Zumi Zola Zulkifli gelar Sri Paduko Anomsetio[1][2] (lahir 31 Maret 1980) adalah pemeran dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Jambi pada tanggal 12 Februari 2016 sampai 10 April 2018 untuk periode 2016–2021.
Biografi
Kehidupan pribadi
Zumi Zola merupakan anak pertama dari ayah Zulkifli Nurdin dan ibu kandung Harmina Djohar serta memiliki 3 saudara kandung yaitu, Zumi Zovtan, Zumisha Nudhia Zaguita, dan Zumi Laza.[3] Zola merupakan keturunan Melayu Jambi.[4]
Zumi Zola merupakan alumni SMAI Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta Selatan. Zola melanjutkan pendidikan S1 di Institut Pertanian Bogor di tahun 2002, dan S2 di London Metropolitan University di tahun 2007.
Zumi Zola sempat bertunangan dengan Ayu Dewi, tetapi akhirnya pada tanggal 16 Maret 2012, Zumi Zola menikah dengan Sherrin Tharia, seorang pemain biola dan putri dari Tengku Malinda mantan penyiar TVRI.[5]
Pada tanggal 1 Agustus 2014, Zumi Zola dikarunai anak laki-laki bernama Zameer Zahid Abyadh Zola.[6]
Pada tanggal 22 Juni 2016, Zumi Zola dikaruniai anak kedua yang juga seorang laki-laki bernama Zhafran Ziyadh At-Thahirah Zola.[7]
Zumi Zola mewarisi darah politik ayahnya, Zulkifli Nurdin yang merupakan Gubernur Jambi periode 1999–2004 dan 2005–2010. Zola memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai calon Bupati dalam Pemilihan umum Bupati Tanjung Jabung Timur 2011 dan terpilih menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur untuk periode 2011–2016, berpasangan dengan Ambo Tang sebagai Wakil Bupati. Pelantikan Zola dan Ambo Tang dilaksanakan pada 12 April 2011, hingga Zumi Zola mundur pada 24 Agustus 2015, karena maju sebagai calon Gubernur dalam Pemilihan umum Gubernur Jambi 2015 dan wakilnya, Ambo Tang dilantik sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur pada 6 Oktober 2015 untuk sisa masa jabatan 2011–2016.
Dalam karier organisasi, Zumi Zola menjadi Ketua DPW PAN Provinsi Jambi pada 2015–2018. Sebelumnya, Zola pernah menjadi Ketua DPD PAN Tanjung Jabung Timur pada 2010–2015 dan Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional 2010–2015.[3]
Karier berakting
Zola mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai bintang sinetron. Sebelum terjun dunia sinetron, pada tahun 2001, Zola tercatat pernah mengikuti pemilihan Abang None, mewakili Jakarta Selatan. Setelah itu, ia terjun ke dunia artis. Ia terlibat dalam beberapa judul sinetron yang ia bintangi antara lain Culunnya Pacarku, Julia Jadi Anak Gedongan. Setelah sukses di layar kaca, Zola pun merambah layar lebar dengan membintangi film Di Sini Ada Setan the Movie, Kawin Laris, dan Merah Putih.
Zumi Zola mengaku bercita-cita sebagai aktor sejak kecil ini baru terjun ke dunia seni peran ketika ia duduk di bangku kuliah. Sinetron pertama yang dibintanginya adalah "Culunnya Pacarku" (2004). Namun namanya baru populer ketika ia membintangi sinetron "Hantu Jatuh Cinta" (2006) bersama Ersa Mayori. Namun tak lama setelahnya, Zola seakan hilang dari media pemberitaan karena memilih melanjutkan studi di London, Inggris.
Tak lama setelah kepulangannya dari Inggris, Zola kembali muncul di film "Kawin Laris" (2009). Hebatnya, di film bergenre komedi ini Zola tak hanya menjadi pemeran. Dalam proses penggarapannya, dia terlibat di balik layar sebagai produser. Tak lama setelah "Kawin Laris" dirilis, Zola kembali beraksi di layar lebar. Dia menjadi salah satu dari kelima pemeran utama di film bergenre fiksi historis Indonesia, "Merah Putih" (2009). Dalam film Merah Putih, Zola memerankan tokoh bernama Soerono yang merupakan sahabat dari Marius (Darius Sinathrya). Film Merah Putih pun menjadi film terakhir Zola sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Zumi Zola yang kala itu baru menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur, dituduh berzina dengan istri dari Bernaldi Kadir Djemat alias Aldi, yakni Peni Farnita. Aldi merupakan keluarga pengacara kondang Gani Djemat.[12]
Aldi mengaku menyimpan foto-foto perselingkuhan yang dilakukan oleh Zola dan istrinya. Tuduhan itu menyeret Zumi Zola berurusan dengan pihak kepolisian. Alih-alih Zumi Zola yang ditahan, malah Aldi yang dipenjara atas kasus lain dan mencabut tuduhannya atas Zumi Zola.[13]
Kejanggalan ini diketahui oleh Humprey Djemat, kakak Aldi Djemat yang juga merangkap Kuasa hukum Aldi dan Humprey mencium aroma "konspirasi" atas kasus adiknya.[12]
Kasus korupsi
Pada Februari 2018, Zumi Zola ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap RAPBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2018 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.[14][15] Selain diduga terlibat suap RAPBD, Zumi Zola juga diduga menerima gratifikasi.
Pada 13 Maret 2024, Mantan Gubernur Zumi Zola Bersaksi Sidang Korupsi Ketok Palu RAPBD Jambi didepan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jambi.[16]
Pada 9 April 2018, Zumi Zola resmi ditahan KPK untuk 20 hari pertama di Rutan C1 KPK.[17] Setelah resmi ditahan KPK, Zumi Zola dipecat dari keanggotaan PAN[18] dan dinon-aktifkan statusnya sebagai Gubernur Jambi, kemudian wakilnya, Fachrori Umar ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Jambi.[19]
Pada 6 Desember 2018, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menghukum Zumi Zola 6 tahun penjara dan denda 500 juta Rupiah dengan subsider 3 bulan kurungan. Ketua Majelis Hakim, Yanto juga mencabut hak politik Zola selama 5 tahun seusai menjalani hukuman pidana pokok. Ketua Majelis Hakim, Yanto meyakini terdakwa Zumi Zola bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.
Pada 6 September 2022, Zumi Zola bersama 23 narapidana tindak pidana korupsi lainnya dibebaskan dari tahanan atas dasar pemberian hak bersyarat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.[20]
Penghargaan dan nominasi
Penghargaan lainnya
Penghargaan Zumi Zola selama menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur antara lain:[3]
Bintang Legiun Veteran, Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI) (2014).
"Manggala Karya Kencana" mengenai Keluarga Berencana (KB) (2014).
Laporan keuangan tahun 2012 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintahan (2014).
Penghargaan Satya Lencana Pembangunan Prestasi dalam pembangunan di bidang Pertanian (2014).
Lencana Darma Bakti dalam bidang Pramuka (2014).
Penghargaan sebagai pemenang I (pertama) atas penyusunan SLHD (Status Lingkungan Hidup Daerah) (2013).
Penghargaan kepada Kabupaten Tanjung Jabung Timur atas keberhasilan dalam mencapai/melampaui target penerimaan pajak bumi dan bangunan pada tahun anggaran 2012 penyerahan pada bulan Agustus 2013.
Penghargaan kepada Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagai Terbaik III penerima sertifikat penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) tingkat Provinsi Jambi (2012).
Penghargaan atas komitmen dan keberhasilannya dalam penyelenggaraan pelayanan penerapan e-KTP sehingga Kabupaten Tanjung Jabung Timur berhasil mencapai Target Perekaman e-KTP lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan dari Mendagri (2012).
Penghargaan sebagai Bupati Peduli TK/TP Al-Quran Tingkat Nasional 2011 oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Quran (LPPTKA-BKPRMI) (2012).
Penghargaan Zumi Zola selama menjabat sebagai Gubernur Jambi antara lain:[21]
No.
Tanggal
Nama Penghargaan
Penjelasan
Diberikan oleh
1
19 Mei 2016
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Award
Peran sebagai Pembina K3 perusahaan-perusahaan di Provinsi Jambi.
Penghargaan kepada kepala daerah yang sangat mensupport dan mendorong penggunaan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) dalam penyelenggaraan pendidikan.
Penanggulangan Konflik Sosial, yang merupakan kerja Timdu (Tim Terpadu), yakni Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, Kapolda Jambi dan jajaran sampai Kapolsek, Danrem dan jajaran sampai ke Danramil.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo
6
16 Maret 2017
Penghargaan atas peran dalam membantu meredakan kerusuhan di Lapas Jambi
Peran aktif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dalam membantu meredakan kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jambi.
Kontribusi Pemerintah Provinsi Jambi dalam mendukung dan membantu TVRI dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi memberikan layanan informasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya masyarakat Provinsi Jambi.
Direktur Utama TVRI, Iskandar Muhammad
12
9 September 2017
Tokoh Teraktif Menggelorakan Gerakan Ayo Olahraga melalui GOWES PESONA NUSANTARA
Tokoh Teraktif Menggelorakan Gerakan Ayo Olahraga melalui GOWES PESONA NUSANTARA.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi
13
4 Oktober 2017
Sertifikat Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2017
10 warisan budaya Provinsi Jambi diakui di tingkat nasional dan mendapat sertifikat budaya tak benda, yaitu:
Tari Elang, seni pertunjukan.
Tomboi Sialongki/Tomboi Gambik Rapa, pengetahuan dan kebiasaan mengenai alam dan semesta.
Sebilik Sumpah, kemahiran kerajinan tradisional.
Ambung Orang Rimba, kemahiran kerajinan tradisional.
Cawot, kemahiran dan kerajinan tradisional.
Obat Ramuan Orang Rimba, pengetahuan dan kebiasaan mengenai alam dan kebiasaan.
Belangun Orang Rimba, adat tradisional masyarakat, ritus dan perayaan-perayaan.
Hompongan, pengetahuan dan kebiasaan perilaku alam dan semesta.
Apresiasi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB)
Peran aktif dan konsisten Pemerintah Provinsi Jambi mendukung dharma pengabdian kepada masyarakat melalui Program Produksi Kedelai dengan teknologi budidaya jenuh air periode tahun 2016–2017.
Penghargaan PWI Provinsi Jambi Award 2018 dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Jambi
Institusi daerah yang berperan penting dalam koordinasi dan pembinaan pers. Tokoh lain yang dianggap berhak menerima penghargaan tersebut adalah Bupati Merangin, Al Haris, Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro, Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial, dan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha. Kemudian ada nama Usman Ermulan yang merupakan mantan Bupati Tanjung Jabung Barat mendapat penghargaan sebagai tokoh pers paling tangguh. Selain itu, ada Hendry Attan selaku Ketua Laskar Merah Putih. Kemudian, ada juga dua perusahaan raksasa di Provinsi Jambi yang diberi award oleh PWI Jambi, yakni PetroChina International Jabung Ltd. dan PT Asian Agri.