Dia pertama kali disebutkan bersama dengan ayahnya dan saudara-saudaranya, demikian:
Matatias mempunyai lima anak, yaitu: Yohanes dengan sebutan Gadi, Simon dengan sebutan Tasi, Yudas dengan sebutan Makabe, Eleazar dengan sebutan Avaran dan Yonatan dengan sebutan Apfus.
Referensi berikutnya dalam karya sejarah Yahudi Kitab Makabe yang Kedua, tertulis sebagai berikut:
Setelah hati mereka ditetapkan dengan kata-kata itu sehingga mereka siap bersedia mati untuk hukum-hukum dan tanah air, maka Yudas membagi pasukannya menjadi empat bagian. Saudara-saudaranya, yaitu Simon, Yusuf dan Yonatan, diangkat olehnya menjadi pemimpin bagian masing-masing dan masing-masing diberinya seribu lima ratus orang. Disuruhnya pula Eleazar membacakan Kitab Suci lalu diberinya semboyan ini: "Dengan pertolongan Allah!" Kemudian diserangnya Nikanor dengan kelompok pertama di bawah pimpinannya sendiri.[1]
Referensi terakhir untuk Yohanes Gadi adalah peristiwa seputar kematiannya. Catatan ini ditemukan dalam Kitab 1 Makabe: "Dan Yonatan mengirim saudaranya sebagai pemimpin orang banyak dan memohon orang Nabatea, yang adalah teman-temannya, untuk izin menyimpan dengan mereka sejumlah besar bagasi yang mereka miliki. Tapi putra-putra Jambri dari Medeba keluar dan menangkap Yohanes serta semua miliknya, dan pergi dengan itu. Setelah hal-hal ini dilaporkan kepada Yonatan dan Simon, saudaranya, 'putra-putra Jambri merayakan sebuah pernikahan yang besar, dan sedang mengarak pengantin perempuan, seorang putri dari salah satu bangsawan besar Kanaan, dari Nadabath dengan pengiring yang banyak.' Dan mereka ingat darah Yohanes saudara mereka, dan pergi dan bersembunyi di bawah lindungan gunung."' (1 Makabe 9:35-38 RSV-CE)[4]