Adi Putra Darmawan Tahir (lahir 18 Mei 1953) adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia.[1]
Ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) untuk masa jabatan 2009-2014 dari Fraksi Partai Golkar untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB), dan ditempatkan di Komisi VI yang mengurusi bidang perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN, dan Standardisasi Nasional. Ia juga pernah menjadi anggota MPR RI untuk masa jabatan 1999-2004.[1]
Adi Putra Darmawan Tahir terpilih menjadi Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang Industri) Indonesia selama masa pergantian antar waktu (PAW) pada tahun 2010 menggantikan MS. Hidayat yang fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Perindustrian.[2][3]
Kehidupan pribadi
Adi Putra Darmawan Tahir adalah putra dari Achmad Tahir, seorang tokoh militer dan mantan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi dalam Kabinet Pembangunan IV. Ibunya adalah Rooslila Simanjuntak Tahir seorang pejuang, wartawan dan politisi yang beberapa kali menjadi anggota DPR-RI . Adi mewarisi darah campuran dari ayahnya yang keturunan Melayu-Jawa dan ibunya yang berdarah Minang-Batak. Salah seorang kakaknya, Linda Amalia Sari juga tokoh yang dikenal masyarakat dan menjabat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II dan ketua umum Kowani (Kongres Wanita Indonesia) periode 2004-2009. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Rahmi Lestari dan dikaruniai tiga orang anak.
Pendidikan
Karier
Politik
Bisnis
- PT Rajasa Hasanah Perkasa (1985–1992)
- PT Adyro Dwimitra (1994–2002)
- PT Pratama Lintas Komunika (2000–2009)
- PT Abadi Pratama Tangguh (2006)
Organisasi
Rujukan