PROFILPELAJAR.COM

	BRP Davao del Sur di Teluk Manila pada 19 Januari 2019.
Filipina
Nama	BRP Davao del Sur
Asal nama	Provinsi Davao del Sur
Dipesan	29 Agustus 2013
Pembangun	PT PAL Indonesia
Pasang lunas	5 Juni 2015
Diluncurkan	29 September 2016
Mulai berlayar	31 Mei 2017
Identifikasi	LD-602; Nomor IMO 9745641; Nomor MMSI 525100362; Tanda panggil: YBRV2;
Status	Dalam layanan aktif
Lencana
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis	Landing Platform Dock kelasTarlac
Berat benaman	Standar: 7,200 tons; Muatan penuh: 11,583 tons;
Panjang	123 m (403.5 ft)
Lebar	21.8 m (71.5 ft)
Sarat air	5 m (16.4 ft)
Tenaga	1 x generator diesel MAN D2842 LE301
Pendorong	Susunan Gabungan Diesel dan Diesel (CODAD):; 2 × mesin diesel MAN-STX 8L27/38 Mesin diesel, masing-masing menghasilkan 3,915 bhp (2,92 kW);
Kecepatan	Jelajah: 13 kn (24.1 km/h; 15 mph); Maksimum: 16 kn (29.6 km/h; 18.4 mph);
Jangkauan	9360 mill laut (17334.7 km)
Daya tahan	30 hari
Kapal dan pesawat; yang diangkut	2 × LCU atau LCM pada dek sumur yang bisa dibanjiri; 2 × RHIB atau LCVP pada davit kapal;
Kapasitas	500 pasukan ditambah kendaraan dan perlengkapan terkait
Awak kapal	121 kru
Sensor dan; sistem pemroses	Radar navigasi Furuno X-band & S-band; Sistem manajemen tempur (direncanakan); Radar pencarian permukaan (direncanakan); Radar pencarian udara (direncanakan); Sistem Pengendalian Tembakan Elektro-Optik (direncanakan);
Peralatan perang; elektronik dan tipuan	Rangkaian Perang Elektronik (direncanakan)
Senjata	1 × meriam utama 76mm di dek depan (direncanakan); 2 × 25mm senjata sekunder, masing-masing di sisi kiri dan kanan (direncanakan); 6 x senjata .50kal (12.7mm);
Pesawat yang; diangkut	1 × helikopter angkatan laut AW109E Power
Fasilitas penerbangan	Hangar untuk 1 helikopter ukuran sedang (10 ton).; ; Dek penerbangan untuk 2 helikopter berukuran sedang (10 ton);

BRP Davao del Sur (LD-602) merupakan kapal kedua dari landing platform dock kelas Tarlac milik Angkatan Laut Filipina.^[1] Dia adalah kapal kedua yang diberi nama berdasarkan nama provinsi Davao del Sur di Filipina, salah satu provinsi utama di Mindanao di Filipina Selatan. Dia diluncurkan pada 29 September 2016^[2] dan ditugaskan ke layanan pada 31 Mei 2017.^[3]

Sejarah operasional

Pada minggu kedua bulan Mei 2018, BRP Davao del Sur berpartisipasi dalam Latihan Balikatan bersama Pasukan AS bersama dengan BRP Ramon Alcaraz (FF-16).^[4]

Pada minggu ketiga bulan Mei 2018, BRP Davao del Sur berpartisipasi dalam kegiatan peringatan satu tahun penggantian nama Philippine Rise di lepas pantai Luzon Timur. Di antara kegiatan yang dilakukan di atas kapal adalah:

Presiden Rodrigo Duterte menandatangani proklamasi yang mendeklarasikan sebagian dari Philippine Rise sebagai kawasan perlindungan laut dan kemudian memimpin pengiriman tim ilmuwan Filipina dalam misi penelitian ke Philippine Rise.^[5]
Upacara Pengibaran Bendera yang diikuti oleh militer dan personel pemerintah lainnya juga dilakukan.^[6]

BRP Davao Del Sur dikerahkan bersama BRP Andrés Bonifacio (FF-17) ke RIMPAC 2018, memulai pelayarannya pada 11 Juni 2018 dan bertemu dengan kapal-kapal dari beberapa angkatan laut regional dan tiba di Pearl Harbor pada 27 Juni 2018.

Di antara acara yang diikuti kapal di RIMPAC adalah:

Tur Kapal Berpemandu satu hari "Kapal Terbuka" untuk umum di mana siswa Kursus Dasar Perwira Angkatan Laut menampilkan Pertunjukan Budaya untuk pengunjung kapal.^[7]
Turnamen Bola Voli Pasir dimana kapal tersebut dinyatakan sebagai pemenang umum di antara 49 tim dari 25 negara yang berpartisipasi.^[8]

Pada bulan Juni 2019, kapal tersebut mengangkut Tim Pendarat Batalyon Marinir (MBLT)-3 dari Kota Zamboanga ke tugas barunya di Palawan.^[9] Dalam perjalanannya, BRP Davao del Sur melakukan Prosedur Pertemuan dan Latihan Foto bersama Escort Flotilla Salah Satu Pasukan Bela Diri Maritim Jepang di lepas pantai Cagayan de Tawi-Tawi di Laut Sulu. Kapal-kapal Jepang terdiri dari JS Izumo (DDH-183), JS Murasame dan JS Akebono.^[10]

BRP Davao del Sur adalah kapal Angkatan Laut Filipina pertama yang berpartisipasi dalam perayaan Hari Angkatan Laut Rusia yang terjadi pada 28 Juli 2019.^[11]^[12]

Pada bulan Agustus 2019, kapal dan Kontingennya yang beranggotakan 300 orang berlayar dari Vladivostok, Rusia untuk bertemu di laut dengan BRP Conrado Yap (PS-39) di Korea Selatan untuk Berlayar Kelompok kembali ke Filipina. Kedua kapal tersebut kemudian diberikan Arrival Honors di Pelabuhan Selatan Manila yang meliputi Prosedur Pertemuan di laut dengan BRP Emilio Jacinto (PS-35).^[13]