provinsi Timur, Bank Kirin, Bank Heilungkiang, dan Bank Perbatasan yang dikendalikan oleh panglima perang lokal Chang Tso-lin. Kemudian terungkap melalui audit bahwa akuisisi keempat bank Manchuria sebelumnya tidak bisa dipertanggungjawabkan secara finansial karena Bank Sentral Manchou memiliki defisit 30.000.000 yuan dalam kewajiban gabungan, tetapi tindakan itu dianggap perlu karena merupakan satu-satunya cara untuk menyingkirkan mata uang yang melimpah ruah yang diterbitkan oleh bank-bank tersebut di Manchuria dengan tujuan untuk menciptakan landasan yang lebih baik bagi yuan Manchukuo baru. Ketika Bank Sentral Manchou didirikan, ia memiliki cadangan emas dalam jumlah cukup untuk mata uang baru dan membayar dividen sebesar 6% kepada para investor, nilai stabil dari Manchukuo yuan merupakan sebuah faktor penyumbang utama bagi pengembangan ekonomi Manchukuo.[2]
Fungsi utama bank sentral ini adalah bertindak sebagai tempat penyimpanan untuk dana Perbendaharaan Negara Manchukuo, mengendalikan pasar uang, menyatukan sistem moneter Manchukuo, dan menstabilkan mata uang. Namun, bank sentral juga terlibat dalam bisnis perbankan biasa seperti memberikan kredit pertanian, industri, dan komersial. Selain itu, bank sentral bertindak sebagai agen Jepang di Manchukuo dengan hengkangnya Bank Chosen Korea dari wilayah tersebut. Dengan kantor pusatnya di Hsinking, bank ini memiliki hampir 140 cabang di seluruh Manchukuo, Tiongkok, dan Jepang sebenarnya.
Berdasarkan Undang-undang Mata Uang tahun 1932 yang mengesahkan pembentukan bank ini, Manchukuo menggunakan satuan mata uang yuan Manchukuo, yang mengandung 23,91 gram perak murni, logam yang menjadi dasar mata uang Tiongkok secara tradisional.
Referensi
^Manchukuo Government Notices Issue 13, 11 June Tatung 1 (1932).