Pada 16 September2013, Aaron Alexis, seorang lelaki bersenjatakan senapang, menembak mati dua belas orang dan melukai tiga orang lainnya dalam suatu pembunuhan beramai-ramai di markas Sistem Komando Tentera Laut Amerika Syarikat (NAVSEA) yang berada di dalam Pangkalan Tentera Laut Washington di tenggara Washington, D.C.[6][7][8] Serangan bermula sekitar pukul 08:20 pagi waktu tempatan di Gedung 197. Alexis dibunuh oleh polis sekitar pukul 09:00 pagi.
Ini merupakan pembunuhan beramai-ramai yang kedua paling tinggi korban di pangkalan ketenteraan A.S., setelah penembakan Fort Hood pada November 2009.
Detail
Sebelum penembakan
Aaron Alexis, pelaku, tiba di daerah Washington, D.C., pada atau sekitar tanggal 25 Ogos 2013, dan tinggal di berbagai hotel. Pada saat pembantaian, ia telah tinggal di sebuah hotel Residence Inn di barat daya Washington sejak 7 September.[9] Ia bekerja untuk subkontraktor pada perusahaan layanan kontrak Hewlett-Packard dan tinggal bersama lima kontraktor sipil lainnya.[10]
Pada hari Sabtu 14 September, dua hari sebelum pembantaian, Alexis mengunjungi Sharpshooters Small Arms Range, di Lorton, Virginia, 15 batu (24 km) sebelah selatan dari Washington. Dia menyewa senapan di sana dan mencuba menggunakannya. Dia kemudian membeli senapan Remington 870 dan dua kotak peluru.[11]
Penembakan
Sekitar pukul 08:20 pagi tanggal 16 September, Alexis tiba di markas Sistem Komando Angkatan Laut Amerika Serikat dengan sebuah mobil sewaan[5] dan menggunakan kartu keamanan yang valid untuk memasuki Navy Yard. Di luar Gedung 197, ia menembak seorang petugas keamanan dan seorang warga sipil,[5] ia mengambil pistol semi-otomatis9mm petugas[3] sebelum memasuki bangunan lantai pertama dan menembakkan senapan[5][10] yang telah ia beli dua hari sebelumnya.[12]
Beberapa saat setelah panggilan pertama 9-1-1 dibuat.[2] Alexis masih terus melakukan penembakkan di antara lantai ketiga dan keempat.[15] Seorang pegawai NAVSEA menjelaskan ia menghadapi seorang pria bersenjata yang mengenakan pakaian serba biru di lorong lantai tiga, mengatakan, "Dia hanya menoleh dan mulai menembak."[16] Polisi D.C. merespon dalam waktu dua atau tiga menit dari penembakan pertama, Alexis menembaki mereka, memukul petugas, Scott Williams, di kaki.[2][3] Ia terlibat dalam baku tembak dengan beberapa aparat penegak hukum yang berlangsung selama lebih dari 30 menit. Sekitar pukul 09:00 pagi, Alexis ditembak oleh polisi, yang kematiannya dikonfirmasi pada pukul 11:50.[2][17][18]
Korban
Ada 13 korban tewas dalam insiden ini. Tersangka dan 11 korban lainnya tewas di tempat kejadian,[19] sementara korban ke-13 yang ditembak di kepala meninggal di HJospital Universiti George Washington.[5] Semua korban tewas adalah karyawan sipil atau kontraktor.[5] Delapan lainnya terluka, tiga di antaranya tertembak. Korban yang terluka oleh tembakan (seorang polis laki-laki dan dua warga sipil perempuan) berada dalam kondisi kritikal di Ibu Hospital Washington.[17][20][21]