Wanita di Thailand adalah salah satu dari kaum wanita pertama di Asia yang meraih hak suara pada 1932. Mereka diwakilkan dalam politik Thailand.[2][3]Yingluck Shinawatra, seorang wanita, menjadi perdana menteri dari 2011 sampai 2014. Peran wanita dalam pembangunan nasional Thailand tak sepenuhnya berdiri. Faktor-faktor yang berdampak pada keikutsertaan wanita dalam bidang sosio-ekonomi meliputi "kesadaran kesenjangan gender dalam kebijakan dan proses perencanaan" dan stereotipe sosial.[4]