Willy Mullens (4 Oktober 1880 – 21 April 1952) adalah seorang produser, sutradara, dan promotor film asal Belanda. Ia dianggap sebagai salah satu pelopor awal sinema Belanda, dan salah satu filmnya terpilih sebagai salah satu dari enam belas "Film Belanda Kanonik". Bersama saudaranya Bernardus Albertus (Albert) (20 Juni 1879, Harlingen - 1941), ia memulai salah satu perusahaan produksi film Belanda yang paling awal pada pergantian abad ke-20, Alberts Frères. Pada dekade kedua abad tersebut, ia membuat film dokumenter yang ditayangkan perdana untuk kalangan bangsawan. Perusahaan keduanya, Haghefilm, mendominasi pasar film Belanda diantara masa dua Perang Dunia.
Masuk ke industri film
Karier awal
Ayah Willy dan Albert, Albertus Abraham Mullens (30 Juli 1847 Hoorn - 1890), alias "A. Alber(t)", dan seorang berkebangsaan Jerman bernama Ahrens Basch telah mendirikan perusahaan teater (Koninklijk Nederlandsch Cagliostro-Théâtre Alber & Basch), yang berspesialisasi pada "tontonan misterius dan pseudo-ilmiah".[1] Setelah kematian Albert Senior, ibu mereka, Christina Mullens-Verpoort, meneruskan kepemimpinan perusahaan. Sebelum memulai kariernya di dunia film, Willy Mullens juga pernah bekerja di sebuah pasar malam di Den Haag sebagai peluru meriam manusia.[2] Dia dipecat pada tahun 1897 ketika aksinya mengalami kegagalan; dia diserang oleh seekor kanguru. Christina membawa kedua putranya ke Paris, di mana mereka menonton film Auguste and Louis Lumière di Salon Indien du Grand Café. Dengan bantuan keuangan dari ibu mereka, mereka membeli sejumlah film tersebut;[2] pada tahun 1899 mereka mulai menayangkannya di Belanda dalam bioskop keliling mereka.[3] Mereka memilih nama Perancis "Alberts Frères" untuk perusahaan produksi mereka, karena bisnis film pada saat itu didominasi oleh Perancis.[2]
Pada tahun 1914, perusahaan ini mulai melakukan tur ke berbagai aula dan teater di negaranya selama musim dingin,[4] dan mulai menjadi salah satu daya tarik utama di berbagai pameran di seluruh negeri.[5]
Selain menayangkan film, Alberts Frères juga mulai membuat film. Karena sering berfokus pada komedi, Mullens bersaudara membuat lelucon praktis dan memfilmkannya, dan dalam perkembangannya berhasil menjadi berita utama dan membangun reputasi.[6] Film produksi mereka yang paling sukses juga merupakan salah satu film fiksi Belanda tertua yang masih ada, De mésaventure van een Fransch heertje zonder pantalon aan het strand te Zandvoort, yang pada tahun 2007 "dikanonisasi" sebagai salah satu dari enam belas film kanonik oleh Festival Film Belanda.[7] Film berdurasi enam menit yang terdiri dari delapan adegan tersebut difilmkan oleh Albert dan disutradarai oleh Willy, yang juga berperan sebagai pemeran utama setelah aktor yang ditunjuk tidak diizinkan (oleh tunangannya) untuk tampil tanpa busana di depan kamera.
Selama Perang Dunia I (Belanda bersikap netral), perusahaan ini disewa oleh utusan Kaiser Wilhelm dari Belanda untuk memfilmkan anak-anak Jerman yang merayakan ulang tahun Ratu Wilhelmina pada tahun 1919. Bild- und Filmamt Jerman (yang bertujuan untuk produksi propaganda) membeli salinan untuk pasar Jerman, dengan harapan dapat menjaga hubungan baik antara Jerman dan Belanda; tidak diketahui apakah hal itu benar-benar terjadi.[8]
Haghefilm
"Haghefilm" (diambil dari kata "Den Haag") didirikan oleh Willy Mullens pada tahun 1914, dan dengan cepat memiliki reputasi sebagai perusahaan produksi film Belanda terbesar dan paling terkenal.[9] Willy Mullens kemudian menjadi produser film dokumenter terkenal; Holland Neutraal: Leger en Vlootfilm (1917) mendapat pemutaran perdana di istana, di hadapan Ratu Wilhelmina dan Pangeran Hendrik. Film berdurasi dua setengah jam tersebut merupakan film dokumenter pertama yang menarik banyak penonton. Film ini menampilkan tentara dan angkatan laut Belanda dan dipesan oleh Menteri Perang Belanda, Bosboom, yang bermaksud agar film ini dapat menggalang dukungan rakyat terhadap kenetralan Belanda selama Perang Dunia I; Di sisi lain, film ini, dengan tampilan kekuatan militernya, juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa Belanda, terlepas dari kenetralannya, tidak dapat dianggap enteng.[10] Selama Perang Dunia II, Haghefilm memberikan teks bantu untuk versi Belanda dari Die Deutsche Wochenschau, film berita resmi yang didukung oleh Jerman.[11]
Mullens dua kali melakukan perjalanan ke Hindia Belanda, pada tahun 1924 dalam rangka pembuatan film untuk industri minyak, dan pada tahun 1926 atas penugasan dari pemerintah Belanda, sebuah perjalanan selama sembilan bulan; foto-fotonya merupakan foto-foto pertama yang diambil di wilayah jajahan Belanda.[12]
Perusahaan ini juga memproduksi film beritabioskop, dan merupakan pesaing awal Polygoon, perusahaan yang beroperasi dari tahun 1919 hingga 1987 dan mendominasi pasar Belanda setelah Perang Dunia II.[13]
Peninggalan
Selain dikanonisasi oleh Institut Film Belanda dan dihormati sebagai pionir film, Mullens juga memiliki dampak yang sangat nyata terhadap sinema Belanda sebagai salah satu pendiri Nederlandsch Centraal Filmarchief (1919), arsip audio visual pertama di Belanda.[14]
Nama Haghefilm masih tetap bertahan di laboratorium film modern bernama Haghefilm di Amsterdam. Asal-usulnya berasal dari tahun 1926-27, dari laboratorium yang didirikan oleh Willy Mullens di Den Haag. Namanya diubah menjadi "Color Film Center" pada tahun 1977-78, kemudian ditutup pada tahun 1984 karena salah urus dan persaingan. Empat dari karyawannya menjadi direktur perusahaan mereka sendiri dan memperoleh hak atas nama Haghefilm; laboratorium mereka sekarang mengabdikan diri untuk menangani film arsip.[15]
Filmografi
Holland Neutraal: De Leger- en Vlootfilm. 1917.[9]
^ abcDraijer, Cor (2009-04-13). "Een heertje zonder pantalon". Genootschap Oud-Zandvoort. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-10. Diakses tanggal 2009-05-05.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Joan Hemels, "Van Rarekiek tot Bioscoop," in Jacobs, Johanna (2002). Kennis, Kunstjes en Kunnen: Kermis, de Wondere Wereld van Glans en Glitter. Boom. hlm. 187–204. ISBN978-90-5875-052-5. P. 202.
^Puck Meijer and Cees Vanwesenbeeck, "De Jaarmarkt-Kermissen van Bergen op Zoom," in Jacobs, Johanna (2002). Kennis, Kunstjes en Kunnen: Kermis, de Wondere Wereld van Glans en Glitter. Boom. hlm. 123–46. ISBN978-90-5875-052-5. P. 139.
^Paletz, Gabriel M. (Spring 2006). "The Finesse of the Film Lab: A Report from a Week at Haghefilm". The Moving Image. University of Minnesota Press. 6 (1): 1–32. doi:10.1353/mov.2006.0015. ISSN1532-3978.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)