Edisi pertama Whiston diterbitkan tahun 1707, lalu diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Joseph Raphson yang menerbitkannya pada tahun 1720 dengan judul Universal Arithmetick. John Machin menerbitkan edisi Latin kedua pada tahun 1722.
Tak satupun dari edisi tersebut yang mencantumkan Newton sebagai penulisnya. Newton tidak senang dengan diterbitkannya Arithmetica dan menolak namanya dicantumkan. Faktanya, ketika edisi Whiston diterbitkan, Newton begitu kecewa sampai-sampai ia sempat mempertimbangkan membeli semua salinan yang ada agar bisa dihancurkan.
Arithmetica membahas notasi aljabar, aritmetika, hubungan antara geometri dan aljabar, dan solusi persamaan. Newton juga menerapkan aturan tandaDescartes pada akar imajiner. Ia juga tanpa bukti mengusulkan aturan untuk menentukan jumlah akar imajiner dari persamaan polinomial. Bukti kuat rumus perhitungan Newton baru ditemukan oleh James Joseph Sylvester 150 tahun kemudian dan diterbitkan tahun 1865.