PROFILPELAJAR.COM

Viktor Orbán
Viktor Orbán
	Orbán pada tahun 2016
Perdana Menteri Hungaria
	Petahana
	Mulai menjabat ; 29 Mei 2010
Presiden	László Sólyom; Pál Schmitt; László Kövér (Plt.); János Áder; Katalin Novák
	Pendahulu; Gordon Bajnai Pengganti; Petahana
	Masa jabatan; 6 Juli 1998 – 27 Mei 2002
Presiden	Árpád Göncz; Ferenc Mádl
	Pendahulu; Gyula Horn Pengganti; Péter Medgyessy
Informasi pribadi
Lahir	31 Mei 1963 (umur 61); Székesfehérvár, Hungaria
Partai politik	Fidesz (konservatif)
Suami/istri	Anikó Lévai
Anak	Ráhel; Gáspár; Sára; Róza; Flóra;
Tanda tangan
	Penghargaan (September 2022) Orde Santo Sava; (September 2022) Order of the Republic of Serbia (en) ; (5 Desember 2013) Order 8-September (en) ; (6 April 2004) Knight Grand Cross of the Order of St. Gregory the Great (en) ; (2002) St. Stephen Prize (en) ; (2001) Franz Josef Strauss Award (en) ; (2001) Grand Cross of the National Order of Merit (en) ; Dostyk Order of grade I (en) ; Order of the Republika Srpska (en) ; Order of Glory and Honor (en) ; Order of the Lithuanian Grand Duke Gediminas (en) ; Ordo Santo Gregorius Agung; Hungarian Order of Merit (en) ; Grand Cross of the Order of Merit of Hungary (en) ; HazteOir.org Prize (en) ; National Order of Merit (en) ; Royal Order of Cambodia (en) ;
	Sunting kotak info • L • B

Viktor Mihály Orbán (lahir 31 Mei 1963) adalah politisi Hungaria. Dia menjabat Perdana Menteri Republik Hungaria pada 1998-2002. Partai sayap tengah-kanan, Fidesz yang konservatif pimpinannya meraih mayoritas kursi di parlemen dalam pemilu putaran kedua yang dilaksanakan pada 25 April 2010.

Lembaga Pemilu Nasional hari Minggu menyebutkan, dari 98,1% suara sah, Fidesz meraih 263 kursi dari total 386 kursi parlemen. Perolehan suara mayoritas itu lebih banyak lima kursi dari 258 kursi yang dibutuhkan untuk mendominasi dua per tiga mandat parlemen. Pada putaran pertama yang dilaksanakan 11 April 2010, Fidesz meraih 53% suara atau 206 kursi.

Pada saat berkampanye, Fidesz berjanji akan melakukan reformasi di sejumlah sektor strategis dan vital. Agenda besar dimulai dengan reformasi atau restorasi bidang hukum, khususnya undang-undang dan peraturan termasuk Undang-undang Pemilihan Umum dan Konstitusi. Pemerintahan Orbán juga berjanji akan menarik Hungaria keluar dari resesi ekonomi yang membelit negara.

Fidesz pernah memimpin koalisi pemerintahan pada tahun 1998-2002. Melalui Orbán, Fidesz kembali bertekad mewujudkan janji-janjinya seperti mengurangi gaji pegawai pemerintah pusat dan daerah yang sebelumnya mengalami kenaikan sangat besar. Dia juga ingin memangkas birokrasi pusat dan daerah yang telah menguras uang kas negara.

Orbán berjanji merevisi undang-undang tentang kewarnegaraan ganda untuk 3 juta etnis Hungaria yang tinggal di negara-negara tetangga. Selama masa kampanye, Orbán juga berjanji untuk menciptakan satu juta lapangan pekerjaan selama 10 tahun di negaranya. Semua itu bertujuan menggairahkan perekonomian. Orbán bertekad menyederhanakan sistem perpajakan. Investor ingin sekali menyaksikan rencana-rencana yang jelas dalam mewujudkan pajak rendah dan berharap tidak akan ada lagi defisit anggaran.

Bermula dari kemenangan pada pemiliha di tingkat kota pada Oktober 2009, Fidesz mencatat hal itu sebagai pemulih kepercayaan publik tentang pentingnya reformasi. Orbán ingin memperbarui kontrak dengan lembaga donor internasional seperti IMF dan Uni Eropa yang telah menyelamatkan Hungaria dari krisis finansial pada Oktober 2008. Kontrak terdahulu akan segera berakhir pada Oktober 2010. Fidesz ingin mengajukan proposal baru untuk menggairahkan kembali pertumbuhan ekonomi.

Referensi

Reformasi Total di Hungaria, Kompas edisi 27 April 2010

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh: Gyula Horn	Perdana Menteri Hungaria 1998–2002	Diteruskan oleh: Péter Medgyessy
Jabatan partai politik
Partai politik baru	Ketua Umum Partai Fidesz 1993–2000	Diteruskan oleh: László Kövér
Didahului oleh: János Áder	Ketua Umum Partai Fidesz 2003–Sekarang	Diteruskan oleh: Sedang Menjabat