Haji Ameir bin Hassan (Jawi: امياير بن حسن) adalah tokoh kepolisian dan politikus Malaysia. Ia menjadi anggota Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) sejak awal berdiri pada tahun 2016, sekaligus mendirikan partai tersebut di negara bagian Perlis hingga meletakkan jabatannya secara serta merta pada tanggal 15 Oktober 2021.[1]
Dalam suatu petisi yang dilaksanakan oleh pendukung Pakatan Harapan, Ameir dituntut mundur dari Pakatan Harapan dan Partai Pribumi Bersatu Malaysia. Penyebabnya adalah kegagalan memperoleh kemenangan telak koalisi Pakatan Harapan di negara bagian Perlis.[2] Pada 16 Maret 2019, Ameir diberhentikan sementara keanggotaannya dalam Partai Pribumi Bersatu Malaysia, sekaligus dari jabatannya sebagai Ketua PPBM Cabang Negara Bagian Perlis dan digantikan oleh Marzuki Yahya.[3]
Hasil pemilihan
Referensi
Pranala luar