Tabuik

Templat:Subsections

Tabuik diturunkan ke laut di Pantai Pariaman, Sumatera Barat, Indonesia

Tabuik atau Tabut adalah perayaan tempatan diamalkan dalam kalangan masyarakat Minangkabau Pariaman di daerah pantai Sumatera Barat, Indonesia dalam rangka memperingati Hari Asyura, terbunuhnya Saidina Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad. Perayaan ini termasuk menampilkan kembali Pertempuran Karbala, dan memainkan dram tassa dan dhol. Istilah tabuik khususnya merujuk kepada upacara untuk pengusungan jenazah yang dibawa selama keraian tersebut dilangsungkan. Walaupun awal mulanya merupakan upacara Syiah, akan tetapi penduduk terbanyak di Pariaman dan daerah lain yang melakukan upacara serupa, kebanyakan penganut Sunni. Di Bengulu dikenali pula dengan nama Tabot.

Upacara ini dapat ditarikhkan tepatnya bermula pada melabuhkan 1831[1] di mana acara ini diperkenalkan oleh Pasukan Tamil Muslim Syiah dari India yang ditempatkan dan kemudian bermukim di sini semasa zaman kekuasaan Inggeris di Sumatera Barat.[1].

Tahapan

Ritual pembuatan tabuik dimulai dengan pengambilan tanah dari sungai pada tanggal 1 Muharram. Tanah tersebut diletakkan dalam periuk tanah dan dibungkus dengan kain putih, kemudian disimpan dalam lalaga yang terdapat di halaman rumah tabuik. Lalaga adalah tempat berukuran 3x3 meter yang dipagari dengan parupuk, sejenis bambu kecil. Tanah yang dibungkus dengan kain putih adalah perumpamaan kuburan Husain. Tempat Ini akan diatapi dengan kain putih berbentuk kubah. Tanah tersebut akan dibiarkan disana sampai dimasukkan ke dalam tabuik pada tanggal Muharram.

Pada tanggal 5 Muharram dilakukan proses menebang batang pisang dengan cara sekali tebas pada malam hari. Ini melambangkan perumpamaan keberanian salah satu putra Imam Husain yang menuntut balas kematian bapaknya. Prosesi dilanjutkan pada tanggal 7 dan 8 muharram yang disebut Maatam dan Maarak sorban. Maatam merupakan personifikasi membawa jari-jari Husain yang berserakan ditebas pasukan Raja Yazid. Sedangkan Maarak Sorban melambangkan diaraknya bekas sorban untuk menyiarkan keberanian Husain memerangi musuh.

Pada tanggal 10 Muharram pagi, diadakan prosesi Tabuik naik pangkat, yaitu pemasangan sebahagian atas tabuik. Kemudian Tabuik diarak hingga akhirnya dibuang ke laut.[2]

Festival Tabuik

Festival Tabuik merupakan sebahagian daripada cara masyarakat merayakan tradisi Tabuik secara tahunan. Ketika upacara adat ini sudah diakui oleh pemerintah sebagai sebahagian berharga dari kehidupan berbangsa, maka festival Tabuik pun menjadi sebahagian daripada bangsa Indonesia. Festival Tabuik sudah berlangsung sejak puluhan tahun, disebutkan bahawa festival ini sudah berlangsung sejak abad ke-19 Masehi. Festival Tabuik ini kini tidak hanya menjadi sebahagian daripada adat masyarakat setempat semata melainkan juga menjadi salah satu sebahagian daripada komoditas pariwisata daerah. Fetival Tabuik dilaksanakan dalam satu rangkaian untuk menghormati atau sebagai hari perayaan peringatan wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, yang bernama Hussein bin Ali. Peringatan ini selalu dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram sesuai dengan hari wafatnya cucu nabi Muhammad SAW Hussein Bin Ali yang meninggal dalam perang di padang Karbala.[3]

Festival Tabuik sendiri merujuk pada penggunaan bahasa arab ‘tabut’ yang berarti peti kayu. Nama tersebut mengacu kepada legenda paska kematian cucu nabi, muncul makhluk seekor kuda bersayap dengan kepa manusia. Makhluk itu disebut Buraq. Dalam legenda itu dikisahkan bahawa peti kayu yang dibawa oleh kuda berkepala manusia itu berisi potongan jenazah Hussein. Berdasarkan legenda tersebutlah, maka dalam festival Tabuik selalu muncul makhluk tiruan buraq untuk mengusung peti kayu ‘tabut’ di atas punggungnya. Ritual ini sendiri baru muncul sekitar tahun 1826-1828 Masehi. Tabuik pada tahun-tahun tersebut kental dengan pengaruh Timur Tengah yang dibawa oleh keuturnan India penganut Syuah. Kemudian pada tahun 1910 terjadi perubahan bentuk perayaan guna menyesuaikan dengan adat istiadat masyarakat Minangkabau. Oleh karenanya, festival Tabuik menjadi seperti yang anda lihat saat ini. Festival Tabuik awalnya hanya ada satu yakni tabuik pasa. Perubahan itu terjadi sekitar tahun 1915 ketika ada segolongan masyarakat mengajukan supaya terwujud tabuik dalam bentuk lain. terjadilah kesepakatan tabuik di buat di dua daerah, satu di daerah Pasa sehingga disebtu dengan tabuik Pasa dan Tabuik Subarang yang dilaksanakan di seberang Sungai Pariaman.[3]

Tabuik Pasa berada di sisi selatan sungai yang membelah kota sampai ke tepian Pantai Gandoriah. Wilayah Pasa dianggap sebagai asal muasal tradisi Tabuik dibentuk. Sedangkan Tabuik Subarang yang terletak di seberang utara Sungai Pariaman disebut sebagai kampung Jawa kerana penduduk di sana merupakan pendatang dari Jawa. Dalam sebuah riwayat yang bertarik tahun 1916 dan sekitar tahun 1930an disebutkan bahawa Tabuik Subarang dalam tata cara pelaksanaannya tidak mengikuti tata cara Tabuik yang dilaksanakan di wilayah Pasa. Meski demikian, acara tetap berlangsung kerana memiliki satu tujuan yang sama yakni memuliakan arwah cucu Nabi Muhammad SAW, Hussein Bin Ali. Festival Tabuik mulai masuk ke dalam kalender pariwisata tahunan Kabupaten Pariaman mulai tahun 1982. Oleh karenanya, pelaksanaan Festival Tabuik di dua wilayah tersebut dipromosikan juga ke luar daerah untuk mendatangkan turis domestik dan asing. Tujuannya agar pelaksanaan festival bukan hanya sekadar untuk tradisi dan upacara adat, melainkan juga agar nilai adat ini menjadi dikenal secara lebih luas. Pantai Gandoriah menjadi titik pusat acara festival Tabuik. Titik puncak acara festival ini berupa arak-arakan tabut sampai ke pantai dan dilarung. Kemeriahan acara dan tata upacara ini menarik perhatian masyarakat luas, dan kini menjadi salah satu dari agenda wisata budaya tahunan Kabupaten Pariaman.[3]

Prosesi Upacara dan Makna

Dalam setiap upacara adat di Indonesia, pasti ada makna di balik setiap rangkaian upacaranya. Rangakaian upacara Tabuik memiliki prosesi atau ritual yang disebut dengan Maarak Jari-jari. Makna dari ritual ini pernah dijelaskan oleh tokoh tetua Tabuik Nagari Subarang Nasrun Jon Travel.Tempo.co. Dikutip dari sumber, makna dari ritual Maarak Jari-Jari ialah pengumpamaan jasad cucu Nabi Muhammad SAW yang wafat kerana terbunuh. Dalam prosesi tersebut diadakan replika atau bentuk tiruan jari-jari manusia yang dimasukkan ke dalam panja atau wajah. Tiruan ini kemudian diarak ke seluruh wilayah kota. Upacara ini dilanjutkan dengan upacara pertemuan atau prosesi yang disebut dengan ritual Basalisiah. Acara ini merupakan pertemuan kedua belah pihak antar pelaksana Tabuik.[4]

jadi, dalam pelaksanaan ritual Tabuik akan ada dua belah pihak, katakanlah pihak selatan dan utara dari satu wilayah. Keduanya akan saling bertarung dalam saat Basalisiah berlangsung. Kedua kubu akan saling menyerang, mereka melemparkan gendang tasa sampai terjadi bentrokan. Tradisi ini sebagai pengingat perang yang pernah terjadi dan menewaskan Hussein bin Ali cucu Nabi Muhammad SAW. Dalam pelaksanaan Basiliah sekilas seolah-olah masyarakat saling mendendam kerana terjadi bentrokan. Sesungguhnya tidaklah demikian, kerana pelaksanaannya hanyalah sebahagian daripada upacara untuk menggambarkan cerita kematian Hussein. Sebelum Ritual Maarak Jari-jari dilaksanakan, sehari sebelumnya dilaksanakan Prosesi ritual maradai. Prosesi ini berisikan kegiatan masyarakat dalam meminta sumbangan. Dalam ritual ini masyarakat Tabuik akan melibatkan masyarakat untuk memberikan sumbangan seikhlasnya. Sumbangan yang didapatkan kemudian digunakan untuk pelaksanaan acara sampai selesai.[4]

Urutan ypacara

Dalam pelaksanaan upacara Tabuik ada urutan upacara yang harus dilaksanakan. Pertama, ritual mengambil tanah atau disebut juga dengan maambiak tanah. Ritual ini dimulai tanggal 1 muharram. Dalam prosesi ini, tetua upacara Tabuik akan mengambil segumpal tanah dari sungai. Aktivitas ini dilaksanakan di sore hari dan harus pada tanggal 1 Muharram. Upacara ini dimulai dengan arak-arakan yang diiringi dengan gendang tasa. Ritual mengambil tanah di sungai ini dilaksanakan oleh kedua kelompok Tabuik, baik itu Tabuik Pasa maupun Tabuik Subarang. Masing-masing tetua pelaksanaan upacara Tabuik mengambil tanah di wilayah yang berlawanan. Pemimpin upacara Tabuik Pasa mengambil dari sisi selatan sungai, sedangkan pemimpin dari Tabuik Subarang mengambil dari sisi utara sungai. Terkait dengan lokasi sungai, Tabuik Pasa mengambil sungai kecil yang berlokasi di Galombang. Sedangkan Tabuik Subarang mengambil tanah sungai yang Batang Piaman yang berlokasi di daerah Pauh. Pengambilan tanah dilakukan oleh pemimpin upacara yang disebut dengan Tuo Tabuik. Di adalah seorang laki-laki yang mengenakan jubah putih. Jubah warna putih dipilih sebagai lambang kejujuran dan kesucian Husein. Waktu pengambilan tanah di sungai ialah sebelum shalat maghrib kemudian tanah dimasukkan yang dalam Daraga yang merupakan simbol Kuburan Husein. Pengambilan tanah ini memiliki makna berupa manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah.[5]

Seperti yang sudah disebutkan, dalam prosesi ini ada sebuah wadah yang disebut dengan Daraga. Daraga ini dibuat oleh warga sebelum dilaksanakan prosesi Maambiak Tanah. Kedua kelompok pelaksanaan Tabiak melaksanakan ritual membuat Daraga terlebih dahulu. Daraga adalah sebuah tempat yang dilingkari oleh pagar bambu. Pagar tersebut berbentuk segi empat dengan luas urang lebih 5 meter. kemudian dililit dengan kain putih. Prosesi kedua, setelah mengambil tanah atau disebut dengan ritual maambiak tanah, dilaksanakan prosesi kedua yang berupa menebang Batang Pisang atau disebut juga dengan istilah Manabang Batang Pisang. Pelaksanaan ritual menebang batang pisang dipersepsikan sebagai ketajaman pedang yang digunakan selama perang. Mebang batang pisang juga menjadi simbol untuk menuntut kematian Husein tersebut. ritual menebang batang pohon pisang ini dilakukan oleh seorang pria dengan pakaian silat. Batang pisang harus ditebang dalam sekali tebas. Tidak boleh dilakukan dengan dua sampai tiga kali tebas. Ada versi makna lain dari aktivitas menebas pohon ini bahawa ritual ini diibaratkan sebagai simbol tentara Yazid yang telah mengambil nyawa dan harga Husain. Batang pisang yang sudah ditebang kemudian disimpan di dalam Daraga.[5]

Setelah proses kedua dilaksanakan, dilanjutkan proses ketiga yang berupa bacakak, ini berupa ritual tari perkelahian yang dilakukan oleh dua kelompok tabuik. Ritual ini sebagai representasi dua kelompok yang saling berperang. Upacara ini akan diiringi oleh gendang tansa. Tarian perkelahian ini merupakan simbol perang yang terjadi di Karbala, tempat di mana Husein terbunuh. Tarian yang menjadi simbol peperangan ini kemudian diakhiri di sore hari dan dilanjutkan dengan upacara selanjutnya yang disebut dengan Maatam yang jatuh tanggal 7 Muharram. Prosesi Maatam akan dilaksanakan setelah shalat dhuzur. Upacara Maatam dilaksanakan oleh para perempuan. mereka akan berjalan mengelilingi daraga sambil membawa peralatan ritual yang terdiri dari jari-jari, sorban, pedang, dan sesaji. Mereka mengiringi daraga sambil menangis dan meratap. Ritual ini sebagai simbol kesedihan dan meratapi kematian korban perang, tidak hanya kematian Husein yang diratapi tetapi juga seluruh keluarga yang telah ikut berperang dan gugur.[5]

Di samping itu, pada tanggal 7 muharram dilaksanakan upacara Maarak Jai-jari. Upacara ini disebut juga dengan Maarak panja. Upacara ini berupa tiruan jari-jari tangan yang menjadi simbol tubuh dan jari-jari tangan Husein serta pejuang lain yang tercincang. Hal ini juga menjadi simbol bukti kekejaman raja zalim. Upacara ini akan diiringi dengan hoyak tabuik lenong dan iringan bunyi gendang tasa. Hoyak tabuik lenong sendiri merupakan tabuik berukuran kecil yang diletakkan di atas kepala para laki-laki. Setelah upacara ini selesai akan dilaksanakan upacara Maarak saroban yang diadakan di petang hari tanggal 8 Muharram. Ritual ini merupakan momen di mana para pelaksana upacara akan menginformasikan ke masyarakat kalau Husein sudah terbunuh dalam perang Karbala. Upacara ini juga diiringi dengan miniature tabuik lenong dan diiringi dengan gemuruh bunyi gendang tasa.[6]

Selanjutnya, hampir memasuki prosesi terakhir, di mana pelaksana upacara melaksanakan ritual tabuik naik pangkat yang dilaksanakan pada dini hari tanggal 10 Muharram. Upacara ini dilaksanakan menjelang fajar, di mana ada dua sebahagian tabuik yang sudah dibangun mulai disatukan menjadi tabuik utuh. Acara ini disebut sebagai tabuik naik pangkat kerana tabuik yang sudah disatukan kemudian diusung ke jalan untuk dibawa ke pantai. Sebelumnya akan ada pesta hoyak tabuik yang dilaksanakan tepat ketika matahari terbit di tanggal 10 muharram. Dimulai sekitar pukul 09.00 Wib, para pelaksana tabuik akan membawa tabuik sepanjang jalan diiringi oleh bunyi gendang. Peristiwa ini akan mengundang masyarakat yang belum terlibat upacara dapat terlibat secara langsung. Acara ini hoyak tabuik akan berlansung sampai sore hari kerana perjalanan menuju pantai akan berlangsung sampai turunnya matahari. Tepat saat itulah akan terjadi prosesi upacara tabuik dibuang ke laut. Pelaksanaannya tepat pada tanggal 10 muharram petang. Tabuik akan dilepas ke laut oleh kelompok nagari Pasa dan Subarang di antara warga yang menyaksikan yang sekaligus menjadi peserta upacara tabuik. Upacara terakhir ini bermakna, orang yang meninggal akan memiliki tempat kembali, masyarakat harus melepaskan mereka yang sudah meninggal dengan rela.[6]

Persiapan

Alat muzik

Dalam setiap upacara adat selalu ada alat pengiring untuk mengiringi tiap ritual. Hal yang sama juga ada di dalam upacara adat Tabuik. Alat yang digunakan untuk mengiringi upacara adat ini adalah alat musik gendang tasa atau dikenal secara luas sebagai gendang tabuik. Alat upacara ini digunakan untuk mengiringi acara yang berlangsung sejak tanggal 1 sampai 10 Muharam. Setiap kali acara dimulai, gendang tabuik atau gendang tasa akan ditabuh secara terus menerus. Ada formasi khusus selama gendang ditabuh, formasinya terdiri atas 7 orang penabuh dan formasinya berlapis kerana gendang harus dibunyikan. Jika salah satu lelah, akan digantikan secara terus menerus oleh orang lain. formasi ini menimbulkan suara riuh. Ketukan gendang disesuaikan dengan prosesi upacara. Misalnya, jika ritual peperangan sedang berlangsung maka gendang akan ditabuh seolah-olah benar-benar terjadi peperangan besar di sekitar mereka. Gendang ini tidak hanya merefleksikan semangat dan keberanian Husein tetapi juga mengantarkan mereka menuju medan perang agar tidak pernah menyerah.[7]

Bentuk gendang Tabuik memiliki dua muka yang dapat ditabung. Muka gendang tabuik atau gendang tasa dibuat dari kulit kambing. Tinggi gendang sekitar 54 centimeter dengan diameter mencapai 46 centimeter. Bentuknya benar-benar mirip dengan bedug, dapat juga dikatakan mirip dengan gendang biasa, yang membedakannya ialah hiasan di sekitar gendang yang berwarna-warni, dan ketika ditabuh suaranya sangat nyaring. Cara memainkan gendang dengan pola ritmis dan cenderung monoton. Variasi permainannya muncul ketika ada perubahan ritual dan lagu yang dibawakan. Beberapa lagu wajib dalam pelaksanaan upacara Tabuik ialah Oyak Tabuik, Katidiang Sompong, dan Kereta Mandaki. Nyanyian lagu-lagu tersebut diiringi dengan tabuhan gendang ini, selama itu pula tetua adat akan memimpin upacara. Gendang tabuik dapat ditabuh sedemikian rupa ketika mengiringi upacara Maatam, saat di mana para perempuan meratapi kematian Husein dan para laki-laki yang gugur dalam perang. Bunyi yang terdengar dari tabuhan gendang ini bisa terasa sangat menyedihkan hingga memberikan kesan sedih yang amat mendalam. Dapat dikatakan gendang tasa adalah perkusi yang kaya irama, penabuhnya harus pandai memainkan gendang ini agar bisa menimbulkan irama yang bervariasi. Keberadaan alat musik ini sangat penting untuk pelaksanaan upacara kerana merupakan instrumen penting untuk mengiringi jalannya upacara. Dengan alat ini, upacara bisa berjalan lebih hikmat.[7]

Peralatan upacara

Dalam setiap upacara adat pasti akan peralatan upacara yang digunakan. Upacara Tabuik juga memiliki peralatan upacara khusus yang dijaga kerana memiliki simbol yang besar di balik keberadaan peralatan itu. peralatan tabuik yang tampak antara lain Daraga atau bisa juga dilihat sebagai keranda oleh orang awam. Kemudian Daraga ini akan dihias dengan bunga-bunga tujuh warna. Untuk membuat Daraga diperlukan kayu, rotan, dan bambu. Di samping itu, untuk jalannya upacara Maatam diperlukan adanya senjata perang, pakaian, serban, pedang, dan lain sebagainya yang dibawa oleh para perempuan. Di tambah satu alat yang sangat penting dalam upacara ini ialah gendang tabuik. Di samping itu, beberapa sebelum prosesi tabuik dilaksanakan, para penduduk sudah bersiap dengan menghias rumah mereka dengan sebuah gambar empat persegi di dalam lingkaran. Hal ini menjadi tanda atau simbol makam.[6]

Tabuik Menjadi Pesta Budaya

Jika awalnya, pelaksanaan Upacara Tabuik merupakan adat dari orang-orang Madras dan Bengali yang berpaham Syi’ah, kini upacara tabuik telah menjadi sebahagian daripada masyarakat umumnya. Sehingga penyebutannya pun ada dua macam, upacara Tabuik bagi orang-orang Madras dan Bengali, sedangkan masyarakat umum menyebutnya pesta Budaya. Pesta atau festival budaya ini akhirnya tidak hanya dinikmati oleh orang-orang yang berkepentingan dengan inti upacara. Melainkan, dinikmati dan dirayakan pula bersama-sama oleh seluruh unsur masyarakat. Mereka bahkan mempromosikannya sebagai sebahagian daripada wisata daerah. Kemeriahan dan kebersamaan itu ditunjukkan dari pelaksanaan upacara. Dua minggu sebelum tanggal 1 Muharram, masyarakat sudah membantu persiapan sekaligus menyiapkan rumahnya sendiri untuk menyambut upacara. Warga Pariaman membuat aneka camilan, seperti kue-kue khas Pariaman. Ketika wisatawan datang ke sini pada saat upacara Tabuik dilaksanakan, mereka akan dengan mudah menemukan kue-kue khas Pariaman yang jarang ada di hari-hari biasa. Di samping itu, selama prosesi upacara berlangsung, masyarakat akan membantu membuat tabuik. Seperti yang sudah diungkap bahawa tabuik merupakan peti mati, namun kerana para pelaksana upacara ini beragama islam maka peti mati itu berwujud mirip dengan keranda.[8]

Mereka membuat keranda ini memiliki dua sebahagian, terdiri atas sebahagian atas dan sebahagian bawah. Tinggi dari keranda ini sendiri bisa mencapai 12 meter. sebahagian atas mewakili bentuk menara yang dihiasi dengan bunga-bunga dan kain beludru berwarna-warni. Sedangkan sebahagian bawahnya berbentuk seperti tubuh kuda yang memiliki sayap, berekor, dan memiliki kepala manusia. Wujud inilah yang merupakan wujud tabuik yang asli dan disebut dengan Buraq. Pesta budaya Pariaman inipun menjadi sebahagian daripada kesatuan masyarakat Pariaman. Tak hanya itu, tapi juga menjadi kekayaan budaya bangsa yang harus dihormati keberadaannya kerana memiliki fungsi laten yang sangat demokratis dan gotong royong di antara masyarakat pun terbentuk dengan baik sesuai dengan identitas bangsa Indonesia. Oleh karenanya, pelestarian upacara Tabuik dengan menjadikannya aset budaya dan dipromosikan sebagai salah satu festival atau wisata budaya di Pariaman tidak hanya akan membantu pelestariannya melainkan juga membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dengan arus masuk dan keluar turis ke daerah tersebut. pada kesempatan yang sama masyarakat dapat mempromosikan miniature-miniature hasil karya seni masyarakat sebagai souvenir kepada para turis yang datang. Pada kesempatan yang sama, makanan khas Tabuik juga dapat dipromosikan ke seluruh wisatawan yang datang. Di dalam setiap makanan terkandung kearifan lokal yang layak untuk dipahami seluruh bangsa Indonesia.[8]

Wisata Budaya di Pariaman

Upacara Budaya Tabuik menarik ribuan wisatawan sehingga ditetapkan juga sebagai destinasi wisata budaya ke Pariaman. Festival ini diresmikan sebagai sebahagian daripada pariwisata Indonesia oleh pemerintah dan pemerintah setempat. Dengan demikian, tujuan dari festival Budaya tidak hanya untuk merangkul upacara adat menjadi lebih kukuh sebagai sebahagian daripada kekayaan budaya Indonesia, melainkan juga untuk merangkul wisatawan domestik dan internasional. Tujuan lebih luasnya, untuk membuat semua orang dapat mempelajari dan menggali budaya Pariaman itu sendiri. Sejak dipromosikan sebagai sebahagian wisata budaya dari Pariaman, kunjungan wisatawan ke daerah tersebut meningkat. Melihat kesempatan yang baik, maka pemerintah daerah bekerjasama dengan pemerintah pusat melakukan pengembangan dan penambahan fasilitas di sejumlah objek wisata untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan di daerah sekitarnya. Ketika festival budaya Tabuik menjadi salah satu daya tarik, maka tidak menutup kemungkinan bahawa arus turis luar negeri ke daerah ini akan semakin tinggi kerana pesta budaya ini semakin populer. Bahkan Festival Budaya Tabuik sudah ikut dipamerkan di Kota Hamburg Jerman 2016 lalu oleh Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara. Pameran itu diselenggarakan sebagai ajang promosi tempat wisata internasional. Maka, jangan heran jika tingkat kunjungan wisatawan internasional ke daerah Pariaman makin tinggi. Selain pernah dipamerkan di Jerman, Festival Budaya Tabuik juga pernah dipamerkan di Amerika Serikat pada 2005.[9]

Festival budaya Tabuik masuk ke dalam agenda wisata setiap tahunnya. Untuk menambah atraksi dan tujuan wisata masyarakat dunia, festival budaya ditegaskan sebagai warisan budaya nasional yang harus dilindungi dan dilestarikan. Meskipun demikian, memang tidak dapat dipungkiri adanya perdebatan terkait pro dan kontra pelaksanaan budaya Tabuik oleh masyarakat yang berpandangan budaya tersebut memiliki indikasi sebagai budaya yang menyimpang dari ajaran islam. Akan tetapi, pesta budaya tabuik yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan pariwisata di Pariaman kerana menjadi tujuan wisata internasional tidak dapat dilepaskan begitu saja. pemaknaan terhadap budaya inilah yang harus jadi perhatian pemerintah agar masyarakat tidak melihat bentuk fisiknya saja melainkan juga memberikan edukasi makna dibalik setiap prosesi acara. Pemahaman terhadap makna ini penting untuk diperhatikan oleh masyarakat luas kerana dapat memberikan edukasi etika dan moral yang tinggi ke generasi mendatang. Kini, sebagai sebahagian yang cukup serius dari Pariwisata nasional, maka Kota Pariaman dan Festival Budaya Tabuik mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintahan. Termasuk juga dalam hal anggaran untuk meningkatkan fasilitas infrastruktur dan sumber daya manusianya.[10]

Galeri

Lihat juga


Rujukan

Sumber

  1. ^ a b Bachyul Jb, Syofiardi (2006-03-01). "'Tabuik' festival: From a religious event to tourism". The Jakarta Post. Dicapai pada 2007-01-27.
  2. ^ Rita dkk, Nariswari (2013). Atraksi Budaya Nusantara. Jakarta: Pusat Data dan Analisis Tempo. m/s. 3.
  3. ^ a b c https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/festival-tabuik-perhelatan-akbar-masyarakat-pariaman
  4. ^ a b https://travel.tempo.co/read/1127726/asyura-makna-bentrokan-di-balik-pesta-budaya-tabuik-pariaman/full&view=ok
  5. ^ a b c https://ganaislamika.com/festival-tabuik-di-pariaman-4-delapan-prosesi-dalam-tabuik-1/
  6. ^ a b c https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/tabot-atau-tabuik/
  7. ^ a b Elian, Novi; Dalmeda, M. A. (2017-08-21). "MAKNA TRADISI TABUIK OLEH MASYARAKAT KOTA PARIAMAN (STUDI DESKRIPTIF INTERAKSIONISME SIMBOLIK)". Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya (dalam bahasa Indonesia). 18 (2): 135–150. doi:10.25077/jantro.v18.n2.p135-150.2016. ISSN 2355-5963.
  8. ^ a b ASRIL (2002). "Pertunjukan gandhang tambua dalam upacara ritual Tabuik di Pariaman Sumatera Barat". Universitas Gadjah Mada. Cite journal requires |journal= (bantuan)
  9. ^ http://www.tribunnews.com/regional/2010/12/20/tabuik-pariaman-akan-tampil-di-jerman
  10. ^ https://sumbar.antaranews.com/berita/205163/festival-budaya-tabuik-destinasi-wisata-internasional

Pautan luar

Read other articles:

Xavier Bettel Perdana Menteri Luksemburg ke-22Masa jabatan4 Desember 2013 – 17 November 2023Penguasa monarkiHenriWakilEtienne SchneiderDan KerschPaulette Lenert PendahuluJean-Claude JunckerPenggantiLuc FriedenWakil Perdana Menteri LuksemburgPetahanaMulai menjabat 17 November 2023Perdana MenteriLuc Frieden PendahuluPaulette LenertPenggantiPetahanaMenteri Luar Negeri dan EropaPetahanaMulai menjabat 17 November 2023 PendahuluJean AsselbornPenggantiPetahanaMenteri Komunikas...

 

Carly Telford Informasi pribadiNama lengkap Carly Mitchell Telford[1]Tanggal lahir 7 Juli 1987 (umur 36)Tempat lahir Jesmond,[2] InggrisTinggi 174 cm (5 ft 8+1⁄2 in)[3]Posisi bermain Penjaga gawangInformasi klubKlub saat ini Chelsea LadiesKarier junior Chester-le-Street Newcastle United AcademyKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2002–2007 Sunderland Women 2007–2010 Leeds Carnegie 2010–2012 Chelsea Ladies 23 (0)2012–2013 → Perth Glor...

 

1937 film by Frank R. Strayer Hot WaterNewspaper advertisement for the films Texas Trail (1937) and Hot Water (1937)Directed byFrank R. StrayerWritten byRon FergusonEleanor De LamaterRobert ChapinKaren DeWolfPaul BurgerProduced byMax GoldenStarringJed ProutyShirley DeaneSpring ByingtonCinematographyEdward SnyderEdited byNick DeMaggioMusic bySamuel KaylinProductioncompanyTwentieth Century FoxDistributed byTwentieth Century FoxRelease dateSeptember 24, 1937Running time55 minutesCountryUnited St...

Governo Fanfani V Stato Italia Presidente del ConsiglioAmintore Fanfani(DC) CoalizioneDC, PSI, PSDI, PLI LegislaturaVIII Legislatura Giuramento1º dicembre 1982 Dimissioni29 aprile 1983 Governo successivoCraxi I4 agosto 1983 Spadolini II Craxi I Il Governo Fanfani V è stato il quarantunesimo esecutivo della Repubblica Italiana, il sesto e ultimo dell'VIII legislatura. Il governo rimase in carica dal 1º dicembre 1982[1][2][3][4] al 4 agosto 1983[5]...

 

Cet article est une ébauche concernant un élément culturel et la ville ou le canton de Genève. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Vivarium de MeyrinInformations généralesType VivariumOuverture 1992Visiteurs par an 10 000[1]Site web vivariumdemeyrin.chLocalisationPays SuisseCanton GenèveCommune MeyrinAdresse Rue du Cardinal-Journet 32ACoordonnées 46° 13′ 32″ N, 6°...

 

Народная (Национальная) Армиякит. 国民军 Страна Китайская Республика Подчинение до 1926 — самостоятельна, после 1926 — Гоминьдан Тип Вооружённые силы Дислокация Север Китая Участие в Северный поход, Гражданская война в Китае Командиры Известные командиры Фэн Юйсян, Ху ...

Голубянки Самец голубянки икар Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ПервичноротыеБез ранга:ЛиняющиеБез ранга:PanarthropodaТип:ЧленистоногиеПодтип:ТрахейнодышащиеНадкласс:ШестиногиеКласс...

 

此条目序言章节没有充分总结全文内容要点。 (2019年3月21日)请考虑扩充序言,清晰概述条目所有重點。请在条目的讨论页讨论此问题。 哈萨克斯坦總統哈薩克總統旗現任Қасым-Жомарт Кемелұлы Тоқаев卡瑟姆若马尔特·托卡耶夫自2019年3月20日在任任期7年首任努尔苏丹·纳扎尔巴耶夫设立1990年4月24日(哈薩克蘇維埃社會主義共和國總統) 哈萨克斯坦 哈萨克斯坦政府...

 

豪栄道 豪太郎 場所入りする豪栄道基礎情報四股名 澤井 豪太郎→豪栄道 豪太郎本名 澤井 豪太郎愛称 ゴウタロウ、豪ちゃん、GAD[1][2]生年月日 (1986-04-06) 1986年4月6日(38歳)出身 大阪府寝屋川市身長 183cm体重 160kgBMI 47.26所属部屋 境川部屋得意技 右四つ・出し投げ・切り返し・外掛け・首投げ・右下手投げ成績現在の番付 引退最高位 東大関生涯戦歴 696勝493敗...

2014 Leeds City Council election ← 2012 22 May 2014 2015 → 33 of the 99 seats on Leeds City Council50 seats needed for a majority   First party Second party Third party   Leader Keith Wakefield Andrew Carter Stewart Golton Party Labour Conservative Liberal Democrats Last election 21 seats, 46.0% 6 seats, 22.0% 3 seats, 13.0% Seats won 20 6 4 Seats after 63 18 9 Seat change 1 Popular vote 71,602 39,953 18,867 Percentage 38.6 21.5 10.2 L...

 

  لمعانٍ أخرى، طالع قدر (توضيح).   الأعلى: مصادر للضوء بأحجام مختلفة. ويمكن رؤية الأقمار الصناعية مضيئة ومشرقة في السماء ليلا. أسفل: صورة من هابل لحقل في أعماق السماء مثل قدره 30 (لليسار). مذنب، الألوان تظهر بسطوع من ثلاث درجات. في علم الفلك، القَدْر[1][2][3][4]...

 

District council in the county of Cambridgeshire, England This article is about the city of Cambridge in the United Kingdom. For other uses, see Cambridge City Council (disambiguation). Cambridge City CouncilCoat of armsTypeTypeNon-metropolitan district LeadershipMayorBaiju Thittala, Labour since 23 May 2024[1] LeaderMike Davey, Labour since 25 May 2023 Chief ExecutiveRobert Pollock since April 2021[2] StructureSeats42 councillors[3]Political groups Administrat...

Map of the circuit The 1933 Swedish Summer Grand Prix (Swedish: Sveriges sommar-Grand Prix för automobiler) was arranged by the Royal Automobile Club (KAK) and held at 6 August on a 29.7 km (18.5 mi) circuit at Norra Vram. The circuit was made up at regular countryside roads at a place very close to present day closed circuit Ring Knutstorp in Kågeröd. 12 laps were driven, making the distance 356.4 km (221.5 mi).[1][2] The 10,000 krona prize to the winne...

 

Constituency of the National Assembly of France Pyrénées-Atlantiques's 3rd constituencyinlineConstituency of the National Assembly of FranceThe different constituencies of the Pyrénées-AtlantiquesPyrénées-Atlantiques in FranceDeputyDavid HabibPSDepartmentPyrénées-AtlantiquesCantons(pre-2015) Arthez-de-Béarn, Arzacq-Arraziguet, Garlin, Jurançon, Lagor, Lasseube, Lembeye, Monein, Orthez, Salies-de-Béarn, Thèze Politics of France Political parties Elections Previous Next The 3rd cons...

 

Tom Vilsack (2021) BiografiKelahiran13 Desember 1950 (73 tahun)Pittsburgh 32 Daftar Menteri Pertanian Amerika Serikat 24 Februari 2021 – ← Sonny Perdue 30 Daftar Menteri Pertanian Amerika Serikat 21 Januari 2009 – 13 Januari 2017 ← Ed Schafer 40 Governor of Iowa (en) 15 Januari 1999 – 12 Januari 2007 ← Terry Branstad – Chet Culver → Member of the State Senate of Iowa (en) Data pribadiAgamaGereja Katolik Roma PendidikanHamilton...

1939 British drama film directed by Paul L. Stein The OutsiderAustralian film posterDirected byPaul L. SteinWritten byDudley LeslieBased onThe Outsider by Dorothy BrandonProduced byWalter C. MycroftStarring George Sanders Mary Maguire Peter Murray-Hill CinematographyGünther KrampfEdited byFlora NewtonMusic byKenneth Leslie-SmithProductioncompanyAssociated British Picture CorporationDistributed byAssociated British Picture CorporationRelease date 30 January 1939 (1939-01-30) Ru...

 

О неравенствах в социально-экономическом смысле см. Социальное неравенство. Символы со сходным начертанием: 〈 · ‹ · ˂ · く · 〱 · ᚲ · 𐌭 · ◌𖿱 Символы со сходным начертанием: 〉 · › · ˃ · ‏ح‍‏‎ · ‏ܓ‏‎...

 

Athletic teams of San Francisco State University Athletic teams representing San Francisco State University San Francisco State GatorsUniversitySan Francisco State UniversityConferenceCCAA (primary)RMAC (men's wrestling)NCAADivision IIAthletic directorStephanie Shrieve-HawkinsLocationSan Francisco, CaliforniaVarsity teams12 (6 men's, 6 women's)Basketball arenaMain Gym at Don Nasser Family PlazaBaseball stadiumMaloney FieldSoftball stadiumSFSU Softball FieldSoccer stadiumCox StadiumNicknameGat...

Memphis GrizzliesStagione 2012-2013Sport pallacanestro Squadra Memphis Grizzlies AllenatoreLionel Hollins Vice-allenatoriDave Joerger, Henry Bibby, Bob Thornton, Barry Hecker NBA56-26 (,683)Division: 2º posto (Southwest)Conference: 5º posto (Western) PlayoffFinale Western Conference (perso 0-4 contro San Antonio) StadioFedExForum 2011-2012 2013-2014 La stagione 2012-13 dei Memphis Grizzlies fu la 18ª nella NBA per la franchigia. I Memphis Grizzlies arrivarono secondi nella Southwest D...

 

Eduard Ritter von DostlerBorn(1892-02-03)3 February 1892Pottenstein, Kingdom of Bavaria, German EmpireDied21 August 1917(1917-08-21) (aged 25)near Ypres, BelgiumAllegianceGerman EmpireService/branchPioneers, Air ServiceYears of service1912–1917RankOberleutnantUnit4th Pioneer Battalion; Schutzstaffel 27;Kampfstaffel 36CommandsJagdstaffel 13; Jagdstaffel 34; Jagdstaffel 6AwardsPour le Mérite; Royal House Order of Hohenzollern; Military Order of Max Joseph; Iron Cross; Bavarian Life...