Vitus Bouma

R.P.

Vitus Bouma

Prefek Apostolik Banka-Biliton
GerejaKatolik Roma
KeuskupanBanka-Biliton
Penunjukan29 Mei 1928
(35 tahun, 175 hari)
Masa jabatan berakhir
19 April 1945
(52 tahun, 134 hari)
PendahuluTheodosius Jan J. Herkenrath, SS.CC.
PenerusNicolas Pierre van der Westen, SS.CC.
Imamat
Tahbisan imam
11 Maret 1923
(30 tahun, 95 hari)
Informasi pribadi
Nama lahirWietze Bouma
Lahir(1892-12-06)6 Desember 1892
Oude-Mirdun, Belanda
Meninggal5 Juni 1945(1945-06-05) (umur 52)
Lubuk Linggau, Masa Penjajahan Jepang
KewarganegaraanBelanda
DenominasiKatolik Roma
Orang tuaAyah: Rinus Bouma
Ibu: Agatha Westerdorp
Semboyan"Nisi Dominus aedificaverit" (Mazmur 127:1)
(Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya)

R.P. Vitus Bouma, SS.CC. (18 Juni 1892 – 6 Mei 1945) adalah Prefek Apostolik kedua dari Prefektur Apostolik Banka-Biliton sejak ditunjuk pada 29 Mei 1928 hingga meninggal dunia pada 19 April 1945.

Karya

Bouma masuk seminari rendah SS.CC. di Grave, Belanda Selatan sejak 1908 hingga lulus pada tahun 1913. Ia mulai masuk novisiat di Tramelo, Belgia pada 10 September 1913. Ia menerima jubah biarawan pada 23 September 1913 dan mendapat nama "Vitus".

Ia mengucapkan kaul pertama sebagai biarawan Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria (SSCC) pada 27 Januari 1915 dan mengucapkan kaul kekal pada 18 Maret 1918 di Grave.[1] Selama menjadi frater, ia sempat mengajar selama 4 tahun hingga September 1920. Pada tahun 1920, Vitus melanjutkan studi teologi di seminari tinggi di Vankenburg. Ia ditahbiskan menjadi imam pada 11 Maret 1923. Penugasan yang ia terima adalah menjadi pengajar mulai Agustus 1923 pada seminari rendah di Sint Oedenrode. Ia kemudian mulai ditunjuk sebagai salah seorang misionaris pada Juli 1925. Ia berangkat ke Bangka Belitung mulai 28 September 1926, dan tiba di Singapura setelah menempuh perjalanan dengan kapal laut, pada 21 Oktober 1926. Pada Januari 1927, Vitus berangkat ke Bangka bersama P. Petrus Lahaye. Ia ditugaskan untuk mempersiapkan karya pastoral di Pulau Belitung.

Bouma ditunjuk sebagai Prefek Apostolik Banka e Biliton pada 29 Mei 1928. Mgr. Bouma menyadari pentingnya untuk mengembangkan tanah misi dalam hal pendidikan, kesehatan, pembangunan komunitas Gereja lokal, dan pendirian kongregasi pribumi.[2] Ia menjadi pendiri Kongregasi Suster Dina Keluarga Suci dari Pangkalpinang (KKS), yang saat itu bernama "Suster-suster Kecil Keluarga Suci".[3] Bouma juga melakukan beberapa usaha agar terbangun beberapa gereja lokal, seperti di Pangkalpinang yang merupakan pusat perusahaan timah Bangka.[4] Ia mendampingi Mgr. Jan Pacificus Bos, O.F.M. Cap., Vikaris Apostolik Borneo Olandese yang bertindak sebagai Uskup Pentahbis Utama dan Mgr. Anton Pieter Franz van Velsen, S.J., Vikaris Apostolik Batavia yang bertindak sebagai Uskup Penahbis Pendamping dalam rangka tahbisan Mgr. Mathias Leonardus Trudon Branz, O.F.M. Cap. sebagai Vikaris Apostolik Medan bergelar Uskup Tituler Corna, pada tanggal 5 Februari 1933.[5]

Setelah hampir 17 tahun menggembalakan umat di Pangkalpinang, Mgr. Bouma meninggal dunia pada 19 April 1945 dalam usia 52 tahun, saat ia berada dalam tawanan.

Referensi

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Theodosius Jan J. Herkenrath, SS.CC.
Prefek Apostolik Banka-Biliton
29 Mei 1928 – 19 April 1945
Diteruskan oleh:
Nicolas Pierre van der Westen, SS.CC.