Vonis Gila pada Hukum Inggris

A Rake's Progress karya William Hogarth, menggambarkan rumah sakit jiwa tertua di dunia, Rumah Sakit Bethlem

Vonis gila dalam Hukum Inggris adalah pembelaan atas tuntutan pidana bagi terdakwa yang dianggap mengalami kealpaan dalam memahami tindak kriminal yang dilakukannya.

Pembelaan dapat dinyatakan dalam dua format, yakni (1) ketika terdakwa menyatakan bahwa dirinya gila saat melakukan tindak kriminal dan (2) ketika terdakwa menyatakan bahwa dirinya gila saat persidangan. Format pertama mengharuskan terdakwa untuk menunjukkan bahwa ia menderita penyakit yang merusak fungsi pikiran dan menyebabkan catat akal sehingga ia tak mampu untuk mencerna tindak kejahatannya sebagai sebuah kesalahan. Sedangkan, pada format kedua, terdakwa diharuskan membedakan putusan "bersalah" dan "tidak bersalah", memberi petunjuk kepada pengacara, dan mengenali dakwaan yang dihadapinya. Jika ia terbukti gila, maka ia akan dijerat di bawah Undang-Undang Acara Pidana (Kegilaan) 1964 (Inggris: Criminal Procedure (Insanity) Act 1964) meski hakim memiliki keleluasaan dalam memutuskan vonisnya.

Vonis gila pada terdakwa awalnya muncul pada tahun 1324 dan telah diterapkan pada persidangan hingga akhir abad ke-16. Bila pembelaan itu terbutki maka terdakwa diizinkan untuk pulang atau dipenjara sementara waktu hingga ia mendapatkan pengampunan kerajaan. Setelah tahun 1542, seorang terdakwa yang menjadi gila sebelum diadili, tidak dapat diadili atas kejahatan apapun sekalipun itu tindak pengkhianatan tingkat tinggi. Sepanjang abad ke-18, tes untuk memvonis gila pada terdakwa meliputi serangkaian hal, di antaranya: terdakwa diminta untuk membuktikan bahwa ia tak mampu membedakan antara kebaikan dan kejahatan, dan membuktikan bahwa dirinya menderita penyakit mental yang membuatnya tak mampu memahami komsekuensi dari tindakannya. Aturan ini berasal dari Aturan M'Naghten, (Inggris: M'Naghten Rule) berdasarkan persidangan Daniel M'Naghten pada tahun 1843.

Pembelaan atas vonis gila telah menuai kritik tajam khususnya dari Komite Butler (Inggris: Butler Committee) yang menilai bahwa aturan itu didasarkan pada sifat gangguan mental yang terlalu terbatas, interpretasi keliru dari M'Naghten Rules, dan terkait bahwa aturan itu sudah ketinggalan jaman.[1] Komite mengusulkan reformasi hukum (1975) yang dibarengi dengan rancangan undang-undang (1989) oleh Komisi Hukum. Sayangnya, kedua hal ini justru diabaikan oleh pemerintah.

Sejarah

Gagasan vonis gila dalam Hukum Inggris dimulai sejak tahun 1324, ketika Statute de Praerogativa Regis mengizinkan raja untuk mengambil alih tanah milik orang yang memiliki keterbelakangan mental dan orang gila. Beberapa kata yang digunakan untuk mengekspresikan orang-orang tersebut adalah "keterbelakangan mental", "dungu",[2] dan "gila".[2] Vonis gila dalam hukum pidana ditujukan sebagai sebuah pembelaan hingga akhir abad ke-16, di mana jika individu yang gila melakukan tindak kejahatan maka ia tidak akan diadili dengan cara yang serupa pada terdakwa waras. Hal ini terjadi karena beberapa sebab. Pertama, hukuman yang dijatuhkan sebagai sebuah konsekuensi tidak akan memberi efek yang setimpal pada orang gila. Kedua, karena kejahatan membutuhkan mens rea (niatan jahat), sehingga dalam hal ini orang gila tak memiliki mens rea. Ketiga, merujuk pada frasa "furiosus solo fitrere punitur" yang berati bahwa "seorang gila dihukum oleh kegilaannya sendiri".[2]

Terdakwa yang divonis gila biasanya dibebaskan dari hukuman dan diperbolehkan pulang, di mana untuk beberapa kasus mereka dapat dipenjara sementara waktu hingga raja memberinya pengampunan. Setelah tahun 1542, seorang terdakwa yang menjadi gila sebelum diadili, tidak dapat diadili atas kejahatan apapun sekalipun itu tindak pengkhianatan tingkat tinggi.[2] Hingga awal abad ke-19, seseorang yang dinyatakan tidak bersalah karena kegilaan harus segera dibebaskan walaupun Vagrancy Act 1744 mengizinkan dua hakim perdamaian untuk mengurung orang gila yang berbahaya. Vonis gila pada terdakwa dapat diberikan bila terdakwa dapat membuktikan bahwa ia tidak mampu membedakan kejahatan dan kebaikan, dan membuktikan bahwa dirinya menderita penyakit mental yang membuatnya tidak mampu memahami konsekuensi atas tindakannya (aturan kedua berlaku setelah persidangan John Firth tahun 1790).[3]

Peradilan James Hadfield

George III, yang James Hadfield coba bunuh.

Pada 15 Mei 1800, James Hadfield melakukan percobaan pembunuhan pada George III. Perciobaan pembunuhan ini dilatarbelakangi karena Hadfield percaya bahwa kedatangan kedua Kristus akan dimajukan jika ia sendiri dibunuh oleh pemerintah Inggris. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mencoba pembunuhan raja dan melaksanakan eksekusi yudisialnya sendiri. Hadfield menembakkan pistol ke arah raja yang berdiri di podium kerajaan di Theatre Royal, Drury Lane. Namun, tembakan itu meleset karena raja tiba-tiba membungkuk untuk memberi salam kepada penonton.[3] Hadfield kemudian diadili pada 26 Juni 1800 di Pengadilan King's Bench. Thomas Erskine selaku pengacara Hadfield, memilih untuk membela kliennya melalui tes "kegilaan" alih-alih berpendapat bahwa delusi "tidak disertai dengan kegilaan". Beberapa ahli medis bersaksi bahwa cedera kepala yang dialami Hadfield akibat pukulan pedang berulang saat pertempuran Tourcoing telah menyebabkan delusi.[3] Lord Kenyon sebagai hakim kemudian memutuskan bahwa Hadfield dinyatakan "tidak bersalah jika ia berada di bawah pengaruh delusi pada saat tindakan itu dilakukan". Peristiwa itu menjadi kali pertama bagi pengadilan untuk memaparkan alasan keputtusan tersebut dan mengenalkan frasa "tidak bersalah karena alasan penyakit jiwa".[3]

Putusan dalam kasus Hadfield kemudian dikenal sebagai Criminal Lunatics Act 1800, sebuah undang-undang yang menetapkan penahanan tanpa batas pada terdakwa yang sakit mental sampai ia diberikan pengampunan oleh kerajaan.[2] Undang-undang 1800 juga memberikan batasan tentang tindak kriminal apa yang dapat dibela melalui vonis gila. Sebelum adanya UU ini, semua tindak kriminal apapun dapat dibebaskan dengan alasan kegilaan/ Namun, UU baru kini membatasi dengan hanya mengizinkan pembelaan pada pelanggaran yang didakwa.[2]

Kasus M'Naghten

Robert Peel yang diyakini menjadi target pembunuhan Daniel M'Naghten .

Pada 20 Januari 1843, Daniel M'Naghten melakukan percobaan pembunuhan kepada Perdana Menteri Inggris, Robert Peel. M'Naghten mendekati seorang pria yang ia yakini sebagai Peel dan menembaknya pada bagian punggung. Orang yang ditembak M'Naghten ternyata adalah sekretaris Peel yang bernama Edward Drummond. Atas kejadian itu, M'Naghten kemudian didakwa atas pembunuhan dan diadili pada 3 Maret 1843 di Old Bailey.[3] Dalam sidang pembelaannya, M'Naghten dibantu oleh 2 pengacara, 4 barrister (termasuk Alexander Cockburn), 9 ahli medis, dan 8 saksi lainnya. Baik pihak pengadilan maupun pihak pembela sepakat bahwa M'Naghten gila. Namun, pembelaan hukum yang sah atas vonis gila kemudian diperdebatkan.[3] Para hakim memutuskan bahwa indikator gila mengacu pada pertanyaan, "Apakah terdakwa tahu apa yang ia lakukan, dan jika demikian, apa yang ia lakukan itu salah?". Hal tersebut kemudian menjadi M'Naghten Rules atau sebuah aturan yang digunakan untuk memutuskan vonis gila dalam Hukum Inggris.[2]

Peradilan Lunatics Act 1883

Lunatics Act 1883 menjadi perkembangan UU berikutnya. Aturan ini memungkinkan penyidik untuk mengembalikan putusan bahwa terdakwa bersalah, tetapi gila pada saat itu sehingga harus ditahan sebagai "orang gila kriminal".[2] Undang-undang ini disahkan atas permintaan Ratu Victoria yang kerap menjadi sasaran serangan individu yang sakit jiwa dan dinyatakan tidak bersalah oleh peradilan karena vonis gila. Ratu berharap bahwa UU terbaru dapat mencegah kemunculan tindakan serupa yang dilakukan individu sakit jiwa lainnya. UU ini dipakai hingga adanya Undang- Undang Acara Pidana (Kegilaan) 1964 (Inggris: Criminal Procedure (Insanity) Act 1964).[4]

Aturan saat ini

Undang-undang saat ini mengizinkan pembelaan atas vonis gila dalam dua format, yakni (1) ketika terdakwa menyatakan bahwa dirinya gila saat melakukan tindak kriminal dan (2) ketika terdakwa menyatakan bahwa dirinya gila saat persidangan sehingga ia tidak dapat membela diri secara efektif.[5] Pembelaan atas vonis gila kerap diadakan di Crown Court karena membutuhkan penyidik dalam penentuan keputusan akhirnya. Namun, dalam DPP v Harper [1997], diputuskan bahwa pembelaan juga dapat dilangsungkan di pengadilan magistrat.[6]

Vonis gila pada saat kejahatan

Pada format ini, terdakwa diduga tidak waras pada saat melakukan tindak pidana. Vonis gila dapat ditentukan melalui salah satu dari tiga cara berikut: (1) terdakwa menyatakan bahwa dirinya gila, (2) terdakwa mengajukan pembelaan otomatis, dan (3) terdakwa dapat mengajukan pembelaan potensial (disebut: diminished responsibility), di mana hakim atau jaksa penuntut menunjukkan bahwa terdakwa terbukti gila.[5] Bagaimanapun cara pembelaanya, tes untuk membuktikan vonis gila terdakwa ditetapkan sesuai M'Naghten Rules: “Untuk menetapkan pembelaan atas dasar kegilaan, harus dibuktikan dengan jelas bahwa, pada saat melakukan tindakan, pihak yang dituduh bertindak di bawah cacat akal budi dari penyakit mental, sehingga tidak mengetahui sifat dan kualitas tindakan yang ia lakukan; atau, jika ia mengetahuinya, ia tidak tahu apa yang ia lakukan adalah salah".[5]

"Penyakit mental" tidak termasuk istilah medis. Istilah ini justru membuat terdakwa harus menunjukkan dirinya menderita penyakit yang memengaruhi fungsi pikiran alih-alih penyakit otak. Hal ini ditegaskan dalam kasus R v Kemp (1957) 1 QB 399 yang menyoroti bahwa penyakitarteriosklerosis yang diidap terdakwa telah menyebabkan dirinya melakukan penyerangan kepada istri yang bersangkutan saat tak sadarkan diri.[1] Lalu, juga perlu ditunjukkan bahwa penyakit mental ini menyebabkan "cacat akal" yang mengganggu nalar terdakwa.[5] Selain itu, terdakwa juga dapat menunjukkan bahwa dirinya tidak mengetahui "sifat atau kualitas tindakannya adalah salah". Perlu ada bukti bahwa terdakwa tidak tahu apa yang ia lakukan terkait bahwa ia tidak menyadari tindakannya, tidak mengetahui konseukuensi dari tindakannya, atau saat ia mengetahui tindakannya tetapi mengalami delusi. Dalam konteks delusi, Jonathan Herring memberikan contoh kasus pada seorang pria yang "mengira membunuh individu yang berwajah mengerikan, tetapi ia justru membunuh orang biasa".[5] Pada argumen yang menyatakan terdakwa "tidak mengetahui tindakan itu salah", "salah" di sini berarti "tidak sah" sesuai yang diatur dalam R v Windle [1952] 2 QB 826.[5]

Vonis gila pada saat persidangan

Vonis gila terdakwa pada saat persidangan bergantung terkait apakah terdakwa memahami tuduhan itu atau tidak, mengetahui perbedaan antara "bersalah" dan "tidak bersalah", dan mampu memberi instruksi kepada pengacaranya. Jika terdakwa tak mampu melakukan hal-hal tersebut maka ia dinyatakan "tidak layak untuk memohon" sesuai Bab 4 Undang- Undang Acara Pidana (Kegilaan) 1964 (Inggris: Criminal Procedure (Insanity) Act 1964). Dalam hal ini, hakim memiliki keleluasaan untuk memutuskan vonis terdakwa kecuali dalam kasus pembunuhan yang akan membuat terdakwa ditahan di rumah sakit jiwa.[5]

Kritik dan upaya reformasi

Aturan ini menuai kritik terkait ketidaksesuaian standar "tidak waras" dengan pemahaman medis tentang kegilaan dan kesehatan mental, serta mengarah pada putusan yang tidak masuk akal secara medis. Dalam R v Quick and Paddison (1973) QB 910 misalnya, menyatakan bahwa terdakwa pelaku penyerangan yang menderita hipoglikemia dinyatakan tidak bersalah, padahal penggunaan insulin tidak menyebabkan gila. Sementara itu, dalam R v Hennsey (1989) 1 WLR 287 menyatakan bahwa kejahatan yang dilakukan ketika terdakwa menderita hiperglikemia merupakan kegilaan. Atas aturan itu, beberapa terdakwa yang mengidap diabetes dibebaskan dan dinyatakan gila yang menurut mendis adalah hal yang tidak masuk akal.[1] Dalam kasus R v Sullivan, seorang terdakwa dibebaskan melalui Offences against the Person Act 1861 setelah menyerang temannya saat dirinya epilepsi. House of Lords kemudian memutuskan Sullivan itu gila dan hal itu merupakan kekuasaan pengadilan dalam menentukan "kewarasan" terdakwa.[1] Beberapa kririkus menyampaikan kegelisahannya terkait putusan tersebut dan pembatasan kesehatan mental pada mens rea yang menyebabkan terdakwa dapat dibebaskan dengan status medis yang tidak relevan.[1]

Pembelaan atas vonis gila telah menuai kritik tajam khususnya dari Komite Butler (Inggris: Butler Committee) yang menilai bahwa aturan itu didasarkan pada sifat gangguan mental yang terlalu terbatas, interpretasi keliru dari M'Naghten Rules, dan terkait bahwa aturan itu sudah ketinggalan jaman.[1] Komite juga mengkritik bahwa pembelaan memberikan beban pembuktian kepada terdakwa, sementara dalam kasus lainnya beban ada pada penuntut.[7] Komite mengusulkan reformasi hukum (1975) yang dibarengi dengan rancangan undang-undang (1989) oleh Komisi Hukum. Sayangnya, kedua hal ini justru diabaikan oleh pemerintah.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g Clarkson, C. M. V. (2010). Clarkson and Keating criminal law : text and materials. London: Sweet & Maxwell. hlm. 280–394. ISBN 978-1-84703-918-7. 
  2. ^ a b c d e f g h Crotty, Homer D. (1924-01). "The History of Insanity as a Defence to Crime in English Criminal Law" (PDF). California Law Review. 12 (2): 105–123. doi:10.2307/3475205. 
  3. ^ a b c d e f Ferguson, Murray; Ogloff, James R. P. (2011). "Criminal Responsibility Evaluations: Role of Psychologists in Assessment". Psychiatry, Psychology and Law (dalam bahasa Inggris). 18 (1): 79–94. doi:10.1080/13218719.2010.482952. ISSN 1321-8719. 
  4. ^ White, Stephen (1985). "The Insanity Defense in England and Wales since 1843". The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science (dalam bahasa Inggris). 477 (1): 43–57. doi:10.1177/0002716285477001005. ISSN 0002-7162. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-12. Diakses tanggal 2022-03-21. 
  5. ^ a b c d e f g Herring, Jonathan (2008). Criminal law : text, cases, and materials. Internet Archive. Oxford: Oxford University Press. hlm. 679–682. ISBN 978-0-19-923432-5. 
  6. ^ Rix, Keith J. B. (2015). "The common law defence of automatism: a quagmire for the psychiatrist". BJPsych Advances (dalam bahasa Inggris). 21 (4): 242–250. doi:10.1192/apt.bp.113.012146. ISSN 2056-4678. 
  7. ^ British Law Commission (2013). Criminal Liability: Insanity and Automatism (PDF). London: British Law Commission Press. hlm. 6–230. 

Read other articles:

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. GitMind, pembuat peta pikiran online gratis. Perangkat lunak ini tidak hanya dapat digunakan untuk membuat peta pikiran, tetapi juga dalam curah pendapat kelompok, pemikiran kreatif, perencanaan acara, pencatatan, pembelajaran kolaboratif dan lain-lain...

 

SukorejoKecamatanPeta lokasi Kecamatan SukorejoNegara IndonesiaProvinsiJawa TimurKabupatenPonorogoPemerintahan • Camat-Populasi • Total52.340 jiwaKode Kemendagri35.02.15 Kode BPS3502160 Luas59,58 km²[1]Desa/kelurahan18 Sukorejo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 17 kilometer[2] dari ibu kota Kabupaten Ponorogo ke arah barat laut. Pusat pemerintahannya berada di desa Sukorej...

 

Yahoo! MapsURLhttps://maps.yahoo.com/bTipePemetaan webBersifat komersial?YaPendaftaranTidakBahasaMultilingualPemilikYahoo!Berdiri sejakMaret 2002[1]Lokasi kantor pusatSunnyvale NegaraAmerika Serikat dan Jepang StatusDefunct (Juni 2015) Yahoo! Maps adalah portal pemetaan online gratis yang disediakan oleh Yahoo!, dan didukung oleh Nokia Here Maps.[2] Fungsi termasuk cuaca lokal didukung oleh The Weather Channel, peta cetak, dan ulasan lokal didukung oleh yelp. Referensi ^ Yahoo...

For the river by the same name in Western Australia, see Glenelg River (Western Australia). River in Victoria and South Australia GlenelgFamily canoeing on the Glenelg RiverMap of Glenelg River catchmentEtymologyIn honour of the Colonial Secretary, Baron Glenelg, Charles Grant[1]Native nameBochara[2] (undetermined)Worrewurnin[3]Bugara[4]Temiangandgeen[5]Wurri-wurri[6]Barrawy[7]Barker[8]Wurru-wurru[9]LocationCountryAu...

 

This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) The topic of this article may not meet Wikipedia's notability guidelines for companies and organizations. Please help to demonstrate the notability of the topic by citing reliable secondary sources that are independent of the topic and provide significant coverage of it beyond a mere trivial mention. If notability cannot be shown, the articl...

 

American football player (born 1985) American football player Sam BakerSam Baker working with the USC TrojansNo. 72Position:Offensive tacklePersonal informationBorn: (1985-05-30) May 30, 1985 (age 38)Tustin, California, U.S.Height:6 ft 5 in (1.96 m)Weight:301 lb (137 kg)Career informationHigh school:TustinCollege:USC (2003–2007)NFL draft:2008 / Round: 1 / Pick: 21Career history Atlanta Falcons (2008–2014) Career highlights and awards 3× F...

Commuter rail station in Chicago, Illinois This article is about the Metra station. For the Chicago L stations, see Sox–35th station, 35th–Bronzeville–IIT station, and 35th/Archer station. 35th StreetLou Jones/BronzevilleGeneral informationLocation106 West 35th StreetBronzeville, Chicago, Illinois 60616Coordinates41°49′53″N 87°37′46″W / 41.83139°N 87.62944°W / 41.83139; -87.62944Owned byMetraLine(s)Joliet SubdistrictPlatforms2 side platformsTracks2 tr...

 

Peta Timur Dekat Kuno pada zaman Amarna Alashiya, juga disebut Alasiya, juga dikenal sebagai Kerajaan Alashiya,[1] adalah sebuah negara yang berdiri pada Pertengahan dan Akhir Zaman Perunggu, dan terletak di suatu tempat di Mediterania Timur. Wilayah tersebut adalah sumber besar dari barang-barang, khususnya tembaga, untuk Mesir Kuno dan negara lain di Timur Dekat Kuno. Wilayah tersebut disebutkan dalam sejumlah teks yang masih dilestarikan dan sekarang dianggap sebagai nama kuno dari...

 

Football match2012 Copa Argentina FinalEstadio del Bicentenario, venueEvent2011–12 Copa Argentina Boca Juniors Racing Club 2 1 DateAugust 8, 2012VenueEstadio San Juan del Bicentenario, San JuanRefereePablo Lunati← 1970 2013 → The 2012 Copa Argentina Final was the 185th and final match of the 2011–12 Copa Argentina, the first edition of the national cup relaunched by AFA in 2011.[1][2] It was played in single match between Boca Juniors and Racing Club, on August...

American archaeologist (1904–1992) This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Emil Haury – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 202...

 

Return to Forever (album) redirects here. For the Scorpions album, see Return to Forever (Scorpions album). 1972 studio album by Chick CoreaReturn to ForeverStudio album by Chick CoreaReleasedSeptember 1972 (Germany, Japan)1975 (US)RecordedFebruary 2–3, 1972StudioA & R StudiosNew York CityGenreJazz fusionLength46:48LabelECMECM 1022 STProducerManfred EicherChick Corea chronology Piano Improvisations Vol. 2(1972) Return to Forever(1972) Light as a Feather(1973) Return to Forever c...

 

  لمعانٍ أخرى، طالع شين (توضيح). شمعلومات عامةجزء من أبجدية عربيةأبجدية فارسيةأبجدية أردية مظهر لـ shin (en) س ص تعديل - تعديل مصدري - تعديل ويكي بيانات الشين ش هو الحرف الثالث عشر من حروف الهجاء العربية، وهو حرف مثلث (النقط)، وقيمته 300 في حساب الجمل.[1] شين خط رسم ش‍ ‍ش‍ �...

«Over the Rainbow» Judy Garland en el papel de Dorothy en El mago de Oz, en 1939.Canción de Judy GarlandPublicación 1939Género Hawai ReggaeDuración 168 segundosCompositor Harold ArlenLetrista E.Y. HarburgIdioma original InglésPaís de origen Estados Unidos[editar datos en Wikidata] «Over the Rainbow» (en español: 'Sobre el arcoíris') es una balada escrita para la película El mago de Oz, de 1939, ganadora del premio Óscar a la mejor canción original. El autor de la mús...

 

South African-American filmmaker (born 1986) Melissa Cohen BidenBiden in 2021BornMelissa Batya Cohenc. 1986 (age 37–38)Johannesburg, South AfricaEducationGreenside Design Center College of DesignUniversity of California, Los AngelesOccupation(s)Activist, filmmakerSpouse Jason Lavender ​ ​(m. 2011; div. 2014)​ Hunter Biden ​(m. 2019)​Children1FamilyBiden (by marriage) Melissa Batya Cohen Biden (born c. 1...

 

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten BoneDewan Perwakilan RakyatKabupaten Bone2019–2024JenisJenisUnikameral Jangka waktu5 tahunSejarahSesi baru dimulai27 Agustus 2019PimpinanKetuaIrwandi Burhan (Golkar) sejak 21 Oktober 2019 Wakil Ketua IH. Ramang (Gerindra) sejak 10 Oktober 2019 Wakil Ketua IIAndi Wahyudi Taqwa (PAN) sejak 10 Oktober 2019 Wakil Ketua IIIIndra Jaya (Demokrat) sejak 21 Oktober 2019 KomposisiAnggota45Partai & kursi  PDI-P (3)   NasD...

Archivo Regional de la Comunidad de Madrid LocalizaciónPaís EspañaLocalidad MadridInformación generalSigla ARCMTipo Archivo regionalSede Calle de Ramírez de Prado 3, Madrid, EspañaOrganizaciónDepende de Comunidad de MadridHistoriaFundación 1993Sitio web oficial[editar datos en Wikidata] El Archivo Regional de la Comunidad de Madrid ejerce de archivo intermedio e histórico para la documentación generada por la administración autonómica de dicha comunidad. Su sede se ...

 

.bn

.bn البلد بروناي دار السلام  الموقع الموقع الرسمي  تعديل مصدري - تعديل   AK . هو نطاق إنترنت من صِنف مستوى النطاقات العُليا في ترميز الدول والمناطق، للمواقع التي تنتمي لبروناي دار السلام.[1][2] مراجع ^ النطاق الأعلى في ترميز الدولة (بالإنجليزية). ORSN [الإنجليزية]. Arch...

 

Howard M. MitchellEileen Percy dan Howard M. Mitchell mengambil gambar dari jarak dekat pada 1920Lahir(1883-12-11)11 Desember 1883Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika SerikatMeninggal9 Oktober 1958(1958-10-09) (umur 74)Hollywood, California, Amerika SerikatPekerjaanPemeranSutradaraTahun aktif1910-1952 Howard M. Mitchell (11 Desember 1883 – 9 Oktober 1958) adalah seorang pemeran dan sutradara Amerika Serikat.[1] Ia tampil dalam 270 film antara 1910 dan 1952 dan ...

Mother of Edgar Allan Poe (1787–1811) Eliza PoeThe only known image of Eliza Poe[1]BornElizabeth Arnold1787London, EnglandDiedDecember 8, 1811 (aged 23–24)Richmond, Virginia, U.S.Resting placeSt. John's Episcopal Church (Richmond, Virginia)OccupationActressYears active1796–1811Spouses Charles Hopkins ​ ​(m. 1802; died 1805)​ David Poe Jr. ​(m. 1806⁠–⁠1811)​ChildrenWilli...

 

Post Carbon InstituteFounded2003 (2003)FounderJulian Darley and Celine RichTax ID no. 65-1208462LocationCorvallis, Oregon, United StatesKey peopleAsher Miller, Executive Director; Jason Bradford, Board President; Richard Heinberg, Senior FellowRevenue (2017) $1,051,861[1]Expenses (2017)$712,871[1]Websitewww.postcarbon.org Post Carbon Institute (PCI) is a think tank which provides information and analysis on climate change, energy scarcity, and other issues related to sust...