Abdul Karim Tebuwung

KH. Abdul Karim Tebuwung (lahir di Babat, Lamongan, Senin Wage 11 Syawal 1245 H (5 April 1830), meninggal di Dukun, Gresik, Selasa Legi, 28 Dzulhijah 1313 H (9 Juni 1896) pada umur 66 tahun, dimakamkan di Tebuwung, Dukun, Gresik) adalah salah seorang ulama kharismatik keturunan Sunan Drajat yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Tebuwung Dukun Gresik yang sekarang dikenal Pondok Pesantren Al-Karimi. Masa kecilnya bernama Raden Karmadin.[1]

Silsilah

Ayahnya bernama Kyai Abdul Qohar (Raden Kair) merupakan anggota Laskar Pangeran Diponegoro yang ditugaskan di Sumenep pada masa pemerintahan Sultan Abdur Rahman Pakunatadiningrat I . KH. Abdul Karim adalah putra kedua dari 2 bersaudara. Ibunya bernama Sawilah. Kakaknya bernama: Raden Ayu Muqiroh.

Berdasarkan silsilah KH. Abdul Karim adalah keturunan Sunan Drajat dengan Ratna Ayu Condrosekar, puteri kediri. Sunan Drajat dengan Ratna Ayu Condrosekar memilki tiga anak, yaitu : Raden Arif, Raden Ishaq, dan Raden Sidiq. Dari Raden Sidiq menunkan KH. Abdul Karim.[2]

Silsilah: Abdul Karim bin Abdul Qoh-har bin Darus bin Qinan (sayyid Kuning/Ali Murtadho/Abdullah) bin Ali Mas’udi bin Ahmad Rifa’i bin Bisyri bin Ahmad Dahlan bin Muhammad Ali bin Abdul Hamid bin Shiddiq/Ja'far Shodiq/Sunan Sepat Madu bin Sunan Drajat, R.Qosim (nama Istri: Ratna Ayu Condrosekar) bin Sunan Ampel, R. Rahmatullah (nama istri Ratna Ayu Manila)  bin Ibrahim Asmoroqondi (nama istri: Ratna Ayu Asmarowati)  bin Jumadil Kubro (nama Istri: Fathimah binti Sultan Muhammad I Dinasti Utsmaniyyah, Turki)[3]

Pendidikan

Dalam usia 2 tahun ayahanda ia tercinta wafat. Nyai Syawilah kemudian dinikahi Kiai Asnawi, adik dari Kiai Abdul Qahar dan hijrah ke Kauman Sidayu. Kiai Asnawi mendidik anak tirinya dan sekaligus keponakan ini penuh dengan kesabaran dan penuh cinta kasih. Apalagi ia tidak dianugerahi anak. Dilihat dari nur yang ada di dahi Karmadin ada tanda-tanda untuk menjadi waliyullah seperti datuknya , Sunan Drajat dan Sunan Ampel. Kiai Asnawi mengajari mulai dari kecil untuk salat berjemaah dan memperbanyak puasa. Kiai Asnawi memegang ilmu kesunandrajatan dari ayahnya dan kakek belia, Qinan (Sunan Kuning) . Karmadin pun disiapkan mulai sejak dini untuk menjadi waliyullah dan ulama. Dikenalkan bagaima riyadhah nyirih, mutih, ngebeleng, pati geni, polopendem dan lain-lain.[1] Agar Karmadin tidak terlalu manja dan bisa bergaul, Kiai Asnawi menyuruh mengaji ke Kiai Mustahal Sidayu, yang masih keturunan Jaka Tingkir. Di sini ia konon bertemu dengan Abdul Jabar Maskumambang. Setelah dikira cukup, kiai Asnawi menganjurkan belajar ilmu kewalian kepada Mbah Suto (kiai Maulani) di Sendang Duwur Paciran. Mulai dari pesantren inilah Karmadin riyadhah puasa makan Karak (nasih basi yang dikeringkan). Karak dimasukkan ketupat lalu digantung, dibuka sedikit, ditarik ketika buka puasa sehingga hanya makan sesuai dengan keluarnya. Keluar 3 dimakan 3, keluar 4 dimakan 4 dan seterusnya

Mbah Suto yang makrifatullah, melihat potensi batin yang ada dalam diri Karmadin. Ia pun mengetes kehebatan Karmadin. Semua santri dikumpulkan. “ Wahai para santriku semua berendamlah di dalam sendang (sungai) ini. Barangsiapa yang kuat berendam paling lama, akan saya doakan agar dia dan keturunannya memjadi ulama yang agung dan memiliki keturunan yang banyak, “ kata Mbah Suto di malam hari. Para santri berendam semua. Ada yang bertahan 5 menit. Ada yang bertahan 10 menit . Sambil berzikir, berdoa dan memandang ke sungai, Mbah Suto melihat satu persatu santrinya. Setelah sekian lama dan dicek, Karmadin belum keluar dari air. Mbah Suto dengan karomahnya mengangkat Karmadin dari dalam air dan dalam keadaan sehat wal afiat. Ia kemudian mendoakannya dan menurunkan ilmu kewalian kepada Karmadin. Setelah dirasakan cukup khidmah di pesantren Mbah Suto, Karmadin berkelana belajar ilmu makrifat ke Tayu Pati.

Kendati ilmu syariat dan makrifatullah yang sudah dipelajari dan diamalkan sudah banyak, rasa haus dan hirah akan ilmu syariat dan makrifat mendorongnya untuk memuntut ilmu ke tanah Hijaz. Perjalanan dari Nusantara menuju Jedah berlangsung selama berbulan-bulan. Setelah menjalankan ibadah haji, Karmadin berganti nama Abdul Karim dan tidak langsung pulang ke tanah air. Abdul Karim tinggal di komunitas orang-orang Jawi (Jâwiyyîn) atau perkampungan yang dikenal dengan sebutan “Pemukim Jawah” (Bilâd al-Jâwah). Sebutan jawah atau jawi ini tidak selalu merujuk pada orang-orang dari pulau Jawa, namun juga pada orang-orang dari Nusantara bahkan Asia Tenggara. Dalam hal lain kita juga mengenal huruf jawi atau arab pegon, suatu modifikasi aksara Arab untuk menuliskan bahasa lokal yang dikembangkan komunitas ini. Koloni Jawi ini termasuk yang terbesar dari semua bangsa yang berada di Makkah. Setiap jemaah haji yang sudah sampai di sana berubah setelah berhaji, ingin menimba ilmu kepada syekh-syekh di Makkah.[4]

Guru-guru

Guru-guru KH. Abdul Karim Tebuwung antara lain:[1]

  1. Syekh Ahmad Khatib asy-Syambasi
  2. Syekh Ahmad Zaini Dahlan
  3. Syekh Abdul Ghani al-Bimawi
  4. Syekh Yusuf Sumbulaweni
  5. Syekh Abdul Hamid Daghestani
  6. Syekh Sayyid Ahmad Nahrawi
  7. Syekh Ahmad Dimyati
  8. Syekh Muhammad Khatib Duma al-Hambali
  9. Syekh Muhammad bin Sulaiman Hasbullah al-Maliki
  10. Dan lain sebagainya

Sedangkan teman-teman ia semasa menimba ilmu di Makkah, antara lain:

  1. Syekh Nawawi al-Bantani
  2. Syekh muhammad bin Abdullah as-Sukahimi
  3. Syekh Muhammad Shaleh Darat
  4. Syekh Ahmad Khothib bin Abdul Lathif al-Minangkabau
  5. Sayyid Utsaman bin Yahya Betawi
  6. Syekh Kholil bin Abdul Lathif, Bangkalan
  7. Syekh Abu Bakar Syatho
  8. dan lain-lain[5]

Pernikahan

Setelah beberapa tahun lamanya di kota Makkah, KH. Abdul Karim pulang ke kota Sidayu. Tidak lama kemudian menikah dengan Nyai Mas Amirah binti Raden Cokromwnggolo/Raden Jamilun, putra Kanjeng sepuh sedayu dengan Dewi Wardah), dalam usia 25 tahun (+ 1855) . Dari pasangan ini lahirlah

  1. Fathimah (lahir, + 1856), wafat di usia balita
  2. Ismail (KH. Muhammad Zahid), lahir tahun +1858, memikah dengan Fathimah
  3. KH. Ishaq (Ahmad Nur) Surabaya,
  4. Nyai Maimunah Sidayu, menikah dnegan KH. Halimun Nur
  5. Nyai Syafiyah Sidayu, menikah dengan KH. Said
  6. Nyai Salamah, menikah dengan KH. Abdul Hadi Kali Tengah
  7. Atiqoh menikah dengan KH. Yasin Mentaras

Dari istri yang kedua, Khadijah, lahirlah:

  1. KH. Musthofa
  2. Nyai Amimah
  3. Nyai Muthiah
  4. Nyai Zainab
  5. KH. Murtadlo

Perjuangan

Di Sidayu bersama istri tercinta, berdakwah sambil berdagang hingga dikenal sebagai pedagang sukses.

Kedua pasangan ini dikarunia Allah SWT, putri cantik yang bernama Fathimah. Saking cintanya kepada putrinya, Fathimah diberi perhiasan emas yang banyak untuk dijadikan gelang, kalung dan cincin hingga kemudian musibah terjadi. Fathimah dimutilasi oleh pembantunya sendiri, dengan cara disembelih dan semua perhiasan diambil. Dari peristiwa ini Nyai Mas Amirah berwasiat agar keturunannya tidak memakai perhiasan yang berlebihan.

Semakin lama KH. Abdul Karim dan Nyai Mas Amirah semakin dikenal orang. Kemasyurahannya bukan hanya lantaran guru agama dan pedagang yang berhasil, melainkan dikenal juga sebagai tokoh muda ahli agama yang arif dan bijaksana serta disegani, baik oleh penduduk maupun pemerintah belanda. Pemerintah Belanda bermaksud mengangkat menjadi qodhi di kadipaten Sidayu (Adanya yang mengatakan menjadi mufti Surabaya), namum ia menolak. Penolakan ini membuat Belanda marah dan menyandera salah satu putri beliau di Sidoresmo, Surabaya. KH. Abdul Karim mengobrak-abrik pasukan belanda, sehingga beliau tertangkap dan dipenjara di Surabaya bersama Istri dan anak-anak beliau, yang masih kecil-kecil.[6]

Pada tahun 1863 Pak Utsman/ Warjo Kepala desa Tebuwung, Dukun Gresik tengah mencari seorang ulama’ yang sanggup membina masyarakatnya serta mau tinggal di desanya. Pak Utsman masih sepupu Nyai Mas Amirah, yang merupakan cucu KANJENG SEPUH SEDAYU (Wafat 1855).[1] Pak Utsman kemudian bermusyawarah dengan Nyai Mas Amirah dan KH. Abdul Karim. Mereka semua kemudian menghadap ke Adipati Sidayu (Kanjeng Pengeran). KH Abdul Karim diperintahkan untuk membina masyarakat Tebuwung dan sekitarnya yang pada saat itu mengikuti agama kapitayan, Hindu dan Budha. Dalam rangka melakukan puja bakti kepada sanghyang Tunggal, penganut kapitayan menyediakan sesaji berupa Tum-peng, Tu-mpi (kue dari tepung), Tu-mbu (keranjang persegi dari anyaman bambu untuk tempat bunga), Tu-ak (arak), Tu-kung (sejenis ayam) untuk dipersembahkan kepada sanghyang Tu-nggal yang daya gaib-Nya tersembunyi pada segala sesuatu yang diyakini memiliki kekuatan gaib, Tu-ngkup, Tu-nda, wa-tu, Tu-gu, Tu-nggak, Tu-k, Tu-ban, Tu-rumbukan[7]

Pak Utsaman Sekeluarga kemudian sepakat memberi tanah (Wakaf?) di bagian Timur Desa Tebuwung kepada KH.Abdul Karim. Diantara mereka yang memberi adalah:

  1. Utsmam, Warjo
  2. Karmin (menurunkan Nyai Ras dan Atipah)
  3. Kareman/Joyo (menurunkan Matsaleh dan Tajeri)
  4. Nur (Tirem)
  5. Darsinan/Khodijah
  6. Kasiman (lowayu)
  7. Ngajidin
  8. Lukinah

KH Abdul Karim meninggalkan kota Sidayu, tahun 1863 (dalam usia, 33) menuju Desa Tebuwung. Mengingat beratnya tantangan di desa Tebuwung, bersama istri dan putra-putri riyadhoh puasa mutih, patigeni, ngebeleng dan lain-lain-lain. Dan yang paling berat RIYADHOH TANPA MENCACI MAKANAN, puasa tarkur ruh (nyirih) 41 hingga tanggal 9 dzil hijjah setiap tahun.

Dalam suatu malam KH. Abdul Karim melihat ada sinar di Pemakaman di Suban Tebuwung. Ia kemudian bermunajat dan berdoa. Ia diberi petunjuk Allah bahwa yang ada sinarnya itu adalah makam Nyai Syarifah (Nyai Ayu), adik Sunan Kalijaga.[1]

Saat itu orang meninggal di Tebuwung tidak dikubur, tapi dibuang ke dalam gua. Di dekat Gua itu tempat penyembahan masyarakat Tebuwung, Sedangkan di Tengah-tengah desa menjadi tempat lokalisasi. KH. Abdul Karim sekelurga dan dibantu Pak Utsam sekeluarga kemudian mendirikan masjid di dekat Maqom Nyai Syarifah, + 1 km dari pesantren. Di masjid yang baru ini masyarakat Tebuwung yang sudah masuk Islam diajak oleh KH. Abdul Karim untuk membaca Maulid Nabi (asroqolan), menzikir Jailaniyyah ( Dulkadiran), dan lain-lain

Pak Utsaman dan sekeluarga kemudian menyerahkan lahan untuk pendirian Pesantren Tebuwung. KH. Abdul Karim kemudian menikahkan Muhammad Zahid dengan Fathimah yang masih keturunan Sulthan Abdurrahman Pakunatadingrat dan Bindarasaod Sumenep Madura. Dakwahnya kemudian diterima masyarakat sekeling Tebuwung, dan kemudian berdatanganlah para santri dari Gresik, Surabaya, Madura, Banten, dan lain-lain. Diantaranya KH. Munawwar, Sidayu

Setiap malam jumat wage, masyarakat Tebuwung diajak membikin apem, tumpeng dan sesudah maghrib diajak istighotsah yang berpindah-pindah, dari rumah ke rumah. Setiap tahun diadakan Haul Nyai Syarifah.

Pernah di Tebuwung di landa Pacekelik yang memprihatinkan sehigga terjadi kelaparan, baik para santri atau masyarakat. Kondisi ini membuat prihatin Nyai Mas Amirah. Putri saudagar kain dan cucu KANJENG SEPUH Sidayu ini, memintak ridho suami untuk kembali berdagang garmen. Untuk itu, Nyai Mas Amirah menyuruh suaminya untuk menikahi temannya, Khodijah.Permintaannya pun dikabulkan. Pernikhan ini terjadi + 1880,usia KH. Abdul Karim, + 50 tahun. Waktu itu putra beliau, Kiai Zahid masih di Makkah, dalam usia 22 tahun. Begitu mulia wanita ini, merelakan suami untuk berpoligami demi perjuangan dan pesantren Tebuwung.

Bisnis garmen Nyai Mas Amirah membuahkan hasil dan keuntungan yang luar biasa. Semua kebutuhan KH. Abdul Karim anak - anaknya, istri kedua dan anak tirinya, dan santri di penuhi dari bisnis Nyai Amirah.

Nyai Amirah dikenal sebagai orang terkaya di kadipaten Sidayu. Hasil keuntungan digunakan untuk pesantren dan menopang Perjuangan melawan kolonial Belanda. Beliau tinggal di Pesantren Tebuwung dan di Sidayu. Wanita mulia ini, dikenal sebagai wanita dermawan. Setiap orang yang dikasih sedekah, beliau berkata, "Doakan semoga anak cucuku kelak menjadi ulama dimana saja mereka tinggal."

Nyai Amirah meninggal lebih dahulu, tahun +1890. Dalam usia + 5O tahun. Dimakamkan di komplek keluarga Kanjeng sepuh Sidayu.

KH. Abdul Karim dikenal sebagai ahli Hikmah yang kramat, kitab Syamsul Ma’arif dan kitab hikmah lain dikuasasi dengan baik. Sehingga Pesantren Tebuwung dikenal sebagai Pusat ilmu Hikmah. Pada hari Selasa legi 27 Dzul Hijjah 1313/ 9 Juni 1896,KH. Abdul Karim Wafat dalam usia 66 tahun dimakamkan di Tebuwung, berdampingan dengan Petinggi Utsman.

KH. Abdul Karim digantikan putra beliau KH. Muhammad Zahid (1858-1913 M), yang waktu itu berusia 38.

KH. Muhammad Zahid wafat pada hari senin pon, 13 Jumadil Akhir 1321/ 20 Mei 1913 dalam usia 55 tahun

Amaliyah

Di antara amaliyah yang dijalankan KH. Abdul Karim dalam membangun Pesantren dan Masyarakat, antara lain :[1]

  1. Shalat Berjemaah
  2. Baca Jailaniyyah (Yasin, Waqih, al_mulk, dll) setiap ba’da maghrib dan waktu hajat
  3. Baca ayat lima dan ayat tujuh setiap hari
  4. Wirid Nurun Nubuwat
  5. Baca Maulid Nabi setiap Malam Jum’at
  6. Baca Burdah Malam selasa
  7. Mengajarkan keluarganya dan Masyarakat untuk puasa nyirih 41 hari dan ditutup malam hari raya idul adha
  8. Mencintai ahlul bait dan ahlul ilmu
  9. Mengasuh Anak Yatim
  10. Mengelilingi kampung-kampung untuk mendoakan mereka agar diberi hidayah
  11. Menziarah makam para wali dan ulama
  12. Menanggalkan segala gelar keradenan dan tidak sombong karena keturunan Sunan Drajat
  13. Menanggalkan segala gelar keradenan
  14. Dan lain-lain

Kiprah Keturunan

Keturunan KH. Abdul Karim banyak berdakwah melalui pesantren, antara lain:

  1. Pesantren Sunan Drajat al-Qosimiyyah, Parung, Bogor, diasuh oleh KH. Muhamad Munawwir al-Qosimi, keturunan KH. Muhammad Zahid
  2. Pesantren Al-Hidayah, Tarik Krian Sidoarjo, di asuh oleh KH. Muhammad Taufiq, keturunan KH. Muhammad Zahid
  3. Pesantren al-Islah, Rengel Tuban, diasuh oleh KH. Muhammad Ishomuddin, keturunan KH. Muhammad Zahid
  4. Pesantren Al-Muniroh, Ujung Pangakah diasuh oleh keturunan Nyai Maimunan binti Abdul Karim
  5. Pesantren al-Karimi, Tebuwung Dukun Gresik, diasuh oleh KH. Abdul Muhsi keturunan KH. Murtadho
  6. Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji diasuh oleh keturunan KH. Musthofa
  7. Pesantren Qomarudin Bungah, di asuh oleh KH. Alauddin dari jalur KH. Musthofa
  8. Pesantren al-Amin, Tunggul diasuh oleh KH. Abdul Fattah, dari jalur KH. Musthofa
  9. Dan lain-lain

Referensi

Catatan Kaki

  1. ^ a b c d e f "KH. Abdul Karim Tebuwung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-28. Diakses tanggal 28 Agustus 2019. 
  2. ^ Sejarah Sunan Drajat. Surabaya: Tim Peneliti dan Penyusunan Buku Sejarah Sunan Drajat. 1998. hlm. 143. 
  3. ^ "Sejarah". sunan-drajat.net. 2022-06-10. Diakses tanggal 2023-07-02. 
  4. ^ A. Steenbrink, Karel (1984). Beberapa Aspek Tentang Islam di Indonesia Abad ke-19. Jakarta: Bulan Bintang. hlm. 246. 
  5. ^ Zaini Dahlan, Ahmad (2017). Catatan Pemikiran Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan Tentang Wahabisme. Jakarta: Wali Pustaka. hlm. 10. 
  6. ^ "MASJID KANJENG SEPUH". Diakses tanggal 28 Agustus 2019. 
  7. ^ Sunyoto, Agus (2011). Wali Songo Rekonstruksi Sejarah yang Disingkirkan. Tangerang: Transpustaka. hlm. 12. 

Pranala luar

Read other articles:

Untuk perekam kaset rol-ke-rol yang dijual dengan merek Roberts, lihat Akai Electric Company. Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini) Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek. Artikel ini mungkin memerlukan perapian untuk mematuhi kebijakan konten Wikipedia, terutama dalam hal sudut panda...

 

 

Taiwanese branch of Oolong tea Dong DingTypeOolongOther namesTung-tingOriginNantou, TaiwanQuick descriptionTaiwanese oolong Dong Ding (Chinese: 凍頂; pinyin: Dòng Dǐng; pronounced [tʊ̂ŋ.tìŋ]), also spelled Tung-ting, is an oolong tea from Taiwan. A translation of Dong Ding is Frozen Summit or Icy Peak, and is the name of the mountain in Taiwan where the tea is cultivated. Those plants were brought to Taiwan from the Wuyi Mountains in China's Fujian Province about 150...

 

 

PausAleksander VIIIAwal masa kepausan6 Oktober 1689Akhir masa kepausan1 Februari 1691PendahuluInosensius XIPenerusInosensius XIIInformasi pribadiNama lahirPietro Vito OttoboniLahir22 April 1610Venice, ItaliaWafat1 Februari 1691Roma, Italia Aleksander VIII (22 April 1610 – 1 Februari 1691) adalah Paus yang menjabat sejak 6 Oktober 1689 sampai 1 Februari 1691. Didahului oleh:Inosensius XI Paus1689–1691 Diteruskan oleh:Inosensius XII lbs Paus Gereja Katolik Daftar paus gra...

Election in Missouri Main article: 1944 United States presidential election 1944 United States presidential election in Missouri ← 1940 November 7, 1944[1] 1948 →   Nominee Franklin D. Roosevelt Thomas E. Dewey Party Democratic Republican Home state New York New York Running mate Harry S. Truman John W. Bricker Electoral vote 15 0 Popular vote 807,804 761,524 Percentage 51.37% 48.43% County Results Roosevelt   50-60%   ...

 

 

1999 Hong Kong filmFly Me to PolarisFilm posterTraditional Chinese星願Simplified Chinese星愿Hanyu PinyinXīng YuànJyutpingSing1 Jyun6 Directed byJingle MaScreenplay byLaw Chi-leungYeung Sin-lingProduced byDavid ChanStarringRichie JenCecilia CheungWilliam SoCinematographyChan Kwok-HungJingle MaEdited byKwong Chi-leungMusic byPeter KamProductioncompaniesGolden HarvestGH PicturesDeltamac FilmsSil-Metropole OrganisationJayline LimitedDistributed byGala Film DistributionRelease date 21&...

 

 

Wempi Wellem Mawa Bupati Malinau Ke-4PetahanaMulai menjabat 26 April 2021PresidenJoko WidodoGubernurZainal Arifin PaliwangWakilJakaria PendahuluTopan AmrullahPenggantiPetahana Informasi pribadiLahir8 Juli 1973 (umur 50)Pelita Kanaan(sekarang Malinau - Kalimantan Utara)[1]KebangsaanIndonesiaPartai politikDemokratSuami/istriMaylentyAnak1. Laban Aldrik Hezkia2. Balang Algeri Oscar Raya3. Lasung Alvin ZenobiaSunting kotak info • L • B Wempi Wellem Mawa, S.E. (la...

Disambiguazione – Se stai cercando l'omonimo pilota automobilistico, vedi Sergio Campana (pilota automobilistico). Questa voce o sezione sugli argomenti calciatori italiani e avvocati italiani non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Commento: zero fonti e voce appena accennata per un calciatore ai suoi tempi importante e un sindacalista che nel suo ramo ha avuto rilievo.. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee...

 

 

Footballer (born 1978) Kåre Becker Personal informationDate of birth (1978-01-27) 27 January 1978 (age 46)Place of birth Mufulira, ZambiaHeight 1.82 m (6 ft 0 in)[1]Position(s) ForwardSenior career*Years Team Apps (Gls)–2001 FC Twente 1 (0)2000–2001 → Heracles Almelo (loan) 25 (4)2001–2002 PEC Zwolle 17 (1)2002–2004 Sportclub Enschede 2004–2005 Eintracht Nordhorn De Tubanters 1897 [nl] *Club domestic league appearances and goals Kåre Beck...

 

 

Disambiguazione – Se stai cercando altri significati, vedi Coppa Italia 2007-2008 (disambigua). Coppa Italia 2007-2008TIM Cup 2007-2008 Competizione Coppa Italia Sport Calcio Edizione 61ª Organizzatore Lega Calcio Date dal 14 agosto 2007al 24 maggio 2008 Luogo  Italia Partecipanti 42 Risultati Vincitore Roma(9º titolo) Finalista Inter Semi-finalisti CataniaLazio Statistiche Miglior marcatore Mario Balotelli Julio Cruz Vincenzo Iaquinta (4) Incontri disputati 55 Gol...

Georg Høeberg. Georg Valdemar Høeberg ( 27 December 1872 in Copenhagen – 3 August 1950 in Vedbaek ) was a Danish violinist, conductor and composer. He was the brother of the opera singer Albert Høeberg and cellist Ernst Høeberg and grandson of Hans Christian Lumbye. In 1888 he became a student at the Music Academy with George Ditleff Bondesen, Gade and Valdemar Tofte as teachers. The violin was his main instrument and he also studied the piano and composition. After further violin studi...

 

 

For the football club from São Paulo, see Clube Atlético Juventus. Association football club in Brazil Soccer clubJuventusFull nameGrêmio Esportivo JuventusNickname(s)Moleque TravessoTricolor JaraguaenseTricolor do Jaraguá EsquerdoFounded1 May 1966; 58 years ago (1966-05-01)GroundEstádio João MarcattoCapacity10,000PresidentJerry Back LuftHead coachLuiz Roberto Magalhães (Pingo)LeagueCampeonato Catarinense Access Division2012Campeonato CatarinenseWebsiteClub website Ho...

 

 

Військово-музичне управління Збройних сил України Тип військове формуванняЗасновано 1992Країна  Україна Емблема управління Військово-музичне управління Збройних сил України — структурний підрозділ Генерального штабу Збройних сил України призначений для планува...

State Park in the US Umpqua State Scenic CorridorShow map of OregonShow map of the United StatesTypePublic, stateLocationDouglas County, OregonNearest cityReedsportCoordinates43°39′04″N 123°54′21″W / 43.6512277°N 123.9059367°W / 43.6512277; -123.9059367[1]Operated byOregon Parks and Recreation Department Umpqua State Scenic Corridor is a state park in the U.S. state of Oregon, administered by the Oregon Parks and Recreation Department. See...

 

 

Group of homes and other buildings built together as a single development For the division of land into pieces that are easier to sell or otherwise develop, also known as housing development, see Subdivision (land). This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Housing estate – news · newspapers · books · schola...

 

 

American football player (1962–2012) American football player Stacy RobinsonNo. 81Position:Wide receiverPersonal informationBorn:(1963-10-19)October 19, 1963Stillwater, Oklahoma, U.S.Died:May 8, 2012 (aged 50)Height:5 ft 11 in (1.80 m)Weight:186 lb (84 kg)Career informationCollege:Prairie View A&MNorth Dakota StateNFL draft:1985 / Round: 2 / Pick: 46Career history New York Giants (1985–1990) Career highlights and awards 2× Super Bowl champ...

2nd Desire (Tasty)Sampul digitalAlbum mini karya Kim Woo-seokDirilis08 Februari 2021 (2021-02-08)Direkam2021BahasaKoreaLabel TOP Media Kakao M Kronologi Kim Woo-seok 1st Desire [Greed](2020) 2nd Desire (Tasty)(2021) 3rd Desire (Reve)(2022) Singel dalam album 2nd Desire [Tasty] SugarDirilis: 8 Februari 2021 2nd Desire (Tasty) adalah album mini kedua dari solois asal Korea Selatan Kim Woo-seok. Album ini dirilis pada tanggal 8 Februari 2021 dibawah TOP Media. Album ini terdiri dari dua...

 

 

Province in North China Not to be confused with the neighboring province of Shaanxi (陕西省; Shǎnxī Shěng) whose capital is Xi'an. For other uses, see Shanxi (disambiguation). Province in ChinaShanxi 山西ProvinceProvince of ShanxiName transcription(s) • Chinese山西省 (Shānxī Shěng) • AbbreviationSX / 晋 (pinyin: Jìn)Yanmen PassTayuan TempleHanging TempleDatongWutai MountainMap showing the location of Shanxi ProvinceCoordinates: 37°42′N 112°...

 

 

Battaglia di Piacenzaparte della seconda guerra punicaTerritori della Gallia cisalpina, dove si ebbero gli scontri nei pressi di Placentia (in alto a sinistra)DataGennaio 217 a.C. Luogovicinanze di Piacenza (Placentia) - Italia EsitoScontri equilibrati SchieramentiRepubblica romanaCartagine ComandantiTiberio Sempronio LongoAnnibale EffettiviPrimo scontro: cavalleria romana;[1]Secondo scontro:Primo scontro: cavalleria numidica e fanteria leggera;[1]Secondo scontro: 12.000 fanti...

United States historic placeChurch, School, Convent and Parish House of San AgustinU.S. National Register of Historic PlacesU.S. Historic districtContributing property Church, parish house and school building in 2017.Location265 Ponce de León Ave. San Juan, Puerto RicoCoordinates18°27′57″N 66°05′55″W / 18.4656953°N 66.0986962°W / 18.4656953; -66.0986962 (Church, School, Convent and Parish House of San Agustin)Built1915Part ofPuerta de Tierra Histor...

 

 

Ewa Björling Menteri PerdaganganMasa jabatan12 September 2007 – 3 Oktober 2014Perdana MenteriFredrik ReinfeldtPendahuluSten TolgforsPenggantiMikael DambergMenteri Kooperasi NordikMasa jabatan5 Oktober 2010 – 3 Oktober 2014Perdana MenteriFredrik ReinfeldtPendahuluCristina Husmark PehrssonPenggantiKristina PerssonAnggota Riksdag Swediauntuk Wilayah StockholmMasa jabatan30 September 2002 – 16 Oktober 2014 Informasi pribadiLahir3 Mei 1961 (umur 63)Partai pol...