Seder (Ibrani: סֵדֶרcode: he is deprecated "turutan" serumpun SemitikArab: سَرْد, rumi: sardcode: ar is deprecated "kaitan" terbitan kata kerja سَرَدَ sarada "mengait, menyusun turut"[1]) adalah jamuan tumpuan utama menandakan permulaan hari raya Paskah umat Yahudi pada malam hari ke-15 Nisan dalam takwim Ibrani. Ia memperingati peristiwa bani Israel dibawa keluar dari Mesir oleh Nabi Musa seperti yang diceritakan dalam Kitab Keluaranpegangan mereka; bahkan kitab tersebut menyuruh sambutan peringatan sedemikian.[2] Ia sendiri upacara keagamaan paling lazim diamalkan orang Yahudi.[3]
Biasanya, keluarga dan sahabat handai berkumpul pada petang hari untuk membaca kitab menggambarkan tatacara menyambut Paskah yakni Haggadah diadaptasi dari Masnah (Pesahim 10)[4][5] berisi kisah keluarnya bani Israel dari Mesir, pemberkatan dan ritual khusus, ulasan dari Talmud, dan lagu-lagu keagamaan khusus.
Ia dimulakan dengan bacaan doa (קידוש kiddush) dan jamuan wain serta pembuka selera (כרפס karpas) sebelum bacaan berturut-turut memakan matzah dan sayur pahit (מרור maror) memperingati kesusahan bani Israel sebelum diakhiri dengan ucp syukur kepada Tuhan.